cover
Contact Name
Tigo Mindiastiwi
Contact Email
tigomindiastiwi@untagsmg.ac.id
Phone
+6285799653253
Journal Mail Official
j_tekniksipil@untagsmg.ac.id
Editorial Address
Jl. Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Kec. Gajah Mungkur, Kota Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 29637287     EISSN : 29636701     DOI : https://doi.org/10.56444/jts.v15i2
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil |p-ISSN: 2963-7287|e-ISSN: 2963-6701) merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian ilmiah yang diterbitkan Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Semarang yang terbit setiap 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini menerima naskah dalam semua bidang Teknik Sipil dan aplikasinya diantaranya yaitu Teknik Struktur/Kontruksi, Geoteknik, Managemen Kontruksi, Hidrologi dan Transportasi
Articles 117 Documents
Analisis Pemilihan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian dan Timbunan Muhammad Maulana Akbar Sidiq
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.041 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i1.32

Abstract

. Pekerjaan proyek konstruksi yang cukup besar dituntut untuk selesai dengan waktu yang terbatas. Hal ini tidak dapat dihindari lagi setelah pemanfaatan tenaga manusia dengan alat konvensional sudah tidak efisien. Penggunaan alat berat merupakan solusi yang tepat untuk menyeleseikan pekerjaan pada proyek yang sedang berlangsung. Sehingga alat berat merupakan alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan suatu proyek pembangunan seperti gedung, jembatan, bendungan, jalan dan lain-lain. Proses penelitian dimulai dengan tinjauan pustaka yang bertujuan untuk mengatahui informasi dan data mengenai teori-teori yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diperoleh dari literatur, jurnal, buku dan media cetak lainnya. Pada kasus analisis yang dilakukan di proyek pembangunan gedung fakultas teknologi informasi UII Yogyakarta, maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi alat berat yang direkomendasikan untuk pekerjaan galian dan timbunan pada proyek pembangunan Gedung Fakultas Teknologi Informasi UII yang paling efisien dari segi waktu dan biaya adalah alternatif 3 yang terdiri dari 3 unit excavator Komatsu PC300-8, 3 unit wheel loader WA380-3 dan 14 unit dump truck dengan kapasitas 7 m3. Pekerjaan ini dapat diselesaikan 100 % dengan waktu 488 jam (64 hari dengan perhitungan 7 jam kerja alat ) , dengan biaya total yang dibutuhkan Rp.589.783.400,00, dengan menggunakan alternatif 3 ini waktu pekerjaan dapat dipercepat selama 119,63 jam (-19,69 %) dan dapat menghemat biaya sebesar Rp.75.248.100,00 (-11,31 %) terhadap kondisi asli di lapangan.
Analisis Perhitungan Waktu dan Biaya Pekerjaan Galian Tanah Adit Priyo Santoso
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.016 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i1.33

Abstract

. Keberhasilan suatu proyek menuntut adanya pelaksanaan manajemen secara baik. Pelaksanaan manageman yang baik dapat mengurangi resiko terjadinya keterlambatan dan pembengkakan biaya proyek. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan analisis perhitungan waktu dan biaya pekerjaan galian tanah. Analisis tersebut berfungsi untuk mengetahui apakah dana sisa proyek masih mencukupi atau tidak, berapa besar perkiraan biaya untuk menyelesaikan proyek maupun berapa besar proyeksi keterlambatan pada akhir proyek. Berdasarkan hasil analisis diketahaui bahwa waktu pelaksanaan untuk menggali sedimentasi sungai Juwana yang diangkut sejauh 1 km membutuhkan waktu selama 276 hari kerja, sementara yang dibuang sejauh 3 km dan 5 km membutuhkan waktu selama 282 hari kerja. Alat berat yang dioperasikan memerlukan 23 unit excavator, untuk yang diangkut 1 km diperlukan 5 unit excavator dan 10 unit dump truk. Sementara untuk yang diangkut 3 km membutuhkan 8 unit excavator dan 23 unit dump truck. Untuk yang dibuang sejauh 5 km dibutuhkan 3 unit excavator dan 13 unit dump truk. Terdapat perbedaan anggaran yang dihasilkan dari analisis sewa dan anggaran yang diajukan dalam pelaksanaan proyek, RAB proyek Rp. 28.548.548.161 hasil analisis sewa 25.267.470.000 jadi terdapat surplus sebesar Rp. 3.281.078.161
Analisa Perbandingan Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Metode AASHTO 1993 Dan Tebal Perkerasan Lentur Metode Bina Marga 2017 Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi; Moh .Arif Wijayanto
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.162 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i1.34

Abstract

Metode perhitungan merupakan salah satu faktor dalam mendesain tebal perkerasan lentur jalan baru. Ada beberapa metode mendesain tebal perkerasan lentur jalan, namun untuk penelitian ini digunakan dua metode mendesain tebal perkerasan lentur yaitu metode yang disediakan oleh American Association of State Highway Traffic Officials (AASHTO) dan metode untuk Indonesia sendiri ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jendral Bina Marga. Kedua metode tersebut memiliki parameter-parameter data yang sama yaitu beban lalu lintas, CBR tanah dasar, R, ZR, S0, IP0, IPt, ΔPsi, koefisien drainase dan material lapis perkerasan. Akan tetapi kedua metode ini memiliki perbedaan dalam teknis perhitungan tebal perkerasan lentur jalan. Hasil yang didapat berupa perbedaan tebal perkerasan lentur dimana metode AASHTO 1993 mendapatkan nilai tebal perkerasan yaitu: lapis permukaan (Laston MS 590) 5 cm, lapis pondasi atas (Agregat Kelas A) 15 cm, lapis pondasi bawah (Sirtu Kelas B) 15 cm. Sedangkan untuk metode Bina Marga 2017 mendapatkan nilai tebal perkerasan yaitu: AC-WC 5 cm, AC-BC 6 cm, AC Base 16 cm, CTB 15 cm dan lapis pondasi Agregat Kelas A 15 cm. Dengan hasil tebal perkerasan lentur yang berbeda, didapatkan juga perbedaan biaya Rencana Anggaran Biaya, dimana metode AASHTO 1993 mengeluarkan biaya sebesar Rp 23.796.382.000,00 sedangkan metode Bina Marga 2017 mengeluarkan biaya sebesar Rp 51.289.817.000,00. Selisih dari kedua metode tersebut adalah Rp 27.493.435.000,00.
Pengaruh Penyempitan Jalan Terhadap Kepadatan dan Kerapatan Di Depan Halte Bus Jalan Jatingaleh Semarang Iqbal Asni
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.383 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyempitan jalan terhadap karakteristik lalu lintas jalan pada halte bus BRT depan Pasar Jatingaleh Semarang. Pergerakan masyarakat yang terjadi di Kota Semarang semakin meningkat seiring dengan perkembangan yang ada hingga menyebabkan meningkatnya arus lalu lintas. Salah satunya permasalahan yang mempengaruhi kondisi lalu lintas yaitu adanya penyempitan jalan, seperti pada jalan Teuku Umar tepatnya di halte bus BRT depan Pasar Jatingaleh Semarang. Pada lokasi tersebut sering terjadi kemacetan lalu lintas sehingga menyebabkan antrian panjang terutama pada jam-jam tertentu. Data diambil langsung dari lapangan meliputi volume, kecepatan, dan kepadatan lalu lintas. Analisis data didasarkan pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Adapun analisa hubungan karakteristik lalu lintas pada penyempitan jalan di ruas jalan Teuku Umar menggunakan model Greenshield. Dari hasil analisis diketahui bahwa kecepatan maksimum, volume puncak, kepadatan maksimum, kapasitas jalan, dan derajat jenuh atau degree of saturation diketahui dengan melakukan survey lapangan.
Analisa dan Penanggulangan Kemacetan di Simpang 4 Pasar Ngebrak Bligo - Pekalongan Sayli Rohmah
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1383.702 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i1.36

Abstract

Jalan merupakan fakor penting bagi perkembangan kehidupan manusia karena perkembangan jalan dan perkembangan kehidupan manusia saling mempengaruhi meningkatnya kemacetan pada jalan. Diakibatkan bertambahnya kepemilikan kendaraan pribadi, terbatasnya sumber daya untuk pembangunan dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas arus lalu lintas yang ada. Pada ruas Jl. Raya Pekajangan tepatnya di simpang 4 Pasar Ngebrak Bligo – Pekalongan, perjalanan terbanyak umumnya terjadi pada sore hari dimana banyak orang melakukan pergerakan serentak di waktu yang sama dan menyebabkan kemacetan. Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui penyebab dan dampak kemacetan lalu-lintas di simpang 4 Pasar Ngebrak Bligo sehingga bisa diberi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Setelah diperoleh data volume lalu lintas, dilakukan analisa lalu-lintas berdasar aspek teknis yang didasarkan pada pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997) untuk menentukan kapasitas, volume lalu-lintas, kecepatan arus bebas, derajat kejenuhan dan tundaan. Oleh karena itu peraturan lalu-lintas oleh dinas terkait sangat penting demi menciptakan keteraturan lalu-lintas.
Permodelan Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Menggunakan Perangkat Lunak VISSIM Sarwanta Sarwanta; Hamdani Abdulgani
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.92 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i2.202

Abstract

Persimpangan jalan sebidang  merupakan tempat pertemuan  arus kendaraan dari berbagai arah,  baik yang menuju  dan yang meninggalkan persimpangan. Hal ini mengakibatkan terjadinya konflik antar kendaraan yang pada saat bersamaan berada pada titik yang sama. Pada umumnya pengendara akan mengurangi kecepatan, hal ini akan mengakibatkan terjadinya tundaan. Evaluasi kinerja persimpangan perlu dilakukan, untuk mengetahui kinerja persimpangan terkini. Langkah antisipasi dapat segera dilakukan agar kinerja simpang dapat dijaga dan dipertahankan dalam kondisi baik. Dalam penelitian ini, akan dilakukan analisis kinerja persimpangan dengan menggunakan perangkat lunak Vissim, yang berlokasi pada simpang tidak bersinyal pasar butun, kota Balikpapan. Data yang diperlukan untuk masukan ke dalam model meliputi data arus lalu lintas pada jam sibuk atau jam puncak kepadatan dan data geometri persimpangan. Keluaran yang dihasilkan oleh model adalah informasi kinerja simpang berupa parameter Degree of Saturation (DS) pada kondisi eksisting yaitu sebesar 1,70 dan untuk kondisi 5 tahun yang akan datang 2,20.  Parameter panjang antrian dan waktu tundaan pada kondisi eksisting adalah 33,0 m dan 3,65 detik/smp dan untuk proyeksi 5 tahun yang akan datang adalah 87 m dan waktu tundaan 189 detik/smp.
Pengaruh Kadar Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Admixture High Range Water Reducer Agustinus Sungsang Nana Patria; Fikri Haikal
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.985 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i2.210

Abstract

Beton mutu tinggi membutuhkan fas yang rendah dan semen lebih banyak. Namun diperlukan suatu alternatif untuk menggantikan semen karena keterbatasan semen dan harga semen yang semakin tinggi, salah satunya dengan penggunaan fly ash. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fly ash terhadap kuat tekan beton mutu tinggi menggunakan admixture high range water reducer dan mengetahui campuran ideal yang memberi nilai ekonomis. Komposisi variasi penggunaan fly ash sebanyak 0%, 10%, 20%, 30% dan 40% dari berat semen. Digunakan bahan tambah admixture Tipe F High Range Water Reducer untuk mendapatkan fas rendah dan kemudahan dalam pelaksanaan. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder (diameter 15 cm dan tinggi 30 cm) sebanyak 30 sampel yang terdiri dari 5 variasi, mutu beton rencana fc’ 50 MPa dan diuji pada umur 7 hari dan 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan umur 7 hari mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar fly ash. Sedangkan kuat tekan umur 28 hari mengalami peningkatan dengan adanya kadar fly ash. Kuat tekan beton umur 28 hari tertinggi pada kadar fly ash 30% dengan nilai 63,32 MPa. Harga beton mengalami penurunan seiring bertambahnya kadar fly ash yang digunakan. Beton dengan kadar fly ash 40% memiliki harga paling murah yaitu sebesar Rp 909.729,-. Campuran beton yang memiliki kuat tekan tertinggi (optimum) dan harga yang murah (ekonomis) terdapat pada campuran beton dengan kadar fly ash 30%.  
Kajian Penilaian Sungai Sente Pipit Skriptianata Putra Pranida
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1271.642 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i2.214

Abstract

Sungai Sente merupakan bagian dari WS Jratunseluna. Sungai Sente merupakan sungai ordo 3 dari anak Sungai Lusi ordo 2 dan sungai ini melintas di Kabupaten Grobogan. Untuk mengetahui kinerja suatu sungai perlu dilakukan penilaian terhadap kondisi fisik dan fungsi dari sebuah sistem sungai, sesuai dengan amanah dari Surat Edaran Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 05/SE/D/2016 Tanggal 9 Juni 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai. Penilaian terhadap komponen sarana Sungai Sente berdasarkan Surat Edaran Nomor 05/SE/D/2016 meliputi palung sungai, bantaran sungai, tebing sungai, dan daerah sempadan sungai. Penilaian terhadap komponen prasarana Sungai Sente berdasarkan Surat Edaran Nomor 05/SE/D/2016 meliputi tanggul sungai, revetment, krib, pelimpah banjir, pintu pengendali aliran, pompa banjir, bendung karet, retention pond, groundsill, jalan inspeksi, bangunan pos pantau H3, bangunan pendukung OP (laboratorium, bengkel, dll), prasarana peralatan (alat berat, kendaraan OP), dan peralatan informasi dan komunikasi. Nilai kinerja sarana Sungai Sente adalah sebesar 61,48 % dan nilai kinerja prasarana Sungai Sente adalah 89,46 % sehingga nilai kinerja Sungai Sente adalah sebesar 75,47% yang memerlukan jenis pemeliharaan Preventif.      
Analisis Perbandingan Pekerjaan Erection Girder Beam dengan Metode Launcher dan Crawler Crane Proyek Kawasan Industri Terpadu Batang Agus Bambang Siswanto; Mukhamad Afif Salim; Purwantini; Agista Nurwidiyanti
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.375 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i2.217

Abstract

Pemilihan metode kerja Erection girder yang tepat dan efektif akan mendukung pekerjaan di proyek. Proyrk percepatan menuntut kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Kondisi proyek dan  cuaca berakibat pekerjaan erection girder tidak dapat dikerjakan secara frontal dan jika tidak diberikan solusi yang tepat maka akan berakibat tidak tercapainya target waktu pekerjaan. Penelitian kuantitatif dengan studi kasus memerlukan data berbentuk kuantitatif (angka), pembahasan dilakukan dengan membandingkan biaya, waktu, resiko dan kelebihan kekurangan dari masing masing metode kerja. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, adalah: Pemakaian Metode Kerja Beam Launcher biaya sebesar Rp. 1.115.049.012,00, sedangkan  Crawler Crane  biaya sebesar Rp. 218,670,575.90. Sementara dilihat dari segi waktu, pemakaian metode Crawler Crane dapat dilaksanakan selama 11 hari, sedangkan  Launcher dapat dilaksanakan selama 38 hari. Meski demikian metode Beam Launcher dipilih untuk proyek jembatan Kedawung ini, disebabkan jembatan tersebut melintas di atas jalan TOL Semarang – Batang yang berakibat fatal apabila dilakukan penutupan total.
Analisis Faktor Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Jalan Nasional di Jawa Timur Affrilia Khusnul Khotimah; Michella Beatrix
Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1788.262 KB) | DOI: 10.56444/jts.v15i2.317

Abstract

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keterlambatan dalam pelaksanaan suatu proyek, seperti pembangunan jalan nasional di Jawa Timur. Pentingnya untuk melakukan analisis terhadap faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inti permasalahan yang menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan suatu proyek dan memberikan penjelasan secara rinci tentang mengatasi masalah yang terjadi pada proyek. Berdasarkan dari analisis, penyebab yang paling mempengaruhi terjadinya keterlambatan pada proyek jalan nasional di Jawa Timur adalah aspek eksternal dan force major. Aspek ini merupakan faktor-faktor yang tidak dapat diantisipasi dan dihindari, seperti cuaca buruk, kebakaran, dan bencana alam. Aspek lingkup  dokumentasi pekerjaan (kontrak) juga memiliki pengaruh signifikan terhadap terjadinya keterlambatan proyek. Masalah yang terkait dengan lingkup pekerjaan dan dokumentasi yang tidak jelas dapat menyebabkan keterlambatan proyek. Aspek sistem organisasi, koordinasi, dan komunikasi serta aspek sistem inspeksi, kontrol, dan evaluasi juga memil iki pengaruh yang signifikan terhadap terjadinya keterlambatan proyek. Masalah yang terkait dengan sistem organisasi, koordinasi, dan komunikasi serta sistem inspeksi, kontrol, dan evaluasi dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan proyek. Nilai probabilitas persentase untuk setiap aspek tersebut secara berurutan adalah 25%, 19%, 19%, dan 19%. Kata kunci: keterlambatan proyek, faktor keterlambatan, probabilitas,  

Page 1 of 12 | Total Record : 117