cover
Contact Name
Afriandi Setiawan
Contact Email
afriandi.setiawan17@gmail.com
Phone
+6288995217041
Journal Mail Official
radikula@uniramalang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Ruang C.2.1 Lantai II Gedung K.H. Tolchah Hasan Jl, Mojosari 02, Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Kode Pos 65163
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 2961726X     EISSN : 29617014     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian adalah jurnal nasional Indonesia dengan akses terbuka yang menerbitkan artikel hasil penelitian berkualitas tinggi di bidang pertanian. Jurnal RADIKULA terdaftar dengan nomor ISSN 2961-726X (cetak) dan ISSN 2961-7014 (online) yang diterbitkan oleh Prodi Agroteknologi Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang. Jurnal RADIKULA bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian tentang pertanian pada ruang lingkup meliputi : (Pemuliaan tanaman, Hortikultura, Agronomi, Ilmu Tanah, Agribisnis, dan Hama, Penyakit Tanaman). RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian diterbitkan dalam satu tahun terbit sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2025): RADIKULA - Juni 2025" : 6 Documents clear
Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh dan Pemilihan Bahan Setek terhadap Pertumbuhan Awal Setek Jambu Air Dalhari (Syzygium samarangense) Parna, Dirgananda Putra; Suhardjono, Hadi; Pribadi, Didik Utomo
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 1 (2025): RADIKULA - Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v4i1.6733

Abstract

Kurangnya ketersediaan bibit unggul yang mengakibatkan tidak terpenuhinya minat masyarakat akan jambu air Dalhari. Perbanyakan vegetatif secara okluasi tidak dapat memberikan hasil yang efektif karena tidak dapat dilakukan dalam jumlah besar. Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan metode setek batang sebagai salah satu alternatif dalam perbanyakan vegetatif tanaman jambu air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi kombinasi antara jenis zat pengatur tumbuh dan bahan setek terhadap pertumbuhan awal setek jambu air dalhari. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 2 faktor yaitu jenis ZPT (tanpa ZPT/kontrol, rootone-f, ekstrak bawang merah, ekstrak tauge dan ekstrak lidah buaya) dan bahan setek (batang atas, batang tengah dan batang bawah). Hasil penelitian menunjukkan adanya inetaksi pada kombinasi tanpa ZPT dan batang bawah terhadap rerata jumlah tunas. Pada perlakuan tunggal beberapa perlakuan memberikan hasil yang lebih baik terhadap parameter yang diujikan, tetapi ada beberapa perlakuan yang tidak memberikan pengaruh sama sekali.
Effect of Zeolite Soil Amendment on Growth, Productivity, and Economic Value of Sweet Corn (Zea mays) Furqoni, Hafith
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 1 (2025): RADIKULA - Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v4i1.7031

Abstract

Soil amendments play a vital role in enhancing soil quality. Zeolite, a commonly used amendment, is recognized for sustaining higher soil moisture. This study aimed to assess the response of sweet corn to zeolite applications through soil properties and economic analyses. A randomized complete block design (RCBD) with four replications was employed, using seven treatments: no zeolite (P0), comparative zeolite (200 kg/ha; P1), and 0.50 (100 kg/ha; P2), 0.75 (150 kg/ha; P3), 1.00 (200 kg/ha; P4), 1.25 (250 kg/ha; P5), and 1.50 (300 kg/ha; P6) of the tested dosage. Zeolite significantly improved soil pH and cation exchange capacity compared to the control. It also enhanced plant growth (height and leaf number) and yield (per plot and per hectare). Although differences among zeolite rates were not statistically significant, the 1.0 dosage offered the highest economic return and a relative agronomic effectiveness (RAE) of 263%. Thus, 200 kg/ha applied in split doses is recommended.
Strategi Pengelolaan Pascapanen Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Berbasis Higienitas dan Mutu di Pertanian Bumi Teduh Pamela, Vega Yosepa; Eris, Fitria Riany; Purba, Angelina Sondang; Anggraeni, Sherly; Nurfadillah, Safitri
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 1 (2025): RADIKULA - Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v4i1.7227

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki potensi besar di bidang pertanian, kesehatan, dan industri berkat sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Permintaan terhadap bunga ini meningkat seiring kesadaran masyarakat akan produk alami, mendorong perlunya peningkatan budidaya dan manajemen pascapanen, khususnya di daerah seperti Bumi Teduh. Namun, pengelolaan pascapanen yang belum optimal masih menjadi kendala utama dalam pemanfaatannya. Praktik seperti pencucian, pengeringan, penyimpanan, dan pengemasan sangat berpengaruh terhadap kualitas bunga telang kering. Metode pengeringan menentukan kandungan senyawa aktif, sementara pengemasan, terutama secara vakum, penting untuk menjaga warna, aroma, dan umur simpan produk. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara langsung dengan praktisi dan kajian literatur untuk merumuskan strategi pascapanen yang efisien. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan Cara Pembuatan yang Baik (GMP) secara signifikan mampu mengurangi risiko kontaminasi dan meningkatkan mutu produk.
Kajian Potensi Peningkatan Rantai Nilai Komoditas Manggis (Garcinia mangostana L) untuk Daya Saing di Pasar Internasional Rahmatullah, Alifa Aisyah; Ghausan, Muhammad; Lestari, Salma Budi; Ernah
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 1 (2025): RADIKULA - Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v4i1.7364

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara produsen utama buah manggis (Garcinia mangostana L) memiliki potensi yang sangat besar di pasar ekspor. Namun, daya saing buah manggis Indonesia masih kurang kuat, dapat terlihat dari menurunnya persentase ekspor di sejumlah negara tujuan tiap tahunnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu harga domestik yang fluktuatif dan kualitas manggis yang belum memenuhi standar mutu serta lemahnya penanganan pasca panen. Studi ini bertujuan mengkaji potensi peningkatan rantai nilai manggis sebagai strategi guna memperkuat daya saing dengan menggunakan metode kualitatif melalui kajian berbagai literatur terkait komoditas manggis baik dari sumber nasional maupun internasional. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa perbaikan kualitas produk, peningkatan efisiensi pascapanen, serta peningkatan kemitraan adalah tiga faktor kunci yang dapat dioptimalkan untuk mendorong peningkatan rantai nilai komoditas manggis, sehingga mampu bersaing lebih baik di pasar domestik maupun internasional. Oleh karena itu, strategi integratif antara petani, pemerintah, dan pelaku usaha diperlukan guna membangun rantai nilai yang efisien dan inklusif.
Karakterisasi Morfologi Bawang Putih (Allium sativum L.) Varietas Lokal di Satria Tani Hanggawana Aizzatin, Ninis Najuwa; Martitik, Dwiyani Anjar
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 1 (2025): RADIKULA - Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v4i1.6090

Abstract

Satria Tani Hanggawana berlokasi di Desa Kalisapu Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal menjadi tempat yang menerapkan dua konsep, yaitu agrowisata dan eduwisata. Dua konsep ini menyajikan destinasi wisata dengan keindahan atau pengalaman bertani, tapi juga memberikan banyak ilmu dan pengetahuan baru mengenai pertanian. Salah satu tanaman yang dibudidayakan di sana dan memiliki potensi penjualan yang besar adalah bawang putih. Bawang putih merupakan komoditas sayuran yang sering digunakan oleh masyarakat sebahan bahan masakan. Varietas bawang putih dapat ditentukan dengan membedakan karakter morfologinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi tanaman bawang putih varietas lokal di Satria Tani Hanggawana. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024. Penelitian lapangan dilakukan di lokasi budidaya tanaman Satria Tani Hanggawana Tegal. Hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa umbi bawang putih lokal di lokasi Satria Tani Hanggawana memiliki karakter yang khas dari warna kulitnya yang kemerah-merahan.
Pendugaan Nitrogen Padi Inpari 32 dengan Bagan Warna Daun dan Herbarium Kering pada Kondisi Aerob dan Anaerob Pitaloka, Dyah; Fahmi, Ilham Chasani; Hakim, Arief Lukman; Pratiwi, Anggraeni Hadi; Abidin, Zainal; Cahyani, Dwi Nirnia Ari
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 1 (2025): RADIKULA - Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v4i1.7243

Abstract

Padi merupakan komoditas pangan utama di Indonesia, sehingga peningkatan produktivitasnya menjadi prioritas pemerintah. Pemberian pupuk Nitrogen yang tepat dapat meningkatkan hasil panen, sementara kekurangan nitrogen menyebabkan daun menguning, pertumbuhan terhambat, dan produksi menurun. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi respon serapan nitrogen dan akumulasi biomassa kering tanaman padi varietas Inpari 32 pada dua lingkungan tumbuh berbeda, yaitu aerob dan anaerob, menggunakan pendekatan Bagan Warna Daun (BWD) serta herbarium kering. Penelitian dilaksanakan selama lima bulan di Kabupaten Malang dengan Rancangan Acak Lengkap delapan ulangan. Skor warna daun diamati mingguan dan konfirmasi nitrogen dilakukan melalui analisis laboratorium. Hasil menunjukkan pada minggu ketiga setelah tanam, skor BWD di kedua kondisi sama (skala 2), menandakan kecukupan nitrogen awal. Teknik herbarium kering berhasil mendokumentasikan morfologi tanaman utuh. Penelitian ini menyimpulkan metode BWD efektif memantau status nitrogen secara visual, sedangkan herbarium kering mendukung dokumentasi morfologi padi pada lingkungan tumbuh yang berbeda.

Page 1 of 1 | Total Record : 6