cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi No. 1 Gedung Manterawu Lt. 5
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Art & Design
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559349     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian Art & Design. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 70 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024" : 70 Documents clear
REPRESENTASI KESEIMBANGAN KEHIDUPAN MANUSIA DI ERA GLORIFIKASI GILA KERJA DALAM BENTUK FILM EKSPERIMENTAL Mutmainah, Ergi Alifia; Yuningsih, Cucu Retno; Rachmawanti, Ranti
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gila kerja atau workaholic menjadi gaya hidup dan sebuah glorifikasi manusiakhususnyadiperkotaan, sehingga setiap kali ingin menciptakan ketenangan manusiamerasa bersalah akan hidupnya. Hal tersebut tentu mempunyai banyak pengaruh negatifterhadap manusia itu sendiri khususnya pada kesehatan fisik maupun mental.Pengkaryaan tugas akhir karya film eksperimental yang berjudul <The Beauty of a SlowerPaced Life= ini akan menyampaikan suatu pesan dan ajakan bagi manusia untuk merasa<tidak apa-apa= menjalankan hidupnya dengan lebih tenang. Karya film eksperimentaldibuat dengan konsep video game retro dengan tujuan memberi kesan fun dan juganostalgia untuk audiens yang melihat. Kesan minimalis tetap akan terasa pada konsepvideo game, karena minimalis memiliki interpretasi akan sebuah ketenangan itu sendiri.Oleh karena itu film eksperimental akan menjadi media penyampai pesan yang memilikimakna dengan kemasan visualisasi yang menarik dan menyenangkan. Kata Kunci : Film Eksperimental, Masyarakat Perkotaan, Gila kerja, Kesehatan Fisik, HidupTenang.
Representasi Perasaan Pribadi dari sebuah Karya Seni Video Colorfeels Representation of Personal Feeling from Video Arts Colorfeels Alifiardi, Lukman; Maulana, Teddy Ageng; Sintowoko, Dyah Ayu Wiwid
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya tugas akhir ini diawali dari sebuah pertanyaan dari penulis tentang bagaimana manusiadapat mengungkapkan perasaan tanpa menunjukkan sebuah ekspresi dan gerak gerik manusia. Laluterciptalah sebuah teori psikologi warna yang memadukan antara sebuah perasaan dan warna. Di eramodern ini pengungkapan perasaan 琀椀dak hanya ditunjukkan lewat ekspresi wajah saja. Banyakmanusia yang melakukan pengungkapan perasaannya lewat sebuah media. Salah satu contohnya yaituseniman yang mengungkapkan perasaan ha琀椀nya lewat sebuah karya lukis. Salah satu penyampaianvisual sebuah perasaannya yaitu lewat warna berdasarkan teori psikologi warna. Psikologi warnamerupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari warna sebagai faktor yang ikut memengaruhiperilaku manusia. Warna dapat memengaruhi persepsi dan kemudian menjadi proses penilaianterhadap kedekatan logika yang terasosiasi pada unsur-unsur persamaan pemaknaan. Kata Kunci: Perasaan, Warna, Psikologi Warna, Seni Video
REPRESENTASI POST TRAUMATIC STRESS DISORDER DALAM BENTUK FILM PENDEK MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION Fairuzzah, Ira Saffana; Yuningsih, Cucu Retno; Zen, Adrian Permana
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas akhir ini merupakan sebuah film pendek stop motion yang berjudul <Representasi PostTraumatic Stress Disorder Dalam Bentuk Film Pendek Menggunakan Teknik Stop Motion<. Teknik stop motionmerupakan penggabungan foto menjadi sebuah video yang terlihat seperti animasi dengan menggunakanboneka sebagai objeknya. Boneka sebagai benda diam akan terlihat bergerak seperti layaknya seorangmanusia. Dalam karya ini tokoh wanita sebagai peran utama memiliki pengalaman pelecehan seksual yangdilakukan oleh seseorang dimasa lalu. Karya ini menggambarkan bagaimana gejala yang dialami oleh wanitatersebut. Kejadian tersebut menimbulkan trauma yang dalam bagi tokoh wanita hingga sulit untuk menjalanikehidupan karena adanya perubahan dalam diri. Perubahan yang terjadi seperti menjadi lebih pendiam,menjauh dari dunia sosial, selalu berpikiran negatif ke orang lain, serta sering merasakan kesepian. Berbagaimacam gejala tersebut dinamakan dengan gangguan PTSD (Post traumatic stress disorder) yang terjadi saatseseorang mendapat trauma berat akibat perbuatan dimasa lalu. Karya ini juga menggambarkan bagaimanaperjuangan tokoh wanita untuk bisa sembuh dari gangguan PTSD melalui bantuan tokoh pria. Bantuan yangdiberikan pria tersebut yaitu dengan memberikan sebuah surat berisi kata-kata penyemangat. Meskipunpada awalnya sulit menerima pria tersebut karena pengalaman yang dialaminya, namun pada akhirnya iameyakini bahwa ternyata tidak semua pria berperilaku sama seperti yang terjadi di masa lalu. Film iniberdurasi kurang lebih 3 menit dan dibuat tanpa ada dialog antara 2 tokoh utama, sehingga menggunakangestur tubuh untuk menjelaskan suatu kondisi. Tujuan penggunaan teknik stop motion adalah karena adanyapeluang bahwa teknik ini belum banyak digunakan sehingga dapat menarik antusiasme penonton. Selain itukarena bentuknya animasi sehingga lebih mudah untuk diterima audiens. Kata Kunci: Film Pendek, Stop Motion, Pelecehan Seksual, PTSD
REPRESENTASI SELF HEALING DAMPAK DARI TRAUMATIK MELALUI KARYA SENI VIDEO Aladina, Autada; Maulana, Teddy Ageng; Yuningsih, Cucu Retno
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self healing merupakan salah satu cara manusia untuk mengobati permasalahan hidup yang telah dihadapi maupun yang sedang dialami, penulis akan memberikan contoh sesuai dengan kisah kehidupannya, masalah trauma pada kesehatan mental yang mengakibatkan stres, penulis mencari hobi yang disukai yaitu dengan membuat karya seni. Tidak hanya terpaku pada satu objek dan diiringi dengan pola pikir penulis yang imajinatif, dalam karyanya memiliki unsur surealisme, berimajinasi dan memiliki mimpi itu sangat penting, berkhayal tentang sesuatu yang membuat diri termotivasi. Dalam karyanya penulis ingin membuat karya seni kontemporer, membuat karya seni video yang merepresentasikan seni lukis surealisme dan performance art surealisme. Penulis mencoba mencari jati diri bagaimana berkarya dengan berbagai cara, memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyembuhkan trauma dengan cara self healing. Dengan ini penulis berharap agar manusia lebih bijaksana dalam mengelola kehidupan yang lebih positif, berkarya untuk self healing juga bermanfaat terhadap kesehatan mental manusia. Kata Kunci: Self Healing, Surealisme, Seni Kontemporer.
REPRESENTASI SEPI DALAM BENTUK FILM MOKUMENTER EKSPERIMENTAL DENGAN JUDUL TULISAN BERLISAN Alghifari, Muhammad Raihan; Endriawan, Didit; Trihanondo, Donny
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengkaryaan tugas akhir ini adalah sebuah wadah dalam mengekspresikan katarsis dalam diri penulis terhadap permasalahan diri pribadi yaitu sebuah kesepian yang terus memakannya. dengan begitu tujuan penulis membuat sebuah tema kesepian ini juga sebagai bentuk rasa peduli penulis dengan setiap golongan-golongan masyarakat yang merasakan kesepian jangka panjang yang berlebih. Pengkaryaan tugas akhir ini menggunakan sebuah media beralaskan mokumenter eksperimental yang didukung oleh setiap narasi-narasi yang memiliki pemaknaan semiotik lebih dalam, mokumenter/dokumenter yang dibuat akan berbeda dengan mokumenter pada umumnya, karena adanya penggabungan seni visual performance art yang nantinya dapat mendukung semiotik dalam sisi gestur karyanya, judul yang diberikan yaitu Tulisan Berlisan 2, juga memiliki sebuah pemaknaan yang dibuat dari pengalaman yang menarik, dapat dikatakan karya tugas akhir ini adalah sebuah kelanjutan kisah yang menarik untuk dibaca setiap arti kata maupun kalimat narasi yang dilontarkan oleh karakternya, dengan harapan setiap orang yang menontonnya memiliki interpretasi yang berbeda-beda dan dari pandangan tersebut dapat menjadi buah manis untuk kisah kehidupan masing-masing penontonnya. Perlu diketahui juga bahwasannya karya ini memiliki sifat individual yang cukup kuat dalam mendalami setiap ceritanya, karena penulis ingin membagikan pengalaman yang dapat dipetik hikmahnya. Bagi penulis kesepian memberikan pengalaman yang sangat menyentuh di kehidupan nyata, setiap cerita-cerita yang tercipta dapat menjadi sebuah pembelajaran yang besar bagi setiap manusia. Kata kunci: Tulisan Berlisan 2, Kesepian, Mokumenter Eksperimental.
REPRESENTASI STRATA SOSIAL DALAM BENTUK FILM EKSPERIMENTAL BERJUDUL "TAHTA" Arvi, Rivano; Endriawan, Didit; Rachmawanti, Ranti
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia dalam hidupnya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh manusia lain. Manusia membutuhkan manusia lain dalam hidupnya, karena ini lah manusia disebut makhluk sosial. Strata sosial atau yang juga disebut sebagai Stratifikasi sosial ini berarti pengelompokan masyarakat atau manusia ke dalam bagian bagian atau lapisan lapisan tingkatan dalam kehidupan , baik dalam hal pekerjaan , bermasyarakat dan lain sebagainya. metode tugas akhir ini mengunakan metode pengkaryaanVideo eksperimental merupakan suatu cabang dalam pengkaryaan videografi, merupakan sebuah bentuk modifikasi , mengevalusasi ulang bentuk konvensi sinematik dan mengeksplorasi bentuk bentuk non naratif dan alternatif menjadi bentuk naratif tradisonal atau metode dalam pengerjaannya. Hal yang bersifat eksperimental erat kaitannya dengan hal seni, sebagaimana contohnya lukisan , tarian, literatur, puisi, atau riset film eksperimental yang nantinya akan berupa wujud karya yang buah dari hasil visualisasi strata sosial didalam kehidupan dan lingkungan kerja. Karya yang nantinya mengunakan metode pengkaryaan dengan hasil film eksperimental ini akan menjawab pertanyaan dari latar belakang dan akan ditampilkan saat siding akhir dalam bentuk film eksperimental. Karya ini memiliki kesimpulan bahwa semua akan mengalami hal ini, selama masih dalam lingkungan kerja yang memilki atasan dan bawahan, namun bukan merubah pemikiran pembaca menjadi tujuan utama disini, tujuan penulis disini hanya dapat dengan baik memvisualisasikan ide menjadi suatu karya dan dapat diterima. Kata Kunci : Manusia , Strata sosial, film eksperimental
SKIZOFRENIA DALAM KARYA FILM PENDEK BERJUDUL MY EMPTY CROWDED MIND Segara, Adam Damaian Pandji; Trihanondo, Donny; Rachmawanti, Ranti
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya tugas akhir ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan tentang penyakit mentalbernama skizofrenia yang sering disalah-artikan sebagai orang gila oleh masyarakat luas. Walaupunmemiliki beberapa gejala seperti: halusinasi, delusi, dan berperilaku tidak wajar, tidak semua pengidapskizofrenia kehilangan akal sehatnya. Adapun tujuan dari dibuatnya karya tugas akhir ini adalah untukmengurangi mispersepsi tersebut dalam media film pendek yang dapat dimengerti oleh orang awam.Gejala Psikis yang ada pada penderita skizofrenia dapat direpresentasikan ke dalam media film pendekdengan memanfaatkan unsur-unsur yang ada. Mulai dari segi sinematografi yang meliputi warna, shot,pergerakan kamera, framing, sampai elemen suara untuk menggambarkan keadaan tertentu.Pemilihan media film pendek memiliki alasan untuk menjelaskan penyakit ini dengan pendekatan yanglebih mudah dipahami oleh masyarakat. Secara garis besar, My Empty Crowded Mind merupakan karyayang menggabungkan elemen kreatif dari film pendek dengan tujuan edukatif untuk menyampaikanpesan kuat tentang skizofrenia. Film ini diharapkan dapat menginspirasi generasi mendatang untukmenghilangkan stigma, meningkatkan kesadaran, dan memahami kesehatan mental secara lebih baikdalam masyarakat. Kata Kunci: Film Pendek, Psikologi, Skizofrenia, Sinematografi
SUPPRESSED EMOTIONS DALAM FILM EKSPERIMENTAL PENDEK Muliandini, Rizkia Raihana; Endriawan, Didit; Rachmawanti, Ranti
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas Akhir ini bertujuan untuk memvisualisasikan suppressed emotions didalam karya film eksperimental pendek yang penulis buat berjudul <I’m (Not) Okay= karyaini memiliki tujuan untuk memberikan awareness akan keberadaan cara koping yang tidaksehat yaitu emotion suppression. Metode dari pengkaryaan ini adalah denganmenggunakan medium film eksperimental pendek yang beraspek mixed media sederhana,dan bereksperimen dengan warna visual, frame rate, serta audio atau suara pada filmuntuk memvisualisasikan emosi dari sang pemeran utama serta untuk memvisualisasikanmekanisme koping maladaptif yakni menahan emosi untuk terlihat baik baik saja atausuppressing emotions yang berbahaya jika tidak ditangani ini; Sesuatu yang ada di antarakita terutama rakyat asia, arab, afrika, namun sayangnya keberadaan mekanisme kopingini tidak sering dibicarakan atau didiskusikan karena adanya stigma negatif tentangmasalah mental yang mungkin disebabkan oleh Intergenerational Trauma yang lahirsecara turun temurun, hal ini menyebabkan adanya ketidak pedulian dalam menghadapirintangan mental. Kata kunci: suppressed emotions, Intergenerational Trauma, Film Eksperimental
TRAUMA MASA KECIL YANG DIVISUALISASIKAN MELALUI SENI LUKIS POP SUREALIS Riady, Olivia Ruscha; Maulana, Teddy Ageng; Wiguna, Iqbal Prabawa
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat kecil, penulis mengalami peristiwa traumatis yang disebabkan oleh physical dan verbal abuse yang dilakukan oleh pengasuh dan orang terdekat. Orang terdekat dan pengasuh yang seharusnya menjadi orang yang paling dipercaya, justru menjadi pelaku dalam aksi kekerasan ini. Peristiwa traumatis itu menciptakan trauma yang penulis percaya memiliki pengaruh terhadap tumbuh kembang dan kepribadian penulis. Oleh karena itu, penulis ingin menciptakan tiga buah karya lukis yang memuat visualisasi trauma masa kecil dengan gaya Pop Surealis. Berdasarkan gagasan karya tersebut, guna diangkatnya permasalahan ini bagi penulis adalah peristiwa traumatis ini tidak untuk dilupakan dan diabaikan. Namun, sebagai pengingat untuk tidak menjadi orang yang menurunkan aksi kekerasan tersebut. Lalu, guna karya ini bagi audiens adalah agar sebagai pengingat bahwa kekerasan dapat datang dari mana saja dan itu dapat datang dari orang yang dipercaya. Kata kunci: trauma, masa kecil, lukis, pop surealis
VISUALISASI ABORSI MELALUI KARYA FILM EKSPERIMENTAL Irfansyah, M Akbar; Yuningsih, Cucu Retno; Zen, ad
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peristiwa aborsi pada wanita berdampak negatif secara pribadi terhadap mental, fisik, dan etika. Fenomena ini merampas hak-hak perempuan dan meninggalkan bekas yang tak terlupakan. Pendekatan kualitatif digunakan dengan wawancara dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan kompleksitas dan kontroversi isu aborsi dengan beragam pandangan masyarakat. Karya ini berkontribusi pada pemahaman isu sensitif, memberikan rekomendasi kebijakan untuk melindungi hak reproduksi perempuan, dan menangani isu seputar aborsi. Tema ini diwujudkan dalam bentuk Film Eksperimental, menggambarkan emosi dan tahapan peristiwa dengan jelas. Ungkapan ekspresi dan efek suara ditambahkan untuk menambah dramatisasi. Elemen artistik seperti cahaya, suara, dan pengeditan inovatif menciptakan pengalaman sinematik yang menyentuh. Film ini tidak mengikuti narasi konvensional, tetapi merangsang imajinasi dan refleksi tentang kompleksitas isu aborsi. Pendekatan eksperimental digunakan untuk menggambarkan kompleksitas dan dampak emosional dari keputusan terkait isu ini. Kata Kunci : Mental, Aborsi, Perempuan, Emosinal, Film Eksperimental