cover
Contact Name
Muhammad Syauqi
Contact Email
muhammadsauqi1992@gmail.com
Phone
+6281256565506
Journal Mail Official
muhammadsauqi1992@gmail.com
Editorial Address
Kantor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Darussalam Martapura Jl. Perwira Tanjung Rema, Sungai Sipai, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan 70613
Location
Kab. banjar,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA)
ISSN : 29642477     EISSN : 27213846     DOI : http://dx.doi.org/10.58791/ekobis
Core Subject : Economy,
Jurnal ilmiah yang terbit dua kali setahun, Januari – Juni dan Juli – Desember. Memuat tulisan yang diangkat dari hasil telaahan dan kajian analitis-kritis maupun dari hasil penelitian dalam bidang Ekonomi dan Bisnis Islam atau Konvensional.
Articles 59 Documents
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR PAGI SEKUMPUL MARTAPURA KABUPATEN BANJAR Rusdiana Rusdiana Rusdiana
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.769 KB) | DOI: 10.58791/ekobis.v4i1.252

Abstract

Pendapatan pedagang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan pedagang di Pasar Pagi Sekumpul Martapura. Penelitian ini menggunakan tipe pene-litian deskriptif dengan pende-katan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Pasar Pagi Sekumpul Martapura dengan jumlah populasi sebanyak 782 pedagang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 responden yang diambil melalui teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Sedangkan metode pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Variabel yang digunakan meliputi modal usaha (X1), lama usaha (X2), jam kerja (X3), dan pendapatan pedagang (Y). Analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda (OLS) dengan taraf signifikasi 5%
ANALISIS TREND LAPORAN PERUBAHAN DANA ZAKAT, INFAQ/SEDEKAH TAHUN 2018,2019 DAN 2020 DI BAZNAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Hu’shila Awalia Rizqiani
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.072 KB) | DOI: 10.58791/ekobis.v4i1.260

Abstract

AbstrakLaporan keuangan adalah hasil akhir dari proses kegiatan akuntansi yang dilakukan badan lembaga keuangan atau perusahaan. Oleh karena itu penting setiap perusahaan/entitas memiliki laporan keuangan, tanpa terkecuali lembaga amil zakat nasional. Lembaga amil zakat nasional merupakan lembaga yang menerima dana zakat,infak/sedekah dari masyarakat atau lembaga yang bekerjasama dengan lembaga amil zakat lalu menyalurkannya kepada delapan asnaf atau mustahik. Pada penelitian ini yang diteliti adalah lembaga BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan. Setiap tahunnya BAZNAS membuat laporan keuangan seperti laporan posisi keuangan, laporan perubahan dana, laporan arus kas zakat,infaq/sedekah yang telah di audit oleh auditor independen. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui trend laporan perubahan dana zakat,infaq/sedekah pada tahun 2018, 2019 dan  2020. Apakah terjadi peningkatan atau penurunan dalam penerimaan dana zakat,infaq/sedekah  pada tiga tahun terakhir tersebut dan apakah terjadi Trend peningkatan atau penurunan juga  dalam penyaluran kepada delapan golongan atau mustahik. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis trend laporan perubahan dana zakat,infaq/sedekah tahun 2018, 2019 dan 2020 di BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan?.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana analisis trend laporan perubahan dana zakat,infaq/sedekah tahun 2018,2019 dan 2020 di BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian adalah metode kualitatif dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan menyimpulkan dari hasil Laporan perubahan dana zakat, infaq/sedekah pada periode 2018-2020. Penelitian ini menggunakan analisis trend. Hasil penelitian ini adalah analisis trend pada pos penerimaan dan penyaluran dana zakat mengalami peningkatan,namun penyaluran ke fisabililah mengalami penurunan. Selanjutnya analisis trend pada pos saldo akhir dan penerimaan dana infaq/sedekah mengalami peningkatan. Kata kunci : lembaga BAZNAS, analisis trend,  laporan keuangan.
KONSEP USHUL FIQH PERSPEKTIF METODE ISTINBATH SYEKH ABU BAKR MUHAMMAD BIN AHMAD BIN ABI SAHL AS-SARAKHSI Muhammad Zaini
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 3, No 02 (2022): Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA)
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.928 KB) | DOI: 10.58791/ekobis.v3i02.214

Abstract

Abstrak Pada abad ke lima hijriah ada ulama besar dari mazhab hanafi yang digelar dengan al-Imam al-Ajall az-Zahid Syam al-A`immah (Sang Imam Agung  yang Zuhud dan  Matahari Para Imam). Menulis sebuah kitab ushul fiqih yang diberi nama Ushul as-Sarakhsi. Hasil penelitian ini munjukkan bahwa Syamsuddin as-Sarakhsi  lahir di sarakh (sarkhas) daerah kurasan (Iran timur laut), belum dijelaskan secara pasti mengenai waktu kelahiran Syamsuddin as-Sarakhsi. Beliau meninggal dunia pada tahun 490 H. Sedangkan ringkasan kitab Ushul as-Sarakhsi yaitu, jilid pertama diawali dengan pembahasan tentang amr dan nahi dan diakhiri dengan al-Akhbaar. Sedangkan jilid kedua diawali dengan lanjutan penjelasan tentang al-Akhbaar dan ditutup dengan penjelasan tentang ahliyah al-adaa’. Metode istinbath yang digunakan Syamsuddin as-Sarakhsi meliputi: Al-Qur‟an, Haditst, Ijma, Qiyas, istihsan dan urf. Metode istinbath yang digunakan Syamsuddin as-Sarakhsi meliputi: Al-Qur‟an, Haditst, Ijma, Qiyas, istihsan dan urf. Kata Kunci : as- Sarakhsi, istinbath, Metode 
HALAL PEMBAYARAN UTANG YANG BERLEBIH DARI POKOK PINJAMAN (Konsep Kajian QS. An-Nisa: 86) Lahmudinur Lahmudinur Lahmudinur
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/ekobis.v4i1.282

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang permasalahan utang piutang yang dikembalikan dengan ada nilai tambahan dari harga pokoknya serta menganalisis dampaknya terhadap perekonomian, baik yang dikemukan oleh para pakar hukum Islam, mufassirin dan para ekonom muslim. Ada perbedaan pendapat di antara fuqaha dalam memandang hukum utang al- qardh yang bertambah dan analisa para pakar terhadap dampaknya yang ditimbulkannya dalam perekonomian umat . Pendapat jumhur ulama berpendapat bahwa qarhd yang bertambah tidak boleh (haram) sementara, sebagian ulama diantaranya “ Setiap utang yang membawa manfaat adalah riba, hanyalah kaidah fiqih, bukan hadits Nabi Saw. Perbedaan pendapat ini dilatarbelakangi adanya perbedaan penafsiran mufassirin terhadap ayat-ayat tentang al-qardh. Dan dampak al-qardh yang bertambah terhadap perekomian akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya beban bagi piutang. Metode penulisan artikel ini berdasarkan kajian pustaka dengan melakukan review secara mendalam terhadap buku-buku, tafsir dan tulisan-tulisan tentang pengembalian al-qardh yang bertambah nilainya, riba dan yang berkaitan dengannya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tafsiran ayat QS. An-Nisa: 86 dan pendapat-pendapat ulama dalam memandang hukum al-qardh serta untuk menganalisis dampak positif yang ditimbulkan konsep al- qardh yang bertambah terhadap Nilai pokoknya. Kata Kunci : Pembayaran Utang, Dari Pokok Pinjaman
ANALISIS TERHADAP OBJEK ZAKAT DALAM BUKU III BAB III PASAL 677 SAMPAI 688 KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH Yulida Mardini Mardini
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/ekobis.v4i1.293

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian terhadap penetapan objek zakat dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) dipandang perlu dilakukan, karena adanya pasal 677 sampai pasal 688. Penulis merasa perlu melakukan kajian terhadap objek zakat tersebut mengingat KHES menjadi salah-satu acuan pemerintah dan peradilan agama di Indonesia tentang zakat. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa yang objek zakat dan bagaimana dalil yang menjadi dasar hukum penetapannya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif literatur atau kepustakaan dengan maksud menakar bahan hukum yang didapat dari hasil penelitian melalui membaca dan menelaah buku-buku maupun artike-artikel yang berkaitan dengan permasalahan tulisan ini. Penelitian ini juga termasuk ke dalam penelitian hukum yuridis normatif, yaitu mengkaji aturan yang berlaku di dalam masyarakat yang tertuang ke dalam BAB III pasal 677 sampai pasal 688 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah yang berkaitan dengan objek zakat.Hasil penelitian menunjukkan pertama, penetapan terhadap harta yang wajib dizakati sebagaimana dinyatakan pada Bab III pasal 677 sampai pasal 688 yang menyebutkan bahwa harta yang wajib dizakati adalah 1) emas dan perak, 2) uang dan yang senilai dengannya, 3) barang yang memiliki nilai ekonomis dan produksi, 4) tanaman dan buah-buahan, 5) pendapatan, 6) madu dan sesuatu yang dihasilkan dari binatang, 7) profesi, 8) barang temuan, 9) barang tambang dan 10) zakat fitrah, kedua, secara garis besar Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah menggunakan dasar al-Quran, hadist dan juga fatwa ulama. Sehingga ketentuan tersebut bisa dijadikan rujukan dalam menentukan objek zakat di Indonesia. Kata kunci; (KHES, objek zakat,dalil)
RIBA QARDH (HUTANG PIUTANG) PERSPEKTIF USHUL FIQIH M. zaini Muhammad Sauqi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/ekobis.v4i1.327

Abstract

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang riba qardh dengan pendekatan ushul fiqih yang merupakan salah satu metode dalam menggali hukum-hukum Islam. Penelitian ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif,  yakni  pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian pustaka (library research) dimana  data  yang  diperoleh  dan  digali  dari  berbagai  literatur  yang bersangkutan dengan penelitian. Data dan sumber data yang digali dalam penelitian ini meliputi literatur-literatur yang membahas tentang riba dan juga membahas tentang ushul fiqih.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, di dalam fiqih Islam, hutang-piutang atau pinjam-meminjam dikenal dengan istilah al-Qard. Secara terminologis adalah memberikan harta kepada orang yang akan memanfaatkannya dan mengembalikan gantinya di kemudian hari. Hukum qardh (hutang-piutang) mengikuti hukum taklifi, yaitu : terdakang boleh, terkadang makruh, terkadang wajib, dan terkadang haram. Semua itu sesuai dengan cara mempraktekkannya. Namun dalam konsep ushul fiqih “Setiap utang-piutang yang mendatangkan manfaat (bagi yang berpiutang) adalah Riba’ yaitu haram” Adapun maksud riba yang dilarang dalam kaidah ini yaitu, apabila seseorang meminjamkan harta kepada orang lain hingga waktu yang telah ditentukan, dengan syarat bahwa ia harus menerima dari peminjam pembayaran lain menurut kadar yang ditentukan tiap-tiap bulan, sedangkan harta yang dipinjamkan semula jumlahnya tetap dan tidak bisa dikurangi. Apabila waktu yang ditentukan berakhir, maka pokok pinjaman/hutang diminta kembali, andaikan peminjam belum dapat mengembalikan uang pokok pinjaman tersebut, dia minta tangguhkan, sehingga yang meminjamkan dapat menerima tangguhan tersebut dengan syarat pinjaman pokok harus dikembalikan lebih dari semula
Brand Image Dan Product Quality Pengaruhnya Terhadap Minat Beli (AMDK) Merek Sekumpul Iin Muyasarah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/ekobis.v4i1.349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image dan product quality terhadap minat beli Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Sekumpul. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan dua variabel bebas brand image dan product quality dan variabel terikat penelitian ini adalah minat beli. Metode penelitian menggunakan teknik kuantitatif dengan pengambil sampel mengginakan rumus solvin, sampling acak sederhana digunakan untuk mengumpulkan sampel. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Islam Darussalam Martapura memberikan 70 tanggapan. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi 0,383 > 0,05, menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik brand image dengan minat beli. Variabel product quality berpengaruh terhadap variabel minat beli dengan nilai signifikansi 0,001<0,05. Uji simultan mendapatkan nilai signifikansi 0,001<0,05 brand image dan product quality secara simultan terhadap minat beli Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Sekumpul. Variabel brand image dan product quality berpengaruh terhadap variabel minat beli sebesar 28,3%, sedangkan sisanya 71,7% dipengaruhi oleh faktor lain.Kata kunci: brand image, product quality, minat beli, Sekumpul
AFFIRMATIVE ACTION POLICY IN CANDIDATE SELECTION OF CIVIL SERVANTS IN 2018 IN BANJAR REGENCY Hushila Awalia Rizqiani
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 1, No 01 (2020): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/ekobis.v1i01.404

Abstract

Dalam manajemen sumber daya manusia, keragaman tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap kesempatan kerja, sehingga beberapa kelompok tidak mendapatkan kesempatan kerja yang sama. Untuk itu, penting bagi pemerintah untuk menghadirkan kebijakan affirmative action sebagai sarana memberikan kesempatan yang sama kepada kelompok-kelompok tersebut dengan memberikan perlakuan khusus. Yang menarik adalah pada tahun 2018 pemerintah mengeluarkan kebijakan baru tentang sistem affirmative action, yaitu dengan menambah formasi dari lima menjadi enam. Namun, dalam penelitian yang dilakukan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, hanya satu formasi yang tersedia dari enam formasi khusus yang ditentukan oleh pemerintah pusat. Pasalnya, dalam seleksi calon PNS di Kabupaten Banjar, formasi umum dan khusus hanya disediakan untuk tenaga pengajar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan kebijakan affirmative action terhadap seleksi calon PNS tahun 2018 di Kabupaten Banjar, yang menimbulkan rasa penasaran terhadap terwujudnya implementasi kebijakan affirmative action yang ada. Metode penelitian dilakukan dalam bentuk analitik deskriptif, dengan menerapkan jenis data sekunder yang diperoleh dari dokumen di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Banjar, studi pustaka, dan wawancara langsung dengan Badan Kepegawaian Daerah.Kata kunci : kebijakan tindakan afirmatif, seleksi calon PNS
ANALISIS FIQH MUAMALAH TENTANG ADANYA ORANG KETIGA (BANK) DAN ADANYA JAMINAN PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI LKS MUHAMMAD SAUQI
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 2, No 02 (2021): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/ekobis.v2i02.439

Abstract

Mudharabah adalah salah satu produk pembiayaan yang ada di Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dengan prinsip bagi hasil. Dimana Mudharabah adalah kerjasama antara kedua belah pihak untuk suatu usaha tertentu dimana pihak pertama memberikan kontribusi dana kepada pihak kedua dengan keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai kesepakatan. Jika dilihat dari kajian Fiqih Muamalahnya prinsip dasar yang dikembangkan dalam Mudharabah adalah prinsip kemitraan dan kerjasama antara pihak-pihak yang terkait untuk meraih kemajuan bersama. Namun adanya orang ke tiga yaitu Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan adanya jaminan dalam akad mudharabah ini merupakan hal yang baru dan belum pernah dijelaskan oleh ulama sebelumnya. Mengingat praktik muamalah akad Mudharabah harus sesuai hukum syariat dalam operasionalnya sehingga ketentuan ini perlu dianalisa lebih jauh. Keywords : Fiqih Muamalah, LKS, Mudharabah
HALAL PEMBAYARAN UTANG YANG BERLEBIH DARI POKOK PINJAMAN (Konsep Kajian QS. An-Nisa: 86) Lahmudinur Lahmudinur
Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Ekobis-DA) Vol 4, No 01 (2023): Jurnal Ekonomi Dan Bisnis EKOBIS-DA
Publisher : IAI Darussalam Martapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58791/ekobis.v4i01.395

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang permasalahan utang piutang yang dikembalikan dengan ada nilai tambahan dari harga pokoknya serta menganalisis dampaknya terhadap perekonomian, baik yang dikemukan oleh para pakar hukum Islam, mufassirin dan para ekonom muslim. Ada perbedaan pendapat di antara fuqaha dalam memandang hukum utang al- qardh yang bertambah dan analisa para pakar terhadap dampaknya yang ditimbulkannya dalam perekonomian umat . Pendapat jumhur ulama berpendapat bahwa qarhd yang bertambah tidak boleh (haram) sementara, sebagian ulama diantaranya “ Setiap utang yang membawa manfaat adalah riba, hanyalah kaidah fiqih, bukan hadits Nabi Saw. Perbedaan pendapat ini dilatarbelakangi adanya perbedaan penafsiran mufassirin terhadap ayat-ayat tentang al-qardh. Dan dampak al-qardh yang bertambah terhadap perekomian akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan bertambahnya beban bagi piutang. Metode penulisan artikel ini berdasarkan kajian pustaka dengan melakukan review secara mendalam terhadap buku-buku, tafsir dan tulisan-tulisan tentang pengembalian al-qardh yang bertambah nilainya, riba dan yang berkaitan dengannya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui tafsiran ayat QS. An-Nisa: 86 dan pendapat-pendapat ulama dalam memandang hukum al-qardh serta untuk menganalisis dampak positif yang ditimbulkan konsep al- qardh yang bertambah terhadap Nilai pokoknya. Kata Kunci : Pembayaran Utang, Dari Pokok Pinjaman