cover
Contact Name
Arif Fadillah
Contact Email
pengabdianikestmp@gmail.com
Phone
+6282176546039
Journal Mail Official
afifah170114@gmail.com
Editorial Address
IKesT Muhammadiyah Palembang Jl. Jend. A. Yani, 13 Ulu, Palembang, Indonesia, 30262
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 2654864X     EISSN : 28286308     DOI : https://doi.org/10.52523/khidmah.v4i2
Core Subject : Health,
Khidmah (ISSN Online: 2828-6308) is a journal published by the Institute for Research, Community Service and Innovation (LP2MI) of IKesT Muhammadiyah Palembang which focuses on nursing studies (Medical Surgical Nursing, Child Nursing, Maternity Nursing, Mental Nursing, Critical Nursing, Nursing Community and Nursing Management) , Midwifery (Pregnancy, Childbirth, Postpartum, Neonates, Infants and Children, Reproductive Health), Environmental Health, Physiotherapy and Medical Laboratory Techniques. Khidmah is published 2 times a year, namely in April and October which is published in print and electronic publications
Articles 171 Documents
Edukasi Pencegahan Infeksi pada Pengambilan Sampel Darah Bagi Petugas Laboratorium Di RS Muhammadiyah Palembang Nuri Yanti
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.435

Abstract

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat profesi dan padat modal. Petugas laboratorium adalah personil yang selalu kontak dengan bahan spesimen seperti: urine, darah, sputum, dimana setiap bahan tersebut mempunyai potensi bahaya yang dapat ditularkan ke petugas laboratorium. Tertusuk jarum suntik adalah salah satu penyebab infeksi yang disebabkan oleh kelalaian petugas dalam pengambilan darah Infeksi akibat tertusuk jarum dalam pengambilan darah bisa saja menjadi salah satu penyebaran penyakit baerbahaya dari pasien dan menular pada petugas laboraturium yang terkena. Penggunaan alat pelindung diri bisa mengurangi resiko atau dampak yang ditimbulkan. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan petugas laboratorium mengenai pencegahan infeksi pada pengambilan sampel darah. Metode yang digunakan pada penyuluhan ini dengan membagikan leafleat, pemberian soal pretest dan memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait materi yang akan diberikan kemudian mengevaluasi hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan. Hasil pengabdian masyarakat terdapat peningkatan pengetahuan petugas laboratorium mengenai pencegahan infeksi pada pengambilan spesiemen darah.
Edukasi Bantuan Hidup Dasar Palang Merah Remaja Ardianty, Septi
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.436

Abstract

Kondisi gawat darurat merupakan kondisi yang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, mengancam nyawa serta dapat menimbulkan ancaman kecatatan. Sehingga sudah menjadi kewajaran bagi setiap pribadi manusia baik sebagai orang awam ataupun tenaga dengan keahlian khusus untuk mampu memberikan pertolongan pada kondisi gawat darurat. Pertolongan pada kondisi gawat darurat dapat berupa bantuan hidup dasar. Bantuan hidup dasar merupakan dasar dalam menyelamatkan penderita dalam kondisi yang mengancam nyawa yang meliputi mengenali tanda-tanda henti jantung dan segera mengaktifkan sistem respon kegawatdaruratan, segera melakukan resusitasi jantung paru (RJP), dan bagi orang dengan kemampuan khusus dapat segera melakukan defibrilasi dengan menggunakan Automated External Defibrilator (AED) (Penelitian & Pengembangan Yayasan Ambulan Gawat Darurat 118, 2018). Di negara-negara berkembang, sudah menjadi agenda khusus untuk mengadakan pelatihan bantuan hidup dasar khususnya bagi orang awam. Mengingat kondisi yang memerlukan tindakan ini dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Di Indonesia sendiri pelaksanaan pelatihan bantuan hidup dasar ini masih berdasarkan permintaan dan tuntutan kebutuhan, belum menjadi program pemerintah. Pelatihan bantuan hidup dasar ini dapat diberikan kepada seluruh rentang usia, salah satunya adalah anak-anak usia sekolah.Studi pendahuluan PMR SMA Negeri 8 Palembang kegiatan yang menunjang kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) meliputi pemeriksaan kesehatan (gigi dan mulut, mata, telinga, dan tenggorokan, kulit, rambut), pemeriksaan perkembangan kecerdasan, pemberian imunisasi, penemuan kasus-kasus dini, pengobatan sederhana, pertolongan pertama dan rujukan.Berdasarkan uraian di atas, maka menjadi penting bagi siswa PMR SMA Negeri 8 Palembang untuk mendapatkan edukasi tentang bantuan hidup dasar bagi orang awam.
Sosialisasi Tentang Pubertas Dan Paparan Audio Visual Pada Siswi SMP Puja Handayani Palembang Tahun 2022 Deviliawati, Atma
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.437

Abstract

ABSTRAK Tumbuh kembang remaja bukan hanya, membesar dan meninggi, akan tetapi merupakan perubahan sedemikian sampai mencapai bentuk yang optimal. Bagi anak perempuan hal ini menjadi sangat penting yang pada saatnya akan mengalami proses reproduksi. Sekarang ini banyak wanita yang mengalami menarche pada usia 8 tahun, ada juga pada usia 9-10 tahun Secara teori ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya pubertas dini pada remaja perempuan salah satunya adanya paparan audio visual. Kecanggihan teknologi saat ini, tentu saja seedikit banyak mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja, paparan terhadap audio visual tentu ada dampak positif maupun negatifnya. Tujuan dari sosialisasi ini mengedukasi siswi tentang pubertas serta dampak dari paparan audio visual khususnya konten dewasa. Metode yang digunakan dengan memberikan sosialisasi metode ceramah dan diskusi serta membagikan leaflet. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Juli 2022. Hasil sosialisasi didapatkan dari hasil pembagian angket sebelum sosialisasi didapatkan pengetahuan tentang pubertas dan paparan audio visual dari 33 siswi lebih banyak berpengetahuan kurang yaitu 28 orang (85%) dan pengetahuan baik sebanyak 5 orang (15%). Setelah dilakukan sosialisasi siswi yang berpengetahuan kurang mengenai pubertas dan paparan audio visual meningkat menjadi 33 orang ( 100 %), hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang kualitas tidur sebelum dilakukan sosialisasi dan sesudah dilakukan sosialisasi. Saran kepada penyelenggara pendidikan untuk melakukan edukasi secara terjadual kepada semua siswa dengan melibatkan instansi terkait mengenai kesehatan reproduksi di masa pubertas.
Sosialisasi Tentang Protokol Kesehatan Menjaga Jarak Dan Tidak Berkerumun Yang Benar Di SMK Bina Jaya Palembang Tahun 2022 Sayati, Dewi Sayati
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.438

Abstract

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 31 Maret 2022 secara global dunia, total infeksi covid-19 sebanyak 486.661.998 kasus, kasus aktif covid-19 sebanyak 58.643.881 kasus, dan angka kematian mencapai 6.161.174 orang. Kasus COVID-19 mengalami peningkatan sehingga masih memerlukan upaya komprehensif dalam penatalaksanaan kasus dan upaya memutus rantai penularan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan responden mengenai protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan tidak berkerumun serta pentingnya menjaga kesehatan baik bagi diri sendiri maupun bagi keluarga, sehingga responden mau menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan tidak berkerumun khususnya dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah pada masa pademi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu berupa sosialisasi atau penyuluhan dengan metode ceramah kepada peserta yang di SMK Bina Jaya Palembang, kemudian peserta penyuluhan diberikan kuesioner tentang pengetahuan covid-19 mulai dari definisi covid-19, pencegahan dan protokol kesehatan 5M sebagai penanggulangan covid-19, yaitu menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Kemudian peserta diberikan leaflet tentang menjaga jarak dan menjauhi kerumunan rmenurut WHO. Peserta diberikan leaflet guna untuk menambah pengetahuan dan memahami mengenai menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19, sebanyak 40 orang. Hasil akhir diperoleh bahwa walaupun penerapan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19 yang dilakukan oleh siswa/siswi serta para guru di SMK Bina Jaya Palembang sudah dalam batas optimal, namun sosialisasi/penyuluhan masih tetap harus dilaksanakan sehingga dapat meminimalisir penyebaran covid-19 dan siswa/siswi serta para guru mengetahui dan memahami mengenai Protokol Kesehatan dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari yaitu dengan melaksanakan himbauan pemerintah tentang Protokol Kesehatan 5M. Kesimpulannya bahwa meningkatnya pengetahuan siswa/siswi tentang menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19. Disarankan kepada seluruh peserta yang belum mengetahui tentang menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19, agar lebih meningkatkan pengetahuan, memahami protokol kesehatan terutama penerapan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19 guna untuk memutus mata rantai terpaparnya Covid-19 di SMK Bina Jaya Palembang.
Edukasi Etika Batuk Dengan Ispa Sebagai Upaya Pencegahan Kegawatdaruratan Respirasi Pada Anak florencia Iswari, miranti
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.439

Abstract

Batuk merupakan mekanisme pertahanan diri paling efisien dalam membersihkan saluran nafas yang bertujuan untuk menghilangkan mukus, zat beracun dan infeksi dari laring, trakea, serta bronkus dan batuk juga bisa menjadi pertanda utama terhadap penyakit pernafasan sehingga dapat menjadi petunjuk bagi tenaga kesehatan yang berwenang untuk membantu penegakan diagnosisnya (Estuningtyas,2020). Tujuan dari program ini adalah memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa/masyarakat desa pemulutan ilir kecamatan pemulutan kabupaten ogan ilir terkait pengetahuan tentang Batuk Pilek/ ISPA dengan pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan berupa pemberian materi dan demontrasi penyakit Batuk Pilek/ ISPA dengan Etika Batuk . Program ini dilaksanakan pada Selasa, 7 Februari 2023 di SD Pemulutan Ulu diikut oleh siswa sebanyak 27 dan Desa Pemulutan Ilir Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir dengan melibatkan siswa/masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran bagi masyarakat agar dapat menambah informasi terkait Batuk Pilek terhadap Etika Batuk dengan pendidikan kesehatan dan demonstrasi/ pelatihan.
Gerakan Sadar Bahaya Di Masa Darurat Covid 19 Dengan Penerapan Perilaku Disiplin 3M Setya Rini, Puji
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.440

Abstract

Satgas penanganan COVID – 19 tidak dapat bergerak sendiri sehingga diperlukan kolaborasi antara pemerintah, media, masyarakat, pelaku usaha dan akademisi untuk menjalankan peranya masing – masing terkait situasi saat ini. Melihat kondisi ini, kami tergerak untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat terkait menghadapi kondisi new normal tentang gerakan sadar bahaya di masa gawat darurat COVID – 19 dengan penerapan perilaku disiplin 3M pada Warga Soak Simpur. Dalam konteks aman, penerapan perilaku disiplin 3M harus menjadi kebiasaan seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali. Masih cukup banyak masyarakat yang enggan melaksanakan 3M mutlak secara konsisten. Padahal, kepatuhan terhadap 3M mutlak menjadi prasyarat memutus rantai penularan COVID – 19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di wilayah Soak Simpur dengan target sebanyak 40 jiwa yang akan diberikan edukasi berupa gerakan sadar bahaya di masa gawat darurat Covid – 19 dengan penerapan perilaku disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan secara berkala. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa edukasi dengan pemberian poster berisi penerapan perilaku disiplin 3M dengan harapan ketika selesai diadakan kegiatan ini meningkatnya penerapan perilaku disiplin 3M pada warga Soak Simpur. Luaran yang dicapai dari kegiatan ini yaitu mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya di Warga Soak Simpur tentang gerakan sadar bahaya di masa darurat COVID – 19 dengan penerapan perilaku 3M.
Peningkatan Pengetahuan ATLM Mengenai Management Patient Safety Pada Tindakan Flebotomi Hartati, Dewi
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.441

Abstract

Laboratorium adalah salah satu tempat penunjang yang penting di rumah sakit. Salah satu factor yang mempengaruhi mutu pelayanan tidak terlepas dari kualitas SDM yang bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga dapat menjamin keselamatan pasien di pelayanan kesehatan. Perilaku ATLM dengan kemampuan ATLM sangat berperan penting dalam pelaksanaan keselamatan pasien. Kesalahan yang sering terjadi pada petugas ATLM diantaranya pada kegiatan pra analitik (identifikasi sampel, kesalahan dalam permintaan, kesalahan dalam tehnik pengambilan darah), analitik (problem kalibibrasi alat) dan pasca analitik (berhubungan dengan hasil). Oleh karena itu program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada ATLM sebagai upaya meningkatkan pengetahuan mengenai management patient safety pada tindakan flebotomi. Metode yang diterapkan adalah penyuluhan, membagikan leaflet, soal pretest dan memberikan penjelasan kepada ATLM di RS. Muhammadiyah Palembang. Hasil kegiatan didapatkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan ATLM mengenai management patient safety pada tindakan flebotomi.
Edukasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas Imardiani, Imardiani
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.442

Abstract

Kejadian gawat darurat biasanya terjadi sangat cepat dan tiba-tiba sehingga sulit diprediksi kapan dan dimana terjadi. Kejadian gawat darurat misalnya adalah kecelakaan yang dapat terjadi kapan dan dimana saja. Menurut data dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan kota Palembang menempati posisi pertama sebagai kota terbanyak terjadinya kecelakaan lalu lintas, dengan korban jumlah kecelakaan mencapai 653, korban meninggal 77, korban luka berat 115, korban luka ringan 758. Sebagai upaya pencegahan lebih lanjut kondisi kegawatdaruratan diperlukan Pertolongan pertama pada kecelakaan (First Aid) pada kecelakaan lalu lintas yang tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, sehingga perlu melihat seberapa parah keadaan korban dan pertolongan apa yang harus segera diberikan terlebih dahulu terutama bagi masyarakat awam sebagai penolong pertama. Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Metode yang dilakukan dengan memberikan edukasi menggunakan media booklet tentang pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan 28 peserta yang merupakan masyarakat di RT 67 Perumahan Lematang Kel.16 Ulu Palembang. Hasil kegiatan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan mayarakat dengan nilai rata-rata pretest 40 poin dan nilai rata-rata posttest 70 poin. Adanya edukasi ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan tapi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk memberikan pertolongan secara tepat sesuai kondisi korban dan sesuai prosedur pertolongan korban.
Edukasi Jus Mentimun Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Hipertensi Tamar, Miskiyah
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.443

Abstract

Hipertensi atau darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas ambang batas normal yaitu sistoliknya 140 mmHg atau lebih, dan tekanan diastoliknya mencapai 90 mmHg atau lebih, tekanan darah dianggap normal adalah <120 mmHg. Salah satu pengobatan non-farmakologis yang bisa diberikan untuk penderita tekanan darah tinggi adalah pengobatan nutrisi. Pengobatan ini dapat dilakukan melalui mengonsumsi sayuran yang dapat memengaruhi tekanan darah, seperti mentimun (cucumis sativus). Edukasi tentang hipertensi dan penanganannya yaitu pemberian jus mentimun dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien untuk mencegah hipertensi. Pemberian jus mentimun (cucumis sativus) cukup berpengaruh untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien dengan hipertensi. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 05 Februari 2023 di balai desa pemulutan ulu diikuti oleh masyarakat sebanyak 26 orang. Luaran yang dicapai dari Edukasi yang dilakukan yaitu mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya di Desa Desa Pemulutan Ulu tentang hipertensi dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut
Edukasi Pencegahan Temper Tantrum pada Anak Prasekolah secara Holistik dengan Media Audio Visual Rezah Andriani
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.444

Abstract

Temper trantum atau disebut tantrum, merupakan suatu luapan emosi yang tidak terkontrol pada anak, yang sering muncul pada anak tahap usia toddler. Pada tahap usia ini anak-anak sudah mulai mengenal dunia dengan cara merangkak, berjalan, dan sering sekali harus menghadapi konflik dengan orang dewasa disekitarnya. Tantrum merupakan salah satu ciri anak bermasalah dalam perkembangan emosi mereka. Ciri-ciri tantrum yaitu marah berlebihan, takut yang sangat kuat, malu serta hipersensitif. Apabila frekuensi dan intensitas tantrum tidak berlebihan maka perilaku tersebut akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia atau kemampuan anak untuk mengendalikan emosinya. Kurangnya pengetahun ibu tentang cara mencegah temper tantrum secara holistic pada anak dapat diatasi dengan memberikan edukasi melalui media audio visual berupa video. Kegiatan pengabdian masyarakat ini direncanakan akan dilaksanakan pada 15 Februari 2023 di Praktik Mandiri Bidan Herasdiana Palembang. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan para orang tua yang mempunyai anak usia 2-6 tahun sebanyak 15 orang. Hasil evaluasi penilaian pre test didapatkan skor rata-rata 63 dan skor rata-rata post test 90, ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman para orang tua tentang temper tantrum dan cara pencegahannya.

Page 9 of 18 | Total Record : 171