Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN EKSTRAK BUNGA ASOKA SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI EOSIN PADA PEWARNAAN HEMATOXYLIN EOSIN Haliza, Nur; Sari, Indah; Hartati, Dewi; Kurniawati, Nyiayu Fauziah
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v17i1.2707

Abstract

Pembuatan preparat jaringan menggunakan pewarnaan hematoksilin eosin.  Harga reagensia yang digunakan relatif mahal sehingga berpotensi untuk pemanfaatan bahan baku lokal dalam menggantikan pewarnaan eosin. Bunga Asoka merah (Ixora coccinea) mengandung glikosida antosianin berwarna merah yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti eosin. Tujuan penelitian untuk memanfaatkan ekstrak bunga asoka yang ramah lingkungan sebagai pengganti eosin dalam pewarnaan hematokxylin eosin. Desain penelitian yang digunakan adalah true experimen design. Teknik sampling pada penelitian menggunakan Nonprobability dalam bentuk Purprosive sampling. Sampel berupa jaringan payudara (mammae) manusia berjumlah 32 preparat jaringan untuk melihat hasil pemeriksaan menggunakan alternatif bunga asoka sebanyak 16 preparat dan eosin sebagai kontrol sebanyak 16 preparat. Data hasil pemeriksaan akan diolah secara analisis deskriptif berdasarkan hasil skor penilaian preparat sediaan jaringan. Pada kontrol pewarnaan hematoxylin eosin 100% menunjukkan kualitas sediaan yang sangat baik dengan skor adalah (4), menghasilkan warna biru pada inti sel sangat jelas, warna merah muda sangat jelas, dan dapat didiagnosis, sedangkan untuk pewarnaan esktrak bunga asoka 93,8% menunjukkan kualitas sediaan kurang baik dengan skor adalah (2) dan (1), menghasilkan biru pada inti sel, kurang warna merah muda tetapi masih dapat didiagnosis. Hasil uji Chi-Square diperoleh p-value 0.000<0.05 menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan dari kedua proses pewarnaan menggunakan ekstrak bunga asoka dengan eosin.
ANALISIS HASIL QUALITY CONTROL PEMERIKSAAN ELEKTROLIT BERDASARKAN ATURAN WESGRAD DILABORATORIUM RUMAH SAKIT Bastian, Bastian; Pratama, Feronica Putri; Hartati, Dewi
Journal of Medical Laboratory and Science Vol 5 No 1 (2025): JMLS: Journal of Medical Laboratory and Science
Publisher : Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/medlabscience.v5i1.2933

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan mutu internal (PMI) merupakan kegiatan pemantauan dan pencegahan rutin yang dilakukan oleh laboratorium untuk meminimalkan terjadinya kesalahan guna mencapai hasil pengujian yang akurat. Sebelum dilakukannya pemeriksaan tentunya dilakukan terlebih dahulu quality control untuk menjaga kualitas hasil yang akan dikeluarkan. Berbagai penerapan yang dilakukan seperti memantau grafik Levey Jenning, mengikuti aturan Westgard dan mencatat koefisien variasi (CV%) untuk tujuan pengendalian kualitas internal. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui analisis hasil quality control pemeriksaan elektrolit berdasarkan aturan wesgrad di Laboratorium Rumah sakit. Metode Penelitian : Deskriptif Kuantitatif, penelitian ini dilakukan di RS X dan RS Y. Dengan Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah data sekunder pada bulan Oktober-Desember 2023 dan Januari 2024 RS X dan RS Y. Hasil : Nilai akurasi pada pemeriksaan elektrolit pada RS X dan RS Y memiliki nilai bias yang baik ditandai dengan tidak ada nilai bias yang melebihi batas maksimal ±10%, Tingkat presisi pada pemeriksaan elektrolit pada RS X dan RS Y memiliki tingkat presisi yang sangat teliti karena memiliki nilai >1 , Evaluasi grafik levey-jenning menggunakan aturan wesgrad pada pemeriksaan elektrolit pada RS X banyak ditemukan kesalahan 1-2 S, 1-3 S, 10x sedangkan pada RS Y terjadi kesalahan 1-2 S, R-1 S dan 1-3 S Kesimpulan : pada penelitian ini penggunaan aturan wesgrad dalam hasil quality control pemeriksaan elektrolit sangat perlu dilakukan untuk menilai mutu suatu pemeriksaan.
Analisis Kelayak Isi Buku Teks Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas X Terbitan Kemendikbud Tahun 2021 Hartati, Dewi; Desi Sukenti; Nazirun, Nazirun
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.4054

Abstract

Pendidikan di Indonesia memiliki beragam kurikulum, kurikulum digunakan sebagai acuan dalam menjalankan suatu program dan perencanaan pembelajaran, beberapa kurikulum di Indonesia telah diimplementasikan seperti halnya kurikulum merdeka yang sedang dianalisis pada bahan ajarnya, bahan ajar tersebut berupa buku teks Bahasa Indonesia kelas X tingkat SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian kelayakan isi pada buku teks Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka. Metodologi penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Sumber data diperoleh dari buku teks bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas X terbitan Kemendikbud Tahun 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengidentifikasi data, mengklasifikasikan data, menginterpretasikan data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mempertimbangkan tiga faktor, yaitu kesesuaian materi dengan CP, aktualitas materi, dan kesesuaian materi dengan IPTEK, buku bahasa Indonesia kelas X SMA Kurikulum Merdeka secara umum memenuhi syarat kesesuaian isi. Hasil analisis isi buku menunjukkan bahwa materi yang disampaikan relevan dengan CP yang ditentukan. Buku ini juga memperhatikan keaktualan, dan materi dalam buku ini didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
EDUKASI TEKNIK PENGAMBILAN DARAH KAPILER PADA PETUGAS LABORATORIUM RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Bastian, Bastian; Hartati, Dewi
Khidmah Vol 1 No 2 (2019): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v1i2.388

Abstract

Blood collection techniques are very important to do to help laboratory workers reduce the error rate at the preanalytic stage. Counseling on capillary blood collection techniques is carried out to laboratory workers at Muhammadiyah Palembang Hospital with educational methods through leaflets and perform capillary blood collection techniques which aim to improve the understanding of laboratory workers with total of 20 participants. In the results of counseling on capillary blood collection techniques, laboratory staff at Muhammadiyah Palembang Hospital already know that the techniques in capillary blood collection must be carried out properly so that the results are accurate, precise, and reliable for specimen collection. Specimen collection must be determined because it may be because taking a blood specimen is the beginning in determining a medical diagnosis.
Peningkatan Pengetahuan ATLM Mengenai Management Patient Safety Pada Tindakan Flebotomi Hartati, Dewi
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.441

Abstract

Laboratorium adalah salah satu tempat penunjang yang penting di rumah sakit. Salah satu factor yang mempengaruhi mutu pelayanan tidak terlepas dari kualitas SDM yang bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga dapat menjamin keselamatan pasien di pelayanan kesehatan. Perilaku ATLM dengan kemampuan ATLM sangat berperan penting dalam pelaksanaan keselamatan pasien. Kesalahan yang sering terjadi pada petugas ATLM diantaranya pada kegiatan pra analitik (identifikasi sampel, kesalahan dalam permintaan, kesalahan dalam tehnik pengambilan darah), analitik (problem kalibibrasi alat) dan pasca analitik (berhubungan dengan hasil). Oleh karena itu program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada ATLM sebagai upaya meningkatkan pengetahuan mengenai management patient safety pada tindakan flebotomi. Metode yang diterapkan adalah penyuluhan, membagikan leaflet, soal pretest dan memberikan penjelasan kepada ATLM di RS. Muhammadiyah Palembang. Hasil kegiatan didapatkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan ATLM mengenai management patient safety pada tindakan flebotomi.
KRAA. POERBONEGORO TOKOH KEPAHLAWANAN MASYARAKAT AMBAL: ANALISIS SKEMA AKTAN DAN FUNGSIONAL SERTA FUNGSI LEGENDA KEBUMEN -, Haryanto -; Muhtarom, Imam; Hartati, Dewi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10638047

Abstract

This study analyzes the structure and function of telling the legend of KRAA. Poerbonegoro which developed in Ambal District, Kebumen Regency, Central Java. This legend tells of the heroism of a KRAA. Poerbonegoro who put down the mastermind behind the riots and robbery of agricultural products in the Urut Sewu Region, namely Puja Gamawijaya. for the struggle of KRAA. Poerbonegoro, the mastermind behind the riots in the Urut Sewu area, could be killed. So that in the end, KRAA. Poerbonegoro received the title of duke of Ambal by the Dutch Government. The aim of this study is to explore the structure and function of the KRAA legend. Poerbonegoro in Benerwetan Village, Ambal District, Kebumen Regency. The research method uses descriptive qualitative methods, ethnographic approaches, and studies of oral traditions. The research data is in the form of KRAA legend stories. Poerbonegoro obtained through interviews with two informants. Data collection techniques include observation, interviews, recording, photographing, recording, transcription, and translation. The research stages included the pre-field stage of observing and seeking informants, the field work stage carrying out the data collection process, and the research completion stage carrying out the process of transcribing the data into written form, translating data from the informant's language into Indonesian, conducting an analysis of the actan structure and function of each story variants, analyzing the functions of each story variant, and discussing structure and function. The results showed the actan structure and function in both variants of the KRAA legend. Poerbonegoro concludes that having a connection or connection between actan and functional structures provides support for the flow of events that occur in the story. Characters or actors who fill in each room with certain functions and roles in the story. Meanwhile, in the function study shows. First, each variant is a projection function in society that is the legend of KRAA. Poerbonegoro is an illustration to the public that people's view of life is how life can be peaceful, harmonious, and not rioting. So that no community groups are harmed. Second, as a function of a tool for validating cultural institutions and institutions for each variant, informants said that the existence of the KRAA legend. Poerbonegoro took part in the culture in society with the aim of acquiring learning values. Third, the function as an educational tool is that each variant of the legend contains lessons that can be taken by the community, both from historical knowledge, heroic character, the principle of cooperation, and creating a harmonious life in society. Fourth, on the function of being a tool for coercing and controlling societal norms in each variant, the informant said that the legend of KRAA. Poerbonegoro provides an overview to the community in terms of acting in society so that stability and harmony in life can occur.