cover
Contact Name
Rahmawati Sururama
Contact Email
rahmawatisururama@ymail.com
Phone
+6281321130752
Journal Mail Official
jmb@ipdn.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. Soekarno Km.20, Jatinangor, Jawa Barat, Sumedang, Jawa Barat 45363
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Media Birokrasi
ISSN : 27221695     EISSN : 27147339     DOI : https://doi.org/10.33701/jmb.v4i2
Core Subject : Social,
Jurnal Media Birokrasi merupakan upaya Program Studi Administrasi Pemerintahan Daerah Fakultas Manajemen Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri dalam meningkatkan publikasi karya ilmiah dalam bidang Administrasi Pemerintahan Daerah. Jurnal Media Birokrasi terbit dua kali dalam setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal Media Birokrasi telah terdaftar dengan nomor ISSN 2722-1695 (media cetak) dan nomor e-ISSN 2714-7339. Jurnal Media Birokrasi memuat artikel dan karya ilmiah baik berupa hasil penelitian maupun non penelitian. Jurnal Media Birokrasi bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang administrasi pemerintahan daerah. Jurnal Media Birokrasi secara khusus menitikberatkan pada permasalahan pokok dalam pengembangan ilmu Administrasi Pemerintahan Darah. Jurnal ini berfokus pada kajian teoritis dan praktis diantaranya: Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Administrasi Pembangunan Daerah Administrasi Pertanahan Administrasi Publik Administrasi Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pemerintahan Daerah Desentralisasi dan Otonomi Daerah Pelayanan Publik
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Jurnal Media Birokrasi, Vol. 4 No. 1, April 2022" : 6 Documents clear
Model Inovasi Pelayanan Publik di Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah Khasan Efendi; Tumija Tumija; Nur Handayani; Mohammad Rifai
Jurnal Media Birokrasi Jurnal Media Birokrasi, Vol. 4 No. 1, April 2022
Publisher : PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmb.v4i1.2327

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui jenis inovasi pelayanan publik melalui model inovasi pelayanan publik dalam bentuk Mal Pelayanan Publik (MPP) dan peran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan dokumentasi dengan jumlah informan enam orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis inovasi pelayanan publik melelui model inovasi pelayanan dalam bentuk Mal Pelayanan Publik (MPP) yaitu Inovasi produk layanan, inovasi proses layanan, inovasi system layanan, inovasi kebijakan dan metode pelayanan yang diperoleh masyarakat dari pemerintah, BUMN, BUMD dan swasta dapat diperoleh dalam satu pintu untuk semua jenis pelayanan publik, baik melalui OSS (49 jenis pelayanan) maupun melalui Si Pioner (44 jenis pelayanan). Peran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mewujudkan Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Sragen cukup baik. Namun masih terkendala pada kebijakan refocusing anggaran akibat wabah pandemi covid-19, sehingga harus merescedule kembali pembangunanya dan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah yang berakibat pada target waktu yang ditetapkan sebelumnya tidak tercapai.Kata Kunci: model, inovasi, pelayanan publik
Tata Kelola Pemerintahan Daerah Yang Inovatif dan Kolaboratif Dimasa Pandemi Covid 19 di Kota Cimahi Bertha Lubis
Jurnal Media Birokrasi Jurnal Media Birokrasi, Vol. 4 No. 1, April 2022
Publisher : PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmb.v4i1.2337

Abstract

Dampak wabah Pandemi covid 19 di Indonesia secara umum telah berdampak kepada semua sector kehidupan masyarakat salah satu sektornya adalah pelayanan Masyarakat dibatasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan diruang-ruang publik, dan membatasi ijin operasional perkantoran, serta membatasi pegawai-pegawai yang masuk kantor, hanya diijinkan 50 % dari jumlah pegawai, membuat pelayanan publik, mengalami hambatan, namun Kota Cimahi tidak berhenti dengan melakukan inovasi dan kolaborasi dalam tata kelola pemerintahannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui tata kelola pemerintahan daerah yang inovatif dan kolaboratif dimasa pandemi covid 19 dikota Cimahi, hambatan serta upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode ysng digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Data didapat dari data sekunder dan data primer. Hasil dan simpulan. Sebelum adanya wabah Pandemi Covid 19, pelayanan dilakukan secara tata muka langsung, namun adanya wabah pandemi Covid 19, pelayanan dirubah dengan menggunakan aplikasi secara on-line terkoneksi jaringan internet, pelayanan dalam bentuk on-line dapat dikatakan berhasil, karena adaya kepuasan masyarakat atas pelayanan tersebut . sehingga dapat dijadikan contoh, oleh daerah-daerah lain diprovinsi Jawa Barat, adapun hambatan yang terjadi adalah berupa jaringan, sarana belum memadai dan keterbatasan Sumber Daya Manusia.Kata Kunci : Tata Kelola, Inovatif dan Kolaboratif, Pandemi Covid 19.
Transformasi Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Subang Di Masa Pandemi Covid 19 Sunasih Mulianingsih
Jurnal Media Birokrasi Jurnal Media Birokrasi, Vol. 4 No. 1, April 2022
Publisher : PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmb.v4i1.2338

Abstract

Pelayanan aparatur sipil negara (ASN) kepada masyarakat, di masa pandemi covid 19, menghadapi berbagai permasalahan, meskipun demikian harus tetap berjalan sebagaimana mestinya, melalui perubahan dan penyempurnaan, agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Transformasi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Subang di masa Pandemi Covid 19 serta hambatan dan upaya mengatasi hambatan tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Data diperoleh dari primer dan sekunder. Hasil dan simpulan, bahwa Agar pelayanan dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya, maka Dinas Kependudukan dan pencatan sipil melakukan perubahan atau Transformasi di bidang pelayanan meskipun pelaksanaannya terbatas karena memiliki hambatan yaitu Sarana yang belum memadai yang berupa jaringan, kemudian yang dimiliki oleh masyarakat untuk memperlancar transformasi pelayanan terbatas, selanjutnya mind set masyarakat masih sederhana dan Adanya keterbatasan SDM dalam proses transformasi secara kulaitas maupun kuantitas. untuk mengatasi hambatan dilakukan upaya sosialisasi dan edukasi, membuka mindset masyarakat dan Untuk keterbatasan sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihan IT bagi pegawai.Kata Kunci: Transformasi; Pelayanan; Pandemi Covid-19.
Manajemen Pemerintahan Kecamatan Dalam Mendukung Penerapan Protokol Kesehatan Di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan Irfan Setiawan
Jurnal Media Birokrasi Jurnal Media Birokrasi, Vol. 4 No. 1, April 2022
Publisher : PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmb.v4i1.2403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis manajemen pemerintahan kecamatan dalam mendukung penerapan protokol kesehatan pandemi Covid di Kecamatan Wirosari, dan untuk mengkaji dan mengetahui dukungan pemerintah daerah dalam penanganan pandemi Covid 19 di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan konsep manajemen Terry (1971) untuk mendeskripsikan penyelenggaraan manajemen pemerintahan kecamatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Guna memperoleh informasi yang jelas, peneliti menggunakan teknik pengumplan data melalui wawancara, obeservasi dan dokumentasi terhadap sumber data yang berasal dari para aparat di Kantor Kecamatan Wirosari, pegawai Puskesmas, aparat instansi vertikal, lurah dan kepala desa desa serta masyarakat di Kecamatan Wirosari. Data Hasil penelitian menunjukkan Manajemen pemerintahan Kecamatan dalam mendukung penanganan protokol kesehatan di Kecamatan Wirosari berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari pelaksanaan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengawasan di Kecamatan Wirosari.Dukungan pemerintah kabupaten berjalan dengan baik pada segi dukungan kebijakan, sementaraa untuk dukungan anggaran kegiatan tidak didukung secara khusus dengan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan di kecamatan.Kata Kunci: Manajemen Pemerintahan; Kecamatan; Protokol kesehatan; Pandemi Covid.
Kualitas Pelayanan Melalui Website Dan Media Sosial Dalam Menyediakan Layanan Yang Handal Di Masa Pandemi Covid 19 Di Kota Batam Marthalina Marthalina
Jurnal Media Birokrasi Jurnal Media Birokrasi, Vol. 4 No. 1, April 2022
Publisher : PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmb.v4i1.2428

Abstract

Penggunaan media sosial dibutuhkan saat pandemi covid 19. Pemeritah Indonesia berupaya melakukan transformasi pelayanan publik ke kanal informasi teknologi dengan mengurangi kontak langsung dalam pelayanan. Meskipun kualitas website pemerintah daerah di Indonesia masih belum baik dan merata, akan tetapi tuntutan dan kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 cukup tinggi. Pada tahun 2021, Kota Batam merupakan daerah zona merah dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dengan klister tidak terlacak di Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini dibutuhkan untuk melihat kualitas website dan media sosialnya dalam penyelenggaraan pelayanan publik selama pandemi covid 19 di Kota Batam. Penelitian menggunakan metode kuntitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data-data temuan lapangan disajikan komprehensif dan mendalam secara deskriptif khususnya eksplorasi dengan memahami makna temuan penelitian dari sejumlah individu atau sekelompok orang yang berasal dari masalah sosial. Kegiatan penelitiandilakukan dengan tahap orientasi, tahap eksplorasi, tahap member check. Kualitas website dan media sosial yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kota Batam yang telah diukur melalui 3 (tiga) dimensi utama yaitu kualitas konten, layanan kualitas, dan kualitas teknis dengan rata-rata 60,15% responden menilai baik. Upaya peningkatan kualitas telah dilakukan dengan membangun sinergi dan memperkuat komunikasi antar lembaga pemerintahan daerah mengatasi kekurangan tenaga sumber daya manusia dengan memperbanyak pelatihan teknologi informasi dan komunikasi unggahan yang lebih singkat dan padat engagement dengan konten yang menghasilkan favorites likes, komentar, share, balasan, re-tweet, dan berbagai cara apa pun yang dapat digunakan masyarakat.Kata Kunci: kualitas, teknologi informasi, media sosial, pelayanan publik
Efektivitas Pelayanan Publik Melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Aplikasi SP4N-LAPOR Afif Syarifudin Yahya; Setiyono Setiyono
Jurnal Media Birokrasi Jurnal Media Birokrasi, Vol. 4 No. 1, April 2022
Publisher : PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmb.v4i1.2432

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pelayanan publik melalui sistem pengelolaan pengaduan aplikasi SP4N-LAPOR dengan menggunakan teori efektivitas menurut (Martini, 1987) yang diukur melalui tiga pendekatan yaitu: pendekatan sumber, pendekatan proses, pendekatan sasaran. Desain penelitian menggunakan desain kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, observasi, dan wawancara. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling kepada 11 orang, meliputi: Kepala Dinas, Kepala Bidang Layanan Informasi, Kepala Bidang Komunikasi Publik, Kepala Subbagian Perencanaan dan Evaluasi, Kepala Seksi Layanan Informasi Publik, Dinas yang terintegrasi dengan Aplikasi SP4N-LAPOR, 2 orang Staf Layanan Informasi Publik, dan 3 orang Pengguna Aplikasi. Teknik penentuan validitas keabsahan data dilaksanakan melalui strategi triangulasi sumber sedangkan Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik melalui Aplikasi SP4N-LAPOR belum berjalan secara efektif. Hal ini terlihat dari masih dibutuhkannya adaptasi untuk meningkatkan jumlah input ke dalam aplikasi, belum ada kejelasan standar kategorisasi laporan, dan perlunya penambahan waktu sosialisasi kepada masyarakat. Kata Kunci: Aplikasi SP4N-LAPOR; Efektivitas; Pelayanan Publik; Pengaduan Masyarakat

Page 1 of 1 | Total Record : 6