Journal Technology and Industrial Engineering
Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) published by the Research Institute of Science, Technology and Arts (RIStecArt). JTIE is a peer-reviewed journal dedicated to exchanging high-quality research results in all aspects of Industrial and System Engineering. Editors invite researchers, practitioners and students to write scientific developments in fields related to Industrial and System Engineering. JTIE (Jurnal Technology and Industrial Engineering) is published 2 (two) times a year.
Articles
25 Documents
<![CDATA[Identifikasi Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Konstruksi Instalasi Saluran Air dengan Metode JSA di PT SHL ]]>
<![CDATA[Tasya Salmin Mazruk]]>;
<![CDATA[Ismail]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 1 No. 1 (2022): September: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (415.243 KB)
|
DOI: 10.59840/jtie.v1i1.109
<![CDATA[Kita dapat menghindari kecelakaan kerja dengan memahami dan mengenali berbagai potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja,identifikasi potensi bahaya adalah kegiatan yang dirancang untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi bahaya di tempat kerja yang menyebabkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Job Safety Analysis (JSA) adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam analisa potensi bahaya yang menganalisis potensi bahaya pada sistem kerja, perosedur serta manusia sebagai pekerjanya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif berupa narasi untuk menggambarkan dan menjabarkan uraian tentang penjelasan mengenai identifikasi potensi bahaya pada pekerja PT. SHL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pekerjaan instalasi saluran air yang dilakukan oleh Teknisi plumbing dan Asisten plumbing terdapat 10 potensi bahaya dari 5 pekerjaan yang dilakukan.]]>
<![CDATA[Evaluasi Postur Kerja Menggunakan Metode RULA Pada Aktivitas Bongkar Muat di CV. Karyatama Perintis Fajar ]]>
<![CDATA[Dicky Alfiansyah Dicky]]>;
<![CDATA[Nita Marikena]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 1 No. 2 (2023): Maret: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (723.882 KB)
|
DOI: 10.59840/jtie.v1i2.128
<![CDATA[Satu di antara proses logistik yang utama adalah kegiatan proses bongkar muat ( manual material handling ), Proses manual material handling pada aktivitas bongkar muat terbagi atas 2 proses yaitu proses bongkar barang dan proses muat barang. Pada penelitian ini difokuskan pada proses bongkar barang sebaliknya. Aktivitas ini rentan terhadap terjadi nya cidera pada pekerja. beresiko pada muskuloskeletal yang biasa disebut dengan musculoskeletal disorders (MSDs) Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi postur kerja akibat dari aktvitas bongkar barang Metode yang digunakan adalah RULA (Rapid Upper Limb Assessment), menilai postur, gerakan dan gaya pada aktivitas kerja berdasarkan penilaian dari RULA untuk gangguan pada anggota tubuh bagian atas yaitu postur (pergelangan tangan, lengan atas, lengan bawah, perputaran pergelangan tangan, posisi kaki, leher dan punggung) setelah itu menentukan level resiko berdasarkan hasil dari skor akhir bahwa postur tubuh tersebut diperlukan perbaikan atau tidak. Hasil dari perhitungan dengan metode RULA diperoleh bahwa pekerja untuk postur tubuh memiliki nilai 4 pada penilaian skor akhir maka dari itu dalam katagori level resiko 2 yang menunjukan adanya penyelidikan dan perbaikan dibutuhkan. Hal tersebut dipengaruhi oleh postur tubuh yang tidak ergonomis (membungkuk dan menahan beban yang berat ). Kesimpulan dari hasil penelitian ini ialah postur kerja MMH pada CV. Karyatama Perintis Fajar diperlukan adanya penyelidikan dan perbaikan dibutuhkan. Saran yang dapat penulis berikan yaitu mengadakan evaluasi metode dan sistem kerja dan perancangan fasilitas kerja.]]>
<![CDATA[Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Identifikasi Potensi Bahaya Kerja Pada CV. TDL ]]>
<![CDATA[Rizky Pratama Suroso]]>;
<![CDATA[marwan]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 1 No. 1 (2022): September: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (487.854 KB)
|
DOI: 10.59840/jtie.v1i1.165
<![CDATA[pada setiap pekerja. Dengan diterapkan SMK3 dapat mempengaruhi tingkat kinerja yang lebih konsisten baik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk Untuk mengetahui tingkat risiko kecelakaan kerja pada perakitan dan perawatan mesin di CV. TDL dengan metode HIRA. (2) Untuk mengetahui upaya pencegahan potensi bahaya yang timbul dalam menjamin keselamatan para pekerja pada CV.TDL. Pengumpulan data melalui wawancara kepada kepala gudang mengenai kecelakan kerja, penyebab kecelakaan kerja serta melakukan observasi ke lapangan untuk melihat langsung pekerja dengan mengunakan APD. Data-data ini akan diolah menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assesement (HIRA). Hasil penelitian ini menunjukkan dengan dengan penerapan SMK3 dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang selama ini masih sering terjadi karena terdapat 5 risiko kecelakaan kerja yang tergolong tinggi dan harus dilakukan perbaikan dalam satu bulan ke depan, serta 2 risiko kecelakaan kerja yang tergolong sedang dan harus dilakukan perbaikan dalam 1 tahun ke depan. CV. TDL perlu melakukan tindakan administrasi seperti pelatihan (training), pembuatan instruksi kerja (IK), dan standart opening procedure (SOP) dalam pengawasan pemakaian APD agar sesuai dengan standar SMK3 kepada seluruh pihak K3.]]>
<![CDATA[Analisis Distribusi Persediaan Produk Dengan Metode Distribution Requeirement Planning (DRP) Di PT. XYZ ]]>
<![CDATA[Dumato Sihotang, Ramot R Sihotang]]>;
<![CDATA[Ismail]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 2 No. 1 (2023): September: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (422.559 KB)
|
DOI: 10.59840/jtie.v1i2.168
<![CDATA[Dalam suatu perusahaan produk,bagian akhir suatu proses produksi adalah pendistribusian produk yang hingga akhirnya barang sampai ke tangan tangan konsumen.Tetapi permasalahan yang sering terjadi saat barang yang sudah keluar dari pabrik yaitu saat pendistribusian.PT.XYZ memiliki masalah distribusi,karena memiliki agen distribusi yang besar dan tersebar di beberapa wilayah.Dalam Pendistribusian barang sering terjadi keterlambatan barang,dan jumlah yang tidak sesuai pesanan,sehingga menimbulakan biaya untuk mengatasi masalah dalam perusahaan tersebut. Metode yang digunakan adalah Distribution Requirement Planning (DRP) dengan metode Lot Sizeing lot for lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ),Period Order Quantity (POQ),Pengaruh optimasi perencanaan pendistribusian persediaan bahan baku karet rumb rubber di PT XYZ, terhadap nilai persentase biaya adalah 22%. Jadi dapat diketahui bahwa metode DRP sangat berpengaruh meminumkan total biaya yang berhubungan dengan aktivitas distribusi (biaya penyimpanan dan biaya distribusi) dengan efektif dan efisien.]]>
<![CDATA[Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produk Pakan Ternak Dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) Di CV. Happy Bulu ]]>
<![CDATA[Simon Petrus Alexsander Hutabarat]]>;
<![CDATA[Ismail]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 2 No. 1 (2023): September: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (572.395 KB)
|
DOI: 10.59840/jtie.v1i2.169
<![CDATA[Material Requirement Planning (MRP) adalah sebuah model permintaan terikat (dependent) yang memakai status persediaan, daftar kebutuhan bahan, perkiraan penerimaan yang digunakan untuk menentukan kebutuhan bahan baku yang akan digunakan. Permasalahan yang dihadapi pada perusahaan CV. Happy Bulu produk pakan ternak melaksanakan dan peneliti oleh penulis adalah mengenai persediaan bahan baku produk pakan ternak agar tidak mengalami keterlambatan, sehingga penelitian berhasil menyelesaikan dengan waktu yang tepat, dari permintaan yang selalu berubah-ubah pada setiap periodenya. Persediaan kebutuhan material ini menggunakan metode MRP dengan metode lot sizing, dimana metode lot sizing yang digunakan adalah Lot-For-Lot (LFL). Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ), serta menggunakan peramalan moving average dan metode simple average mengetahui kebutuhan persediaan bahan baku dimasa mendatang, berdasarkan hasil perhitungan MSE ini, maka metode ini yang dipilih adalah yaitu moving average dengan nilai terkecil 26.700.833, maka perhitungan MRP dengan teknik lot sizing yaitu metode POQ menghasilkan biaya terkecil Rp 2.025.093 dengan pemesanan bahan baku adalah (POQ) yang digunakan dalam pengendalian persediaan bahan baku pada perusahaan CV. Happy Bulu.]]>
<![CDATA[Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kemasan Makanan Ternak Dengan Metode Six Sigma Dan Analisa Kaizen di PT. Central Proteina Prima Tbk ]]>
<![CDATA[Rizki Ananda Sipahutar]]>;
<![CDATA[Ismail]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 1 No. 2 (2023): Maret: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (639.402 KB)
|
DOI: 10.59840/jtie.v1i2.170
<![CDATA[Guna menjaga image tersebut, pastinya industri ini senantiasa berinovasi dalam perihal kenaikan mutu produk yang bertujuan buat tingkatkan performansi industri dengan menggapai zero defect. Metode Six Sigma merupakan konsep statistik yang mengukur sebuah proses yang berkaitan dengan cacat ataupun kehancuran. Metode ini dinilai selaku suatu metode yang sanggup melaksanakan pendekatan secara komprehensif, yang secara dramatis hendak tingkatkan mutu dari produk yang dihasilkan. Bersumber pada hasil pengolahan informasi dengan metode Six Sigma, jumlah penciptaan 140, 330 jumlah cacat penciptaan terbanyak ada pada parameter kecacatan kandas timbang ialah sebesar 187 pcs produk dan nilai DPMO proses sebesar 824, 2476 serta nilai sigma proses sebesar 4,65 yang artinya implementasi six sigma berpengaruh positif terhadap pengendalian kualiatas kemasan di PT.Central Proteina Prima Tbk.]]>
<![CDATA[Pendekatan Fault Tree Analysis Pada Keselamatan Kerja Sebagai Usaha Meningkatkan Produktivitas Kerja di PT. XYZ ]]>
<![CDATA[Fikri Prastio]]>;
<![CDATA[Ismail]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 1 No. 1 (2022): September: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (492.776 KB)
|
DOI: 10.59840/jtie.v1i1.179
<![CDATA[PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan jasa konstruksi masalah yang terjadi adalah dalam pengoperasiannya sangat rentan akan kecelakaan seperti kaki atau kepala yang tertimpa benda berat, luka bakar, tangan luka sobek karena mesin dan benda, iritasi pada mata akibat pengelasan atau penggrendahan yang dapat mengakibatkan kecelakaan yang mengakibatkan menurunnya tingkat produktivitas kerja. Pada PT. XYZ belum adanya analisis kecelakaan kerja sehingga tidak diketahui akar dari penyebab kecelakaan kerja dengan ini penulis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) sehingga analisis kecelakaan kerja dengan menggunakan metode ini dapat diketahui akar dari penyebab kecelakaan kerja. Dalam analisis ini Dapat diketahui pengaruh tingkat kecelakaan kerja terhadap produktivitas Terlihat bahwa semakin sedikit kecelakaan yang terjadi, maka semakin kecil pula hari kerja yang hilang dan mengakibatkan semakin tingginya tingkat produktivitas kerjanya dengan adanya peningkatan produktivitas kerja maka akan mendapatkan keuntungan baik bagi perusahaan maupun karyawan dan diketahui bahwa nilai produktivitas pada tahun 2019 sebesar 0,9899, pada tahun 2020 sebesar 0,9934, dan pada tahun 2021 0,9958.]]>
<![CDATA[Analisis Kepuasan Nasabah Terhadap Layanan Digitalized Smart Office Pada PT DMS ]]>
<![CDATA[Dimas Pramono]]>;
<![CDATA[Ismail]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 1 No. 2 (2023): Maret: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (457.891 KB)
|
DOI: 10.59840/jtie.v1i2.180
<![CDATA[PT DMS merupakan sebuah perusahaan yang mengumpulkan sumbangan dari orang-orang yang menginginkan menyimpan dananya di PT DMS dalam bentuk simpanan dan pengembalian kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman atau kredit. Smart Branch PT DMS saat ini menggunakan antrian digital dengan pemesanan antrian melalui tabel atau menggunakan layanan livin's by Mandiri untuk pemesanan antrian secara digital. PT DMS Smart Branch dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan berdasarkan tingkat adopsi digital memperkenalkan proses pelayanan terpadu saluran digital (Livin' dan Kopra) dan kios swalayan. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian asosiatif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mengkaji analisis kualitas layanan Smart Branch PT DMS dengan mendigitalkan antrian general banking (X) terhadap kepuasan nasabah (Y) di PT DMS. Peneliti membahas hasil dan mendeskripsikan hasil studi berbasis survei terhadap 45 responden di PT DMS.]]>
<![CDATA[Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Di PT. Sarana Agro Nusantara ]]>
<![CDATA[Syahputra, Bayu]]>;
<![CDATA[Marikena, Nita]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 2 No. 1 (2023): September: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59840/jtie.v2i1.223
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko kecelakaan kerja dari yang ekstrim sampai yang rendah dengan metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA) di PT. Sarana Agro Nusantara. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner penelitian dan ringkasan data perusahaan tahun 2019 sampai 2021 yang didapatkan dari laporan bulanan. Pengambilan sampel dalam penelitian sebanyak 50 karyawan PT. Sarana Agro Nusantara dan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengujian tingkat reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha dan data diolah dengan Analisis Mantriks Risiko. Analisis data yang digunakan adalah analisis matrik resiko dengan persamaan High = L x C, likehood (L) dan consequences (C). Hasil ini menunjukkan bahwa 7 risiko kecelakaan dengan skala 16 dinyatakan tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan dalam 1 bulan ke depan seperti yang terlihat pada tabel 3.6 tentang indeks prioritas tindakan perbaikan dan 2 risiko kecelakaan lainnya berada pada tingkat sedang (medium) dan 1 risiko berada dalam rendah (low) sehingga prioritas perbaikannya dapat dilakukan dalam 1 tahun ke depan.]]>
<![CDATA[Evaluasi Penerapan Program Keselamatan Kerja Dengan Pendekatan Fault Tree Analysis Dalam Menigkatkan Produktivitas Kerja Di PT. XYZ ]]>
<![CDATA[Situmorang, Fernando]]>;
<![CDATA[Marikena , Nita]]>
<![CDATA[ Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE) Vol. 2 No. 1 (2023): September: Technology and Industrial Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59840/jtie.v2i1.303
<![CDATA[Penelitian menggunakan metode analisis pohon kesalahan kecelakaan industri di perusahaan dalam tiga tahun terakhir dari 2018 hingga 2020 berdasarkan data jam kerja yang hilang. Pengumpulan data primer dilakukan melalui metode observasi dan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode observasi dan pengumpulan data sekunder. Studi ini mengukur hasil kerja produksi keselamatan dan nilai T keselamatan, dan menyatakan jumlah kecelakaan per 1 juta jam kerja pada periode saat ini dengan tingkat frekuensi. Keparahan menunjukkan jumlah hari yang hilang karena kecelakaan per 1.000.000 jam kerja oleh karyawan. Safety T-Score adalah metrik yang dirancang untuk membandingkan hasil dalam tingkat pengurangan kecelakaan yang dicapai oleh upaya tersebut. Dengan demikian, temuan menandakan bahwa kecelakaan kerja dapat mempengaruhi produktivitas kerja.]]>
