cover
Contact Name
Ahmad Nubli Gadeng
Contact Email
nubliyuslian@gmail.com
Phone
+6285270000352
Journal Mail Official
nubliyuslian@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala. Gedung Lama FKIP, Lantai 2. Jl. Teuku Hasan Kreung Kalee, Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24415. email: jpgeosfer@gmail.com dan jurnalpendidikangeosfer@gmail.com
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geosfer
ISSN : 25416936     EISSN : 28082834     DOI : https://doi.org/10.23701/jpg
Pendidikan dan Sains Geografi dengan fokus pembahasan pada: Pendidikan Sosial, Pendidikan Sains, Pendidikan Geografi, Fenomena Geosfer,Kelingkungan & Kewilayahan, Sistem Informasi Geografi, Penginderaan Jauh, Kajian Perpetaan, Evaluasi Lahan, Perencanaan Pembangunan, Pariwisata, serta Demografi, Sosial Budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer" : 5 Documents clear
MATERI PEMBELAJARAN GEOMORFOLOGI UNTUK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI Hasmunir Hasmunir
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.068 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan materi-materi yang dipelajari dalam matakuliah geomorfologi pada program studi pendidikan geografi. Geomorfologi merupakan ilmu pengetahuan tentang bentuk lahan pembentuk muka bumi baik di atas maupun di bawah permukaan air laut dan proses-proses yang mempengaruhi pembentukannya, menekankan pada asal mula dan perkembangan di masa mendatang, menyelidiki hubungan antara bentuk dan proses dalam tatanan keruangannya, serta konteksnya dengan lingkungan. Cakupan materi geomorfologi sendiri sangatlah luas. Oleh karenanya, untuk dapat mempelajari semua itu dibutuhkan pedoman pembelajaran materi geomorfologi yang dapat memberikan penjelasan mengenai berbagai pertanyaan yang mendasar tentang geomorfologi.
PERAN DINAS PARIWISATA TERHADAP WISATA SEJARAH GUNONGAN DI KOTA BANDA ACEH Fitriani Yulianti; Rizqi Amalia MJ
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.699 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dari Dinas Pariwisata terhadap keberadaan Objek Wisata sejarah Gunongan di Kota Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 jiwa dan sampel penelitian ini sebanyak 20 jiwa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini dengan menggunakan angket. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket tertutup. Penelitian menggunakan metode deskriptif persentase untuk pengolahan data. Data yang diperoleh diolah dan diklasifikasi sehingga merupakan akumulasi data yang selanjutnya dibuat tabel-tabel, kemudian diproses lebih lanjut menjadi perhitungan pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang menyatakan sangat setuju 73,5%, ragu-ragu 13,5%, dan tidak setuju 13%. Dengan demikian sebagian besar (73,15%)  bahwa adanya peran Dinas Pariwisata terhadap keberadaan wisata sejarah Gunongan di Kota Banda Aceh.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII-2 SMPN 8 BANDA ACEH Risda Dian Febrian; Thamrin Kamaruddin; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.287 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil belajar siswa, (2) Kesesuaian aktivitas guru dan siswa, (3) Keterampilan guru ketika mengelola pembelajaran, dan (4) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model talking chips berbantuan media gambar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan  dalam bentuk penelitian tindakan kelas (classroom process research). Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII-2 SMP Negeri 8 banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan (1) persentase ketuntasan individual  meningkat dari 7 siswa yang tuntas pada siklus I, 16 siswa yang tuntas pada siklus II, dan 19 siswa yang tuntas pada siklus III, persentase ketuntasan klasikal juga meningkat dari 27% pada siklus I, 67% pada siklus II, dan 87% pada siklus III; (2) Jumlah kesesuaian aktivitas guru dan siswa meningkat dari 5 aktivitas sesuai pada siklus I menjadi 8 aktivitas sesuai pada siklus II dan 9 aktivitas sesuai pada siklus III; (3) Keterampilan guru meningkat dari perolehan skor 1,76 pada siklus I dengan kategori sedang, skor 2,9 pada siklus II dengan kategori baik,dan skor 3,4 pada siklus III dengan kategori baik; (4) sebanyak 100% siswa menyatakan bahwa model pembelajaran talking chips adalah baru diterapkan dan membantu siswa dalam memhami materi pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa, terdapat peningkatan hasil belajar mulai dari siklus I sampai siklus III dengan menerapkan model talking chips berbantuan media gambar di kelas VIII-2 SMP Negeri 8 Banda Aceh.
PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT UNTUK PERKEBUNAN KARET YANG DITUMPANGSARIKAN DENGAN TANAMAN NENAS Yusriadi Yusriadi; A.M Ikramullah
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.28 KB)

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan lahan gambut untuk perkebunan karet yang ditumpangsarikan dengan tanaman nenas. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder berupa literatur dari berbagai sumber seperti buku dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan gambut memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan potensial untuk budidaya pertanian. Akan tetapi, lahan gambut harus dimanfaatkan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan, seperti memperuntukkan kawasan budidaya, non budidaya, dan kawasan preservasi. Kendala dalam pengelolaan di lahan gambut antara lain pH tanah yang sangat asam, adanya lapisan pirit dan pasir, rendahnya daya tumpu, penurunan permukaan gambut, kematangan dan ketebalan yang berbeda-beda, tingkat kesuburan yang rendah, kondisi lahan gambut yang jenuh air bahkan tergenang ketika musim hujan dan kering saat kemarau, serta ancaman kebakaran yang sangat tinggi. Penanaman karet di lahan gambut dapat memberikan manfaat bagi petani, pertama sebagai investasi untuk hari tua, kedua karena risiko kegagalan yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan mengusahakan tanaman semusim, apalagi yang dikelola di lahan gambut. Pemaksimalan potensi lahan gambut untuk perkebunan harus ditumpangsarikan dengan tanaman lain, karena pengelolaan lahan gambut dengan tanaman tahunan, akan memberikan nilai ekonomis yang lebih apabila ditumpangsarikan dengan tanaman pangan dan hortikultura musiman. Tumpangsari karet dengan tanaman nenas merupakan sistem tumpangsari yang banyak diterapkan petani. Keuntungan dari sistem tumpangsari antara lain pemanfaatan lahan kosong disela-sela tanaman pokok, peningkatan produksi total persatuan luas karena lebih efektif dalam penggunaan cahaya, air serta unsur hara, di samping dapat mengurangi risiko kegagalan panen, dan menekan pertumbuhan gulma.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE BERBANTUAN MEDIA KARTU DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 1 INGIN JAYA Reva Saputra; Thamrin Kamaruddin; Daska Azis
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.632 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar IPS Terpadu yang diajarkan menggunakan model pembelajaran scramble lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran take and give pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ingin Jaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ingin Jaya yang berjumlah 72 siswa pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 dan pemilihan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, hanya memilih dua kelas yaitu Kelas VIII-A sebanyak 25 siswa dan Kelas VIII-B sebanyak 26 siswa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan desain pre test pada awal pertemuan dan post test pada akhir pertemuan. Pengolahan data dilaksanakan dengan menggunakan rumus t-test model polled varians. Hasil pengolahan data diperoleh nilai thitung = 2,81 dan ttabel = 1,68 pada taraf signifikan 5% dan dk = 49. Sesuai dengan ketentuan pengujian hipotesis terima Ha jika thitung ≥ ttabel. Dengan demikian, hasil penelitian membuktikan bahwa hasil belajar mata pelajaran IPS Terpadu yang menggunakan model pembelajaran scramble lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran take and give berbantuan media kartu pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ingin Jaya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5