cover
Contact Name
Niken Widyastuti Hariati
Contact Email
niken.widyastuti.hariati@gmail.com
Phone
+6285299299060
Journal Mail Official
jurnalgizi.poltekkesbjm@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Gizi, Jl. H. Mistar Cokrokusumo No.1A, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Riset Pangan dan Gizi
ISSN : -     EISSN : 26219204     DOI : 10.31964
Core Subject : Health,
Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil - hasil penelitian pangan dan gizi, yang meliputi bidang teknologi pangan, gizi klinik, gizi masyarakat dan food service.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)" : 7 Documents clear
Hubungan Pengetahuan dengan Penerapan Gizi Seimbang Terhadap Kejadian Obesitas pada Pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru Silvia Delvi; Rijanti Abdurrachim; Niken Hariati
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i1.166

Abstract

Riset Kesehatan Dasar Kalimantan Selatan (2018) menunjukkan Kabupaten Banjarbaru menduduki posisi ke- 4 dalam kasus obesitas. Obesitas terjadi pada wiraswasta di Banjarbaru sebanyak 21,92%. Pengamatan awal pada Agustus 2023, pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru ditemukan 5 orang dalam kondisi obesitas. Melalui wawancara langsung, 100% pedagang kurang mengetahui prinsip pilar gizi seimbang. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan penerapan gizi seimbang antara penerapan gizi seimbang sebagai perantara kejadian obesitas pada pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru. Metode penelitian cross sectional. Analisis digunakan Rank Spearman. 100 responden didata dengan wawancara. Pengukuran berat dan tinggi badan dilakukan secara aktual. Penelitian bertempat di Pasar Bauntung Banjarbaru sejak Agustus 2023. Hasil data 38% responden memiliki pengetahuan kurang, 40% memiliki penerapan gizi seimbang kurang dan 25% dengan kejadian obesitas. Analisis data menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan penerapan gizi seimbang dan ada hubungan antara penerapan gizi seimbang dengan kejadian obesitas. Kesimpulan semakin tinggi pengetahuan maka penerapan gizi seimbang akan semakin tinggi sehingga kejadian obesitas akan semakin berkurang. Perlunya peran petugas kesehatan (petugas puskesmas) dalam promosi kesehatan mengenai konsep pilar gizi seimbang akan membantu pelaksanaan penerapan gizi seimbang pedagang Pasar Bauntung Banjarbaru.
Pengetahuan, Pola Asuh dan Kebiasaan Makan Orang Tua terhadap Kesulitan Makan Usia 4-6 Tahun Samiah; Mahpolah; Niken Widyastuti Hariati
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i1.170

Abstract

Kesulitan makan yang biasa terjadi pada anak masih menjadi perhatian banyak orang tua. Faktor yang berpengaruh terhadap gizi seseorang adalah pola makan. Pola makan erat kaitannya dengan macam, jumlah dan komposisi makanan yang dikonsumsi setiap hari. Pemenuhan makanan yang baik bagi anak akan mempengaruhi status gizi pada anak. Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2019 menyatakan bahwa prevalensi kasus anak usia prasekolah underweight di dunia sebesar 15,7% dan anak usia prasekolah overweight sebanyak 6,6%. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan, pola asuh dan kebiasaan makan orang tua terhadap kesulitan makan usia 4-6 tahun di PAUD Aba Rahmaniah Kecamatan Banjarbaru Utara. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua ibu yang memiliki anak di PAUD Aba Rahmaniah Kecamatan Banjarbaru Utara dengan sampel 70 ibu yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu cukup (41,4%), pola asuh kurang (64,3%), kebiasaan makan orang tua kurang (58,6%). Analisis hasil uji korelasi Rank Spearman didapatkan ada hubungan pengetahuan (p<0,05), pola asuh (p<0,05) dan kebiasaan makan orang tua (p<0,05) terhadap kesulitan makan usia 4-6 tahun di PAUD Aba Rahmaniah Kecamatan Banjarbaru Utara. Disarankan kepada Puskesmas perlu peningkatan pendidikan gizi bagi para orang tua untuk perbaikan pola asuh anak.
Hubungan Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 St Maria Ulpah Ulpah; Sajiman; Niken Widyastuti Hariati
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i1.173

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat dari tahun ketahun dan merupakan penyakit kronis yang membutuhkan terapi medis secara berkelanjutan. Data menunjukkan puskesmas Martapura 1 menduduki urutan pertama yang memiliki prevalensi DM tertinggi di Kabupaten Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi dan aktivitas fisik terhadap pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe2. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross- sectional. Populasi dalam penelitian adalah penderita DM yang melakukan pemeriksaan kadar gula darah di Puskesmas Martapura 1 dengan sampel 61 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pola konsumsi dengan metode Recall 1x24 jam dan FFQ, aktivitas fisik dengan metode GPAQ yang dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner serta data kadar gula darah diperoleh dengan glukometer. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 59% kadar gula darah tidak terkontrol, 68.9% pola konsumsi yang tidak baik dan 41% aktivitas fisik yang ringan. Penelitian menunjukkan ada hubungan pola konsumsi (r<0.000) dan aktivitas fisik (r<0.019) dengan pengendalian kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Pola Konsumsi Balita Dan Pola Asuh Ibu Berbuhungan Dengan Kejadian Underweight Pada Balita Usia 24 – 59 Bulan Aulia Azkia; Yasir Farhat; Rosihan Anwar
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i1.175

Abstract

Underweight pada balita diakibatkan karena praktik pengasuhan yang dilakukan didalam keluarga. Penyebab underweight terdiri dari penyebab langsung dan tidak langsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola konsumsi balita dan pola asuh ibu dengan kejadian underweight pada balita usia 24 – 59 bulan (Studi di wilayah kerja Puskesmas Padang Luas Kabupaten Tanah Laut). Jenis penelitian adalah observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional, dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Padang Luas. Sampel penelitian balita usia 24 – 59  bulan diambil secara Sistematik Purposive Sampling. Variabel yang di teliti pola konsumsi balita dan pola asuh ibu. Analisis data menggunakan uji Spearman. Responden dengan kelompok usia sebagian besar usia 36 – 59 bulan (65,43%), jenis kelamin sebagian besar perempuan (56,79%), kelompok usia ibu sebagian besar 20 – 35 tahun (76,54%), tingkat pendidikan ibu sebagian besar tingkat dasar (64,19%), pekerjaan ibu sebagian besar tidak bekerja (67,90%), pekerjaan ayah sebagian besar petani (45,67%), status gizi balita sebagian besar non underweight (71,60%), pola konsumsi sebagian besar baik (62,96%), pola asuh sebagian besar baik (53,08%). Ada hubungan antara pola konsumsi balita dan pola asuh ibu dengan kejadian underweight pada balita usia 24 – 59 bulan.
Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Media Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Stunting Berliana Dewi; Zulfiana Dewi; Niken Widyastuti Hariati
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i1.178

Abstract

Stunting merupakan tinggi badan yang kurang menurut umur (<-2SD), ditandai dengan terlambatnya pertumbuhan anak yang mengakibatkan kegagalan untuk mencapai tinggi badan yang normal sesuai usia anak. Ibu berperan penting dalam menjaga kualitas gizi balitanya. Salah satu pencegahan Stunting yaitu melalui edukasi pada ibu dalam perubahan pengetahuan dan sikap serta peningkatan kesehatan dan gizi balita. Data menunjukkan Puskesmas Alabio menduduki urutan teratas yang memiliki prevalensi Stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi melalui media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang balita stunting. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan  rancangan one group pre test and post test design with control grup. Populasi dalam penelitian adalah ibu yang memiliki balita stunting di Puskesmas Alabio dengan sampel penelitian terdiri dari kelompok intervensi dan kontrol dengan total 32 sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh edukasi gizi dengan media animasi terhadap pengetahuan ibu tentang stunting p value  0,000 (a<0,05) dan ada pengaruh edukasi gizi dengan media animasi terhadap sikap ibu tentang stunting p value 0,023 (a<0,05). Hasil rerata juga menunjukan peningkatan pengetahuan dan sikap ibu menggunakan media animasi lebih tinggi dibandingkan dengan edukasi menggunakan metode ceramah saja. Hendaknya pihak puskesmas dapat menjadikan acuan kebijakan bahwa media promosi kesehatan video animasi cukup efektif digunakan untuk pendidikan atau sosialisasi kepada ibu tentang pemahaman stunting. Diharapkan kepada ibu yang telah mendapatkan edukasi mampu menerapkan informasi dari penyuluhan yang telah didapatkan pada kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Media Video Animasi dengan Media Video Biasa Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Obesitas Pada Remaja (Studi di SMA Negeri 3 Banjarbaru) Candra Selvia; Magdalena
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i1.179

Abstract

Meningkatnya prevalensi obesitas disebabkan oleh salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah gizi remaja yaitu tingkat pengetahuan gizi. Riskesdas 2018 menyebutkan proporsi obesitas nasional remaja 15-18 tahun di Indonesia pada 2013 sebesar 26,6% meningkat menjadi 31,0% pada 2018. Pada Provinsi Kalimantan Selatan, terjadi kenaikan obesitas 2,4% pada 2013 menjadi 3,17% pada 2018 dengan prevalensi 26,04%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan video animasi dengan video biasa terhadap pengetahuan dan sikap tentang obesitas pada remaja di SMA Negeri 3 Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment (experiment semu) dengan rancangan pre-test dan post-test with control group. Responden berusia 16 tahun pada kelompok kasus 62.50% dan 56.25% kontrol, 87.5% jenis kelamin perempuan, 18.75% kelas X-4 kelompok kasus dan 18.75% kelas X-2 kontrol, Ada pengaruh edukasi gizi menggunakan video animasi dan video biasa terhadap pengetahuan dan sikap tentang obesitas, Ada perbedaan pengetahuan dan sikap tentang obesitas pada hasil pre dan post test pada remaja di SMA Negeri 3 Banjarbaru setelah dilakukan edukasi gizi menggunakan video animasi dan video biasa. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh edukasi gizi menggunakan media video animasi dengan media video biasa terhadap pengetahuan dan sikap tentang obesitas pada remaja di SMA Negeri 3 Banjarbaru.
Tingkat Pemahaman Gizi Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Melitus Siti Khurata A'yuni; Rijanti Abdurrachim
Jurnal Riset Pangan dan Gizi Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL RISET PANGAN DAN GIZI (JR-PANZI)
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jr-panzi.v5i1.186

Abstract

Berdasarkan data Risdeskas 2013, prevalensi penyakit diabetes mellitus sebesar 1,3% kemudian meningkat pada tahun 2018 yaitu sebesar 1,8%. Pada tahun 2021, kasus diabetes mellitus di Tanah Laut termasuk dalam peringkat 5 peringkat 5 besar yaitu sebanyak 4214 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan tingkat pemahaman gizi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet penderita diabetes mellitus di Poliklinik RSUD Hadji Boejasin. Jenis penelitian ini observasional analitik, dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua penderita diabetes mellitus tipe 2 yang telah mendapatkan konseling gizi. Pengumpulan data dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji kolerasi Rank Spearman pada α 0,05. Hasil penelitian didapatkan tingkat pemahaman gizi yang baik yaitu 60%, sebagian besar penderita mendapat dukungan keluarga yaitu 60%, kepatuhan diet yaitu sebagian besar patuh 56%, pada hubungan signifikan antara tingkat pemahaman gizi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet penderita diabetes mellitus didapatkan p < 0,05 ada hubungan signifikan. Peneliti menyimpulkan ada hubungan antara tingkat pemahaman gizi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet penderita diabetes di Poliklinik RSUD Hadji Boejasin.

Page 1 of 1 | Total Record : 7