cover
Contact Name
Putu Dwi Larashati
Contact Email
kesehatanterpadu@undhirabali.ac.id
Phone
+62361-426450
Journal Mail Official
kesehatanterpadu@undhirabali.ac.id
Editorial Address
Jl.Raya Padangluwih, Tegaljaya, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali 80361
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Terpadu
ISSN : 25498479     EISSN : 2685919X     DOI : -
Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian di bidang kesehatan diataranya : 1. Kesehatan Masyarakat 2. Ilmu Gizi 3. Perekam Informasi Kesehatan 4. Fisioterapi Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan Oktober
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu" : 7 Documents clear
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP RUANG APEL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG Komang Try Bintariyati; Nyoman Suarjana; I Ketut Sujana
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.644 KB)

Abstract

Pelayanan yang bermutu dari sebuah rumah sakit, bukan hanya pada pelayanan medis saja, melainkan juga pada pelayanan penunjang lainnya seperti rekam medis di rumah sakit. Rekam medis berfungsi sebagai bukti hukum apabila terjadi tuduhan malpraktik terhadap perawatan yang diberikan oleh dokter atau tenaga Kesehatan lainnya kepada pasien di rumah sakit. Laporan angka ketidaklengkapan pengisian catatan medis, merupakan salah satu indikator mutu kualitas pada pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung. Berdasarkan laporan ketidaklengkapan pengisian catatan medis bulan Januari sampai Februari 2021 dari 300 rekam medis di ruang Apel menyatakan angka ketidaklengkapan sebesar 30%. Angka ketidakakuratan sebesar 40%. Ketepatan waktu pengembalian rekam medis sebesar 76% dan pada pemenuhan persyaratan hukum rekam medis sebesar 19,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi mutu rekam medis pasien rawat inap ruang Apel Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan checklist, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 169 Rekam Medis dan responden berjumlah 4 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu rekam medis ini dipengaruhi oleh 4 komponen yaitu kelengkapan terdapat 92,3% lengkap, keakuratan terdapat 97% lengkap, ketepatan waktu pengembalian terdapat 55%, dan pemenuhan persyaratan hukum terdapat 86,3%. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi mutu rekam medis pasien rawat inap ruang Apel di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung yaitu ada pada kelengkapan, keakuratan, ketepatan waktu dan pemenuhan persyaratan hukum rekam medis pada pasien rawat inap terhadap mutu rekam medis di ruang Apel Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung. Rumah sakit sendiri perlu memperhatikan faktor tersebut sehingga dapat menjaga mutu rekam medis pasien. Kata Kunci: Kelengkapan, Keakuratan, Ketepatan Waktu Pengembalian, Pemenuhan Persyaratan Hukum, Mutu Rekam Medis
GAMBARAN PERILAKU TARUNA-TARUNI TERHADAP PENCEGAHAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) DI POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI I Gusti Ayu Sukami; Komang Yogi Triana; Komang Purwaningsih
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.617 KB)

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi virus jenis baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyebaran COVID-19 terjadi cepat dan meluas karena dapat menular melalui kontak dari manusia ke manusia, sehingga penting untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku taruna-taruni terhadap pencegahan COVID-19 di Politeknik Transportasi Darat Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 252 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan COVID-19 dan selanjutnya dilakukan dianalisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan seluruh taruna-taruni tergolong baik sebanyak 252 responden (100,0%), sebagian besar sikap taruna-taruni tergolong positif sebanyak 251 responden (99,6%), dan sebagian besar tindakan taruna-taruni tergolong baik sebanyak 249 responden (98,8%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perilaku taruna-taruni terhadap pencegahan COVID-19 tergolong sudah baik, dengan taruna-taruni memiliki pengetahuan yang baik, sikap yang positif, dan tindakan yang baik. Kata Kunci: Covid-19, pencegahan, perilaku
HUBUNGAN BERAT BEBAN ANGKUT, USIA DAN STATUS PERKAWINAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA WANITA TUKANG SUUN DI KAWASAN HERITAGE PASAR BADUNG PASCA PANDEMI COVID-19 Putu Ratna Suprima Dewi; Ni Putu Eka Febianingsih; Ni Putu Ayu Wulan Noviyanti
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.049 KB)

Abstract

Latar belakang: Selama era pandemi Covid-19, wanita tukang suun yang memiliki kerabat sebagai pekerja di sektor pariwisata yang memiliki kerabat harus lebih bekerja keras. Hal ini yang seringkali menyebabkan wanita tukang suun memaksakan diri untuk bekerja lebih keras sehingga menimbulkan kelelahan atau bahkan keluhan nyeri pada tubuhnya. Disisi lain usia dan status perkawinan juga dianggap berperan terhadap tingkat kelelahan yang mungkin dirasakan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan menggunakan metode total sampling. Hasil: Hasil analisis bivariat pada masing-masing variabel berat beban angkut dan status perkawinan menunjukkan nilai p yang < 0,05 yang berarti adanya hubungan antara masing-masing variabel usia (0,015) dan status perkawinan (0,004) dengan kejadian kelelahan kerja pada wanita tukang suun di Pasar Badung. Sedangkan untuk variabel usia, hasil analisis bivariat menunjukkan nilai 0,004 yang artinya nilai p > 0,05 yang berarti tidak adanya hubungan antara variabel berat beban angkut dengan kejadian kelelahan kerja pada wanita tukang suun di Pasar Badung. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara variabel berat beban angkut dan status perkawinan dengan kejadian kelelahan kerja serta tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kelelahan kerja pada wanita tukang suun di Pasar Badung, Denpasar. Kata kunci: berat beban angkut, usia, status perkawinan, kelelahan kerja
PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT PINGGANG PADA PETANI SAYUR GONDA LANSIA WANITA DI DESA TIMPAG TABANAN I Made Rai Putra Adnyana; I Putu Darmawijaya; I Made Astika Yasa
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.128 KB)

Abstract

Sikap kerja pada lansia dalam bertani sayur gonda pada umumnya berdiri dan posisi membungkuk terus-menerus yang mengakibatkan otot abdominal bekerja secara memendek menahan berat badan ke depan dan otot pinggang bekerja seperti secara memanjang untuk mempertahankan tubuh.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Core Stability Exercise terhadap peningkatan daya tahan otot pinggang pada petani Di Desa Timpag Tabanan. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental. Sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 8 orang lansia. Pengukuran sampel menggunakan MMCT. Daya tahan otot pinggang dengan latihan core stability exercise diberikan 3 x seminggu selama 1 bulan. Hasil analisis data uji normalitas menunjukkan nilai signifikan p > 0.05 yaitu nilai pretest p = 0,078 dan nilai posttest p=0.077, yang berarti data berdistribusi normal. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikan p
HUBUNGAN GANGGUAN SENSORIS PADA EKSTREMITAS BAWAH DENGAN PERUBAHAN POLA BERJALAN PADA PENDERITA HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP) LUMBAL I Made Astika Yasa; Luh Putu Ayu Vitalistyawati; I Made Yoga Parwata
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.211 KB)

Abstract

Meningkatnya angka penderita Nyeri Punggung Bawah akibat Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Lumbal dapat berdampak pada terganggunya kemampuan sensoris, motoris serta refleks pada ekstremitas bawah. Munculnya keluhan nyeri dan kebas pada kedua tungkai secara tidak langsung akan mengubah pola berjalan pada penderita HNP lumbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gangguan sensoris pada ekstremitas bawah dengan perubahan pola berjalan pada penderita HNP lumbal. Rancangan penelitian menggunakan metode Cross-Sectional. Gangguan sensoris akan diukur menggunakan Numeric Pain Rating Scale (NPRS), sedangkan pola berjalan akan diukur dengan parameter panjang langkah. Sampel pada penelitian ini sejumlah 10 orang yang didapat berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil Uji Pearson didapatkan hasil r= -0,639 dengan signifikansi p=0,047 yang berarti terdapat hubungan yang cukup ke arah negatif antara gangguan sensoris ekstremitas bawah dengan perubahan pola berjalan pada penderita Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Lumbal Kata kunci: Hernia Nucleus Pulposus, HNP, NPRS, Gait Analysis
RESPON FISIOLOGIS DAN BIOMOLEKULER PADA HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING (HIIT) Ni Made Nuari Diahputri; Luh Putu Ratna Sundari
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.142 KB)

Abstract

High Intensity Interval Training (HIIT) didefinisikan sebagai latihan yang terdiri dari beberapa siklus dalam durasi yang pendek atau sedang dan intensitas yang tinggi dimana tiap siklusnya diselingi dengan waktu istirahat berupa latihan intensitas ringan. HIIT dapat mempengaruhi reaksi molekuler dan adaptasi fisiologis pada otot. HIIT dapat memberikan efek yang positif pada cardiorespiratory fitness, meningkatkan VO2max dan dapat menunjang upaya penurunan kadar lemak tubuh. Dalam tulisan ini dibahas mengenai respon fisiologis dan respon biomolekuler pada high intensity interval training. Kata kunci: HIIT, reaksi fisiologis, reaksi biomolekuler
DETERMINAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO PROVINSI GORONTALO TAHUN 2022 Zul Adhayani Arda; Franning Deisi Badu; Made Nyandra; Nurain Labaco
Jurnal Kesehatan Terpadu Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terpadu
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.055 KB)

Abstract

WHO memperkirakan 1,13 miliar atau sekitar 15% orang di seluruh dunia menderita hipertensi, dan dua pertiganya tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Hipertensi membunuh hampir 9,4 juta orang setiap tahun secara global dengan kejadian yang terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tilamuta Kabupaten Boalemo Tahun 2022. Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di wilayah Kerja Puskesmas Tilamuta Kabupaten Boalemo. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 352 lansia yang dipilih secara simple random sampling. Analisis data bivariat. Hasil penelitian ini menggunakan uji chi square menunjukan hipertensi 64,8% responden penderita hipertensi 35.2%. Analisis bivariat menunjukan adanya hubungan Riwayat keluarga (p=0,004),obesitas (p=0,000), junk food (p=0,009), stres (p=0,000), konsumsi alkohol (p=0,002), konsumsi kopi (p=0,001) dengan kejadian hipertensi pada lansia. Sedangkan untuk hubungan umur (p=0,244), jenis kelamin (p=0,694), aktivitas fisik, (p=0,077), dan kebiasaan merokok tidak berhubungan (p=0,190) dengan kejadian hipertensi pada lansia. Perlu upaya peningkatkan promosi terhadap pola makan yang sehat untuk lansia, seperti lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah. Kata kunci: Determinan, Gaya Hidup, Hipertensi, Lansia.

Page 1 of 1 | Total Record : 7