OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika adalah jurnal yang memuat hasil-hasil penelitian dan pembahasan di bidang pendidikan matematika yang meliputi pendidikan dan pengajaran, strategi pembelajaran, kurikulum, media pengajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran. Jurnal ini diterbitkan oleh Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan setiap bulan Januari, Mei dan November (3 edisi pertahunya)
Articles
116 Documents
Analisis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelas X SMK Swasta Muhammad Yaasiin Sei Lepan
Yumira Simamora;
Risna Mira Bella Saragih;
Susilawati Susilawati
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (946.161 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i1.155
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan siswa menyelesaikan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis kelas X SMK Swasta Muhammad Yaasiin Sei Lepan Tahun Pembelajaran 2021-2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 26 orang siswa kelas X SMK Swasta Muhammad Yaasiin Sei Lepan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang siswa yang diambil secara acak menurut tingkat kemampuan masing-masing. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan wawancara. Setiap hasil pekerjaan subjek penelitian dianalisis untuk mendeskripsikan kesalahan menggunakan metode analisis kesalahan Newman kemudian dilakukan wawancara untuk mendeskripsikan faktor-faktor dari dalam siswa penyebab melakukan kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Terdapat kesalahan memahami soal yang dilakukan subjek penelitian dengan persentase 16,66%, terdapat kesalahan transformasi yang dilakukan subjek penelitian dengan persentase 20,83%. terdapat kesalahan keterampilan proses dengan persentase 25%, terdapat kesalahan menuliskan jawaban akhir dengan persentase 37.5%
Pengaruh Pembelajaran Open-Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa SMA Nurul Iman Tanjung Morawa
Risna Mira Bella Saragih;
Yumira Simamora;
Siti Sintia Febrianti
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1075.531 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i1.156
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran open-ended terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa SMA Nurul Iman Tanjung Morawa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Nurul Iman Tanjung Morawa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan random sampling. Siswa kelas XI (1) sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan Model open-ended siswa kelas XI (II) sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan Model konvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari: pretest dan posttest. Analisis data dilakukan dengan anova dua jalur dari hasil belajar siswa yang dilakukan fhitung ftabel yaitu fhitung 90.565 ftabel 4.01 maka H1 diterima. Hasil utama dari penelitian ini adalah: terdapat pengaruh pembelajaran open-ended terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa SMA Nurul Iman Tanjung Morawa.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa melalui Model Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI)
Yenni Novita Harahap;
Siswadi Siswadi;
Surdiyanti Surdiyanti
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (872.482 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i1.157
Pendidikan matematika merupakan dasar dalam pendidikan, karena matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan disemua tingkatan sekolah dengan jumlah jam pelajaran yang disediakan relatif lebih banyak dibanding dengan mata pelajaran lainnya. Siswa pada tingkatan Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menerima pelajaran matematika karena matematika adalah salah satu penguasaan yang mendasar untuk menumbuhkan tingkat penalaran bagi siswa. Namun, Prestasi belajar yang rendah merupakan bukti adanya kesulitan dalam belajar yang dialami oleh siswa, maka guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam memecahkan kesulitan belajar tersebut. Model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan prestasi belajar melalui kemampuan pemecahan masalah matematik. Berdasarkan hasil tes kemampuan awal pemecahan masalah terdapat 7 siswa yang memiliki ketuntasan belajar, dengan persentase 17,5%. Setelah pemberian tindakan dengan pembelajaran Team Asssited Individulaization (TAI), diperoleh jumlah siswa yang telah mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalah sebanyak 28 orang, dengan persentase 70%. Hal ini berarti terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah hingga 52,5 %. Kemudian setelah diberikan tindakan II pada siklus II, jumlah siswa yang telah mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalahsebanyak 36 orang, dengan persentase sebesar 90%, ini berarti kemampuan memecahkan masalah mengalami peningkatan sebesar 20 % dari siklus I.
Pengaruh Model Pembelajaran Anchored Instruction Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Kelas XI SMA Al-Maksum Cinta Rakyat
Israq Maharani;
Risna Mira Bella Saragih;
Dwi Wahyuni
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (726.26 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i1.165
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran anchored instruction terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest postest kontrol grup design, dimana terdapat dua kelompok yang dipilih secara random untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa. hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen sebesar 83,7 dan kelas kontrol 75,3. untuk rata-rata postest kelas eksperimen sebesar 90,3 dan kelas kontrol sebesar 83,7. dalam uji hipotesis analisis data, diperoleh thitung 7,815 artinya ada pengaruh model pembelajaran anchored instruction terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik siswa.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa melalui Pendekatan Matematika Realistik
Khoiruddin Matondang;
Ade Rahman Matondang
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (726.674 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i1.193
Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa rendah dan siswa tidak terbiasa melakukan penyelesaian masalah dengan berbagai prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemecahan masalah siswa. Populasi penelitian ini siswa kelas VII MTs Pendidikan Agama Islam Medan. Instrumen yang digunakan tes pemecahan masalah matematika. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Analisis data dilakukan dengan uji t dan Mann Withney. Hasil utama dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan biasa.
PENGEMBANGAN INSTRUMENT TES BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Minta Ito Simamora;
Yumira Simamora;
Lisa Monica Wau
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (981.537 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i2.195
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes berbasis Problem Based Instruction (PBI) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI dengan materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) . Model pengembangan ini digunakan pada penelitian ADDIE yaitu yaitu Analyze (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Hasil validasi instrumen tes mendapatkan penilaian baik dan sangat baik. Hasil validasi instrumen tes adalah 94% atau “Sangat Valid”. Dimana perolehan nilai rata-rata dari validator ahli satu yaitu 4,7 dan validator ahli dua 4,6. Diperoleh hasil dari keefektifan instrumen tes untuk kemampuan berpikir kritis dapat dilihat dari ketuntasan belajar dan ketuntasan belajar klasikal yang dinyatakan “Tuntas” pada kelas XI AGAMA 1 yang berjumlah 38 orang siswa di sekolah MAS Al Washliyah 12 Perbaungan. Ketuntasan belajar 89% dan ketuntasan Klasikal 82% pada siswa yang “Tuntas” sebanyak 31 siswa. dapat dinyatakan instrumen tes dapat mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dan memenuhi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA
Sari Wulandari;
Israq Maharani;
siswadi siswadi
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (385.408 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i2.218
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik materi bilangan bulat pada siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Tahun Pembelajaran 2021-2022. Metode yang di gunakan adalah metode quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain Pretest-Posttest Control Group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 52 siswa dengan sampel adalah siswa kelas kelas VII-1 sebagai kelas kontrol diberi perlakuan metode konvensional dan kelas VII-2 sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran GI (Group Investigation). Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika yang signifikan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation pada siswa Kelas VII Pondok Pesantren MTs Zakiyun Najjah Firdaus Tahun Pembelajaran 2021-2022.Nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 73,8 sedangkan kelas kontrol sebesar 66,4. Berdasarkan hasil perhitungan uji diperoleh thitung > ttabel > ttabel (2,537 > 2,008) maka H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi ? = 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata kelas kontrol.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN REALISTIK MATEMATIK
Khoiruddin Matondang;
, Risna Mira Bella Saragih
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (385.063 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i2.220
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pola jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada pada pembelajaran realistik matematik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sampel penelitiannya siswa kelas VII SMP Budi Satrya dan SMP Al-Azhar Medan. Instrumen yang digunakan tes pemecahan masalah matematika. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Hasil penelitian ini Pola jawaban siswa pada pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik memperoleh lebih baik dibandingkan dengan pola jawaban siswa pada pembelajaran dengan pendekatan biasa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN CONNECTED MATHEMATICS PROJECT (CMP)
Leni Agustina Daulay
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (333.625 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i2.221
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Connected Mathematist Project (CMP) dan model pembelajaran langsung, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Connected Mathematist Project ( CMP ) dan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini quasi ekperiment atau eksperimen semu. Sampel penelitian ini siswa kelas VII1 dan kelas VII2 MTsS Ulumul Qur’an Takengon Takengon. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Uji hipotesis menggunakan Uji-t dan Uji N-gain. Dari hasil penelitian diperoleh terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa dan diperoleh peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran Connected Mathematis Project adalah 0,57 sedangkan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mengikuti pembelajaran langsung sebesar 0,43. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Connected Mathematis Project (CMP) lebih baik dari pembelajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
Rukiah Harahap;
siswadi siswadi;
Muhammad Arif Hidayat
OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): OMEGA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Alwashliyah Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (385.5 KB)
|
DOI: 10.47662/jkpm.v1i2.230
Covid-19 yang menyebar keseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia telah menyebabkan kekacauan yang sangat luar biasa bagi seluruh masyarakat karena telah meluluhlantakkan berbagai sektor kehidupan. Salah satunya yaitu dalam sektor pendidikan. Sehingga pemerintah membuat kebijakan agar pembelajaran dilakukan secara daring atau online untuk mencegah penularan. Tujuan tulisan ini juga menganalisis ketidakmampuan peserta didik memahami konsep dalam penyelesaian soal matematika selama pembelajaran online dan di uji setelah pembelajaran tatap muka. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini meliputi data primer dan data skunder. Information pada penelitian ini meliputi information preliminary dan information skunder. Informasi data primer terdiri dari expositions pembelajaran online yang dilaksanakan, dan bagaimana penurunan pemahaman konsep memberi dampak yang luas dalam pembelajaran matematika. Informasi data sekunder terdiri dari hasil belajar matematika berdasarkan tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Kedua jenis information tersebut digunakan sebagai dasar melakukan analisis hubungan antara pembelajaran online dengan penurunan kemampuan pemahaman konsep matematis. Hasil dari penelitian ini dijabarkan menjadi tiga, yaitu: 1) peserta didik tidak mampu memahami konsep matematika, 2) pembelajaran daring berpengaruh terhadap penurunan pemahaman konsep matematika peserta didik, dan 3) penurunan pemahaman konsep dapat memberi dampak yang sangat besar dalam pembelajaran matematika.