Articles
<![CDATA[Pelatihan Penggunaan Quizizz dan Google Classroom sebagai Media Pembelajaran Online Selama Pandemi ]]>
<![CDATA[Saragih, Risna Mira Bella]]>;
<![CDATA[Simamora, Yumira]]>;
<![CDATA[Siswadi, Siswadi]]>;
<![CDATA[Matondang, Khoiruddin]]>
<![CDATA[ MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Andi Matappa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/matappa.v4i1.1226
<![CDATA[Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberi wawasan dan pengalaman bagi para guru mengenai penggunaan Quizizz dan Google Classroom, sebagai sarana untuk membantu meningkatkan kompetensi guru-guru MTS Laboratorium IAINSU menggunakan dan memanfaatkan Quizizz dalam mendukung proses belajar mengajar secara online (daring). Metode yang digunakan dalam pelatihan pembimbingan guru-guru ini adalah dengan cara pelatihan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan dengan pendekatan demonstrasi langsung, tanya jawab dan studi kasus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2021 di MTsS Laboratorium IAINSU Medan Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan Estate Sumatera Utara dan dibimbing oleh 4 orang Narasumber dalam penggunaan Quizizz dan Google Classroom. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru MTsS Laboratorium IAINSU Medan sebanyak 17 orang yang pada waktu pelatihan menyiapkan laptop atau HP untuk demonstrasi langsung . Hasil yang didapat dalam kegiatan pengabdian ini adalah peserta mampu membuat tes dan pembelajaran di Quizizz, Peserta mampu mendownload hasil tes berupa dokumen Excell. Â Peserta mampu membagikan link dengan siswa serta mengkoneksikan dengan Google Classroom, Peserta mampu menggunakan Google Classrom sebagai sarana absensi, pemberian tugas dan pemberian materi dalam pembelajaran daring.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh Berbantuan Aplikasi Playfoq di SMP Negeri 12 Binjai Tahun Pembelajaran 2021-2022 ]]>
<![CDATA[Yumira Simamora]]>;
<![CDATA[Risna Mira Bella Saragih]]>;
<![CDATA[Bagus Setiadi]]>
<![CDATA[ EDUTECH Vol 8, No 1 (2022): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/edutech.v8i1.9990
<![CDATA[Sejak tahun 2020, seluruh negara di dunia dilanda pandemi Covid-19 tidak terkecuali negara Indonesia. Pemerintah memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat di luar ruangan. Hal ini berakibat kepada dunia pendidikan di Indonesia yang memberlakukan kegiatan belajar mengajar di rumah. Pembelajaran jarak jauh menjadi solusi untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh menggunakan beberapa aplikasi seperti PowerPoint, Google Classroom, Youtube, Google Forms dan Quizizz. Kelima aplikasi ini selanjutnya akan disingkat menjadi PLAYFOQ. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif secara analisis serta kualitatif deskriptif. Berdasarkan uji statistik hasil belajar siswa yang dilakukan, didapatlah hasil F hitung F tabel yaitu 19,682 4,04 maka H0 diterima. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran jarak jauh menggunakan aplikasi PLAYFOQ. Hasil dari observasi aktivitas siswa serta respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menggunakan PLAYFOQ ini menunjukkan rasa senang dan ketertarikan siswa terhadap model pembelajaran jarak jauh seperti ini. Gabungan aplikasi PLAYFOQ dapat dijadikan sebagai alternatif pada suatu model pembelajaran jarak jauh.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUIPENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK ]]>
<![CDATA[Risna Mira Bella Saragih]]>
<![CDATA[ PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 2 (2009): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/paradikma.v4i2.752
<![CDATA[The problem in this research is low student problem solving skills and students are not accustomed to solving problems with various procedures. This study aimed to determine (1) the differences increase students' problem-solving. (2) Determine the pattern of answers that the students in solving problems in each lesson. This study is a quasi-experimental, with research samples of class VII Budi Satrya SMP and SMP Al-Azhar Medan. Instruments used in math problem solving tests. Those instruments have been declared eligible content validity, and reliability coefficient of 0.95. Data analysis was performed with t test and Mann Withney. The main result of this study was (1) there is a difference improving problem-solving abilities of students who obtain realistic mathematics learning approach with students who get regular learning approach. Increased ability to understand the experimental class problem with categories is 0.51, while the control class at 0.28 with a low category. Improved ability to plan completion of the experiment class was 0.54 with a category of approximately 0.33 while the control class with the medium category. Increased ability to perform calculations experimental class at 0.47 with medium category, while the control class at 0.28 with a low category. Increased ability to re-examine experimental class 0.44 medium category, while the control class 0.22 with a lower category. (2) The pattern of responses of the students in learning mathematics with a realistic approach to obtain better results compared to the pattern of responses of the students in learning with the usual approach. Suggestions for teachers are (1) Learning with a realistic mathematical approach can be used as an alternative for teachers of mathematics in presenting the subject matter of mathematics. (2) Learning with a realistic mathematical approach should be applied to the essential material regarding the real objects around the place to learn, to make students more quickly understand the lessons being learned. (3) In every lesson the teacher should create a learning atmosphere that gives the opportunity for students to express mathematical ideas in their own language and ways, so in mathematics learning to be brave argued, more confident and creative. While the advice to the researchers continued, should this research can be equipped with a detailed study of other aspects that have not been reached in this study.]]>
<![CDATA[Respon Siswa MTs Swasta Al-UMM terhadap Pembelajaran Daring Selama Pandemi Corona ]]>
<![CDATA[Risna Mira Bella]]>;
<![CDATA[Khoiruddin Matondang]]>;
<![CDATA[Nila Wati]]>
<![CDATA[ Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press ]]>
Publisher : <![CDATA[Mathematics Education Study Program ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.375
<![CDATA[Munculnya pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi kegiatan pembelajaran di Sekolah. Kegiatan pembelajaran tetap berjalan meskipun dalam situasi pandemi yang dilakukan secara daring (online). Pembelajaran online ini dilakukan guru dan siswa di tempat yang terpisah. melalui beberapa aplikasi yang sudah tersedia seperti whattsAps group, google form, google classroom, google meet, zoom meeting dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui respon siswa MTs Swasta Al-UMM Medan Marelan terhadap pembelajaran daring selama pandemi T.P 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah berupa angket. Angket yang digunakan adalah angket yang berupa 20 butir pertanyaan. Angket digunakan untuk dapat mengetahui respon siswa pada saat belajar daring selama pandemi. Respon siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah respon terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru selama daring. Dari hasil angket 45 siswa diperoleh bahwa dari indikator menunjukan minat terhadap pembelajaran daring ditinjau dari pembelajaran yang dilaksanakan guru terdapat (57,53 %) dengan kriteria kurang positif, indikator menunjukan minat terhadap pembelajaran daring ditinjau dari media pembelajaran terdapat (47,77 %) dengan kriteria kurang positif dan indikator menunjukan minat terhadap pembelajaran daring ditinjau dari sarana pendukung/fasilitas pendukung juga terdapat (51,66 %) dengan kriteria kurang positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah respon siswa MTS Swasta AL-UMM kurang positif terhadap pembelajaran daring selama pandemi Corona.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Berbasis FOCQIPOTU ]]>
<![CDATA[Hamzah Sa'ban Saragih]]>;
<![CDATA[Risna Mira Bella Saragih]]>;
<![CDATA[Khoiruddin Matondang]]>
<![CDATA[ Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mathematics Education Study Program ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1018
<![CDATA[Pembelajaran Jarak Jauh mata pelajaran matematika menjadi salah satu masalah bagi siswa SMP, salah satu solusi meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh matematika dengan FOCQIPOTU. FOCQIPOTU adalah pembelajaran jarak jauh pelajaran matematika di SMP yang mengkombinasikan Google Formulir, Classroom, Quiziz, Powerpoint dan Youtube dalam sintaks pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa apakah FOCQIPOTU dapat meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh matematika di SMP, (2) bagaimana aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan FOCQIPOTU. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP IT Indah. Teknik pengambilan sampel kelompok secara acak (cluster random sampling). Instrumen yang digunakan tes uraian materi aljabar dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat perbedaan peningkatan antara siswa yang mengikuti pembelajaran FOCQIPOTU dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, nilai signifikansi 2 arah (t-tailed) 0.000 < 0.05. Rata-rata kategori aktivitas siswa dalam pembelajaran FOCQIPOTU baik (3,86) dengan langkah-langkah aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran FOCQIPOTU siswa bergabung dalam whatsapp grup, siswa bergabung dalam Classroom, siswa mengikuti pembelajaran dengan guide Google Form, memahami materi melalui youtube, menanyakan hal-hal yang belum diketahui, mengerjakan latihan soal di Quizizz.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemandirian Belajar dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) ]]>
<![CDATA[Ade Sri Juwita, Risna Mira Bella Saragih, Israq Maharani]]>
<![CDATA[ FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2019): FARABI ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang diajar menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tounament dengan Pemahaman Konsep pada materi Aljabar siswa kelas VIII MTs Pembangunan Lidah Tanah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan total sampling. Siswa kelas VIII sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes pemahaman konsep. Analisis data dilakukan dengan uji t. Hasil utama dari penelitian ini adalah: meningkatnya pemahaman konsep aljabar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) di kelas VIII MTs Pembangunan Lidah Tanah. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan agar pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif pada pembelajaran matematika dapat dijadikan alternatif bagi guru matematika untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis matematik sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Berbantuan Cabri Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis ]]>
<![CDATA[Muhammad Ikhsan]]>;
<![CDATA[Risna Mira Bella Saragih]]>;
<![CDATA[Siswadi Siswadi]]>
<![CDATA[ FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2019): FARABI ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan Komunikasi matematis antara siswa yang diajar menggunakan model Reciprocal Teaching dengan berbantuan Cabri pada materi Geometri kelas X di Mas Al Washiyah 12 Perbaungan. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan Sampling Jenuh. Siswa kelas X Agama 2 sebagai kelas yang diberi perlakuan Model pembelajaran Reciprocal Teaching dan siswa. Penggujian hipotesis dilakukan dengan penggunaan uji t, dengan mengunakan rumus perhitungan secara manual, setelah thitung diketahui, selanjutnya ddikonsultasikan dengan tabel pada taraf 5% dengan db= n-1 (30-1) = 29. Pada ttabel dengan db = 29 dipeloleh taraf signifikan 5% = 2,045 karena thitung. lebih besar dari ttabel yaitu 4,5058 > 2,045, maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan Komunikasi Matematis. Analisis data dilakukan dengan uji t. Hasil utama dari penelitian ini adalah: terdapat pengaruh kemampuan Komunikasi matematis antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching pada materi Geometri siswa kelas X MAS Al Washliyah. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan agar pembelajaran dengan model pembelajaran Reciprocal Teaching pada pembelajaran matematika dapat dijadikan alternatif bagi guru matematika untuk meningkatkan kemampuan Komunikasi matematis sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah ]]>
<![CDATA[Khoiruddin Matondang]]>;
<![CDATA[Ade Rahman Matondang]]>;
<![CDATA[Risna Mira Bella Saragih]]>;
<![CDATA[Israq Maharani]]>
<![CDATA[ FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2021): FARABI ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47662/farabi.v4i1.72
<![CDATA[Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa/I kelas VII SMP Yaspi Labuhan Deli. Instrument yang digunakan tes pemecahan masalah dan angket motivasi belajar siswa. Tes dan angket tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas sebesar 0,82 dan 0,76. Analisis data dilakukan dengan uji t dan skala likert. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa (2) terdapat pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap motivasi belajar siswa.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik ]]>
<![CDATA[Risna Mira Bella Saragih]]>;
<![CDATA[Yumira Simamora]]>
<![CDATA[ FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021): FARABI ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47662/farabi.v4i2.250
<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa rendah dan siswa tidak terbiasa melakukan penyelesaian masalah dengan berbagai prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini siswa kelas VII SMP Budi Satrya. Instrumen yang digunakan tes pemecahan masalah matematika. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Analisis data dilakukan dengan uji t dan Mann Withney. Hasil utama dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan biasa.]]>
<![CDATA[PENGARUH KEMAMPUAN METAKOGNISI TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SMP NEGERI 1 PULAU RAKYAT ]]>
<![CDATA[Rika Handayani]]>;
<![CDATA[Lailin Hijriani]]>;
<![CDATA[Risna Mira Bella Saragih]]>
<![CDATA[ MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2022): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Bina Bangsa Meulaboh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan metakognisi siswa. Jenis penelitian ini quasi eksperimen. Populasi siswa seluruh SMP Negeri 1 Pulau Rakyat. Sampel Kelas VIII-1 yang terdiri dari 32 siswa diberi Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes kemampuan komunikasi matematik, angket metakognisi. Analisis data menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan metakognisi terhadap komunikasi matematik siswa. Jika kemampuan metakognisi siswa tinggi maka kemampuan komunikasi matematik siswa juga tinggi, begitu juga sebaliknya jika kemampuan metakognisi siswa rendah maka kemampuan komunikasi matematik siswa rendah. Kata Kunci : Metakognisi, Komunikasi Matematik, Pembelajaran Berbasis Masalah.]]>
