cover
Contact Name
Yusep Supriadi
Contact Email
supriadi@iaipibandung.ac.id
Phone
+6281221770776
Journal Mail Official
islamicedujournal@iaipibandung.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciganitri No.2, Cipagalo, Kec. Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40287
Location
Kab. bandung,
Jawa barat
INDONESIA
IJED
ISSN : 28287908     EISSN : 28287894     DOI : https://doi.org/10.54801/ijed
IJED: Islamic Journal of Education is the leading journal in Islamic educational institutions concerning Islamic education. Islamic Journal of Education promotes research and scholarly discussion concerning the education practices in Islamic educational institutions internationally, both formal and non-formal education. Topics might be about Islamic educational studies in a madrasa, pesantren, Islamic higher education, and the worldviews upon the practices in those settings. 1. Leasson Plan 2. educational Psycology
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022): IJED: Islamic Journal Of Education" : 7 Documents clear
HUBUNGAN HAFALAN ALQURAN DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) (Studi Analisis Terhadap Siswa Kelas XI di Mu’allimin PPI 45 Rahayu) Salma Amalia Nurdini; Agung Mulyadin
Islamic Journal of Education Vol. 1 No. 2 (2022): IJED: Islamic Journal Of Education
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.464 KB) | DOI: 10.54801/ijed.v1i2.4

Abstract

The purpose of research are; (1) Explaining qurans memorize of XI students Mu’allimin PPI 45 Rahayu, (2) explaning spiritual intelligence (SQ) of XI students Mu’allimin PPI 45 Rahayu, (3) explaning isthere any relation between memorizing of quran dang spiritual intelligence (SQ) of XI students Mu’allimin PPI 45 Rahayu. The result of research that; (1) quran memorize of XI students Mu’allimin PPI 45 Rahayu was in sufficient category, in avarage value of 2,65 for partial analysis. That value is in interval 2,5-3,5, it menas the value was in sufficient category. (2) spiritual intelligence (SQ) of XI students Mu’allimin PPI 45 Rahayu is in sufficient category, in average value of partial analysis of 3,19. That value is in interval 2,5-3,5 and it means that value is categorized as sufficient. (3) as for correlation based on hypothesis test that t count = 7,20 > t table = 1,663. Therefor H0 was rejected and H1 was accepted, because there was a significant relation both of variables. As for correlation coefficient of 0.62 was in interval 0,600-0,799 including category of strong correlation.
Edukasi Digital: Pembelajaran Ilmu Agama Islam Melalui Kanal Youtube Dalam Pandangan Tradisi Ilmu Sanad Azkia Falsa Annaba; Komarudin Soleh
Islamic Journal of Education Vol. 1 No. 2 (2022): IJED: Islamic Journal Of Education
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.217 KB) | DOI: 10.54801/ijed.v1i2.132

Abstract

The hectic movement off all aspects of life from traditional to modern with digitalization has made a very significant change in education , known as the digitalization of education. It contains several applications that help and make it easier for education actors to spread their knowledges but with this convenience it can provide the possibility of users accessing independently to get knowledge, without guidance, directly by a teacher, thus allowing accesors to think without direct direction from the teacher directly. From this situation, the situation is very different from the Sanad Science tradition which requires teachers and students to meet face-to-face, but with the current digital situation making it easy for access to study anywhere and to anyone, it is very important how the views of sanad science on the problem can become a measure for education actors, especially students or students, can be directed to proper education and is not mistaken even though they do not meet directly with the teacher concerned. The research method uses descriptive qualitative research methods whose results are non-numerical, by linking to several aspects of the theory that are relevant to the problem so that some conclusions can be drawn from the theory developed by reviewing aspects of the problem.
Implementasi media game Role Playing Game (RPG) untuk meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran Akhlak Sehari-hari Imam Taufik Muslimin; Neuis Marpuah
Islamic Journal of Education Vol. 1 No. 2 (2022): IJED: Islamic Journal Of Education
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.867 KB) | DOI: 10.54801/ijed.v1i2.133

Abstract

Akhlak sehari-hari umumnya disamakan dengan budi pekerti, kesusilaan, sopan santun dalam bahasa Indonesia dan tidak berbeda pula dalam arti kata moral, ethic dalam bahasa inggris. Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam diri manusia sejak lahir dan selalu ada padanya Al-Qur’an sehingga baik atau buruknya akan memantul pada diri sendiri sesuai dengan pembentukan dan pembinaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara merencanakan game edukasi dengan menggunakan materi pelajaran yang terdapat di sekolah dan bagaimana cara implementasi serta dampak apa yang akan ditimbulkan dari hasil bermain game edukasi yang telah dibuat. Penelitian yang diteliti ini adalah game edukasi yang digunakan sebagai media baru dikarenakan media konveksional sudah mulai dikeluhkan oleh para siswa serta media game edukasi ini diuji cobakan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi yaitu penelitian yang digunakan untuk menganalisis suatu keadaan/kondisi yang bersifat objektif serta kekurangan pemahaman peneliti dalam menggunakan metode kuantiatif yang berhubungan dengan angka dan angket dalam penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa game edukasi yang dibuat dan di implementasikan dapat memotivasi belajar siswa karena game edukasi dapat meningkatkan fokus serta meningkatkan pengetahuan siswa terhadap materi yang disampaikan yang mampu diterapkan secara langsung. Maka dapat disimpulkan game edukasi yang dibuat dengan menggunakan materi akhlak sehari-hari dapat menjadi media pendamping baru yang bisa digunakan guru untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, game edukasi yang dibuat dapat langsung di implementasikan oleh guru kepada siswa dengan menggunakan komputer atau handphone dan dampak yang dihasilkan dapat langsung terlihat.
A PANDEMI COVID19 DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ONLINE DI SDIT PERSIS CIGANITRI Naih Nurjanah naih; Imas Nursanti Imas
Islamic Journal of Education Vol. 1 No. 2 (2022): IJED: Islamic Journal Of Education
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.355 KB) | DOI: 10.54801/ijed.v1i2.135

Abstract

This article discusses the covid19 pandemic outbreak that has occurred throughout the world, especially in Indonesia, which has implications for several government regulations and policies in various lines of social movement, especially in the field of education, one of which is schools. The teaching and learning process during the pandemic is carried out at home through distance learning or known offline through various media platforms or information technology devices such as E-learning, Quizzis, Google Classroom, Google Meet, Whatsapp, and others. The use of these devices has been applied at SDIT Persis Ciganitri, especially in the subjects that the author is researching, namely Islamic Religious Education (PAI). The research method used in this study is a qualitative approach while the type of this research method is descriptive. Aims to obtain in-depth and comprehensive information about the implementation of online learning on PAI subjects at SD Islam Terpadu Persis. As a result, the PAI learning process takes place using an E-learning strategy with the application of blended learning models such as lectures, exercises, assignments and demonstrations. There are three evaluation programs implemented, namely an assessment at the end of learning activities in the form of structured assignments and questions and answers, daily assessments carried out when one theme or KI/KD has been implemented, and end-of-semester and year-end assessments which are carried out at the end of each semester using google forms. Based on interviews and observations with schools, especially principals and PAI teachers, online learning is not without obstacles. There are supporting and inhibiting factors including teaching and learning activities that continue to run with the support of technological devices, but poor networks, large quotas, no parental guidance role, and the mentality of children who are not ready to learn online are the biggest obstacles in teaching and learning activities at home. Keywords: pandemic covid, PAI, SDIT Persis, online learning
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Riska Silmi Nurfadillah; Muhammad Iqbal Fathurahman
Islamic Journal of Education Vol. 1 No. 2 (2022): IJED: Islamic Journal Of Education
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.265 KB) | DOI: 10.54801/ijed.v1i2.136

Abstract

Guru merupakan tenaga pendidik yang sangat penting dalam menentukan proses kegiatan pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dari awal, guru diharapkan memiliki beberapa strategi pembelajaran yang bisa menggugah siswa untuk belajar dengan senang dan nyaman berada di kelas. Tujuan pendidikan yang maksimal diperlukan adanya suatu strategi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas SD Al Amanah, untuk mengetahui pelaksanaan strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas 3 SD Al Amanah, untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dan pendukung strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas 3 SD Al Amanah. Untuk menunjang keberhasilan guru dalam mengajar, diperlukan usaha-usaha yang tepat dan benar, baik dalam perencanaan dan pelaksanaan mengunakan metode, model, yang tepat dan benar. Dalam menunjang keberhasilan dan pencapaian strategi guru dalam meningkatkan minat belajar di lihat dari perencanaan, pelaksanaan, dan faktor penghambat serta pendukung keberhasilan dalam mengembangkan strategi pembelajaran agar mampu meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran untuk tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan di siswa kelas 3 SD Al Amanah Baleendah, penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan observasi lapangan melalui wawancara dengan pihak yang bersangkutan mengenai masalah yang diteliti serta melakukan pengamatan langsung terhadap model, metode yang dilakukan pada saat melaksanakan pembelajaran. Permasalahan yang muncul dalam penelitan ini ialah dari segi bahan ajar yang digunakan karna keterbatasan bahan dan alat dalam pembelajaran dan dalam segi pengaplikasian dalam keseharian siswa, metode yang dilakukan juga harus lebih bervariatif karena siswa kelas 3 lebih cepat bosan jika metode yang digunakan hanya mengunakan metode yang di ulang-ulang. Implikasi penelitian ini, di harapkan dapat memberi rekomendasi bagi guru PAI untuk dapat meningkatkan minat belajar siswa khususnya di kelas 3 SD Al Amanah.
Pengaruh Kreativitas Guru Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Iyan Andayani; Siti Nurjanah Hadiati
Islamic Journal of Education Vol. 1 No. 2 (2022): IJED: Islamic Journal Of Education
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.348 KB) | DOI: 10.54801/ijed.v1i2.137

Abstract

: Pendidikan merupakan salah satu aspek yang fundamental bagi setiap manusia dalam kehidupannya. Salah satu pilar utama dalam Pendidikan adalah guru. Guru langsung berhadapan dengan peserta didik untuk mentrasfer ilmu pengetahuan dan juga menjadi teladan bagi peserta didik. Guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan juga meningkatkan kualitas mengajarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dan juga mengetahui minat belajar siswa kelas XI di SMK Profita Pajagalan Bandung, sekaligus juga untuk mengetahui pengaruh dari kreativitas guru terhadap minat belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Profita Pajagalan Bandung. Guru harus memiliki kreativitas dalam penyampaian materi pembelajaran. Kreativitas guru dalam penyampaian materi ini akan menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Minat dalam diri siswa akan memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Oleh karena itu, tantangan bagi guru adalah bagaimana menumbuhkan minat belajar dalam diri siswa. Upaya untuk menumbuhkan minat belajar siswa ini adalah dengan melalui kreativitas dalam penyampaian materi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu meneliti berdasarkan analisa data hasil kuesioner. Metode pengujian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Pearson Product Moment dan dilanjutkan dengan uji regresi sederhana. Pengolahan data hasil kuesioner dilakukan dengan menggunakan software Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Pengujian ini menggunakan sampel responden sebanyak 30 orang, dengan margin of error α = 0,05. Data diperoleh dari responden dengan menggunakan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan menggunakan skala Likert. Untuk melengkapi data angket juga dilakukan wawancara dengan guru dan kepala sekolah SMK Profita Pajagalan dan juga observasi langsung ke lokasi sekolah. Hasil uji korelasi berupa koefisien signifikan adalah sebesar 0,048, sehingga bisa disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara kreativitas guru dan minat belajar siswa. Lalu hasil rhitung menunjukkan hasil 0.464, sehingga bisa disimpulkan bahwa hubungan antara kreativitas guru dan minat belajar siswa berada dalam tingkatan kuat. Hasil pengujian uji regresi sederhana menghasilkan rumus regresi Y=53.49 + 0.464X, yang menunjukkan bahwa jika tidak ada kreativitas, maka tingkat minat belajar siswa adalah sebesar 53.49, dan akan meningkat sebesar 0.464 setiap kali kreativitas guru bertambah 1 poin.
Implementasi media game Role Playing Game (RPG) untuk meningkatkan motivasi siswa pada mata pelajaran Akhlak Sehari-hari Muslimin, Imam Taufik; Marpuah, Neuis
Islamic Journal of Education Vol. 1 No. 2 (2022): IJED: Islamic Journal Of Education
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ijed.v1i2.133

Abstract

Akhlak sehari-hari umumnya disamakan dengan budi pekerti, kesusilaan, sopan santun dalam bahasa Indonesia dan tidak berbeda pula dalam arti kata moral, ethic dalam bahasa inggris. Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam diri manusia sejak lahir dan selalu ada padanya Al-Qur’an sehingga baik atau buruknya akan memantul pada diri sendiri sesuai dengan pembentukan dan pembinaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara merencanakan game edukasi dengan menggunakan materi pelajaran yang terdapat di sekolah dan bagaimana cara implementasi serta dampak apa yang akan ditimbulkan dari hasil bermain game edukasi yang telah dibuat. Penelitian yang diteliti ini adalah game edukasi yang digunakan sebagai media baru dikarenakan media konveksional sudah mulai dikeluhkan oleh para siswa serta media game edukasi ini diuji cobakan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi yaitu penelitian yang digunakan untuk menganalisis suatu keadaan/kondisi yang bersifat objektif serta kekurangan pemahaman peneliti dalam menggunakan metode kuantiatif yang berhubungan dengan angka dan angket dalam penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa game edukasi yang dibuat dan di implementasikan dapat memotivasi belajar siswa karena game edukasi dapat meningkatkan fokus serta meningkatkan pengetahuan siswa terhadap materi yang disampaikan yang mampu diterapkan secara langsung. Maka dapat disimpulkan game edukasi yang dibuat dengan menggunakan materi akhlak sehari-hari dapat menjadi media pendamping baru yang bisa digunakan guru untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, game edukasi yang dibuat dapat langsung di implementasikan oleh guru kepada siswa dengan menggunakan komputer atau handphone dan dampak yang dihasilkan dapat langsung terlihat.

Page 1 of 1 | Total Record : 7