Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS)
Jurnal Guru Pencerah Semesta atau disingkat JGPS merupakan wadah publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola dalam lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar melalui Unit Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K). Jurnal ilmiah ini mempublikasikan artikel melalui proses peer review dan terbit 4 (empat) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juli, Nopember. Jurnal pengabdian ini memuat artikel terkait dengan penelitian dan pengabdian masyarakat pada ranah pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan atas serta pendidikan non-formal di lingkungan masyarakat.
Articles
141 Documents
<![CDATA[PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING MELALUI METODE VIDEO BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSA KATA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS VII UPTD SMPN 12 BARRU ]]>
<![CDATA[Aisyah Anastazia Ramadhani]]>;
<![CDATA[Andi Mulawakkan Firdaus]]>;
<![CDATA[Ana Fachriana]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (220.536 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i1.441
<![CDATA[Penelitian ini Betujuan untuk mengetahui penerapan metode Video Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris peserta didik.,subyek dalam penelitian ini adalah kelas VII SMPN 12 Barru untuk tahun pelajaran 2022-2023 dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang, yang terdiri dari orang siswa perempuan dan orang siswa laki-laki.hasil pelaksanaan penelitian ini menunjukkan bahwa Pada awal pertemuan pelaksanaan siklus I semangat siswa dalam menyelesaikan tugas dan soal yang telah diberikan tidak mengalami perubahan dibanding dengan sebelum pelaksanaan tindakan. Pada umumnya siswa hanya membaca dan menyimak apa yang dijelaskan oleh guru tanpa ada respon yang diberikan oleh siswa. Jika guru mulai mengajukan pertanyaan siswa kurang dalam merespon, hanya beberapa orang yang aktif. Namun menjelang akhir pertemuan pelaksanaan siklus I sudah nampak sedikit perubahan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa orang yang mulai berani mengajukan pertanyaan ketika tidak memahami materi yang disampaikan guru.]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN CARA BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MODEL DISCUSSION GROUP PADA MATERI WHEN I WAS A CHILD MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS VIII UPTD SMP NEGERI 22 BARRU ]]>
<![CDATA[Sakiruddin Sakiruddin]]>;
<![CDATA[Irmawanty Irmawanty]]>;
<![CDATA[Abdul Mutalib]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (130.715 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i1.443
<![CDATA[Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk Mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan peserta didik dalam membaca dan menulis kalimat dalam Bahasa Inggris. Mengetahui seberapa besar penguasaan peserta didik terhadap materi ajar menggunakan Metode discussion group. Penelitian dimulai dengan melakukan observasi mengenai situasi sekolah, kondisi kelas dan peserta didik selama 1 kali pertemuan yaitu pada tanggal 14 Februari 2022. Penelitian dilakukan oleh dua orang dengan dua siklus dan menggunakan metode discussion group. Kegiatan mengajar untuk siklus pertama dilakukan pada tanggal 21 Februari 2022 dan diakhiri pada tanggal 12 Maret 2022. Sedangkan pada siklus kedua dimulai pada tanggal 14 Maret 2022 dan berakhir pada tanggal 25 Maret 2022.dari hasil pelaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa menggunakan model pembelajaran Tour Games Tournament dapat meningkatkan antusias siswa dalam belajar bahasa Inggris menurut pengamatan peneliti, dimana siswa semangat untuk mengikuti proses belajar mengajar, meskipun peneliti tidak sempat melakukan pertemuan untuk mengambil hasil tes belajar siswa UPTD SMPN 19 BARRU]]>
<![CDATA[MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) MENINGKATKAN ANTUSIAS SISWA DALAM MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS ]]>
<![CDATA[Amaluddin]]>;
<![CDATA[Muh Asrianto Setiadi]]>;
<![CDATA[Andi Sufiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (114.426 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i1.444
<![CDATA[Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk Menerapkaan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dalam proses belajar mengajar dengan mengoptimalkan peran aktif siswa dalam kelas dan Memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi melalui model pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 2B UPTD SMP NEGERI 7 BARRU, sebanyak 16 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022 selama 45 hari di mulai 14 Februari- 30 Maret 2022. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah, karena PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas.Pada proses pembelajaran terlihat beberapa peningkatan yang terjadi pada siswa dimana berdasarkan hasil pengamatan sikap siswa di kelas selama kegiatan belajar melalui metode Teams Games Tournament ( TGT) ternyata mampu mengubah sikap belajar siswa dan dapat meningkatkan pola pikir dan aktivitas belajar siswa serta menumbuhkan rasa saling kerjasama antar siswa.]]>
<![CDATA[MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SENI BUDAYA PADA SISWA KELAS VII.II UPTD SMPN 19 BARRU ]]>
<![CDATA[Nurul Alfriani]]>;
<![CDATA[Ratu Yulianti Natsir]]>;
<![CDATA[Yustina]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (328.058 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i1.445
<![CDATA[Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) dijadikan sebagai salah satu bentuk untuk menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk pembentukan guru yang profesional.tujuan penelitian tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran seni budaya siswa kelas VII.II UPTD SMPN 19 Barru melalui model pembelajaran Discovery Learning. Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) yang berlangsung di UPTD SMP Negeri 1 Barru, Kelurahan Lalolang, Kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru di kelas IX.2 mata pelajaran terkhusus pendidikan Bahasa Inggris. Berdasarkan indikator keberhasilan yang ditetapkan oleh sekolah, siswa dikatakan tuntas secara individual apabila memperoleh skor minimal 78,00 dari skor ideal yaitu 100 (sesuai dengan KKM = 78,00). Dari data yang diperoleh setelah perlakuan dapat ditunjukkan bahwa pada siklus I dan II masih terdapat siswa yang kurang dari KKM (tidak tuntas). Namun pada dasarnya terdapat peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II.]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN CARA BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MODEL DISCUSSION GROUP PADA MATERI WE LOVE WHAT WE DO MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS VII ]]>
<![CDATA[Kasmawati Arlan]]>;
<![CDATA[Ummi Khaerati Syam]]>;
<![CDATA[Zakiyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (602.785 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i1.446
<![CDATA[Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk Menerapkaan model discussion group dalam proses belajar mengajar dengan mengoptimalkan peran aktif, kreativitas serta hasil belajar peserta didik dalam kelas.Memberikan evaluasi untuk mengukur pemahaman peserta didik tentang materi yang diberikan melalui model discussion group. Penelitian ini dilakukan pada semester II tahun ajaran 2021/2022. Objek tindakan adalah peserta didik kelas VII yang berjumlah 29 orang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 16 orang perempuan.Penelitian dimulai dengan melakukan observasi mengenai situasi sekolah, kondisi kelas dan peserta didik selama 1 kali pertemuan yaitu pada tanggal 14 Februari 2022. Penelitian dilakukan oleh dua orang dengan dua siklus dan menggunakan metode discussion group. Setelah dilakukan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture pada siklus 1 skor rata-rata peserta didik meningkat menjadi 77,6 setelah dikategorisasikan berada dalam kategori tinggi, dan mengalami peningkatan pada siklus ke 2 dengan skor rata-rata peserta didik yaitu 80,6 setelah dikategorikan berada dalam kategori tinggi. Hal ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VII sebanyak 8,6.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA SISWA KELAS I MELALUI ICE BREAKING DI SDN 36 BIRING ERE ]]>
<![CDATA[Wiranto Wiranto]]>;
<![CDATA[St. Nurwafiqah Maghfirah]]>;
<![CDATA[Tasrif Akib]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 2 (2023): JGPS: Tindakan Kelas ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (566.531 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i2.541
<![CDATA[Pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada proses pembelajaran di sekolah. Saat proses pembelajaran guru masih menerapkan metode ceramah terkait materi yang ada di buku (teacher centered) sehingga peserta didik kurang terlibat aktif. Kurang terciptanya pembelajaran yang menyenangkan turut menyebabkan peserta didik tidak dapat berkonsentrasi dan fokus. Sehingga mengakibatkan kurang optimalnya kapasitas peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatan hasil belajar peserta didik dengan penggunaan ice breaking pada pembelajaran pendidikan pancasila pada kelas 1 SD Negeri 36 Biring Ere. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Desain penelitian menggunakan one group pretest-posttest design. Penelitian ini mengambil populasi untuk dijadikan sampel dengan teknik sampling jenuh berjumlah 24 peserta didik. Instrumen yang digunakan berbentuk tes dengan tujuan mendapat data mengenai hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian siklus I diperoleh siswa yang tuntas secara individu sebanyak 13 siswa dari 24 siswa dengan memperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 69,12, sedangkan hasil penelitian siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata post-test sebesar 91,33. Artinya terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik setelah diberikan perlakuan sebesar 21,91. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan ice breaking dapat meningkatkan hasil pembelajaran pendidikan pancasila pada peserta didik kelas 1 di SD Negeri 36 Biring Ere semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Hal ini terlihat dari nilai pra siklus, siklus I dan Siklus II yang mengalami peningkatan. Penelitian berhenti pada siklus II karena indikator pembelajaran telah terpenuhi.]]>
<![CDATA[PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIK DI TINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH PANGKAJENE ]]>
<![CDATA[Alianas Alianas]]>;
<![CDATA[Nur Husna]]>;
<![CDATA[Haerul Syam]]>;
<![CDATA[Ratnawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 2 (2023): JGPS: Tindakan Kelas ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (410.977 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i2.592
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the application of the Inquiry learning model to improve ICT learning outcomes with achievement motivation covariables in class X students at SMA Muhammadiyah Pangkajene in the 2022/2023 academic year. This research is classified as a non-equivalent control group design, with the research subjects being 14 students of class X Social Sciences SMA Muhammadiyah Pangkajene. The instrument used is a test consisting of 5 questions. The results of observations in the first cycle of learning outcomes by applying the Inquiry learning model obtained learning completeness reached 68% or 8 students out of 14 students had completed learning. The results of observations in the second cycle of complete learning outcomes reached 76% or 11 students out of 14 students had completed learning. From the results of the actions in the first cycle and in the second cycle, it is concluded that the application of the Inquiry learning model can improve ICT learning outcomes with the achievement motivation covariable of class X students at SMA Muhammadiyah Pangkajene for the academic year 2022/2023.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECEHAN SEDEHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 30 SUMPANG BITA ]]>
<![CDATA[Nurfaidah]]>;
<![CDATA[Nur Hizabah]]>;
<![CDATA[Syarlin Syarlin]]>;
<![CDATA[Nasrah]]>;
<![CDATA[Muhammad Akhir]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 2 (2023): JGPS: Tindakan Kelas ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (336.689 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i2.596
<![CDATA[bstract This study aims to improve the results of learning mathematics on simple fractions through the media of class III fraction cards at SDN 30 Sumpang bytes. This research is Classroom Action Research based on class. The subjects of this study were 14 students in class III UPTD SD NEGERI 30 Sumpabita, where the total number of students were 6 girls and 8 boys. The implementation of P2K was carried out in 2 cycles, each cycle lasted for 2 meetings of the teaching and learning process and every second meeting there was a test of the results of the learning evaluation. The place of implementation in this research activity is UPTD SD NEGERI 30 sumpabita which is located at Balocci Baru Village, Kec. balocchi Kab. Package. In cycle I, teacher activity in learning using fractional card media reached 73.3%, then in cycle II it increased to 85%. While student activity in cycle I reached 68% then in cycle II it increased to 83.3%. So that the activity of teachers and students in learning using fractional card media has increased and reached the target of more than 75% with a very good predicate of success Keywords: learning outcomes, fraction card media]]>
<![CDATA[PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMAKER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS XII DI SMA NEGERI 3 PANGKEP ]]>
<![CDATA[Maulidiyah]]>;
<![CDATA[Muhammad Dede Fausan]]>;
<![CDATA[Nasir Nasir]]>;
<![CDATA[Hawaida Hawaida]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 2 (2023): JGPS: Tindakan Kelas ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (400.794 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i2.600
<![CDATA[Penelitian tersebut memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis Aminaker terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris kelas XII di SMA Negeri 3 Pengkep. Dasar penelitian ini adalah media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar masih sangat minim sehingga menyebabkan siswa merasa bosan dengan pembelajaran yang sifatnya ceramah sehingga memengaruhi nilai siswa yang sebagian besar masih berada dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penggunaan metode pada penelitian dengan metode pre eksperimen dengan jenis desain berupa one group pretest-posttest design. Pada populasi penelitian tediri 5 kelas berjumlah 196 siswa dan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana) maka sampel yang diambil adalah kelas XII IPS 1 dengan jumlah 20 siswa. Jenis instrumen berupa wawancara dan tes. Analisis data dengan teknik analisis yaitu statistic memakai SPSS 24.00 dalam tes validitas, tes rabilitas,tes normalitas, penggunaan rumus uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test, dan uji t. Berdasarkan tes media animaker terdapat pengaruh yang signifikan dengan f tabel > f hitung yaitu 0,013 < 0,05 bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang menunjukan penerapan serta penggunaan atau implikasi media pembelajaran animaker memberikan peningkatan dalam hasil belajar Bahasa Inggris siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa media Animaker cukup berpengaruh dalam pembelajaran Bahasa inggris untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas XII SMA Negeri 3 Pangkep.]]>
<![CDATA[EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVATERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI MATA PELAJARAN INFORMATIKA ]]>
<![CDATA[Alwiyah Alamsyah]]>;
<![CDATA[Dewi]]>;
<![CDATA[Elmi Yuliani]]>;
<![CDATA[Nur Kartika Ramadhan]]>;
<![CDATA[Roslyn Rosdiah]]>;
<![CDATA[Sudirman Sudirman]]>
<![CDATA[ Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 1 No 2 (2023): JGPS: Tindakan Kelas ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (402.475 KB)
|
DOI: 10.56983/gps.v1i2.603
<![CDATA[Artikel ini bermaksud untuk mendeskripsikan mengenai efektivitas dari penggunaan canva sebagai media pembelajaran terhadap minat belajar siswa. Globalisasi membawa perubahan besar dalam tatanan hidup masyarakat. Perubahan tersebut didorong oleh semakin berkembangan IPTEK, yang membawa dampak dalam berbagai sektor kehidupan termasuk di antaranya yaitu pada bidang pendidikan. Perancangan media pembelajaran pada saat ini tidak hanya memanfaatkan benda yang dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari namun juga memanfaatkan dunia digital. Canva merupakan suatu aplikasi yang dapat dikembangkan dalam proses pembuatan media pembelajaran Informatika yang sangat membutuhkan adanya media sebagai pengantar infomasi dari muatan materi pembelajaran yang bersifat abstrak. Aplikasi canva menyediakan berbagai macam fitur menarik yang dapat memudahkan guru dalam pembuatan media pembelajaran, salah satunya yaitu dengan tersedianya beragam template yang dapat digunakan dalam proses mendesain media pembelajaran salah satunya yakni mata pelajaran Informatika. Pada pelaksanan penelitian kali ini, digunakan metode literature review, yaitu dengan proses meletakkan, mendapatkan, membaca, serta mengevaluasi berbagai literatur penelitian terkait atau berhubungan dengan persoalan yang akan diteliti. Data yang dideskripsikan yaitu hasil penelitian mengenai efektivitas dari pengguaan aplikasi canva yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.]]>
