cover
Contact Name
Yannice Luma
Contact Email
jurnalmedian2021@gmail.com
Phone
+628114825372
Journal Mail Official
median@ustj-jayapura.ac.id
Editorial Address
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Jln. Raya Sentani, Padang Bulan, Heram, Kota Jayapura 99351, Papua, Indonesia
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Median Arsitektur dan Planologi
ISSN : 23030410     EISSN : 28085655     DOI : https://doi.org/10.58839/jmap.v12i2.1094
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi merupakan jurnal ilmiah gabungan dari dua program studi, yaitu Arsitektur dan PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) - Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang dikelola di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Jurnal MEDIAN terbit pertama kali pada tahun 2011 dan diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember mulai tahun 2023 (sebelumnya terbit pada bulan Februari dan Oktober). Disiplin ilmu yang dapat menerbitkan artikelnya melalui jurnal ini adalah yang berkaitan dengan ilmu-ilmu Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota serta berkaitan dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Articles 112 Documents
PARTISIPASI MASYARAKAT KAMPUNG DALAM AKTIVITAS PARIWISATA DI PANTAI KHALKOTE, DISTRIK SENTANI TIMUR, KABUPATEN JAYAPURA Yannice L M Sitorus; Joko Purcahyono; Normalia Ode Yanthy
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 8 No 02 (2018): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.769 KB)

Abstract

Festival Danau Sentani (FDS) yang diselenggarakan sekitar bulan Juni selama beberapa hari dan telah berlangsung sejak tahun 2007 seharusnya dapat meningkatkan aktivitas pariwisata sepanjang tahun dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan penduduk yang bermukim di sekitar kawasan Danau Sentani. Pada kenyataannya tidak ada keterlibatan masyarakat kampung dalam aktivitas pariwisata di sana, misalkan seperti dalam pengelolaan dan perawatan atas fasilitas-fasilitasnya. Kondisi kawasan pariwisata di Pantai Khalkote, pusat penyelenggaraan FDS, cenderung kumuh karena tidak terawat, tidak sama seperti pada saat pelaksanaan FDS, yang bersih dan tertata rapi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi bagaimana partisipasi masyarakat kampung dalam aktivitas pariwisata di kawasan Danau Sentani, dengan mengambil kasus studi di Pantai Khalkote, Kampung Asei Besar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, setelah adanya pelaksanaan FDS selama 11 tahun. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus, yaitu dengan mengambil kasus kawasan pariwisata di Pantai Khalkote. Data yang digunakan dalam riset adalah data-data sekunder dan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif (analisa deskriptif). Partisipasi masyarakat kampung dalam aktivitas pariwisata di Pantai Khalkote, Distrik Sentani Timur, masih rendah. Keterlibatan masyarakat kampung di sana hanya tinggi saat pelaksanaan FDS (yang digerakkan oleh pemerintah). Melihat tingkat partisipasi masyarakat yang masuk kategori tokenism ini maka pihak luar, khususnya pihak pemerintah kabupaten, perlu berperan aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam program pembangunan pariwisata di kampung.
KENYAMANAN LINGKUNGAN TERMAL RUANG GAMBAR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA Indah Sari Zulfiana T
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 8 No 02 (2018): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.114 KB)

Abstract

Kenyamanan lingkungan termal sangat diperlukan dalam proses perkuliahan. Untuk itu dilakukan penelitian terkait dengan kenyamanan lingkungan termal ruang kuliah di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, agar dapat diketahui tingkat kenyamanan yang dirasakan oleh mahasiswa pada ruang tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenyamanan lingkungan termal pada ruang kuliah Arsitektur (Ruang Gambar) FTSP dengan menggunakan sistem penghawaan alami. Kuisioner dibagikan kepada 35 mahasiswa Arsitektur dengan menggunakan sensasi termal ASHRAE, penerimaan kondisi termal serta preferensi termal. Bersamaan dengan itu dilakukan pengukuran lapangan untuk mengetahui temperatur udara (Ta), kelembaban relatif (RH), Mean Radiant Temperature (MRT) dan kecepatan udara (Va).Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 57,1% mahasiswa (20 renponden) memilih netral pada sensasi termalnya walaupun temperatur menunjukkan angka yang tinggi yaitu 31,4⁰C, 77% dapat menerima kondisi termal ruangan dan sebanyak 80 % menginginkan agar ruangan menjadi lebih sejuk.
IDENTIFIKASI FAKTOR PENGHAMBAT PENINGKATAN INFRASTRUKTUR DASAR DI KABUPATEN KAIMANA Musfira Musfira; Joko Purcahyono
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.173 KB)

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kaimana saat ini telah mampu memenuhi kebutuhan dan aktifitas masyarakat di kabupaten tersebut. Akan tetapi ada beberapa jenis infrastruktur yang masih belum memadai seperti jaringan jalan, jaringan air bersih dan jaringan listrik. Adapun yang menjadi permasalahanan dalam pembangunan infrasruktur yaitu kondisi fisik, dimana kondisi topografi Kabupaten Kaimana tergolong sangat curam dan terjal. Hal ini berpengaruh pada aspek social dan ekonomi masyarakat Kabupaten Kaimana. Tujuan dari penelitian yaitu mengidentifikasi faktor-faktor penghambat peningkatan infrastruktur dasar di Kabupaten Kaimana. Untuk menjawab tujuan di tersebut maka metode yang dilakukan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif yang didalamnya termasuk analisis skalogram dan proyeksi penduduk dengan metode geometric.
KAJIAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DISTRIK JAYAPURA SELATAN KOTA JAYAPURA Musfira Musfira
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.23 KB)

Abstract

Air adalah sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi kehidupan manusia dan dalam sistem tatalingkungan, Kota Jayapura merupakan salah satu kota di Provinsi Papua, yang memiliki luas wilayah 940km2 dan mempunyai 5 distrik dimana kebutuhan akan air bersih yang tiap tahunnya semakin meningkat,kebutuhan yang di fokuskan dalam penelitian ini yaitu pada Distrik Jayapura Selatan. Pada tahun 2016Distrik Jayapura Selatan memiliki jumlah penduduk sebesar 75.534 jiwa dan perkembangan kawasan didistrik ini memiliki perkembangan yang signifikan, sehingga memiliki mobilitas kebutuhan akan air bersihyang tinggi baik kebutuhan domestik (rumah tangga) dan non domestik (fasilitas umum).Penelitian ini menghitung ketersediaan dan kebutuhan air besih domestik dan non domestik DistrikJayapura Selatan untuk 20 tahun mendatang yang dimulai dari tahun proyeksi 2016 hingga tahunperencanaan 2036. Adapun metode analisis yang digunakan dalam dalam penelitian ini yaitu analisaketersediaan air, proyeksi penduduk, dan analisa kebutuhan air bersih. Dan berdasarkan hasil analisisketersediaan tiap tahunnya mengalami penurunan debit dari tahun 2016 di Distrik Jayapura Selatansebesar 25,92 L/det turun sampai 21,77 L/det pada tahun perencanaan, sedangkan kebutuhan air bersihbaik domestik maupun non domestik terus meningkat tiap tahunnya hal ini di sebabkan pertumbuhanpenduduk yang terus mengalami pertumbuhan tiap tahunnya dan pembangunan di berbagai bidang. Olehkarena perlu dilakukan kajianberkaitan dengan kebutuhan dan ketersediaan air bersih diDistrik JayapuraSelatan.
Pengaruh Rezim Hidrologi dan Karakterisasi Ekologis terhadap Kualitas Air (Studi Kasus Waduk Jatiluhur) Lieza Corsita
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1222.384 KB)

Abstract

Waduk multiguna Jatiluhur digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), sumber air baku air minum, pengendalian banjir dan irigasi, mulai mengalami penurunan daya dukung lingkungan dan fungsi waduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rezim hidrologi dan karakterisasi ekologis yang mempengaruhi kualitas air. Penelitian ini secara umum menggunakan data sekunder yang tersedia pada Perum Jasa Tirta II (PJT) Jatiluhur, BPDAS Citarum-Ciliwung dan PSDA Provinsi Jawa Barat dengan kurun waktu 10 (sepuluh) tahun untuk pengambilan data hidrologi. Penelitian pengambilan sampel air dilaksanakan pada waduk Jatiluhur yang berlangsung mulai dari bulan Oktober tahun 2010 sampai dengan bulan April tahun 2011 pada 6 (enam) stasiun pengamatan dengan pengambilan sampel air berdasrkan kedalaman. Parameter kualitas perairan yang diukur adalah suhu, kecerahan, intensitas cahaya, pH, O2, CO2, klorofil-a, fitoplankton, alkalinitas, nitrat, nitrit, total nitrogen, total fosfat, COD dan logam Pb. Penyebaran parameter fisika dan kimia perairan, serta kelimpahan-biomassa fitoplankton (dinyatakan sebagai konsentrasi klorofil-a) yang bervariasi dari setiap stasiun pengamatan dan pengaruh faktor iklim dapat ditentukan dengan menggunakan suatu pendekatan analisis statistik multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rezim hidrologi di waduk Jatiluhur bersifat acak dan stokastik yang dipengaruhi oleh perubahan iklim moonson dengan fenomena global kejadian La Nina di tahun 2010 dan awal tahun 2011 yang mengakibatkan kecenderungan tren kenaikan curah hujan dan debit inflow.Karakterisasi kualitas ekologi perairan di waduk Jatiluhur menggunakan pendekatan indeks dominansi dan status trofik. Perhitungan indeks dominansi dan keanekaragaman menunjukkan bahwa fitoplankton di waduk Jatiluhur didominasi oleh spesies tertentu dan memiliki keanekaragaman dan kestabilan rendah dan tercemar sedang, sedangkan indeks status trofik menunjukkan status waduk Jatiluhur masuk dalam kategori Eutrofikasi (terindikasi terjadi pencemaran air). Beberapa parameter kualitas air melebihi baku mutu standar yaitu parameter COD dan logam Pb terlarut. Hasil uji statistik multivariate menggunakan fungsi kanonik menunjukkan bahwa beberapa parameter kualitas air saling berkorelasi positif dengan komponen hidrologi yaitu debit dan tinggi muka air di waduk Jatiluhur.
Kajian Lingkungan Kawasan Pemukiman Padat Penduduk Di Kelurahan Hamadi Dan Kelurahan Entrop Distrik Jayapura Selatan Mercyana Trianne Zebua
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.784 KB)

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk pada suatu daerah akan meningkatkan pula kebutuhan akan permukiman. Tetapi peningkatan akan permukiman tidak didukung dengan ketersediaan lahan yang cukup. Tujuan penulisan ini adalah, guna mengetahui kondisi permukiman padat penduduk dan mengetahui sarana prasarana pada kawasan padat penduduk, serta membuat penataan kawasan padat penduduk berwawasan lingkungan. Maka telah dilakukan penelitian pada Kawasan permukiman padat penduduk di Kota Jayapura Distrik Jayapura Selatan Kelurahan Hamadi dan Kelurahan Entrop. Metode yang digunakan adalah wawancara dan kuisioner yang dianalisis menggunakan Powersim dan Analysis Hierachy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi permukiman padat penduduk di Kelurahan Hamadi dan Kelurahan Entrop termasuk dalam permukiman padat penduduk sedang dengan kondisi permukiman yang tidak sesuai dengan standar permukiman yang berkelanjutan. Sarana dan prasarana perlu penataan dan perbaikan sehingga tidak semakin merusak lingkungan. Kebijakan pemerintah perlu dibuat untuk penataan kawasan padat penduduk, mulai dari pendataan jumlah rumah, kelayakan terhadap lahan terbangun, saknsi tegas bagi yang membangun didaerah yang tidak layak bangun dan partisipasi masyarakat melalui tokoh adat dan agama perlu di tingkatkan.
PEMILIHAN LOKASI PERCONTOHAN PROGRAM LAYANAN LUMPUR TINJA TERJADWAL (LLTT) DI KOTA JAYAPURA DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS, ASPEK LINGKUNGAN DAN ASPEK SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT Tri Winarno; Alfred Benjamin Alfons
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.068 KB)

Abstract

Pada umumnya, kota-kota di Indonesia belum mempunyai sistem air limbah yang terpusat karena berbagai keterbatasan sehingga sistem pembuangan air limbah setempat lebih sering digunakan. Demikian pula halnya dengan Kota Jayapura, dimana proses pengolahan air limbah domestik umumnya menggunakan tangki septik, sedangkan lumpur tinja yang dihasilkan pada tangki septik selanjutnya dibawa menggunakan truk tinja ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Koya Koso untuk proses pengolahan lebih lanjut. Kota Jayapura sebagai salah satu kota yang akan menerapkan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT), memerlukan lokasi percontohan untuk mengujicobakan program ini agar dapat berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memilih lokasi percontohan bagi penerapan program LLTT di Kota Jayapura dengan mempertimbangkan ketersediaan fasilitas sanitasi permukiman, aspek lingkungan, dan sosial-ekonomi masyarakat Kota Jayapura agar dapat berjalan secara berkesinambungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa analisis deskriptif mengenai gambaran kondisi eksisting aspek teknis, aspek lingkungan dan aspek sosial-ekonomi masyarakat di Kota Jayapura terkait pengelolaan limbah domestik. Hasilnya kemudian dijadikan bahan evaluasi dan juga menjadi dasar dalam pemilihan lokasi percontohan bagi penerapan program LLTT di Kota Jayapura. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu wilayah yang memenuhi kriteria dan dapat dijadikan sebagai Lokasi Percontohan Program LLTT di Kota Jayapura adalah wilayah permukiman penduduk/kompleks perumahan di Distrik Heram meliputi Perumnas I Waena, Perumnas II dan Perumnas III Yabansai, Perumnas IV Padang Bulan, serta kompleks perkantoran/niaga di Ruko Dok II Distrik Jayapura Utara.
DAMPAK PRODUK, HARGA DAN SELERA KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN SEPEDA MOTOR PADA PT. ASTRA HONDA MOTOR DI KABUPATEN MERAUKE Abdul Kadir
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.558 KB)

Abstract

Impact of Products, Prices and Consumer Tastes on Sales at PT. Astra Honda Motor in Merauke Regency The population used is as many as 94 respondents. Multiple linear regression analysis shows the following results: Y = 1.671 + 0.188X1 + 0.269X2 + 0.157X3 The results of the analysis show that the t-value of the product variable (X1) is 2.217, a significant level of 0.001, while the t-table value with alpha 0.05 where N = 94, df = 4, the value is 1.661. Where the value of tcount> ttable is 2.217 > 1.661 or the level of the sig <alpha value is 0.029 <0.05, thus H0 is rejected and Ha is accepted, namely the product (X1) has a positive and significant effect on expenditure (Y). The results of the analysis of the t value of the variable price (X2) are 2.944, a significant level of 0.004, while the t-table value with alpha 0.05 where N = 94, df = 4, the value is 1.661. Where the value of tcount> ttable is 2.944> 1.661 or the level of the sig <alpha value is 0.004 <0.05, thus H0 is rejected and Ha is accepted, namely price (X2) has a positive and significant effect on expenditure (Y). The results of the t-value analysis of the consumer taste variable (X3) were 1.775, a significant level of 0.003, while the t-table value with alpha 0.05 where N = 94, df = 4, obtained a value of 1.661. Where the value of tcount> ttable is 1.775> 1.661 or the level of the sig <alpha value is 0.003 <0.05, thus H0 is rejected and Ha is accepted, namely consumer taste (X3) has a positive and significant effect on expenditure (Y). The results of simultaneous analysis show that Fcount,> Ftable is 17.601> 2.70 or the sig <alpha value is 0.000 <0.05, thus Ho is rejected and Ha is accepted, that is, simultaneously the product, price and consumer tastes have a positive and significant effect on expenditure in PT. Astra Honda Motor.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN EKONOMI RUMAH TANGGA DI DAERAH SOTA KABUPATEN MERAUKE Fety Rochyawaty Qudrat Mulya
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.771 KB)

Abstract

Kawasan perbatasan memiliki potensi dalam perdagangan Ekonomi. Namun potensi ekonomi dan sumber daya manusia di kawsan perbatasan khususnya di daerah distrik Sota masih belum banyak tergali. Mata pencaharian utama masyarakat Sota adalah berladang dengan tanaman seperti ubi jalar (betatas), ubi kayu (Singkong), keladi, umbili dan kava (sejenis tanaman untuk minuman keras). Sagu termasuk bahan makanan pokok mereka yang penting, selain berusaha menangkap ikan dan binatang air lain di sungai dan pinggir laut. Kaum laki-lakinya suka berburu binatang liar seperti babi hutan, kuskus, wallabi (kanguru kecil), kasuari, tikus, kadal dan berbagai jenis burung. Di bawah ini adalah tabel penjualan yang saya buat dan datanya didapat dari hasil wawancara pada beberapa mama-mama asli suku Kanum (suku mayoritas didaerah distrik Sota) yang berjualan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka. Pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di kampung Sota perlu dilakukan, misalnya dengan membangun pasar lokal yang diatur dalam regulasi daerah maupun nasional. Selain pasar lokal, potensi wisata perbatasan, wisata alam seperti Rumah Semut dan lain sebagainya, nantinya djadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. Maka perlu dilakukan pemetaan pelaku ekonomi lokal, regulasi, karena berkaitan dengan hubungan antarnegara, dan juga perlu dibangun infrastruktur pendukung lainnya, serta yang terpenting adalah mempersiapkan sumber daya manusia lokal Sehingga dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga masyarakatnya. Sampel yang di gunakan adalah para peserta yang mengikuti program pendampingan pemasaran.
ANALISIS PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PROMOSI DAN INVESTASI DAERAH KABUPATEN MERAUKE Muhajirin Muhajirin
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.048 KB)

Abstract

Perubahan budaya kerja dan penilaian kinerja pegawai negeri merupakan suatu hal tidak dapat dipisahkan dengan organisasi oleh karena itu di perlukan suatu Analisis yang menilai Pengaruh Budaya Kerja (budaya kreativitas, budaya kedisiplinan, budaya Iptek ) Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Promosi dan Investasi Daerah Kabupaten Merauke. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai, baik pegawai negeri sipil maupun pegawai harian sebanyak 33 orang yang bekerja dan secara nyata melaksanakan tugas sehari-hari dengan lamanya bekerja di Badan Pormosi dan Investasi Daerah Kabupaten Merauke sekurangnya 2 (dua ) tahun. Hasil Regresi bergannda menunjukkan bahwa Y = 16,127+0,210 X1+0,450X2 +0,438X3+e Hasil Hipotesis di temukan bahwa Nilai t hitung variabel budaya kreativitas (X1) sebesar 1,068 dengan tingkat signifikan 0,1549 > 0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh tetapi tidak signifikan variabel budaya kreativitas terhadap kinerja pegawai. Nilai thitung budaya kedisiplinan (X2) sebesar 3,254 dengan tingkat signifikan 0,029 < 0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara variabel budaya kedisiplinan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan nilai t hitung variabel budaya Iptek (X3) sebesar 2,063 dengan tingkat signifikan 0,003 < 0,05. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara variabel budaya iptek terhadap kinerja pegawai. Sedangkan Hasil analisis F (uji serempak) menunjukkan bahwa variabel bebas (budaya kerja) berpengaruh pada variabel terikat (kinera). Hal dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel pada taraf nyata α =0.05 dan df = 5 ; 27, diperoleh nilai F hitung 3,688 > F tabel 2.570. Nilai uji F tersebut memiliki makna bahwa pada taraf nyata α=0.05, variabel-variabel budaya kreatifitas, budaya kedisiplinan, dan budaya Iptek secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh terhadap variabel peningkatan kinerja pegawai

Page 2 of 12 | Total Record : 112