cover
Contact Name
Bintis Ti'anatud Diniati
Contact Email
bintis.t.diniati@gmail.com
Phone
+6281515530818
Journal Mail Official
jeps-febi@uinsatu.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayor Sujadi Timur No.46 Tulungagung 66221
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Economics and Policy Studies (JEPS)
ISSN : -     EISSN : 27757897     DOI : 10.21274
Core Subject : Economy,
FOCUS Journal Economic and Policy Studies: Focuses on broad economic topics, including regional and political economics, industrial economics, development economics, labor economics, international trade, and monetary and banking economics. The articles that published in this journal are research articles and elaborate the development of economic modeling and economic policy analysis. SCOPE Journal Economic and Policy Studies: The Journal of Economic and Policy Studies are journals that contain some articles covering research results, policy analysis, and opinions related to the economy which is currently developing both nationally and internationally.
Articles 49 Documents
PRINSIP EKONOMI SYARIAH, IMPLEMENTASI, HAMBATAN DAN SOLUSINYA DALAM REALITAS POLITIK INDONESIA TERKINI Binti Mutafarida; Choiril Anam
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.717 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v1i1.3349

Abstract

Ekonomi Syariah merupakan ilmu yang terus berkembang mengikuti perkembangan system perekonomian dan juga perkembangan teknologi modern saat ini. Perkembangan ekonomi tidak terlepas dari hambatan yang dihadapi dalam penerapannya di lapangan. Dalam rangka menyelesaikan hambatan yang ada maka diperlukan berbagai perangkat aturan dan juga regulasi. Perkembangan dan dikeluarkannya regulasi juga dapat dipengaruhi oleh system politik yang berlaku. Penelitian ini mencoba mengkaji tentang bagaimana prinsip ekonomi Syariah dalam menghadapi politik saat ini dengan metode kajian literatur. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa prinsip ekonomi Syariah yang didukung dengan regulasi sangat penting sebagai salah satu solusi untuk menghadapi hambatan yang ada di masyarakat.
KESEJAHTERAAN DALAM PERSPEKTIF KELUARGA PETANI Moh Farih Fahmi; Refki Rusyadi
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.504 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v1i1.3351

Abstract

Manusia atau dalam istilah lain disebut sebagai homo economicus yang juga bisa disebut homo sosialis tentu dalam menjalani kehidupannya akan dihadapkan kepada upaya memenuhi segala kebutuhan yang tujuannya adalah mencapai kesejahteraan, khususnya bagi keluarga petani. Pandanga yang kurang populer megenai aktifitas pertanian memunculkan perspektif bagi orang yang tidak bekerja sebagai petani yang sering beranggapan bahwa petani itu orang miskin, pekerjaan rendahan, orang tidak berpendidikan atau lebih ekstrim lagi disebut sebagai kaum kelas bawah yang hidupnya susah dan tidak sejahtera. Padahal manusia yang bekerja sebagai petani itu mengaggap petani itu adalah sebuah profesi yang pada akhirnya adalah untuk memperoleh pendapatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari
PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) BERBASIS POTENSI LOKAL SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI DESA Rizki Febri Eka Pradani
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.135 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v1i1.3429

Abstract

Dapat di pastikan apapun bentuk setiap program pembangunan dari pemerintah akan selalu bermuara ke desa. Meskipun demikian, pembangunan desa masih memiliki berbagai permasalahan, seperti adanya desa terpencil atau terisolir dari pusat-pusat pembangunan (Centre of excellent). Masih minimnya prasarana social ekonomi serta penyebaran jumlah tenaga kerja produktif yang tidak seimbang, termasuk tingkat produktivitas, tingkat pendapatan masyarakat dan tingkat pendidikan yang relatif masih rendah. Semua itu pada akhirnya berkontribusi pada kemiskinan penduduk. Pada pasal 81 No 3 menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan desa yang berorientasi pada potensi lokal dilakukan dengan memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam desa. Peraturan pemerintah yang tertuang dalam UU tersebut bukan hanya semata-mata untuk meningkatkan perekonomian yang ada pada desa, namun menciptakan desa yang mandiri dan desa yang maju melalui kekayaan alam yang dimiliki oleh desa tersebut tanpa merusak atau mengekploitasinya. Dalam hal peningkatan pembangunan desa seperti yang dijelaskan di atas, serta dalam hal peningkatan pemberdayaan masyarakat desa, maka UU Desa juga memberikan kesempatan bagi desa untuk membuat sebuah Badan Usaha Milik Desa. Badan Usaha milik Desa ini sering kali disebut BUMDES adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
PENGARUH UKURAN BANK, PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, UKURAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) Yogi Dwi Lestari
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.679 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v1i1.3762

Abstract

The objective of this study was to measure the extent to which the disclosure of ISR has been applied to Islamic banks (sharia banks), to test and to analyze the factors that affect the disclosure of ISR is bank size, profitability, institutional ownership, size of the sharia supervisory board and age of the company. The data was analyzed by using linear regression of panel data (2016-2019, 10 Banks). According to the results of content analysis, the average disclosure of ISR on Islamic Banks in Indonesia reached 67% or it was adequate. The bank size, the size sharia supervisory board and age of the company had a significantly positive effect to the disclosure of ISR. Institutional ownership had a positive effect not significant to the disclosure of ISR while profitability had no significant effect to the disclosure of ISR.
TINJAUAN TEORITIS PENGEMBANGAN HALAL TOURISM DI SEKTOR PARIWISATA INDONESIA DALAM MENGHADAPI KEBIJAKAN BELT ROAD INITIATIVE TIONGKOK Ahmad Hanif Fajrin; Luthfi Fatihatul Hidayah
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.844 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v1i1.3763

Abstract

Indonesia secara geografis merupakan negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam yang eksotis disetiap daerahnya. Hal ini tentunya mempunyai sebuah potensi besar jika didayagunakan dengan benar maka dapat memberikan keuntungan besar bagi negara. Salah satu dengan menciptakan daerah tersebut menjadi destinasi wisata. Dengan memiliki lebih dari 80% populasi Muslim, menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan pariwisata halal karena pada dasarnya budaya Indonesia sudah memiliki DNA gaya hidup halal (halal lifestyle). Mengingat perkembangan jumlah wisatawan muslim menunjukkan pertumbuhan yang positif. Ini merupakan modal awal yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi disektor pariwisata. Apalagi dengan menyepakatinya Indonesia bergabung dengan China dalam proyek Belt Road Initiative (BRI) diharapkan memberikan dampak baik bagi pengembangan halal tourism di daerah Indonesia seperti Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Bali yang akan dilalui oleh proyek ini. Dengan menggunakan metode eksploratis berdasarkan studi literatur, penelitian akan membahas dan menjawab persoalan yang berkaitan dengan pengembangan halal tourism di sektor pariwisata Indonesia dalam mengahadapi kebijakan Belt Road Initiative Tiongkok. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan yang pertama, Pelaksanaan kebijakan jalur Belt Road Initiative yang secara maqoshid syariahnya diyakini akan menciptakan maslahah yang besar untuk masyarakat. Sehingga berdasarkan kondisi inilah proyek ini bisa dikatakan sudah sesuai prinsip syariah, apalagi ketika Indonesia merespon proyek BRI ini dengan mengembangkan pariwisata halal. Yang kedua, dengan ketentuan pelaksanaan pariwisata halal harus mengacu pada standar syariah yang ditentukan. Standar syariah yang dimaksud disini adalah standar mengenai kepatuhan terhadap prinsip – prinsip syariah, kepatuhan terhadap stadandar yuridis yang diwujudkan dalam fatwa DSN MUI no 108 tahun 2016, dan standar etik yang diterapkan oleh setiap pelaku pariwisata syariah yang dikembangkan di empat daerah yang masuk jalur BRI. Yang ketiga, kesiapan wilayah Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Bali dalam pengembangan pariwisata halal secara umum dapat dikatakan sudah siap. Hal ini dapat didasarkan dari kesiapan aspek ekonomi dan demorafi. Dengan adanya pengembangan wisata halal di jalur Belt Road Initiative diharapkan akan menarik investor yang memberikan dana investasinya untuk pengembangan pariwisata halal, dan jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi berdasarkan PDB maka keempat wilayah tersebut sangat layak dengan mengacu pada pertumbuhan PDB nya dikisaran 5 – 6 %. Selain itu dilihat dari kesiapan demografi yang secara umum sudah memadai. Namun masih diperlukan kajian yang lebih mendalam dalam menjalankan wisata halal didaerah yang minim beragama muslim. Selain itu, diperlukan sikap pro aktif baik dari pusat maupun daerah untuk membuat regulasi mengenai halal toruism dalam menyiapkan proyek jaluk BRI yang sesuai dengan master plan ekonomi syariah 2019-2024
Strategi Pemasaran dalam Mengembangkan Usaha Ditinjau dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Toko Sandal Ping Tulungagung) Aprillia, Katon; Rafikasari, Elok Fitriani
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 2 No 1 (2021): JESP: Journal of Economic and Policy Studies
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.588 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v2i1.4355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat khususnya yang sedang mengembangkan usaha mengenai strategi pemasaran Toko Sandal Ping Tulungagung dalam mengembangkan usaha sehingga memiliki 7 karyawan dan 2 toko cabang. Namun demikian sebagai seorang muslim, etika bisnis sangat dibutuhkan dalam menjalankan berbagai aktivitas agar usaha yang dijalankan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan penelitian melalui perpanjang keikutsertaan, triangulasi dan pemeriksaan teman sejawat.Hasil Berdasarkan penelitian, strategi pemasaran Toko Sandal Ping Tulungagung dalam mengembangkan pengembangan adalah melalui bauran pemasaran. Produk yang dijual berkualitas dan model terbaru. Harga yang digunakan mengikuti harga pasar dan mengambil keuntungan 10%. Tempatnya memilih lokasi yang strategis. Promosi melalui papan nama atau banner dan memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli. Perkembangan usaha Toko Sandal Ping Tulungagung terlihat dari pendapatan rata-rata harian 2.500.000 di toko pusat dan 1.000.000 di setiap toko cabang. Toko ini memiliki 7 karyawan dan 3 toko yang terletak di Desa Ringinpitu, Desa Loderesan dan Desa Mojosari.Strategi pemasaran Toko Sandal Ping Tulungagung dalam mengembangkan usaha sesuai dengan etika bisnis Islam karena produk yang dijual berkualitas, memiliki daya tarik dan menghindari unsur gharar. Harga yang digunakan mengikuti harga pasar dan tidak mengambil keuntungan yang berlebihan. Tempatnya memilih lokasi yang strategis. Promosinya jelas dan sesuai dengan produk yang dijual.
strategi perencanaan investasi pada saham syariah di era pandemi covid-19 Chamidi, Achmad Luthfi
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 2 No 1 (2021): JESP: Journal of Economic and Policy Studies
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.309 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v2i1.4631

Abstract

Entering the digital age makes national boundaries biased, Where there is no longer an obstacle for all nations in the world to one another Communicating and transacting business are only minutes at that distance Very far though. Let alone the development of the Indonesian economy The year 2020 is full of fluctuations with covid-19 viruses yet Indonesia can look out for. The stock market with an islamic investment instrument It is an activity in the capital market that does not conflict with sharia principles. Sharia's own principle in the capital market is based on the decrees of the qur 'an and hadits That governs worship and human activities in your business (fiqh). stock Sharia is a valuable document presenting the inclusion of capital into At the stock exchange. The purpose of this research is; for Provides insight into prospective investors affected by covid - 19 in taking a decision to invest. This kind of research is Qualitative with a literature study approach with a data source that is secondary data That were generated from previous research, and other reference sources There are things that prospective investors need to know. especially Investors from socially affected covid-19 are involved With the planning and management of investments on sharia stock. It is Demands that investors know boundaries and rules.
PENGARUH KETEPATAN WAKTU TUNGGU PEMESANAN DALAM PENERAPAN METODE REORDER POINT TERHADAP TERCIPTANYA KELANCARAN MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN KEPUASAN PELANGGAN Faizol, Ahmad; Sari, Nita Permata; Nur Aini, Chindy Fatika; Nafiah, Uliati
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 2 No 1 (2021): JESP: Journal of Economic and Policy Studies
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.762 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v2i1.4668

Abstract

Artikel ini membahas tiga hal penting yang pertama mengenai penerapan konsep waktu tunggu dalam pemesanan, kedua tentang adanya pengaruh ketepatan waktudalam metode reorder point, dan ketiga adalah adanya pengaruh ketepatan waktutunggu pemesanan dalam terciptanya kelancaran manajemen persediaan bahan bakudan kepuasan pelanggan. Artikel ini merupakan jenis kajian kualitatif dengan teknikstudi pustaka atau library research. Kajian tersebut dikuatkan dengan beberapapengamatan dan dianalisis berdasarkan literatur yang sesuai dengan objek yangdikaji. Hasil kajian dalam artikel ini adalah (1) Dengan adanya konsep lead time, parapemangku kebijakan dapat mengendalikan persediaan bahan baku sehingga biayayang dikeluarkan oleh perusahaan bisa lebih ekonomis dan hal-hal yang mengarahkepada kemudharatan dapat dihindar (2) ROP dapat dilakukan dengan cara yaitumenentukan jumlah bahan atau barang selama lead time ditambah dengan satupersentase tertentu dan menentukan jumlah pemakaian bahan atau barang selama leadtime ditambah dengan persediaan pengamanan yang ditetapkan (3). Manajemen darilead time dapat menjadi faktor keunggulan kompetitif yang dapat meningkatkankepuasan pelanggan. Selain itu, juga memberikan pengaruh terhadap jumlahkeuntungan optimal karena konsumen merasa puas dengan pelayanan yang dibeikan..
ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) DI INDONESIA Muawanah, Muawanah; Sundari, Sundari; Anggraeni, Yuniar Nanda
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 2 No 1 (2021): JESP: Journal of Economic and Policy Studies
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.198 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v2i1.4669

Abstract

Sukuk atau yang lebih dikenal dengan obligasi syariah pada saat ini sudah banyak digunakan sebagai salah satu instrumen keuangan. Sukuk menjadi salah instrumen investasi yang memberikan peluang bagi investor muslim maupun investor non-muslim, baik investor dari Indonesia maupun luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia. Sukuk sendiri sudah mulai berkembang pesat di Timur Tengah, namun di Indonesia sendiri sukuk belum berkembang pesat dikarenakan beberapa kendala yang ada, selain itu kurangnya pemahaman masyarakat tentang sukuk juga menjadi salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan sukuk di Indonesia. Perkembangan sukuk di Indonesia sangat diharapkan menjadi salah satu alternatif sumber potensial pendanaan negara. Sukuk memiliki beberapa keunggulan seperti: dapat diperjual belikan, dapat ditawarkan kepada siapa saja investor nasional maupun global, dan aman karena dijamin dengan underlying aset yang riil
PENGARUH BI RATE, PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PRODUK DOMESTIK BRUTO, JUMLAH PENDUDUK, INDEKS PRODUKSI INDUSTRI TERHADAP PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT DI INDONESIA TAHUN 2015.01-2019.12 Diniati, Bintis Ti’anatud
Juornal of Economics and Policy Studies Vol 2 No 1 (2021): JESP: Journal of Economic and Policy Studies
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.129 KB) | DOI: 10.21274/jeps.v2i1.4670

Abstract

Artikel ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel makro terhadap penerimaan zakat di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah runtut waktu (time series) periode 2015.01 – 2019.12 meliputi BI rate, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMD), Produk Domestik Bruto (PDB), Jumlah Penduduk (Populasi), Indeks Produksi Industri (IPI). Hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan model ARDL-ECM menunjukkan bahwa dalam jangka panjang variabel yang berpengaruh terhadap penerimaan zakat adalah Penanaman Modal Dalam Negeri, Produk Domestik Bruto dan Indeks Produksi Industri. Dalam jangka pendek, variabel-variabel yang berpengaruh terhadap penerimaan zakat adalah Penanaman Modal Dalam Negeri, Produk Domestik Bruto dan Indeks Produksi Industri. Sehingga dalam jangka Pendek dan dalam jangka panjang variabel yang berpengaruh yaitu Penanaman Modal Dalam Negeri, Produk Domestik Bruto dan Indeks Produksi Industri