cover
Contact Name
Diana Kartika
Contact Email
hikarijurnalubh@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
hikarijurnalubh@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bagindo Aziz Chan Jl. By Pass, Aie Pacah, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Published by Universitas Bung Hatta
ISSN : -     EISSN : 28092007     DOI : -
Core Subject : Humanities,
Hikari Jurnal Bahasa dan Kebudayaan, it is a scientific journal that publishes the results of research and thought in two languages, namely Indonesian and English and in a special issue in Japanese. Hikari Journal is published twice a year in June and November. This journal is published by Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta in Padang, West Sumatra, Indonesia. In cooperation with universities that have fields of Language and Culture, each text sent will go through a review process by reviewers. The publication of the article is based on the reviewers assessment and editorial team
Articles 34 Documents
STRATEGI TINDAK TUTUR MEMOHON DALAM FILM WHISPER OF THE HEART Aisyah Mardhiyah; Diana Kartika
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 1 No. 1 (2021): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.265 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk tindak tutur memohon, serta mendeskripsikan strategi tindak tutur memohon apa saja yang ada dalam film Whisper Of The Heart. Penelitian ini menggunakan teori tindak tutur menurut Searle, dan strategi tindak tutur memohon menurut Trosborg. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan catat. Sedangkan analisis data dilakukan dengan metode padan ekstralingual dengan teknik pilah unsur tertentu (PUP). Data yang disajikan berupa kumpulan informasi yang diolah untuk penarikan simpulan dan pengambilan tindakan. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan tindak tutur memohon bermakna permintaan sebanyak tujuh belas data, tindak tutur memohon bermakna perintah delapn data, tindak tutur memohon bermakna izin satu data. Dan tindak tutur memohon bermakna larangan dua data. Sedangkan strategi tindak tutur memohon yang ditemukan diantaranya sebelas data termasuk kateori II tindak tidak langsung secara konvesional (syarat berorientasi kepada pendengar), tujuh data kategori III tidak langsung secara konvesional(syarat berorientasi kepada penutur). Sepeluh data kategori IV permohonan langsung.
PENERJEMAHAN LIRIK LAGU BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JEPANG OLEH HIROARKI KATO/ TRANSLATION OF INDONESIAN SONG LYRICS INTO JAPANESE BY KATO HIROARKI aisyah rahmawati; Syahrial Syahrial; Diana Kartika
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 1 No. 1 (2021): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.699 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerjemahan lirik lagu bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang oleh Hiroarki Kato. Dalam mendeskripsikan hasil penelitian ini menggunakan teori metode penerjemahan menurut Peter Newmark dan teknik penerjemahan menurut Molina dan Albir. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif berdasarkan teori yang diajukan oleh Sudaryanto. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan catat. Sementara itu analisis data yang dilakukan dengan metode padan berdasarkan teori Sudaryanto. Data yang disajikan berupa kumpulan informasi yang diolah guna penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa penggunaan metode penerjemahan, yaitu: sembilan data untuk metode penerjemahan kata demi kata, tiga data metode harfiah, satu data metode penerjemahan adaptasi, tiga belas data metode penerjemahan bebas, dan delapan data metode penerjemahan komunikatif. Kemudian untuk teknik penerjemahan yang digunakan berupa: sembilan data untuk penggunaan teknik penerjemahan amplifikasi, empat data teknik penerjemahan peminjaman, sembilan data teknik penerjemahan transposisi, dan satu data penerjemahan harfiah.
PENYESUAIAN DIRI PESERTA MAGANG TERHADAP BUDAYA JEPANG: STUDI KASUS KENSHUSEI SUMATERA BARAT DI JEPANG Nolia Sri Wahyuni; Dewi Kania Izmayanti
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 1 No. 1 (2021): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.351 KB)

Abstract

Budaya memiliki kaitan erat dengan cerminan perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu diantaranya yaitu budaya Jepang. Dengan keberagaman budaya Jepang, membuat orang asing yang tinggal di Jepang terbiasa dan bisa menyesuaikan diri terhadap budaya Jepang. Penelitian ini terkait dengan penyesuaian diri peserta magang terhadap budaya Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah 1)Mendeskripsikan perilaku peserta magang dalam menjalani kehidupan di Jepang. 2)Mendeskripsikan upaya penyesuaian diri yang dilakukan peserta magang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan subjek penelian ini adalah peserta magang dari Sumatera Barat yang berada diseluruh Jepang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket atau kuesioner. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peserta magang Sumatera Barat selama tinggal di Jepang terbiasa dengan budaya Jepang dan dapat menyesuaikan diri dengan baik. Penyesuaian diri tersebut membuat peserta magang Sumatera Barat berperilaku mengikuti kebiasaan orang Jepang lakukan. Kecuali dalam hal beribadah, peserta magang tetap beribadah sesuai keyakinan mereka sendiri.
CAMPUR KODE DALAM KONTEN VIDEO BLOG YOUTUBER SOKORAHEN GENKI Livia Ramadhani Passela; Syahrial Syahrial; Irma
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 1 No. 1 (2021): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.595 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Campur Kode Dalam Konten Video Blog Youtuber Sokorahen Genki”. Tujuan dalam penelitian ini adalah berlakunya revolusi industri 4.0 yang membuat ketatnya persaingan dalam dunia kerja. Bukan hanya teknologi saja, bahasa asing juga memberi keuntungan untuk memahami budaya asing dan memudahkan seseorang terhubung dengan dunia yang lebih luas. Akibat dari penguasaan bahasa asing tersebut terjadi fenomena baru, salah satunya ialah campur kode. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode dan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode simak dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan teknik catat. Hasil penelitian ditemukan 62 data yang terbagi dalam wujud kata 54, wujud frasa 6, wujud reduplikasi 1, dan wujud klausa 1. Dan dua faktor penyebab terjadinya campur kode yaitu kesantaian atau situasi informal, dan tidak ada ungkapan atau padanan yang tepat dalam bahasa yang digunakan.
PRANATA SOSIAL DAN PEMBENTUKAN DIRI HOMOSEKSUAL TOKOH KUSAKABE HIKARU DALAM MANGA DOUKYUUSEI KARYA NAKAMURA ASUMIKO widya fahrani; Tienn Immery; Irma
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 1 No. 1 (2021): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.667 KB)

Abstract

This research chose Doukyuusei vol 1-3 manga by Nakamura Asumiko because it depicts the stage of homosexual self formation of Kusakabe Hikaru. The stage of homosexual self formation of the figure in the story relates to the social institution that exists in society. The method used in this research is Qulitative and presented descriptively and data collection techniques using literature studies. The theory used is that social institution is related to the social background and stage of homosexual self formation by Vivinnie Cass. The results showed Kusakabe's figures fulfilled four stages of the six stages of homosexual self formation. The four stages are Identity Confusion, Identity Comparation, Identity Acceptance, and Identity Synthesis. Identity Confusion stage is related to educational institutions (non-academic curriculum). Identity Comparison relates to religious institutions (ethics). Identity Acceptance relates to religious institutions (ethics). Identity Synthesis is related to the family institutions (marriage) and religious institutions (ethics). In conclusion, Kusakabe did not go through the Identity Tolerance because he did not look for homosexual groups and the Identity Pride because Kusakabe did not think heterosexual was the wrong thing. Although Kusakabe managed to come out as a homosexual, social institutions would not approve of homosexual behavior.
KONSEP BITOKU DALAM KINERJA PENGRAJIN SUSHI PADA FILM JIRO DREAMS OF SUSHI Yuniarsih, Yuniarsih; Puspaningsih, Sinta
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 1 No. 2 (2022): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.679 KB) | DOI: 10.37301/hikari.v1i2.9

Abstract

Dalam budaya tradisional Jepang tersebut, terdapat nilai-nilai kebaikan (bitoku). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan pengaruh konsep nilai bitoku dalam kinerja pengrajin sushi tradisional yang terdapat dalam film Jiro Dreams of Sushi dengan menggunakan metode studi pustaka, dokumenter, serta simak dan catat. Dari penelitian ini, diketahui bahwa etos kerja pengrajin sushi yang tercermin dalam film Jiro Dreams of Sushi, yaitu 1) serius, 2) bersih, 3) sabar, 4) semangat, 5) improvisasi diri. Hal ini selaras dengan konsep nilai bitoku, yaitu 1) setia dalam berkomitmen, 2) hemat, efisiensi dalam material dan biaya, 3) kerja keras, 4) pantang menyerah, 5) improvisasi diri. Dengan adanya penerapan nilai bitoku dalam etos kerja, pengrajin sushi dapat meningkatkan kualitas kerja. Nilai kebaikan yang dimiliki Jiro, ia terapkan dalam pekerjaannya dan menjadi stimulus timbulnya sikap baik yang memotivasi dirinya untuk selalu melakukan improvisasi dalam mencapai hasil karya yang sempurna. Dengan demikian terjadilah keadaan ia dihargai dan meraih sukses dalam bermasyarakat di Jepang. Dibuktikan dengan prestasi yang diraih oleh Jiro bahwa restoran yang dipimpinnya memperoleh predikat bintang tiga dari michelin guide. Sukiyabashi Jiro juga menjadi salah satu destinasi kuliner terbaik Jepang.
ENGLISH VS JAPANESE : THE PHONOLOGICAL SYSTEM ENGLISH LANGUAGE INTO ABSORPTION IN JAPANESE Agung Olaf Ridho Rambe; Rahmadsyah Rangkuti
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 2 No. 1 (2022): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.538 KB)

Abstract

The purpose of this study is to explain phonological processes and phonological rules foreign language absorption words into Japanese through the study of generative phonology transformational. This study uses a qualitative descriptive method. Data sources obtained from written sources, namely in the form of words derived from a dictionary of absorption words Japanese language. The results of this study are that it is known that there are 7 phonological processes that occur on the process of absorption of English words into Japanese is as the following: (1) the process of adding the /u/ segment at the end of the word, (2) adding the /o/ segment in the end of the word, (3) the addition of the /u/ segment in the middle of the word, (4) the addition of the /o/ segment in the middle word, (5) substitution of phoneme /l/ into /r/, (6) substitution of phoneme /v/ into /b/, (7) addition segment /i/, (8) Substitute the phoneme /t/ into the phoneme /c/. The process of phonological change in the absorption of English into Japanese is influenced by internal factors namely the difference between the phonological systems found in English and Japanese.
PRONUNCIATION MISTAKE WHICH LEADS TO INCORRECT TRANSCRIPTION BY AUTOMATIC CAPTION GENERATOR Arif Haryadi; Rahmadsyah Rangkuti
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 2 No. 1 (2022): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.644 KB)

Abstract

This study focuses on the analysis of pronunciation mistakes in the speech which was delivered by the Indonesian President during the 2014 APEC CEO Summit in Beijing, China. This study will provide description on the pronunciation mistakes, the word classes of the words with pronunciation mistakes and its place of articulation. From the result of the analysis, it can be seen that in the Indonesian President’s speech, there were 108 pronunciation mistakes. The main mistakes were made in the part of speech word class of noun 69 times and the place of articulation where the mistakes occurred mostly is in the alveolar area 54 times.
SEGMENTAL ERRORS INDICATED BY FORMANTS: A PRAAT ANALYSIS Ade Namira; Rahmadsyah Rangkuti
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 2 No. 1 (2022): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.907 KB)

Abstract

This study aims to find out the segmental error occurred by English students by concerning to their formants. This study used descriptive qualitative method. The subjects were a native speaker whose sound was taken from GStatic and two students whose background were Javanese and majoring English Education Study Program. The data were in the form sound and formants gotten from PRAAT software after input the sounds. The data were analyzed, described, and concluded. The result showed that the segmental error faced by the participants were /?/, /?/, /e/, /?/, and /?/. Participants’ formants tended to higher or lower than Native speaker’s formants.
PRONUNCIATION PROBLEM OF INDONESIAN LEARNERS IN PRONOUNCING /G/ SOUND AT BHAYANGKARI 01 SENIOR HIGH SCHOOL IN MEDAN Oktira, Harisa Dwi; Rangkuti, Rahmadsyah
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 1 No. 2 (2022): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.048 KB) | DOI: 10.37301/hikari.v1i2.15

Abstract

Pronunciation is the production of sounds that are employed to convey meaning. Pronouncing English is a little bit difficult for Indonesian students since they use their mother tongue for their communication. This study was focused on the problem of pronunciation of the /g/ sound in English. The researcher used descriptive qualitative for the research design. The subject of research was the students in grade X MIA 3 that consisted of 27 students. The researcher used the purposive technique to take the sample of the research. The data collection of research was through observation, documentation, and diary notes. The researcher obtained five (5) types of problems in pronouncing /g/ sound, such as /g/ sound before /h/ at the end of words, /g/ sound before /n/ in the middle of words, /g/ sound before /n/ at the beginning of words, /g/ sounds before /e/ at the beginning of words, and /g/ sounds before /i/ at the beginning of words. The mean of data was 14.6, which suggested that there were about 15 students who had a good pronunciation. And the rest students were still had incorrect pronunciation.

Page 1 of 4 | Total Record : 34