cover
Contact Name
Fajar Husen
Contact Email
fajar@stikesbch.ac.id
Phone
+628985181934
Journal Mail Official
fajar@stikesbch.ac.id
Editorial Address
Jl. Pahlawan No.V/6, Tanjung, Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan dan Science
ISSN : -     EISSN : 18584616     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
bidang kebidanan, keperawatan, kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, gizi, teknologi laboratorium medik, farmasi dan rumpun ilmu bidang science (mikrobiologi, imunologi, fisiologi, biologi, biologi molekuler, parasitologi, dan toksikologi)
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Bina Cipta Husada" : 15 Documents clear
Hubungan Riwayat Hipertensi dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Stunting Tri Anasari; Artathi Eka Suryandari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.563 KB)

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Puskesmas Sumbang II terdapat 1.982 dengan balita stunting sebanyak (23,3%) dengan kategori balita sangat pendek sebanyak (18%) dan balita pendek sebanyak (82%) balita. Dampak jangka panjang pada anak stunting adalah ganguan kognitif, kesulitan belajar dan beresiko tiggi terkena penyakit degenratif. Penyebab stunting dari berbagai faktor salah satunya faktor maternal. Faktor maternal diantaranya riwayat hipertensi dan jarak kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan riwayat hipertensi dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi sebanyak 684 orang, dengan sampel 68 orang yang dipilih dengan pendekatan simple random sampling. Metode statistik menggunakan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: sebagian besar responden tidak mempunyai riwayat hipertensi dan jarak kelahiran tidak berisiko, ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian stunting (p-value=0,015) dan ada hubungan antara jarak kelahiran dengan kejadian stunting (p-value=0,029). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara riwayat hipertensi dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting di Puskesmas Sumbang II, Kabupaten Banyumas.
Hubungan Usia Ibu dengan Pemberian Asi Eksklusif di Kota Yogyakarta Desy Purnamasari
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.087 KB)

Abstract

Target pemberian ASI eksklusif di dunia masih di bawah rekomendasi WHO yaitu sebesar 90%. Cakupan pemberian ASI eksklusif secara nasional tahun 2020 adalah sebesar 66,06% melebihi target Renstra berjumlah 40%. Dinas Kesehatan Provinsi DIY tahun 2020 bayi diberikan ASI eksklusif sebesar 81,1% dan kota Yogyakarta belum mencapai target secara nasional yaitu 80%. Penyebab ketidakberhasilan ASI eksklusif salah satunya adalah usia ibu, usia aman untuk menyusui adalah 20-35 tahun sesuai dengan masa reproduksi untuk memberikan ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan pemberian ASI eksklsuif. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan waktu case kontrol. Jumlah sampel sebanyak 102 responden yaitu 51 kelompok kasus dan 51 kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Variabel bebas usia ibu dan variabel terikat pemberian ASI eksklusif. Uji statistik menggunakan Chi-Squaredan perhitungan Odds Rasio (OR). Hasil Penelitian ada hubungan usia ibu dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai P=0,005 (P<0,05) dan OR 3,125 (CI: 1,386-7,045). Menginterpretasikan usia ibu yang beresiko tinggi beresiko 3,125 kali tidak memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan usia ibu yang beresiko rendah> < 0,05) dan OR 3,125 (CI: 1,386-7,045). Menginterpretasikan usia ibu yang beresiko tinggi beresiko 3,125 kali tidak memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan usia ibu yang beresiko rendah.
Profil Pasien Hipertensi di Puskesmas Purwokerto Utara Nilasari Indah Yuniati
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.891 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi prioritas utama dalam penanganannya karena prevalensi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Analisis terhadap karakteristik data pasien sangat dibutuhkan dalam rangka perencanaan upaya pengendalian hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik pasien hipertensi di Puskesmas Purwokerto Utara. Studi analitik deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional menggunakan data sekunder Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas periode Agustus – Oktober 2021 untuk Puskesmas Purwokerto Utara. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 385 pasien hipertensi di Puskesmas Purwokerto Utara, sebanyak 70,91% adalah wanita, dan rata-rata berusia di atas 46 tahun (24,94% berusia 46-55 tahun, 35,32% berusia 56-65 tahun, dan 27,79% berusia >65 tahun). Sebanyak 60,26% adalah ibu rumah tangga dengan latar belakang pendidikan lulusan SD/SLTP (72,47%). Hipertensi yang diderita oleh 65,71% pasien termasuk dalam hipertensi derajat 1, dengan angka obesitas sebesar 8,05% dan 22,34% pasien menderita komplikasi diabetes melitus.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenorea Pada Siswi SMK Citra Bangsa Mandiri Purwokerto Di Masa Pandemi Covid-19 Dyah Fajarsari; Sugi Purwanti
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.091 KB)

Abstract

Dismenorea atau nyeri haid merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan wanita-wanita muda pergi kedokter untuk konsultasi dan pengobatan. Dismenorea berhubungan erat dengan ketidakseimbangan hormon steroid seks ovarium yang mengakibatkan retensi cairan dan natrium, penambahan berat badan, selain itu faktor kejiwaan dan masalah sosial memegang peranan penting. Kondisi pandemi juga membuat menstruasi lebih menyakitkan karena stress dan dengan adanya pembatasan aktivitas fisik dan peningkatan “screen time” pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh antara IMT, Lama tidur, aktivitas fisik dan tingkat stress dengan dismenorea. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah siswi SMK Citra Bangsa Mandiri dari kelas X-XII, Teknik pengambilan sempel dengan menggunanakan purposive random sampling sebanyak 125 siswi, Uji statistic yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah uji Chi Square. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar mengalami dismenorea, sebagian besar IMT sehat, sebagian besar mempunyai kebiasaan tidur sehat, sebagian besar mempunyai kebiasaan aktivitas fisik sedang, sebagian besar mempunyai tingkat stress sedang, Ada pengaruh antara IMT dengan dismenorea (p: 0,005), tidak ada pengaruh antara lama tidur dengan dismenorea (p: 0,535), tidak ada pengaruh antara aktivitas fisik dengan dismenorea (p: 0,502), ada pengaruh antara tingkat stress dengan dismenorea (p:0,000)
Hubungan Karakteristik Dengan Kinerja Kader POSYANDU Dalam Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Rohmi Handayani; Sri Nuryani
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 18 No 1 (2022): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.83 KB)

Abstract

Peran kader posyandu sangat penting untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang balita. Namun dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya tidak semua kader posyandu mempunyai kinerja sebagaimana yang diharapkan, karena dipengaruhi oleh karakteristik yang dapat berpengaruh pada perilakunya. Adapun faktor yang berpengaruh terhadap kinerja kader posyandu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, masa kerja, pendapatan, pelatihan. Jenis penelitian adalah survey analitik. Dengan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini kader posyandu kelurahan Wonoboyo sebanyak 45 orang dengan Teknik pengambilan sampel total sampling. Uji statistic yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah uji fisher sebagai alternatif uji Chi Square, karena tidak memenuhi syarat diuji dengan chi square. Hasil analisis statistik dengan mengunakan uji Fisher menunjukkan bahwa dari hubungan 4 variabel yaitu Pendidikan, pekerjaan, lama kerja dan pelatihan dengan Kinerja kader posyandu masing-masing adalah pendidikan p value = 0,633, pekerjaan p value = 0,95 lama kerja p value = 0,711 dan pelatihan p value = 0,002. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Pendidikan, pekerjaan, lama kerja dengan kinerja kader posyandu. Terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan dan kinerja kader posyandu. Disarankan agar kader posyandu diberikan pelatihan terkait tugas kader untuk meingkatkan kinerja kader posyandu.

Page 2 of 2 | Total Record : 15