cover
Contact Name
Dhini Dewiyanti
Contact Email
dhini.dewiyanti@email.unikom.ac.id
Phone
+62812218448
Journal Mail Official
dhini.dewiyanti@email.unikom.ac.id
Editorial Address
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/desa/EditorialBoard
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
DESA (Desain dan Arsitektur)
ISSN : -     EISSN : 27472469     DOI : https://doi.org/10.34010/desa.v2i2
Artikel yang dapat dikirim ke DESA terbagi dalam empat kategori: 1. Artikel Laporan Perancangan: berupa laporan final hasil perancangan orisinal yang memberikan kontribusi pengetahuan baru yang bermanfaat pada pengembangan ide, pendekatan, maupun pada gagasan bentuk desain. 2. Artikel Laporan Perencanaan: berupa laporan kegiatan perencanaan sebagai bagian dari proses merancang, yang memberikan kontribusi pengetahuan baru yang bermanfaat pada pengetahuan merencana. 3. Artikel Metode Perancangan: berisi uraian atau pembahasan tentang paradigma desain, pendekatan desain, metode pengumpulan data, metode analisis data, atau persoalan metode perancangan/perencanaan tertentu, disertai dengan contoh. 4. Artikel Diskursus: Bisa berupa hasil penelitian ataupun pemikiran, dengan titik berat pada kritik dan/atau diskusi tentang objek, subjek, dan pernyataan (statement) tentang objek/subjek tersebut berdasarkan perspektif penulis.
Articles 60 Documents
PENGARUH INTERIOR AUDITORIUM TERHADAP KENYAMANAN PENGGUNA: Indonesia Andini, Rieke Aulia; Natalia, Tri Widianti
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i2.12351

Abstract

Auditorium merupakan sebuah tempat pertemuan yang memiliki fungsi untuk menyaksikan dan mendengarkan suatu pertunjukan berupa teater, ruang kuliah, gereja, ruang konser atau bioskop. Namun, banyak hal yang perlu diperhatikan dan salah satunya adalah interior sebagai pengaruh terhadap kenyamanan bagi pengguna Auditorium. Agar terciptanya kondisi mendengarkan yang menguntungkan atau good listening dan kondisi melihat yang menguntungkan atau good looking, maka sumber bunyi dan pencahayaan yang berasal dari interior bangunan harus diproduksi dengan sangat baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh audio visual interior Auditorium terhadap kenyamanan pengguna. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan kajian literatur dan metode pengumpulan data melalui pengisian kuisioner yang diisi oleh 52 responden, yang selanjutnya di analisa secara regresi, korelasi dan anova. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisa, menunjukan bahwa audio visual interior Auditorium sangat mempengaruhi kualitas Auditorium terkait kenyamanan bagi pengguna dalam hal kejelasan secara audio maupun visual dari tempat duduk terhadap performa dengan nilai <,0001 Dari hasil penelitian ini akan digunakan untuk referensi dalam meningkatkan kualitas ruang dalam Auditorium.
PENERAPAN ARSITEKTUR MODERN PADA BANGUNAN SINGAPORE POLYTECHNIC DI TANGERANG -, nurmah
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 1 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i1.14328

Abstract

Pendidikan Tinggi di Indonesia mengenal beberapa macam jenis antara lain universitas, akademi, institut, dan politeknik. Dengan berkembangnya era globalisasi, pendidikan tinggi di Indonesia juga mengalami tren masuknya perguruan tinggi asing. Dampak positif dari globalisasi ini membuat perguruan tinggi asing dapat beroperasi di Indonesia dengan mudah. Singapore Polytechnic merupakan salah satu politeknik bertaraf internasional yang bisa saja dikembangkan di Indonesia. Mengingat, di Indonesia belum terdapat politeknik dengan taraf internasional yang menawarkan berbagai macam program studi. Metode yang dilakukan dalam perencanaan ini antara lain observasi secara langsung serta studi pustaka. Data-data tersebut dikompilasi untuk melakukan analisis data sehingga mendapatkan konsep perancangan Singapore Polytechnic dengan Pendekatan Arsitektur Modern. Hasil dari konsep ini adalah perancangan Singapore Polytechnic dengan konsep Arsitektur Modern seperti menggunakan material terkini, dengan mengutamakan fungsionalisme ruang, dan fasad yang sederhana, kubistik dan minim ornamen namun tetap terlihat modern.
DESKRIPSI DESAIN BALI MODERN PADA BANDARA I GUSTI NGURAH RAI BALI -, yuliwati
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 1 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i1.14329

Abstract

Bandara Ngurah Rai didesain dengan gaya arsitektur yang futuristik, hemat energi, simpel dan efisien. Namun, tetap mengadopsi arsitektur budaya Bali pada bagian interior dan eksteriornya. Pada bagian interior tetap menggambarkan budaya Bali serta pada beberapa tempat di bagian eksteriornya. Bandara ini merupakan Bandara Internasional pertama di Indonesia yang dibangun secara mandiri, dan sepenuhnya dikerjakan oleh putra-putri Indonesia sehingga tidak melibatkan konsultan asing. Selain itu, Bandara Ngurah Rai juga menjadi bandara internasional Pertama di Indonesia yang berhasil menyandingkan arsitektur modern dan arsitektur tradisional berdasarkan kearifan budaya lokal melalui proses harmonisasi. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai merupakan bandara tersibuk ketiga di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Internasional Juanda. Penggunaan Gapura, tiang atau saka dan menggunakan bata merah yang mengadopsi arsitektur tradisonal Bali ini terlihat dari beberapa sisi bangunan bandara yang posisinya akan sangat terlihat oleh para wisatawan yang datang dari Domestik maupun Internasional. Dengan penggunaan ciri khas Bali akan dengan sangat mudah memberikan suguhan kepada wisatawan bagaimana tradisi Bali masih digunakan dalam arsitektur bandara dengan kelas Internasional seperti Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.
POLA SIRKULASI PADA BANGUNAN LAMA BANDUNG ELEKTRONIK CENTER Wati, Widia
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 1 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i1.14330

Abstract

Pusat pembelanjaan yang baik harus menerapkan pola sirkulasi yang baik di mana dapat memberikan kemudahan pengunjung untuk akses masuk dan keluar bangunan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola sirkulasi pengunjung di dalam bangunan Bandung Ektronik Center terutama terkait perletakan pintu masuk dan keluar. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, pengembangan dan survai yang mencakup sirkulasi di dalam bangunan. Sirkulasi bangunan Bandung Elektronik Center dapat diperbaiki dengan cara mendesain ulang sistem sirkulasi pengunjung di dalam bangunan dengan memperhatikan kemudahan bagi pengunjung untuk mengakses sirkulasi.
DESKRIPSI PENERAPAN LANGGAM ART DECO PADA GEDUNG MERDEKA Ramadhan, Afifah Anzila Syahriani
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 1 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i1.14331

Abstract

Citra Kota Bandung sebagai Kota Art Deco perlu dibanggakan dan dipertahankan karena dikenal dunia sehingga banyak yang tertarik untuk datang melihat serta mempelajarinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakter visual. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan dasar deskriptif analisis Seiring dengan perkembangan zaman, modernisasi yang berkonsentrasi pada pembangunan ekonomi kerap memberikan ancaman terhadap bangunanbangunan tua bersejarah di Kota Bandung. Salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda adalah Gedung Merdeka/ Museum Konferesnsi Asia Afrika Bandung. Bagian fasade bangunan sangat kental dengan langgam art deco yang di bangun pada abad ke-20 dan gedung megah ini terlihat dari lantainya yang terbuat dari marmer buatan Italia yang mengkilap, ruangan-ruangan tempat minum-minum dan bersantai terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan untuk penerangannya dipakai lampu-lampu bias kristal yang tergantung gemerlapan. Umur bangunan mencapai 96 tahun yang dirancang oleh Arsitek Charles Prosper Schoemaker dan Van Galen Last.
PERANCANGAN CIMAHI CONVENTION DAN EXHIBITION CENTER DI KOTA CIMAHI DENGAN TEMA STRUKTUR SEBAGAI ELEMEN ESTETIKA Putra, Giarni Garmana
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 1 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i1.14332

Abstract

Kota Cimahi merupakan salah satu pemekaran dari salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung tepatnya pada tahun 2001. Adanya visi dan misi dalam menciptakan sebuah pusat perdagangan menjadi urgensi dan isu kawasan sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian di Kota Cimahi. Perancangan Convention dan Exhibition Center menjadi jawaban atas kebutuihan kawasan dalam memenuhi isu tersebut. Metode yang digunaka dalam Perancangan Kota Cimahi Convention dan Exhibition Center adalah metode studi pustaka atau literatur yang kemudian dilakukan analisis yang mendalam dan juga melakukan survei langsung ke lapangan pada bangunan sejenis dan melakukan survei tapak perancangan guna mendapatkan kesimpulan mengenai sarana dan fasilitas bangunan Convention dan Exhibition Center, penerapan prinsip Struktur sebagai Elemen Estetika pada perancngan, dan perancangan bangunan Convention dan Exhibiton Center di Kota Cimahi.
KONSEP DESAIN ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA BANGUNAN Meliyunita, Feni
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i2.14364

Abstract

Arsitektur futuristik adalah salah satu bentuk ekspresi desain yang mencerminkan visi masa depan, dengan mengutamakan kebebasan ide, inovasi, dan penerapan teknologi terbaru. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan prinsip dasar arsitektur futuristik melalui pendekatan studi pustaka, dengan meninjau berbagai referensi literatur yang berkaitan dengan perkembangan, karakteristik, dan penerapan arsitektur futuristik dalam konteks sejarah dan desain kontemporer. Arsitektur futuristik, yang muncul pada awal abad ke-20 di Italia sebagai bagian dari gerakan seni Futurism, memanfaatkan kemajuan teknologi dan material baru, seperti baja, kaca, dan aluminium, untuk menciptakan bangunan yang efisien, fungsional, dan estetis. Gerakan ini menekankan prinsip minimalisme, dengan penekanan pada kesederhanaan bentuk dan penggunaan material yang diekspos secara polos, serta desain ruang yang terbuka dan fleksibel. Studi pustaka ini mengidentifikasi berbagai prinsip desain yang mendasari arsitektur futuristik, termasuk pengurangan ornamen yang tidak perlu, penekanan pada ruang dan fungsionalitas, serta kebebasan dalam eksperimen bentuk. Selain itu, kajian ini juga membahas pengaruh arsitektur futuristik terhadap desain kontemporer dan relevansinya dalam menghadapi tantangan lingkungan dan teknologi masa depan. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa arsitektur futuristik terus berkembang, baik dalam aspek estetika maupun teknologi, dan tetap menjadi referensi penting dalam merancang bangunan yang lebih responsif terhadap perubahan zaman
PENERAPAN KONSEP DESAIN POST MODERN PADA KARYA ROBERT VENTURI Fajri, Akmal
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 2 (2023): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v4i2.14371

Abstract

Robert Charles Venturi Jr. adalah seorang arsitek ternama asal Amerika Serikat, salah satu pendiri firma Venturi, Scott Brown and Associates, dan salah satu tokoh utama dalam perkembangan arsitektur abad ke-20. Karya-karya Venturi dikenal karena keberagaman gaya dan pendekatannya yang sulit untuk dikategorikan dalam satu aliran tertentu. Meskipun sering dianggap sebagai arsitek Post-Modern, Venturi sendiri menyatakan bahwa ia lebih mengidentifikasikan dirinya sebagai seorang Modernis dalam praktik arsitekturnya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep desain arsitektur Post-Modern pada karya-karya pentingnya, seperti Vanna Venturi House, Fire Station, Sainsbury Wing (National Gallery), dan Seattle Art Museum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi tidak langsung atau observasi virtual, yaitu dengan menganalisis gambar-gambar bangunan yang tersedia di sumber-sumber terpercaya secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Post-Modern dalam karya-karya Venturi tidak hanya terbatas pada bentuk fisiknya, tetapi juga mencakup nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam desain bangunan serta hubungan bangunan dengan konteks sosial dan budaya di sekitarnya.
PERUBAHAN BENTUK DAN FUNGSI ALUN-ALUN BANDUNG Ramadhan, Aditya
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 2 (2023): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v4i2.14387

Abstract

Alun-alun Bandung, sebagai salah satu ruang terbuka publik utama, telah mengalami berbagai perubahan bentuk dan fungsi sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1800 hingga 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi pada Alun-alun Bandung, baik dari segi bentuk fisik maupun fungsi sosial dan budaya, serta untuk menganalisis bagaimana perubahan tersebut mencerminkan dinamika perkotaan dan masyarakat. Fokus utama penelitian ini adalah pada elemen-elemen pembentuk ruang terbuka seperti taman, jalur hijau kota, furnitur taman, dan jalur pejalan kaki, serta tipologi ruang terbuka. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji perspektif fungsi yang meliputi kapasitas administratif dan sosial budaya yang terkait dengan alun-alun. Metode penelitian yang digunakan mencakup studi literatur, wawancara, dan observasi lapangan. Data perubahan bentuk dianalisis dengan mengolah gambar menjadi suatu penilaian yang dapat diukur, sementara perubahan fungsi dianalisis berdasarkan transformasi fisik yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bentuk dan fungsi Alun-alun Bandung sering terjadi sebagai respons terhadap kebutuhan sosial, budaya, dan administratif kota, yang pada akhirnya memengaruhi pengalaman masyarakat dalam menggunakan ruang publik tersebut.
PENELITIAN TINGKAT KETERTARIKAN PELAJAR SMA KOTA BANDUNG TERHADAP PERANCANGAN SCIENCE AND TECHNOLOGY MUSEUM Mirjaz, Naufal Najib; Abioso, Wanita Subadra
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 2 (2023): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v4i2.14389

Abstract

Museum merupakan lembaga yang bertujuan untuk melindungi koleksi yang dimilikinya, yang terdiri dari benda-benda bersejarah dan ilmiah. Pengembangan bidang sains dan teknologi sangat esensial dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi. World Economic Forum (WEF) telah mengidentifikasi 16 keterampilan yang diperlukan di abad ke-21 dan menunjukkan bahwa kemampuan pelajar Indonesia berada di peringkat kedua terbawah dibandingkan dengan 23 negara lainnya. Penelitian ini meneliti tingkat ketertarikan pelajar SMA Kota Bandung terhadap bidang sains dan teknologi yang sekaligus akan dijadikan sebagai animo terhadap perancangan Bandung Science and Technology Museum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kasus. Data yang digunakan berasal dari data primer yang diperoleh langsung dari wawancara 180 pelajar dari beberapa SMA di Bandung dan juga dari 50 warga masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan site perancangan. Manfaat penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab rendahnya kemampuan IPTEK masyarakat di Kota Bandung dan menentukan penerapan konsep perancangan yang sesuai terhadap perancangan Bandung Science and technology Museum. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penyebab rendahnya kemampuan IPTEK masyarakat Kota Bandung ialah karena kurangnya sarana dan prasarana interaktif untuk menunjang pembelajaran. Dengan demikian konsep perancangan dengan pendekatan tema interaktif sesuai untuk diterapkan pada perancangan Bandung Science and Technology Museum.