cover
Contact Name
Dhini Dewiyanti
Contact Email
dhini.dewiyanti@email.unikom.ac.id
Phone
+62812218448
Journal Mail Official
dhini.dewiyanti@email.unikom.ac.id
Editorial Address
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/desa/EditorialBoard
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
DESA (Desain dan Arsitektur)
ISSN : -     EISSN : 27472469     DOI : https://doi.org/10.34010/desa.v2i2
Artikel yang dapat dikirim ke DESA terbagi dalam empat kategori: 1. Artikel Laporan Perancangan: berupa laporan final hasil perancangan orisinal yang memberikan kontribusi pengetahuan baru yang bermanfaat pada pengembangan ide, pendekatan, maupun pada gagasan bentuk desain. 2. Artikel Laporan Perencanaan: berupa laporan kegiatan perencanaan sebagai bagian dari proses merancang, yang memberikan kontribusi pengetahuan baru yang bermanfaat pada pengetahuan merencana. 3. Artikel Metode Perancangan: berisi uraian atau pembahasan tentang paradigma desain, pendekatan desain, metode pengumpulan data, metode analisis data, atau persoalan metode perancangan/perencanaan tertentu, disertai dengan contoh. 4. Artikel Diskursus: Bisa berupa hasil penelitian ataupun pemikiran, dengan titik berat pada kritik dan/atau diskusi tentang objek, subjek, dan pernyataan (statement) tentang objek/subjek tersebut berdasarkan perspektif penulis.
Articles 60 Documents
PENERAPAN RUANG KOMUNAL DENGAN TEMA NGARIUNG PADA LINGKUNGAN SMK SENI DI SUBANG
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 2 No 2 (2021): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.549 KB) | DOI: 10.34010/desa.v2i2.10239

Abstract

Pendidikan merupakan wadah yang penting untuk meningkatkan kualitas etika, moral, akhlak dan pengetahuan manusia. Sekolah Menengah Kejuruan Kesenian merupakan satuan pendidikan formal jenjang menengah sebagai lanjutan dari Sekolah Menengah Pertama atau sederajat, pada tingkatan ini peserta didik dipersiapkan untuk menghadapi dunia luar dengan bidang tertentu Undang-undang, (2003) UUD Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Permasalahan pendidikan yang ada rata-rata sistem pengajaran para guru masih menggunakan metode konvensional yang mana sistem tersebut membuat siswa sulit mengikuti dan memahami pelajaran di sekolah. Sehingga tujuan penulisan yaitu mengatasi sistem metode pengajaran konvesional dengan desain ruang komunal sebagai sarana pembelajaran di luar kelas yang dapat membuat siswa terasa nyaman dan senang belajar. Adapun hasil dari perancangan tentang penerapan ruang komunal pada lingkungan sekolah di implementasikan pada konsep nodes, sirkulasi trotoar, massa bangunan, parkir, tata letak bangunan, dan sirkulasi lingkungan sekolah. Ruang-ruang komunal yang banyak pada lingkungan sekolah sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat siswa karena dengan adanya ruang komunal dan sistem pengajaran di luar kelas akan dapat meningkatkan minat belajar siswa.
PERANCANGAN CONVENTION CENTRE DI GEDEBAGE DENGAN TEMA ESTETIKA DALAM STRUKTUR
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 2 No 2 (2021): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.223 KB) | DOI: 10.34010/desa.v2i2.10240

Abstract

Kegiatan konvensi merupakan salah satu kegiatan yang sangat berguna untuk meningkatkan perekonomian dan kemajuan suatu kota. Gedung konvensi merupakan salah satu wadah kegiatan pertemuan, yang juga dapat berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia sebagai salah satu destinasi kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE). Tujuan perancangan adalah untuk menghadirkan bangunan berbentang lebar dengan isu estetika struktur. Metode pendekatan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap: kajian teori, tinjauan lapangan dan pemodelan desain. Hasil dari pendekatan desain adalah berupa rancangan yang memiliki nilai estetika, sesuai dengan peraturan setempat dan juga memenuhi kaidah untuk fungsi sebagai gedung konvensi.
PENERAPAN SISTEM SIRKULASI PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN ALAMI TERHADAP BANGUNAN PASAR
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 2 No 2 (2021): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.737 KB) | DOI: 10.34010/desa.v2i2.10241

Abstract

Pasar tradisional Kosambi adalah salah satu pasar tradisional tipe A di kota Bandung yang memiliki peran penting sebagai wadah perekonomian bagi kalangan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup, sandang, pangan dan papan. Namun saat ini pasar tradisional Kosambi mengalami banyak penurunan kualitas perdagangan karena adanya permasalahan pengelolaan pasar terutama mengenai sistem sirkulasi penghawaan dan pencahayaan alami. Masalah sirkulasi tersebut disebabkan karena bangunan pasar Kosambi tidak mempunyai sistem bukaan yang memenuhi strandar, ditambah lagi dengan pengelolan bangunan pasar yang buruk sehingga menggangu aliran sirkulasi penghawaan dan pencahayaan. Paper ini mencoba mendeskripsikan proses gagasan desain untuk meredesain pasar.
ANALISIS FASILITAS PARKIR PADA POLIKLINIK RSHS DAN POLIKLINIK HALMAHERA
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 1 (2023): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.659 KB) | DOI: 10.34010/desa.v4i1.10284

Abstract

Parkir merupakan salah satu aspek yang tidak bisa lepas dari kebutuhan transportasi. Permasalahan yang seringkali terjadi di Indonesia adalah pada ketidaktersediaan jumlah parkir yang memadai pada bangunan-bangunan publik. Akibatnya kendaraan memarkirnya pada badan jalan yang berdampak pada kemacetan lalu lintas. Fasilitas kesehatan merupakan salah satu bangunan publik yang terlihat seringkali menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitarnya akibat parkir yang tidak mencukupi. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan analisis deskriptif dengan mengkaji standar parkir yang ada, melakukan observasi (studi banding), dan menganalisis data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian fasilitas pada Poliklinik RSHS dan Poliklnik Halmahera dengan standar-standar yang ada. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kedua poliklinik memiliki nilai rata-rata 83% yang artinya hampir sepenuhnya sesuai dengan standar. Meskipun masih ada beberapa standar yang belum sesuai, namun konflik yang timbul dinilai masih tidak terlalu berdampak signifikan.
EFEKTIVITAS SIRKULASI HORISONTAL RUANG DALAM PASAR RAKYAT KELAS A DI BANDUNG: STUDI KASUS PASAR PANORAMA LEMBANG DAN PASAR MODERN BATUNUNGGAL INDAH
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 3 No 2 (2022): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.405 KB) | DOI: 10.34010/desa.v3i2.10291

Abstract

Sebagai wilayah berpenduduk padat Bandung memiliki banyak pasar rakyat dalam rangka mewadahi kebutuhan masyarakatnya akan kebutuhan pangan, sandang, maupun kebutuhan lainnya. Sebagai bangunan pemenuh kebutuhan masyarakat, sirkulasi menjadi hal penting bagi pasar, terutama sirkulasi horisontal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas sirkulasi horisontal; ruang dalam pada pasar kelas A di Kota Bandung. Penelitian dilakukan melalui metode analisis kajian literatur dan pengamatan secara langsung terhadap dua studi kasus. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: sirkulasi ruang dalam pada Pasar Panorama Lembang, belum efektif dibandingkan Pasar Batununggal, dalam indikator tiga variabel yaitu: 1) lebar koridor, 2) kesesuaian fungsi, dan 3) kondisi elemen pembentuk ruang sirkulasi. Penelitian ini dapat menjadi acuan untuk merancang dan atau mengoperasikan pasar yang memperhatikan efektivitas dan kenyamanan sirkulasi horisontal ruang dalam pasar rakyat kelas A.
EVALUASI PROGRAM RUANG PEMBINAAN REHABILITASI SOSIAL LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERHADAP KELAYAKAN RUANGAN Solihan, Hadira; Hertoety, Dianna Astrid; Sukardi, Rahi Rachmawan; Wibowo, Heru
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 2 (2023): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v4i2.10792

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) memiliki tanggung jawab yang lebih dari sekadar menjalankan hukuman bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selama masa penahanan, narapidana berhak mendapatkan pembinaan, pendidikan, dan pelatihan sesuai dengan Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022. Namun, pemenuhan hak-hak ini seringkali terhambat oleh berbagai faktor, terutama kondisi over kapasitas yang melanda hampir seluruh Lapas di Indonesia, termasuk Lapas Narkoba Kelas IIA Bandung. Over kapasitas ini berdampak negatif terhadap program rehabilitasi sosial, yang tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan ruang dalam mendukung pelaksanaan program rehabilitasi sosial di Lapas. Metode kualitatif digunakan, meliputi studi literatur dan observasi lapangan untuk mendukung analisis yang dilakukan penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa ruangan yang digunakan untuk program rehabilitasi tidak memenuhi standar yang berlaku, sehingga berdampak pada pemenuhan hak-hak narapidana.
PENGARUH ZONING RUANG TERHADAP SIRKULASI DI SOSI FITNESS CENTER BANDUNG Wahid, Ibrahim Abdul; Dewiyanti, Dhini; Natalia, Tri Widianti; Aditya, Nova Chandra
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i2.11023

Abstract

Pusat kebugaran tubuh saat ini menjadi fasilitas yang banyak hadir di kota besar seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya kesehatan dengan melakukan aktivitas olahraga secara rutin. Beberapa pusat kebugaran tidak didesain secara khusus sejak dari awal, karena menempati ruang pada bangunan yang sudah ada yang kebanyakan merupakan ruang sewa. Ruang kosong pada ruang sewa dibuat zoning sedemikian rupa, lengkap dengan beberapa alat kebugaran sehingga akan mempengaruhi sirkulasi ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati zoning ruang yang dibentuk dan pengaruhnya terhadap sirkulasi. Penelitian dilakukan di Sosi Fitness Centerdi Bandung dengan melakukan kegiatan pengamatan dan penggambaran pola sirkulasi terhadap sejumlah pengguna ruang berdasarkan teori behavior mapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penerapan zoning pada fasilitas kebugaran memudahkan pengguna untuk memaksimalkan pola Latihan yang sesuai dengan usia, gender dan klasifikasi lainnya. dalam mengatur dan merencanakan pola latihan sesuai tujuan olahraga.
PERANCANGAN GEDUNG MICE DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU Azis, Bagus Darmawan; Galupamudia, Nutrian; -, Andiyan; Prayoga, Novan
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i2.11122

Abstract

Perancangan gedung MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) dengan konsep arsitektur hijau bertujuan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan untuk mendukung fungsi komersial dan sosial sambil meminimalkan dampak lingkungan. Gedung MICE sering digunakan untuk acara besar yang melibatkan jumlah pengunjung yang tinggi, sehingga memerlukan energi besar dan memiliki jejak karbon yang signifikan. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan arsitektur hijau dalam perancangan gedung MICE, dengan fokus pada efisiensi energi, desain ruang fleksibel, serta integrasi elemen alam untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Pendekatan desain hijau yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup penggunaan material ramah lingkungan, sistem ventilasi alami, pencahayaan alami yang optimal, serta teknologi energi terbarukan seperti panel surya dan sistem pengelolaan air hujan. Selain itu, desain pasif seperti orientasi bangunan yang mengoptimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami juga dipertimbangkan untuk meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan ruang. Studi kasus pada beberapa gedung MICE yang telah menerapkan prinsip arsitektur hijau menunjukkan bahwa penerapan desain ramah lingkungan dapat mengurangi konsumsi energi, menurunkan biaya operasional, dan memberikan dampak positif terhadap citra penyelenggara acara. Selain itu, konsep ini juga meningkatkan kualitas ruang dan kenyamanan penghuni. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi para arsitek dan pengembang dalam merancang gedung MICE yang lebih berkelanjutan, efisien, dan responsif terhadap tantangan lingkungan dan kebutuhan fungsional masa depan.
PENELITIAN TINGKAT KEBISINGAN PADA PERPUSTAKAAN DI LANTAI 8 SMART BUILDING UNIKOM Mirjaz, Naufal Najib; Syathir, Ansyarullah; Az-Zahra, Shofiya; Martana, Salmon Priaji
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i2.12240

Abstract

Kebisingan dapat didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan, yang berpotensi berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan individu maupun populasi. Aktivitas manusia, terutama dalam konteks belajar, sangat dipengaruhi oleh tingkat kenyamanan audial. Situasi ini terlihat di perpustakaan lantai 8 Smart Building UNIKOM, di mana kebisingan yang berlebihan mengganggu kenyamanan dan konsentrasi mahasiswa, sehingga menurunkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pendekatan gabungan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui pengukuran tingkat kebisingan menggunakan aplikasi Sound Meter pada smartphone Samsung Galaxy S21, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 718/MENKES/PER/XI/1987 dan standar SNI 16-7063-2004. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data aktual mengenai tingkat kebisingan di perpustakaan tersebut, yang kemudian dibandingkan dengan regulasi dan standar yang relevan guna mencapai kenyamanan audial yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran diusulkan untuk meminimalkan tingkat kebisingan di perpustakaan lantai 8, yaitu: pertama, memasang partisi di area belajar mandiri; kedua, menutup ventilasi di bagian belakang mushola; dan ketiga, menetapkan peraturan tertulis yang melarang kebisingan di dalam perpustakaan.
PENELITIAN PENCAHAYAAN PADA RUANG KELAS DAN RUANG STUDIO DI UNIKOM Imanialgi, Fahrezi Nur; Syafi’i, Muhammad Ridwan; Akbar, Muhammad Fachri Khadafi; Martana, Salmon Priaji
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 2 (2023): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v4i2.12307

Abstract

Pencahayaan yang memadai sangat penting untuk mendukung kenyamanan dan keamanan dalam bekerja atau belajar. Pencahayaan yang baik memungkinkan pekerja atau mahasiswa untuk mengamati objek dengan jelas dan efisien, serta menciptakan suasana lingkungan yang menyegarkan. Sebaliknya, pencahayaan yang kurang dapat menurunkan ketajaman penglihatan, menyebabkan kelelahan mata karena mata berusaha mengakomodasi secara terus-menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas pencahayaan pada beberapa ruangan di Kampus UNIKOM, yang digunakan oleh mahasiswa setiap hari. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pengumpulan data dari sampel berdasarkan kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang kelas 5505 dan ruang studio 4609 tidak memenuhi standar pencahayaan yang ditetapkan oleh SNI 03-6575-2001. Hasil iluminansi (LUX) pada sebagian besar meja kerja di ruang kelas 5505 hanya berkisar antara 20-220 LUX, sedangkan pada ruang studio 4609 berkisar antara 32-721 LUX. Temuan ini menunjukkan perlunya perbaikan pencahayaan agar memenuhi standar yang disarankan untuk ruang kelas dan ruang studio, yang dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas pengguna.