cover
Contact Name
Swasti Maharani
Contact Email
conferences.id@gmail.com
Phone
+6285850872042
Journal Mail Official
adminpub@mykreatif.com
Editorial Address
Perumahan Griya Salaam A7, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 018, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali 57374
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Educatif: Journal of Education Research
ISSN : 26863669     EISSN : 26862077     DOI : https://doi.org/10.36654/educatif.v5i2.280
Core Subject : Education, Social,
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of education. Educatif particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of education areas as follows: 1. Teaching and Learning 2. Curriculum Development 3. Learning Innovation and technology 4. The evaluation process in teaching
Articles 272 Documents
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tema 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup pada Peserta Didik Kelas III SD Negeri 01 Sawangan Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2022/2023 Ela Etika; Iin Purnamasari; Sugiman Sugiman
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.763 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.257

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kognitif pembelajaran tematik kelas III SD Negeri 01 Sawangan. Sebesar 40% peserta didik telah mencapai KKM. Hal tersebut disebabkan kurangnya penggunaan model dan media pembelajaran yang bervariasi saat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan memecahkan permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran tematik sehingga tercipta perbaikan dan peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran luring yang baik. Selain itu untuk meningkatkan hasil belajar tematik. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas III SD Negeri 01 Sawangan yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu minimal 75%. Pada siklus I persentase ketuntasan peserta didik yaitu 60% dan siklus II mengalami peningkatan yaitu 80%. Berdasarkan hasil data tersebut penelitian yang dilakukan dinyatakan telah berhasil.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantu Media Audio Visual Pada Tema 1 Hidup Rukun Kelas II SD Islam Ummina Tahun Pelajaran 2022/2023 Itsna Ayu Rahmawati; Khusnul Fajriyah; Jumarni Jumarni
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.534 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.258

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik kelas II SD Islam Ummina. Nilai hasil belajar peserta didik pada tema 1 Hidup Rukun menunjukkan sebanyak 47,62% yaitu 10 dari 21 peserta didik belum mencapai KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu media audio visual pada tema 1 Hidup Rukun kelas II SD Islam Ummina tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas II SD Islam Ummina. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik pada siklus I menunjukkan ketuntasan sebanyak 71,43% peserta didik dinyatakan tuntas. Capaian rata-rata pada siklus I sebesar 70. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan menjadi sebanyak 90,48% peserta didik dinyatakan tuntas. Capaian rata-rata pada siklus II sebesar 80. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada tema 1 Hidup Rukun.
Desain Pembelajaran Student Creative Case Methode (SCCM) dan Based Project pada Mata Kuliah Statistik dan Data Sains Een Mardiyanti
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.015 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.259

Abstract

Proses pembelajaran harus ada link and match antara materi dan kegiatan belajar dengan permasalahan yang riil terjadi yang dikenal sebagai metode berbasis masalah (problem-based learning). Kemendiknas telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 754 LP/2020 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, yaitu pembelajaran kelas menggunakan salah satu atau kombinasi dari metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) dan/atau pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dan meliputi 50% dalam bobot evaluasinya. Mata kuliah Statistika merupakah mata kuliah yang ada di hampir semua jurusan. Mata kuliah ini juga merupakan mata kuliah prasyarat untuk mata kuliah lain yang berhubungan dengan penelitian bahkan dikerjakan untuk pengerjaan skripsi, oleh karena itu penguasaan konsep-konsep dalam statistika mutlak harus dikuasai mahasiswa. Model Pengembangan yang digunakan adalah model The Dick and Carey yang terdiri dari tahapan: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation (ADDIE). Langkah–langkah pembelajaran yang disusun menggunakan metode pembelajaran yang mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) PT No. 7 yaitu proses pembelajaran menggunakan kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif. Desain Pembelajaran menggunakan pendekatan case method dan based project yang menitikberatkan pada proses pembelajaran pemecahan kasus sehingga mahasiswa dapat mensintesis pengetahuan melalui pemecahan kasus yang diberikan. Pembelajaran student creative case Methode dan base project sangat membantu dan mudah diterapkan.
Peningkatan Minat Belajar Materi Sumber Energi Melalui Media Video pada Siswa Kelas IV Rimba Kusumawardani; Muhroji Muhroji; Wahyu Ratnawati
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.97 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.261

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Nglorog 1, dengan tujuan mendiskrispsikan peningkatan yang terjadi pada minat belajar siswa melalui penggunaan media video dalam pembelajaran materi sumber energi pada siswa kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan jumlah 16 siswa. Hasil penelitian ditemukan bahwa melalui penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa terlihat dari observasi di siklus 1 dan siklus II yang mengalami peningkatan 10% dari 76% menjadi 86% dengan kategori sangat baik, untuk peningkatan ketuntasan hasil belajar tematik kompetensi dasar IPA terlihat dari hasil evaluasi siswa, pada pra siklus terdapat 10 siswa yang tuntas(62,5%) dengan nilai rata-rata 73,8, pada siklus 1 jumlah siswa yang tuntas ada 13(81,2%) dengan rata-rata 81, sedangkan pada siklus 2 jumlah siswa yang tuntas 15 siswa (93,7%) dengan nilai rata-rata 94.
Peningkatan Hasil Belajar Pecahan Sederhana dengan Menerapkan Pendekatan SAVI bagi Siswa Kelas III SDN Ngemplak 3 Herwinda Putri Nurrahmawati
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.464 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan sederhana dengan menerapkan pendekatan SAVI. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD N Ngemplak 3. Teknik analisis data adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar dengan menggunakan pendekatan SAVI pada materi pecahan sederhana mengalami peningkatan. Dari hasil pre test belum ada siswa yang mencapai ketuntasan belajar, siklus I ketuntasan belajar 73% dan siklus II ketuntasan belajar meningkat 90%. Nilai rata-rata pre test 52,40 meningkat pada post test siklus I menjadi 72,86 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 90,20. Peningkatan hasil belajar tersebut disebabkan oleh penerapan pendekatan SAVI dan menggunakan alat peraga serta memanfaatkan lingkungan sekitar yang dapat membantu meningkatkan pola pikir siswa.
Pengaruh Metode Concept Sentence terhadap Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandung Tahun Ajaran 2021/2022 Dwi Aprilia
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 4 (2022): October
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.095 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i4.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai: (1) pengaruh metode concept sentence terhadap motivasi siswa kelas VIII yang termasuk kelompok eksperimen SMP Negeri 20 Bandung tahun ajaran 2021/2022; (2) pengaruh metode concept sentence terhadap keterampilan menulis teks eksplanasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandung tahun ajaran 2021/2022; (3) pembuktian nilai keterampilan siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandung tahun ajaran 2021/2022 yang diampu dengan metode concept sentance lebih baik daripada siswa yang diampu dengan metode konvensional. Penelitian eksperimen ini merupakan penelitian nonequivalent control group desaign yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitian ini yakni 32 siswa kelas VIIIF (kelompok eksperimen) dan 32 siswa VIIIE (kelompok kontrol) di SMP Negeri 20 Bandung. Pengumpulan data didapat dari tes (pretes dan pascates) dan nontes (angket dan wawancara). Instrumen terdiri dari 1 soal dan 25 instrumen angket yang dinyatakan valid dan reliabel. Koefisian reliabilitas soal sebesar 0,83 dan reliabilitas instrumen yakni 0,87. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) hasil angket pada prates kelompok eksperimen sebelum menggunakan metode concept sentence menyatakan bahwa siswa ragu-ragu (67,07%), sedangkan hasil pascates siswa berkategori setuju (72,93%) bahwa siswa termotivasi dalam belajar; (2) nilai yang didapat prates dan pascates kelompok ekperimen (0,710 dan 0,670) dan prates dan pascates kelompok kontrol (0,293 dan 0,268) berdistribusi normal. Hasil thitung (-14.160) < -ttabel (-2.03) menunjukkan bahwa metode concept sentence berpengaruh terhadap keterampilan menulis siswa kelas eksperimen; (3) Hasil thitung (4.446) > ttabel (2.03) membuktikan bahwa nilai keterampilan menulis teks eksplanasi siswa yang diampu dengan metode concept sentence lebih baik daripada siswa yang diampu dengan metode konvensional.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IX SMP Negeri 20 Bandung) Yasinta Giri
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.382 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.264

Abstract

Pendidikan sebagai tempat yang penting dalam pembangunan nasional hendaknya dapat mencetak siswa yang memiliki kapabilitas sebagai manusia dengan kriteria mampu memecahkan masalah. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning diharapkan menjadi salah satu alternative permasalahan dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran PKn. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metodenya adalah penelitian tindakan kelas dan tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan litelatur. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 20 Bandung, dengan guru PKn dan siswa siswi Kelas IX sebagai subjek penelitan.Hasil penelitian yang diperoleh adalah (a) langkah-langkah yang dilakukan guru untuk mempersiapkan pembelajaran PKn yaitu penyusunan silabus, dan RPP (b) Implikasi model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran PKn adalah model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa (c) Kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan model pembelajaran problem based learning antara lain guru yang terlalu kaku dalam hubungannya dengan siswa sehingga suasana kelas yang “menyenangkan” sulit untuk di bangun (d) Upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi guru adalah guru berusaha untuk menjadi fasilitator pembelajaran dengan membangun suasana yang kondusif.
Peningkatan Berpikir Kritis Siswa Melalu Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPS Kelas VII B di SMP Bakti Nusantara 666 Bandung Juwita Siti Nurlaeli
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.247 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.265

Abstract

Penelitian ini membahas tentang peningkatan berpikir kritisi siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran IPS. Merujuk pada keterampilan abad 21 yang dimana siswa perlu memiliki keterampilan berpikir kritis siswa, untuk meningkatkan hal tersebut melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai proses peningkatan berpikir kritis siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui studi kepustakaan dari berbagai macam dokumen teori. Peneliti menginterprtasikan data dan fakta untuk memperoleh penjelasan tentang peningkatan berpikir kritisis siswa melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Hasil studi menyimpulkan bahsa pembelajaran IPS merupakan proses pembelajaran yang dimana kumpulan dari berbagai bidang studi sosial seperti Sejarah, Ekonomi, Sosiologi dan Geografi yang selalu berkaitan dengan permasalahan lingkungan sosial. Pada pembelajaran IPS ini dibutuhkan berpikir kritis siswa yang bisa mengaitkan materi dan masalah sosial yang ada diilingkungan sekitar siswa. Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan salah satu cara untuk peningkatan berpikir kritis siswa dimana siswa akan peka terhadap masalah-masalah sosial dan bisa memecahkan permasalahan sosial tersebut yang dikaitkan dengan teori yang dipelajari
Meningkatkan Hasil Belajar Materi Telling Time Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Metode Talking Stick Isna Erianti
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 1 (2022): January
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.683 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i1.266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar metode pembelajaran Talking Stick dapat Meningkatkan hasil Belajarpeserta didik Pada Materi Telling Time Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris di kelas VII SMP Negeri 1 Lembah Sabil Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan,observasi, dan refleksi. Hasil antara siklus I dengan siklus II ada perubahan secara signifikan , hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat perbandingan hasil tes siklus I dan siklus II ada peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari ketuntasan belajar dari 58.82 % menjadi 100.00 % atau meningkat 41.18 % sedangkan hasil perolehan nilai rata- rata kelas dari 78.75 % menjadi 88.33 % atau meningkat 10.30 %. Berdasarkan hasil yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa metode Talking Stick merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini memuat unsur permainan sehingga tidak menimbulkan kebosanan pada siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran, tapi juga dapat membentuk siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat, melatih keterampilan membaca dan memahami dengan cepat materi yang diberikan.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Materi Rangkaian Listrik Sederhana Kelas VI Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022 di SD Negeri Karangudi 2 Ngrampal Sragen Warsiyah Warsiyah
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 2 (2022): April
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.515 KB) | DOI: 10.36654/educatif.v4i2.267

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai Ilmu Pengetahuan Alam materi rangkaian listrik sederhana Ilmu Pengetahuan Alam materi rangkaian listrik sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi rangkaian listrik sederhana pada siklus 2, dengan menggunakan metode praktikum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November2011, bertempat di kelas VII 1 SMP Negeri 275 Jakarta. Jenis penelitianadalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari tiga kali pertemuan dalam satu siklus, setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.Teknik dan alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap data berupa dokumen hasil pekerjaan siswa, daftar nilai dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode praktikum tejadi suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga hasil belajar siswa meningkat, yaitu dari hasil siklus I ke Siklus II, hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes dan analisis hasil tes didapat siswa yang belum tuntas berkurang, lebih sediikit dari siklus I. dalam siklus I siswa yang belum tuntas 12 siswa (51,35 %), pada siklus II siswa yang belum tuntas berkurang. Pada siklus II siswa yang belum tuntas berjumlah 1 (32,43 %). Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan pembelajarn pada siklus II membawa perubahan hasil pembelajaran yang lebih baik. Jika dilihat dari tabel analisis hasil tes didapat daya serap siswa hanya 87,57 %, sehingga hasil pembelajaran sudah optimal. Dapat disimpulkan bahwa metode praktikum dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi rangakaian listrik sederhana di kelas VI di SDN Karangudi 2 Ngrampal Sragen Semester 1 tahun pelajaran 2021/2022.