cover
Contact Name
Saeful Anwar
Contact Email
saefulanwar@uninus.ac.id
Phone
+6289656271757
Journal Mail Official
saefulanwar@uninus.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.530, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
LANTERA: JURNAL KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.30999/lantera.v1i1
Core Subject : Religion,
Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam fokus mempelajari bidang Komunikasi Penyiaran Islam yaitu Retorika, Media Dakwah, Jurnalisme Islam, Film Religi, dan Pengembangan Dakwah, Public Speaking; Penyiaran; Media Cetak, Radio, Televisi (TV) atau Film; Media yang baru; Integrasi Dakwah dan Ilmu Komunikasi; dan Integrasi Komunikasi Antarbudaya dan Dakwah Tsaqafah.
Articles 51 Documents
Pragmatisme Dakwah Perspektif Filsafat Komunikasi Nursiva, Rihma Eka; Latifah, Siti
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i2.2775

Abstract

Pragmatisme merupakan sebuah pandangan filsafat yang pertama kali muncul di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Pandangan ini dianggap sebagai solusi yang berkembang sebagai tanggapan terhadap tuntutan masyarakat Amerika yang sedang berkembang saat itu. Pandangan realisme yang berlebihan dan fokus pada materi menjadi salah satu pendorong dalam munculnya pragmatisme. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan cara library research atau penelitian kepustakaan. Artikel ini mengkaji dakwah dari perspektif filsafat komunikasi dengan menggunakan pendekatan pragmatisme sebagai kerangka pemikiran utama. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dan studi kasus untuk memahami aplikasi konsep pragmatisme dalam praktik dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pragmatis dalam dakwah memungkinkan penyesuaian pesan dakwah dengan kebutuhan dan konteks masyarakat, sehingga memperkuat efektivitas dakwah dalam meraih tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Artikel ini juga membahas implikasi dan tantangan dalam menerapkan pendekatan pragmatis dalam dakwah, serta memberikan kesimpulan tentang relevansi dan potensi pendekatan ini dalam meningkatkan dakwah dalam konteks kontemporer.
Dakwah dan Filsafat: Meretas Jalan Menuju Perubahan Sosial Saefulloh, Achmad Fauzia; Widjaya, Cheppy Risnandar Angga
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i2.2776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali kontribusi dakwah dan filsafat dalam merumuskan pandangan, nilai-nilai, dan pemahaman yang mendorong transformasi sosial yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitik yang berfokus pada dakwah yang terabaikan. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi, wawancara. Hasil studi ini menunjukkan bahwa perkembangan dan filsafat dakwah menunjukkan urgensitas filsafat dakwah bagi efektivitas dakwah dalam masyarakat. Melalui analisis literatur dan pendekatan kualitatif, penelitian ini menjelajahi hubungan antara dakwah dan filsafat sebagai dua disiplin yang memiliki potensi untuk memotivasi perubahan sosial. Dakwah, dalam konteks ini, tidak hanya dibatasi pada dimensi agama, tetapi juga melibatkan gagasan-gagasan universal yang dapat memotivasi perubahan sosial yang inklusif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah dan filsafat memiliki peran penting dalam menginspirasi individu dan masyarakat untuk berpikir kritis, menggali nilai-nilai kemanusiaan, dan bertindak menuju perubahan sosial yang lebih adil dan berkelanjutan. Keduanya berkontribusi pada pembentukan kesadaran sosial, etika, dan visi yang diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya dialog antara pemikiran dakwah dan filsafat sebagai sarana untuk meretas jalan menuju perubahan sosial yang positif dan inklusif. Dengan menggabungkan nilai-nilai agama, etika, dan pemikiran kritis, dakwah dan filsafat dapat menjadi kekuatan yang mendorong transformasi sosial yang berkelanjutan dan bermakna.
Penggunaan Metode Hisab Sullam al-Nayyirain dalam Penetapan Awal Bulan Islam Tinjauan Sosiologi Dakwah Fahmi Misbahudin
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 3 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v3i1.3419

Abstract

Metode hisab Sullam al-Nayyirain telah menjadi salah satu pendekatan yang relevan dalam menentukan awal bulan Islam, terutama di tengah perbedaan antara tradisi dan modernitas dalam masyarakat Muslim. Meskipun metode ini menawarkan akurasi ilmiah, tantangan dalam implementasinya meliputi resistensi terhadap perubahan dan perbedaan pandangan antara kelompok-kelompok yang menggunakan rukyat dan metodenya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerimaan dan implementasi metode hisab dalam konteks sosiologi dakwah, serta dampaknya terhadap persatuan umat Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam dan observasi lapangan. Narasumber yang diwawancarai meliputi pemuka agama, peramal, dan masyarakat umum. Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama yang berkaitan dengan penerapan metode hisab dalam konteks sosial dan budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode hisab Sullam al-Nayyirain berkontribusi dalam meningkatkan akurasi dalam penentuan awal bulan Islam dan mengurangi ketidakpastian di kalangan masyarakat. Secara sosial, metode ini menciptakan ruang dialog konstruktif di antara kelompok-kelompok yang berbeda pandangan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan, dan memperkuat solidaritas di antara umat Islam. Namun demikian, resistensi terhadap metode ini masih ditemukan, terutama di kalangan kelompok yang mengedepankan metode rukyat sebagai tradisi lokal. Metode hisab Sullam al-Nayyirain berfungsi sebagai alat teknis dan sarana untuk memperkuat persatuan dan pemahaman di antara umat Islam. Penerapan metode ini dapat membangun jembatan dialog antara tradisi dan modernitas dalam konteks sosiologi dakwah. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan inklusif terhadap pendidikan dan kolaborasi antara para pemimpin agama, pemerintah, dan masyarakat untuk mendukung penerapan metode hisab yang lebih luas.
Problem dan Solusi Dakwah Pada Masyarakat Multikultural: Praktik Dakwah di Masjid Lautze 2 Bandung Siti Latipah; Widjaya, Cheppy Risnandar Angga
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 4 No. 1 (2025): on progres
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v4i1.3766

Abstract

Kajian ini mengangkat strategi dakwah inklusif yang diterapkan di Masjid Lautze 2 Bandung dalam membina mualaf Tionghoa di tengah masyarakat multikultural. Masjid ini menjadi salah satu contoh nyata model dakwah urban yang mampu mengakomodasi keberagaman budaya, etnis, dan keyakinan. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa Masjid Lautze 2 Bandung mengembangkan strategi dakwah yang personal, kultural, dan humanis. Pembinaan mualaf dilakukan secara bertahap melalui pengajian rutin, pendampingan intensif, serta pendekatan budaya yang menghargai latar belakang Tionghoa. Dakwah tidak hanya berlangsung melalui ceramah, tetapi juga melalui aksi sosial, layanan konsultasi agama, serta kolaborasi lintas iman. Strategi dakwah inklusif yang diterapkan mampu menciptakan ruang dakwah yang ramah, relevan, dan kontekstual bagi masyarakat multikultural. Model ini dapat menjadi rujukan dalam merancang strategi dakwah yang lebih terbuka, toleran, dan berkelanjutan di wilayah urban dengan kompleksitas sosial serupa.
IMPLEMENTASI METODE DAKWAH PADA PROGRAM AYO MENGAJI DI TV HARMONI.COM/RADIO LITA FM CIMAHI Suryadi, Iyad; Amalia, Neng Yupi
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2496

Abstract

Penelitian ini bertujuan: Pertama, mengidentifikasi metode komunikasi dakwah yang dilaksanakan pada program ayo mengaji di TV Harmoni.Com/Radio Lita Fm. Kedua, mengidentifikasi bagaimana implementasi metode komunikasi dakwah yang dilaksanakan pada program ayo mengaji di TV Harmoni.Com/Radio Lita Fm. Ketiga, Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi metode komunikasi dakwah yang pada program ayo mengaji di TV Harmoni.Com/Radio Lita Fm. Jenis penelitian yang di gunakan yaitu kualitatif dengan metode secara deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian, Pertama, metode dakwah yang digunakan dalam Ayo Mengaji Di TV Harmoni.Com/Radio Lita Fm Cimindi Bandung yaitu metode dakwah Bil´lisan dan Metode Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan. Kedua, Proses Implementasi metode dakwah dalam Program Ayo Mengaji di TV Harmoni.Com/Radio Lita Fm da´i/penyiar menjelaskan materi secara langsung dengan baik serta membuka tanya jawab dan diskusi interaktif baik secara langsung lewat kolom komentar di Facebook, Instagram, Youtube, Web maupun secara tidak langsung seperti di Group WhatsApp. Ketiga, Faktor pendukung dan penghambat implementasi metode dakwah dalam Program Ayo Mengaji secara terperinci didukung dengan fasilitas radio yang mumpuni baik dari segi peran dan fungsinya yang memiliki daya langsung, daya tembus dan daya tarik yang sangat baik dalam proses melaksanakan syiar dakwah. Adapun hambatannya, dalam proses menyampaikan dakwah da´i/Penyiar mengalami komunikasi yang kurang terjalin dengan baik (Kurang efektif) baik dari segi waktu yang relatif singkat, internet yang kadang putus baik karena mati lampu atau wifi yang mengalami gangguan, begitu pun dengan audiens yang mengalami keterbatasan internet sehingga berpengaruh terhadap tingkat pemahaman materi yang diterima oleh mad´u-nya.Keywords: 
PEMANFAATAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA DAKWAH (Analisis Konten Dalam Video Sketsa di Channel NU Online) Pujawardani, Hani Hadiati; Amirudin, Muhammad Farid
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2497

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya media sosial yang dipakai untuk berdakwah salah satunya YouTube. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan media sosial YouTube pada akun NU Online sebagai media untuk berdakwah. Tujuan penelitian ini adalah pertama, mengetahui pesan dakwah pada video sketsa di Channel NU Online kedua, Mengetahui kebermanfaatan YouTube sebagai media dakwah dalam video sketsa di Channel NU Online. Ketiga, Mengetahui dampak video sketsa di Channel NU Online sebagai media dakwah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, dan studi dokumentasi. Kemudian teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa YouTube dapat dijadikan salah satu pilihan media berdakwah. Selain itu, kemajuan dakwah juga adalah tidak melulu berdakwah secara monolog tetapi mengemasnya dengan bermacam macam konten, salah satunya dengan jenis konten video sketsa sehingga masyarakat lebih fokus untuk melihatnya. Karena durasi lebih singkat, fleksibel tidak menghabiskan banyak waktu dan langsung ke inti pesan dakwah.Kata Kunci: Media Dakwah, YouTube  
STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH USTAZ MARZUKI IMRON (USTAZ NARUTO) DI YOUTUBE Zaini, Akmal Muhamad; Mauludin, Hilman
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2499

Abstract

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui komunikasi interpersonal Ustaz Marzuki Imron (Ustaz Naruto) dalam berdakwah, strategi dakwah di Youtube sebagai media dakwah bagi Ustaz Marzuki Imron. Serta tanggapan penonton video dakwah Ustaz Marzuki Imron yang beredar di platform Youtube. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Pertama, Penerapan komunikasi interpersonal ustaz Marzuki Imron (ustaz Naruto) dalam berdakwah yaitu dengan menggunakan media Youtube dan kostum seperti Naruto agar mudah dikenali oleh pendengarnya secara karakteristik maupun kepribadian ustaz Naruto.Kedua, Peranan Youtube sebagai media dakwah ustaz Naruto menjadi salah satu faktor berkembangnya penilaian pendengar dakwah khususnya pendengar ustaz Naruto dalam mengakses video dakwah beliau, dan media Youtube menjadi sarana dalam mengenalkan dan menyebar luaskan dakwah ustaz Naruto. Ketiga, Tanggapan penonton video dakwah Ustaz Marzuki Imron yang beredar di platform Youtube menunjukkan banyak respon yang positif. Respon-respon tersebut menunjukkan bahwa berdakwah dengan menggunakan pendekatan karakter fiksi dalam serial animasi Naruto dapat berjalan dengan baik.Kata Kunci: Strategi Komuniasi, Dakwah, YouTube
STRATEGI DAKWAH USTAZ ADE SYAMSUDIN DALAM MEMBENTUK AKHLAK SANTRI Fauzi, Maki Muhtar; Nugraha, Irfan
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2500

Abstract

Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan ini dimaksud untuk memberikan arah atau pedoman bagi gerak langkah kegiatan dakwah. Sejalan pengertian dakwah bahwa dakwah merupakan usaha untuk menyeru, mendorong, dan mengajak seseorang dan seluruh umat manusia untuk berbuat amar ma’ruf nahi munkar, dengan berbagai macam cara dengan tujuan untuk mencapai kebahagiaan kehidupan di dunia dan di akhirat. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : Bagaimana Strategi Ustaz Ade Syamsudin Dalam Membentuk Akhlak Santri di Pondok Pesantren Al-Mu’min Garut? Penelitian ini menggunakan analaisis deskriptif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dimana hasil pengumpulan data dalam hal ini Observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil dari penelitian ini bahwa Strategi Ustaz Ade Syamsudin Dalam Membentuk Akhlak Santri di Pondok Pesantren Al-Mu’min Garut menggunakan 3 strategi yaitu sentimentil, indrawi dan keteladanl. Dalam setiap dakwahnya Ustaz Ade Syamsudin selalu menyisipkan materi-materi yang dialami para santri, sehingga banyak dari mereka yang tergerak untuk mendengarkan siraman rohani Ustaz Ade Syamsudin.Kata Kunci: Strategi Dakwah, Ustaz Ade Syamsudin, Akhlak Santri
METODE KOMUNIKASI INTERPERSONAL: STUDI KASUS PEMBINAAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN AS-SYUHADA BABAKAN CIWARINGIN CIREBON Sibaweh, Imam; Hanan, Abdul
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2510

Abstract

Pondok Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang mempunyai peran penting bagi para santri guna membangun akhlak. Untuk memiliki akhlak yang baik diperlukan latihan-latihan serta pembinaan yang baik pula, sehingga dari latihan yang biasa mereka jalani setiap harinya, para santri mampu menanamkan pesan-pesan moral yang terkandung dalam pembinaan akhlakul karimah di Pondok Pesantren. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui metode pembinaan akhlakul karimah santri, (2) Mengetahui pembinaan akhlaqul karimah, (3) Mengetahui hasil komunikasi interpersonal kiai dengan santri dalam pembinaan akhlakul karimah. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yaitu: (1) Metode yang digunakan dalam pembinaan akhlakul karimah santri dengan menggunakan beberapa metode, yaitu: metode keteladanan, metode latihan dan pembiasaan, metode pembelajaran yang digunakan adalah metode Bandongan. (2) Setiap santri wajib melakukan kegiatan intensif madrasah diniyah, salat berjamaah, tradisi aswaja, organisasi santri. (3) Di dalam pelaksanaan kegiatan, tentunya terdapat kendala-kendala, antara lain: kurangnya kesadaran santri dalam mengikuti kegiatan, kemudian pada waktu kegiatan biasanya terdapat pengajar yang berhalangan hadir, dan banyaknya santri yang sering mengulang kesalahan-kesalahan yang sama, walaupun sudah diberikan teguran dan hukuman.Kata Kunci: Pembinaan Akhlakul Karimah, Santri, Pondok Pesantren
DAKWAH DAN DIGITAL CULTURE Membangun Komunikasi Dakwah di Era Digital Ridwan, Aang
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2526

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami: (1) Kebutuhan praktik dakwah di era digital; (2) Perubahan yang diperlukan terkait strategi dan metode untuk efektivitas dakwah di era digital; dan (3) Penentuan media yang tepat untuk dakwah di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitik yang berfokus pada kajian berbagai literatur dan fenomena dakwah kontemporer. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi, wawancara, dan triangulasi untuk pengecekan dan pendalaman kajian. Hasil studi ini menunjukkan bahwa: (1) Dakwah Islam merupakan kegiatan penting yang harus terus dijalankan untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pengajaran agama masyarakat digital yang rentan mengalami kekeringan spiritual, dekandensi nilai dan moral, ataupun perubahan perilaku dan budaya hidup yang menjauh dari ajaran Islam; (2) Praktik dakwah harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang ada serta kecenderungan baru masyarakat yang muncul di era digital tersebut, terutama dengan melakukan perubahan strategi dan metode dakwah yang lebih efektif; dan (3) Penggunaan media-media teknologi untuk kepentingan dakwah harus mempertimbangkan karakteristik dan keterbatasan media, jenis pengguna, serta kepentingan apa yang ingin dicapai dari penggunaan media tersebut. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang adaptasi yang diperlukan untuk praktik dakwah di era digital.Keywords: Dakwah Islam, Era Digital, Media Teknologi, Media Sosial, Teknologi Informasi dan Komunikasi