cover
Contact Name
Saeful Anwar
Contact Email
saefulanwar@uninus.ac.id
Phone
+6289656271757
Journal Mail Official
saefulanwar@uninus.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No.530, Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
LANTERA: JURNAL KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.30999/lantera.v1i1
Core Subject : Religion,
Lantera: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam fokus mempelajari bidang Komunikasi Penyiaran Islam yaitu Retorika, Media Dakwah, Jurnalisme Islam, Film Religi, dan Pengembangan Dakwah, Public Speaking; Penyiaran; Media Cetak, Radio, Televisi (TV) atau Film; Media yang baru; Integrasi Dakwah dan Ilmu Komunikasi; dan Integrasi Komunikasi Antarbudaya dan Dakwah Tsaqafah.
Articles 51 Documents
MITOS DALAM FILM STAR WARS PERSPEKTIF JOHN C. MCDOWELL Nurfaizal, Deden
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif John C. McDowell tentang pemahaman dunia dan bagaimana pandangan ini dapat digunakan untuk memahami mitos dalam film Star Wars. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis teks dari tulisan-tulisan McDowell yang relevan dengan topik penelitian. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa pandangan McDowell tentang tuntutan rasionalitas, pengaruh bahasa dan konsep, serta pentingnya konteks dapat memberikan pemahaman yang berguna dalam memahami bagaimana mitos dalam film Star Wars dapat membentuk pemahaman kita tentang dunia. Dalam pandangan McDowell, pemahaman kita tentang dunia selalu dipengaruhi oleh pengalaman kita sebagai individu yang hidup di dunia ini, dan oleh karena itu pemahaman tentang mitos dalam film Star Wars dapat berbeda-beda bagi individu yang berbeda-beda. Dengan demikian, pandangan McDowell dapat membantu kita memahami bahwa setiap individu memiliki pemahaman yang unik dan kontekstual tentang dunia yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup mereka masing-masing.Kata Kunci: Pemahaman Dunia, Mitos, Star Wars
EKSPLORASI PERAN MEDIA DALAM PEMAHAMAN KEAGAMAAN GENERASI MUDA Karima, Regita Cahya
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i1.2528

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk memberikan critical review terhadap artikel penelitian yang berjudul: “Religion, Twice Removed: Exploring the Role of media in Religious Understanding among “Secular” Young People” yang dimuat dalam buku Everyday Religion “Observing Modern Religious Lives” Edited by Nancy T. Ammerman tahun 2007. Penelitian yang dilakukan oleh Lynn Schofield Clark, ini melalui risetnya menyatakan bahwa saat ini para remaja secara tidak sengaja menggunakan banyak sumber untuk mengetahui bentuk, memahami ranah-ranah agama dan hubungannya dengan mereka. Hasil review terhadap artikel ini adalah: (1) review aspek teoritis, menghasilkan: Teori yang mendukung konsep yang, yaitu: Teori konstruksi realitas sosial dari Peter Berger dan Thomas Luckman. Teori ini menjadi sebuah pemikiran terkenal dan disegani dalam ilmu sosial karena berhasil mengembangkan model bagaimana dunia sosial terbentuk. Realitas sosial dianggap eksis dengan sendirinnya dan dibantu struktur dunia sosial bergantung kepada manusia yang menjadi subjeknya. (2) review aspek metodologis menghasilkan: Penelitian ini, metode yang digunakan adalah deskriptif dari 71 remaja antara usia 11-20 yang “not-so-religious”, memiliki tujuan untuk menggambarkan. Mendeskriptifkan, melukiskan secara sistematik, faktual serta akurat tentang fakta, sifat yang berkaitan dengan fenomena yang diteliti. 3) review atas hasil menyatakan bahwa saat ini para remaja menggunakan media entertainment untuk memahami agama dan berhubungan dengannya.Kata kunci: Media Entertainment, Remaja, Agama
Penerapan Metode Dakwah Mujadalah di Majelis Taklim Anwar, Saeful; Firdaus, Ahmad
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2692

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memahami metode dakwah mujadalah. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitik. Fokus penelitian ini adalah menganalisis berbagai literatur dan fenomena dakwah kontemporer. Melalui studi ini, disimpulkan bahwa dalam konteks majelis taklim, metode dakwah mujadalah dapat diaplikasikan melalui berbagai media komunikasi modern seperti televisi, radio, internet, buletin, majalah, dan buku. Dalam era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, media-media ini dapat menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan dakwah kepada masyarakat. Secara keseluruhan, penerapan metode dakwah mujadalah di majelis taklim dapat meningkatkan religiusitas umat, membangkitkan pemahaman yang lebih dalam, mengembangkan kecerdasan, serta memberikan sumbangsih dalam pembinaan dan peningkatan kualitas hidup umat Islam. Metode ini relevan dengan perkembangan zaman dan memberikan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin kritis dan beragam dalam berpikir.
Konstruksi Sosial Pada Pemberitaan CNBC Indonesia Kisruh Formula-E Menggunakan Analisis Framing Mandalia, Sekar Arum
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2697

Abstract

Penelitian ini hendak melihat konstruksi sosial pada pemberitaan dengan menggunakan analisis framing. Metode yang digunakan adalah kualitatif analisis deskriptif melalui teknik trianggunasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pembingkaian realitas sosial melalui media massa melibatkan konstruksi realitas sosial dengan menggunakan paradigma konstruktiv-isme. Bahasa memainkan peran penting dalam konstruksi realitas sosial, di mana media massa menggunakan framing untuk membentuk persepsi dan pemahaman audiens terhadap isu atau peristiwa yang dilaporkan. Framing melibatkan seleksi isu, penonjolan aspek, definisi masalah, diagnosis penyebab, pembuatan keputusan moral, dan rekomendasi penyelesaian. Pembingkaian berita dapat mempengaruhi cara audiens memahami dan merespons isu-isu tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang konstruksi sosial dalam pemberitaan tentang konflik Formula-E di CNBC Indonesia. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang framing media, kita dapat menjadi pembaca yang lebih kritis dan mampu mengidentifikasi kecenderungan atau bias yang mungkin ada dalam pemberitaan. Penelitian ini juga dapat memberikan sumbangan penting dalam bidang studi media dan komunikasi dalam konteks konstruksi sosial.
Strategi Komunikasi Badan Pengawas Pemilu dalam Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Pemilihan Umum Mubarok, Ade Ahmad
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2701

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh Bawaslu dalam sosialisasi pencegahan pelanggaran pemilu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi pustaka (library reseach) fokusnya pada kajian berbagai literatur. Metode ini melibatkan pengumpulan sumber data yaitu; buku, jurnal, riset akademis, dan sumber lain yang relevan dengan penelitian ini. Hasil studi ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi Bawaslu dalam pencegahan pelanggaran pemilu memiliki dampak positif. Melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, Bawaslu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu yang adil dan jujur. Dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, Bawaslu dapat memperkuat upaya pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran pemilu.
Peran Tradisi Maulid Nabi Muhammad Saw Terhadap Perilaku Keagamaan Masyarakat Taufiqi, Muhammad Aulia; Sibaweh, Imam; Yahya, Mohammad Hisyam
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2703

Abstract

Agama Islam memiliki sifat dakwah yang harus dipahami secara menyeluruh dan diterapkan dengan konsistensi. Masyarakat Desa Liangjulang secara teratur mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai ungkapan rasa cinta mereka kepada Nabi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tradisi atau perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh masyarakat Desa Liangjulang, perilaku keagamaan mereka, serta faktor pendukung dan penghambat dalam perayaan Maulid Nabi. Pendekatan kualitatif digunakan sebegai dasar dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi dengan tokoh agama dan masyarakat Desa Liangjulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan secara rutin setiap tahun. Tradisi ini merupakan ungkapan teologis dari cinta masyarakat Desa Liangjulang kepada Nabi dan berperan dalam memperkuat semangat ibadah mereka, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga selalu disertai dengan pembacaan shalawat. Tradisi ini mendapatkan dukungan dan hambatan, baik dari internal maupun eksternal.
Komodifikasi Jilbab: Antara Kesalehan dan Fesyen Sa’dullah, Aceng; Samau’al, Ahmad
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v2i1.2708

Abstract

Artikel ini membahas fenomena komodifikasi jilbab, yang melibatkan transformasi jilbab dari simbol kesalehan agama menjadi elemen fesyen dan tren konsumsi. Komodifikasi jilbab merupakan hasil dari pengaruh media massa, industri mode, dan tuntutan pasar yang mempengaruhi persepsi dan praktik penggunaan jilbab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Data sekunder seperti artikel jurnal sebelumnya, buku, prosiding, dan sumber-sumber serupa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan jilbab dapat menjadi alat demonstrasi kebudayaan, menunjukkan status sosial, ekonomi, budaya, dan ideologi penggunanya. Melalui media massa dan strategi pemasaran, jilbab sering kali dikomodifikasi untuk memenuhi kebutuhan pasar dan tren konsumen. Komodifikasi jilbab juga berhubungan dengan pergeseran makna dan praktik keagamaan. Aktivitas keagamaan yang semula bersifat sakral dan teologis dapat berubah menjadi bagian dari afiliasi dan aktivitas kelas sosial. Faktor-faktor seperti fesyen, gaya hidup, dan konsumsi memainkan peran penting dalam membentuk identitas kelompok muslim kelas menengah.
Memahami Konsep Semiotika Ferdinand De Saussure dalam Komunikasi Dayu, Badar Sabawana Arga; Syadli, Muhamad Rifat
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i2.2774

Abstract

Studi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya bahasa sebagai sarana dalam berkomunikasi, di mana bahasa yang baik akan menghasilkan komunikasi yang baik juga. Pentingnya ini berdampak pada efektivitas dan efisiensi informasi yang disampaikan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menjelaskan teori semiotika yang dikembangkan oleh Ferdinand de Saussure dalam mencapai bahasa yang efektif dalam komunikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan pengumpulan literatur (library research). Hasil studi ini menunjukkan bahwa Semiotika juga menekankan peran penting konteks sosial, budaya, dan situasional dalam interpretasi pesan. Makna tanda dapat bervariasi tergantung pada konteks, dan pemahaman ini relevan dalam analisis media, studi budaya, retorika, dan komunikasi secara umum. Dengan pemahaman ini, kita dapat mengenali bagaimana tanda-tanda digunakan dalam komunikasi, bagaimana makna dibentuk dalam bahasa, dan bagaimana bahasa berperan dalam memahami budaya dan masyarakat secara lebih dalam. Semiotika memberikan landasan teoritis yang kuat untuk analisis komunikasi dalam berbagai konteks.
Pragmatisme Dakwah Perspektif Filsafat Komunikasi Nursiva, Rihma Eka; Latifah, Siti
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i2.2775

Abstract

Pragmatisme merupakan sebuah pandangan filsafat yang pertama kali muncul di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19. Pandangan ini dianggap sebagai solusi yang berkembang sebagai tanggapan terhadap tuntutan masyarakat Amerika yang sedang berkembang saat itu. Pandangan realisme yang berlebihan dan fokus pada materi menjadi salah satu pendorong dalam munculnya pragmatisme. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan cara library research atau penelitian kepustakaan. Artikel ini mengkaji dakwah dari perspektif filsafat komunikasi dengan menggunakan pendekatan pragmatisme sebagai kerangka pemikiran utama. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur dan studi kasus untuk memahami aplikasi konsep pragmatisme dalam praktik dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pragmatis dalam dakwah memungkinkan penyesuaian pesan dakwah dengan kebutuhan dan konteks masyarakat, sehingga memperkuat efektivitas dakwah dalam meraih tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Artikel ini juga membahas implikasi dan tantangan dalam menerapkan pendekatan pragmatis dalam dakwah, serta memberikan kesimpulan tentang relevansi dan potensi pendekatan ini dalam meningkatkan dakwah dalam konteks kontemporer.
Dakwah dan Filsafat: Meretas Jalan Menuju Perubahan Sosial Saefulloh, Achmad Fauzia; Widjaya, Cheppy Risnandar Angga
LANTERA: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/lantera.v1i2.2776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali kontribusi dakwah dan filsafat dalam merumuskan pandangan, nilai-nilai, dan pemahaman yang mendorong transformasi sosial yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitik yang berfokus pada dakwah yang terabaikan. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi, wawancara. Hasil studi ini menunjukkan bahwa perkembangan dan filsafat dakwah menunjukkan urgensitas filsafat dakwah bagi efektivitas dakwah dalam masyarakat. Melalui analisis literatur dan pendekatan kualitatif, penelitian ini menjelajahi hubungan antara dakwah dan filsafat sebagai dua disiplin yang memiliki potensi untuk memotivasi perubahan sosial. Dakwah, dalam konteks ini, tidak hanya dibatasi pada dimensi agama, tetapi juga melibatkan gagasan-gagasan universal yang dapat memotivasi perubahan sosial yang inklusif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah dan filsafat memiliki peran penting dalam menginspirasi individu dan masyarakat untuk berpikir kritis, menggali nilai-nilai kemanusiaan, dan bertindak menuju perubahan sosial yang lebih adil dan berkelanjutan. Keduanya berkontribusi pada pembentukan kesadaran sosial, etika, dan visi yang diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya dialog antara pemikiran dakwah dan filsafat sebagai sarana untuk meretas jalan menuju perubahan sosial yang positif dan inklusif. Dengan menggabungkan nilai-nilai agama, etika, dan pemikiran kritis, dakwah dan filsafat dapat menjadi kekuatan yang mendorong transformasi sosial yang berkelanjutan dan bermakna.