cover
Contact Name
Adriyan Suhada
Contact Email
amasyarakat6@gmail.com
Phone
+6289607316885
Journal Mail Official
amasyarakat6@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.poltekmfh.ac.id/index.php/jpms/editor
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
ISSN : 29628709     EISSN : 29628709     DOI : https://doi.org/10.33651/jpms.v2i1.446
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati bertujuan untuk menyebarluaskan hasil pemikiran dan gagasan konseptual, khususnya hasil penelitian dan teknologi pendidikan untuk diwujudkan di masyarakat, meliputi (1) Bidang ilmu pengetahuan, terapan, sosial, ekonomi, kesehatan, budaya, Pengembangan TIK, dan pelayanan administrasi, (2) Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan, pertanian, informasi dan komunikasi, dan teknologi keagamaan (3) Pengajaran dan pemberdayaan komunitas dan komunitas pelajar, pemuda, pemuda dan organisasi masyarakat secara berkelanjutan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 43 Documents
PENYULUHAN DAN SOSIALISASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA TIRTANADI DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMUTUSAN PENULARAN COVID-19 Baiq Ayu Aprilia Mustariani Mustariani; Ulfana; Husnul Khatimah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.099 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i1.357

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Tirtanadi dalam pencegahan dan memutuskan penyebaran virus covid-19. Kegiatan ini diperuntukkan kepada seluruh masyarakat desa Tirtanadi melalui beberapa tahapan yaitu (1) penyuluhan kesehatan mengenai Penyuluhan gizi untuk meningkatkan imunitas dalam menghadapi wabah covid-19 dan pengetahuan tentang kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), (2) sosialisasi pembuatan Hand sanitizer, (3) pembagian masker. Seluruh kegiatan adalah hasil kerjasama dosen pembimbing dan mahasiswa KKP-DR UIN Mataram dengan Seluruh Aparat Desa Tirtanadi dan persatuan pemuda desa serta pihak sekolah SMA IT Desa Tirtanadi. Kegiatan penyuluhan kesehatan mendapat respon yang sangat baik dari peserta penyuluhan. Hal ini terlihat respon yang sangat baik pada saat penyuluhan kesehatan, sosialisasi, dan pelatihan pembuatan handsanitizer. Semua peserta memperhatikan dengan baik serta banyak peserta yang menayakan banyak hal tentang materi penyuluhan dan pelatihan ini. Masyarakat Desa Tirtanadi juga sangat antusias dibagikan masker untuk pencegahan penularan virus covid-19.
IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEBAGAI SENJATA UTAMA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI SEKOLAH Edy Kurniawan; Sri Idawati; Helmina Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.058 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i1.386

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Memberikan pemahaman kepada seluruh siswa tentang PHBS di sekolah untuk mencegah penularan covid-19. PHBS pencegahan penularan covid-19 meliputi pola konsumsi makanan bergizi, rutinitas olah raga, menjaga higienitas tubuh terutama tangan, hindari menyentuh wajah, selalu menggunakan masker, istirahat yang cukup, etika batuk dan bersin yang benar, menjaga kebersihan lingkungan, serta menghindari berkerumun dan menjaga jarak aman. Manfaat diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman siswa/masyarakat sekolah tentang perilaku hidup bersih dapat mencegah serta menurunkan angka penularan covid-19 di masa pandemi. Kegiatan edukasi ini merupakan suatu upaya untuk menangani permasalahan kesehatan yang sering terjadi di lingkungan sekolah dengan target sasaran adalah guru dan siswa. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah dan perwakilan guru SMKN 1 Kediri Lombok Barat guna pengurusan perizinan melakukan kegiatan edukasi dan mendiskusikan masalah teknis pelaksanaan. Dari hasil diskusi didapatkan kesepakatan kegiatan edukasi dilaksanakan pada hari sabtu, 29 januari 2022 pukul 09.00 s/d selesai dengan target siswa kelas XII sebanyak 30 orang dengan tema Implementasi perilaku hidup bersih dan sehat sebagai senjata utama pencegahan penularan covid-19 di Sekolah. Kegiatan edukasi dan diskusi berjalan dengan lancar dimana para siswa sangat antusias dalam memperhatikan materi yang disampaikan terutama terkait pengetahuan tentang covid-19 dan pencegahannya, ada beberapa siswa yang antusias mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar sesuai standar higienitas.
SOSIALISASI PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MASYARAKAT DESA LANTAN, NUSA TENGGARA BARAT Baiq Isti Hijriani Hijriani; Ajeng Dian Pertiwi; Adriyan Suhada
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.443 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i1.394

Abstract

Menciptakan hidup yang sehat sangatlah mudah dan sebaiknya diterapkan oleh setiap orang. Manfaat hidup sehat yang dapat diperoleh seperti meningkatkan kesehatan, konsentrasi kerja, sampai dengan keharmonisan dalam keluarga dan bermasyarakat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal adalah dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Akan tetapi, kesadaran masyarakat di desa akan kesehatan dan pola hidup bersih sehat masih sangat rendah. Untuk itu tujuan pengabdian terkait perilaku hidup bersih sehat, diharapkan dapat menjadi upaya dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan upaya perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat. Lokasi kegiatan pengabdian ini berada di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan sosialisasi tentang PHBS kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Secara umum, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar. Berdasarkan hal tersebut, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa peserta kegiatan pengabdian mengetahui bahwa perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit, salah satunya yaitu masyarakat sudah mengerti 6 langkah mencuci tangan khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR SMK PP NEGERI MATARAM Abdurahim Abdurahim; Sri Rahmawati; Reny Amalia Permata; Syaidatussalihah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.623 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i1.396

Abstract

Penyalahgunaan narkoba saat ini sudah tidak memandang usia, khususnya kalangan remaja sudah menjadi target utama penyalahgunaan narkoba. Jika tidak ada tindaklanjut dari masalah ini, maka dapat memperburuk atau merusak kesehatan dan masa depan mereka. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengurangi resiko tersebut, perlu dilakukan penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan dampaknya. Kegiatan ini dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat di SMK PP Negeri Mataram. Peserta pengabdian ini adalah anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang berjumlah 17 orang. Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan peserta terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan bagaimana upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba tersebut. Tes yang dilakukan berupa pre-test dan post-test. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan. Berdasarkan hasil pre-test, tingkat pengetahuan peserta terkait pengertian dan jenis-jenis narkoba adalah di bawah 50%. Sedangkan setelah dilakukan penyuluhan tingkat pemahamannya meningkat di atas 50%. Begitu juga untuk faktor penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba adalah hampir 60% ketika pre-test dan 70% ketika post-test. Dan pengetahuan untuk tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah 76% saat pre-test dan hampir 100% saat post-test.
SOSIALISASI VAKSIN COVID–19 ANAK USIA 6-11 TAHUN di SDN INPRES 2 DESA DENA, KAB. BIMA, NUSA TENGGARA BARAT atfal bustanul; Idham Halid
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.867 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i1.398

Abstract

Dalam upaya mengembalikan kondisi dunia sebagaimana sebelum pandemic COVID-19, telah diusung program vaksinasi oleh pemerintah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan pemerntah Indonesia untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal adalah dengan di lakukannya sejak tanggal 13 januari 2021 vaksinasi COVID-19 mulai di lakukan di Indonesia, pada awal kegiatan vaksinasi, vaksin diperuntukkan bagi pejabat public dan tenaga kesehatan, secara bertahap diberlakukan dan diwajibkan bagi setiap lapisan masyarakat dari usia lanjut, dewasa dan tahapan akhir untuk anak anak usia 6-11 tahun. Pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dimulai selasa 14 Desember 2021. Akan tetapi, kesadaran masyarakat di desa akan kesehatan dan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun masih sangat rendah. Untuk itu tujuan pengabdian terkait pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun, diharapkan dapat menjadi upaya dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun pengetahuan bagaimana cara merealisasikannya sehingga bisa terwujud masyarakat yang peduli sehat. Lokasi kegiatan pengabdian ini berada di SDN Inpres Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun telah dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Secara umum, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar. Berdasarkan hal tersebut, kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa peserta kegiatan pengabdian mengetahui bahwa pentingnya vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun sangat penting bagi keseatan lingkungan keluarga, masyarakat dansekolah, salah satunya yaitu masyarakat sudah mengerti tentang apa itu vaksin COVID-19 pada anak usia6-11 tahun, tujuan vaksinasi COVID_19 pada anak usia 6-11 tahun, manfaat vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Survei dan Penyuluhan Tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Bendega, Keluarahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram Musparlin Halid; Adriyan Suhada; Hardani; Bidarita Widiati; Hollysa Andini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.744 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i1.399

Abstract

Penyakit menular yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang ke seseorang lainnya melalui perantara ataupun tidak, salah satunya penyakit yang bisa menularkan melalui perantara yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus ataupun plasmodium melalui perantara nyamuk yaitu penyakit malaria dan penyakit Demam berdarah Dengue (DBD). Metode yang digunakan yaitu melakukan penyuluhan pada kegiatan ini adalah dengan survei dan ceramah dengan melibatkan 10 mahasiswa di Desa Bendega, Tanjung Karang, Sekarbela, Kota Mataram. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa terdapat 2 keluarga yang pernah mengalami DBD. Keadaan lingkungan sekitar rumah warga masih belum kondusif dan diperlukan penanganan yang lebih intensif. Perhatian dari pemerintah daerah sangat diperlukan mengingat pentingnya pencegahan dan penanggulangan prevalensi DBD di Lingkungan Bendega
SOSIALISASI PEMANFAATAN TANAMAN BERKHASIAT OBAT UNTUK APOTEK HIDUP SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT Edy Kurniawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.675 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i2.435

Abstract

Kesuburan tanah dan keberlimpahan air di desa Labuapi tidak seiring dengan pemanfaatan kondisi tersebut oleh masyarakat, seperti rendahnya inisiatif dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk ditanam tanaman bermanfaat dan berkhasiat obat dalam bentuk apotek hidup. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat yang menjadi peserta kegiatan tentang jenis tanaman berkhasiat obat serta cara pengolahannya yang tepat. Manfaat diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman masyarakat desa Labuapi tentang jenis tanaman berkhasiat obat serta cara pengolahannya yang benar. Kegiatan edukasi ini merupakan suatu upaya untuk menangani permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan tindakan preventif dan pra kuratif, target sasaran adalah masyarakat. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pertemuan dengan kepala desa dan kepala dusun Labuapi timur, Labuapi utara, dan Labuapi selatan guna meminta izin melakukan kegiatan sosialisasi serta mendiskusikan masalah teknis pelaksanaan. Dari hasil diskusi didapatkan kesepakatan kegiatan edukasi dilaksanakan pada hari senin, 27 desember 2021 pukul 09.00 s/d selesai dengan target masyarakat di tiga dusun sebanyak 50 orang dengan “tema pemanfaatan tanaman lokal untuk apotek hidup sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat”. Kegiatan sosialisasi dan praktik pemanfaatan tanaman berkhasiat obat berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Masyarakat sebagai peserta kegiatan telah mengenal dan memahami cara pengolahan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat/herbal untuk upaya tindakan preventif dan pra kuratif, sehingga dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan kesehatan dalam masyarakat.
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK UNTUK WARGA DESA PERAMPUAN Roushandy Asri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.777 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i2.439

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang ada di Indonesia. Masyarakat masih memiliki pola pikir untuk membuang sampah di badan air atau membakar sampah. Hal ini akan berdampak menimbulkan penyakit dan ditiru oleh generasi muda. Sehingga perlu dilakukan pengolahan sampah agar dapat bernilai ekonomis. Salah satunya adalah pengolahan sampah organik menjadi pupuk. Oleh karena itu, dilakukan pelatihan pembuatan pupuk dari sampah organik yang berlokasi di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Peserta pelatihan adalah warga desa yang berjumlah 24orang. Kegiatan ini di awali dengan pemberian pre-test sebelum penyampaian materi dan demontrasi pembuatan pupuk. Selanjutnya ditutup dengan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Rata-rata pengetahuan ketika pre-test adalah di bawah 50% dan hasil analisis setelah post-test adalah di atas 90%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peserta meningkat secara signifikan.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MICROSOFT WORD DAN EXCEL UNTUK PEMBENAHAN DATA DI DESA TERONG TAWAH Reny Amalia Permata; Adriyan Suhada; Ajeng Dian Pertiwi; Muhammad Asyraf bin Salleh; Munji Munji
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.885 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i2.443

Abstract

Kegiatan administrasi perkantoran di Desa Terong Tawah belum sepenuhnya terkomputerisasi, banyak hal yang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa dan masyarakat sekitar agar mengoptimalkan penggunaan Microsfost Word dan Excel dalam pembenahan data di Desa Terong Tawah. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah perangkat desa terong tawah dan masyarakat sekitar yang berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ada dua tahap, yakni tahapan persiapan untuk mengidentifikasi permasalahan apa yang dihadapi oleh peserta dengan memberikan pre-test. Kemudian tahapan berikutnya adalah tahap pelaksanaan, yaitu tahap pemberian materi kepada peserta, dengan ceramah, tanya jawab dan praktek langsung serta pemberian post-test pada sesi akhir. Setelah kegiatan pengabdian diperoleh peningkatan total sebesar 20.5% (menguasai dan sangat menguasai) kemampuan penggunaan Microsoft Word dan Excel berdasarkan hasil pre-test (50.5%) dan post-test (71%). Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini memberikan hasil berupa peningkatan kemampuan peserta sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan Microsoft Word dan Excel untuk pembenahan data di Desa Terong Tawah.
NUTRITIONAL STATUS SCREENING OF ELEMENTARY SCHOOL-AGE CHILDREN IN LELEDE VILLAGE Syaidatussalihah Hasan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.756 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i2.444

Abstract

Stunting is problem of chronic malnutrition caused by a lack of nutrition for a long time, resulting in impaired growth in children, namely the child's height is lower or shorter (dwarf) than the standard age. From the results of interviews with several mothers who have school-age children in Lelede Village, it is known that there is not much exposure to stunting. So that some of them concluded that children who are shorter than their age are a genetic factor so they do not require further treatment. Therefore, the purpose of this community service activity is to invite parents to play a role in preventing stunting to improve the health status of their children. Based on existing data, an overview of nutritional status based on height/age shows that the number of children with short stature is 20%, the number of children with normal stature is 78%, while the total number of children with tall stature is only 2%. Furthermore, the description of nutritional status based on BMI/U shows that 12% of children have undernourished status, 76% of children with normal nutritional status, 8% of children with overweight nutritional status, while 4% of children with obese nutritional status.