Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature
Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature is a journal published by the Departement of Arabic Education at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training at the State Islamic Institute (IAIN) Manado This journal focuses of the issues of (1) Arabic Education, such as linguistic learning, fonologi (al-ashwat) morfologi (sharf), sintaksis (Nahwu), semantic (Dilalah), sosiolinguistic, psikolinguistic, and languages skills; listening (istima), speaking (kalam), reading (qiraah), and writing (kitabah). (2) Arabic Literature, such as Arabic linguistic, analysis of Arabic issue, history of Arabic learning, and problematic of Arabic learning: method (thariqah), media (wasilah), strategy (uslub), evaluation (taqwim), and teqnology in Arabic learning process.
Articles
52 Documents
<![CDATA[الواو واستعمالاتها اللغوية في سورة الحاقة ]]>
<![CDATA[Alimudin Rivai]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 01 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i01.249
<![CDATA[مستخلص البحث هذا البحث يهدف إلى معرفة الواو و استعمالاتها اللغوية في سورة الحاقة. وقام الباحث بتقسيم المناهج إلى منهجين : الأول : منهج استقراء المواد و جمعها، و هذا يدل على أن الباحث يقوم باستقراء مصادر البيانات وجمعها. و الثاني: منهج تحليل المواد، و هذا الذي يقوم الباحث بتبيين الآيات التي تتضمن الواو في سورة الحاقة، ثم إحصاء استعمالاتها اللغوية في سورة الحاقة مع تبيينها و استنتاجها. ومن نتيجة البحث هي : الواو و استعمالاتها اللغوية التي تستعمل في سورة الحاقة هي واو العطف وردت 26 ( ست و عشرين) مرة، و واو ضمير الذكور وردت 15 (خمس عشرة) مرة، و واو الإستئناف وردت مرة واحدة، و واو الحال وردت مرة واحدة، و واو الإعراب/ واو علامة الرفع وردت مرتين.]]>
<![CDATA[KATA-KATA JANGAN DALAM AL-QURAN ]]>
<![CDATA[Alfarizi Farhan Mokoagow]]>;
<![CDATA[Ibnu Rawandhy N. Hula]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 01 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i01.250
<![CDATA[Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kata “jangan” atau “larangan” dalam Al-Quran serta menjelaskan bagaimana bentuk-bentuk dari makna tersebut yang dituangkan dalam QS. an-Nisa, al-Jumu’ah, an-Nahl, dan al-Isra’. Metode yang dipakai pada penelittian ini dengan menggunakan Library Research (Kajian Kepustakaan), karena peneliti hanya mengambil referensi dari berbagai buku dan jurnal-jurnal yang terkait untuk membahas makna kata ‘jangan’ dalam al-Quran. Peneliti menemukan hasil penelitianya pada pembahasan kata “Jangan” yakni sebanyak 54 kali disebutkan dalam Al-Quran namun isi artikel ini peneliti memaparkan sebagian bentuk katanya. Pembahasan ini menjelaskan tentang makna kata “Jangan” atau “Nahy”berupa larangan yang Allah berikan kepada hamba-Nya, baik larangan untuk meninggalkan, ancaman, atau larangan lainya. Akan tetapi larangan di sini juga tidak selamanya bermakna larangan. Kesimpulan yang bisa diambil pada isi artikel ini adalah penjelasan tentang makna larangan yang Allah berika kepada hamba-Nya melalui beberapa bentuk kata serta makna larangan yang keluar dari makna asli larangan.]]>
<![CDATA[LINGUISTIK DALAM PERSPEKTIF IBNU JINNI DAN FERDINAND DE SAUSSURE ]]>
<![CDATA[Mufti Rizky Ponny]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 01 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i01.251
<![CDATA[ABSTRAK Tulisan ini menjelaskan secara deskriptif tentang linguistik menurut Ibnu Jinni dan Ferdinand De Saussure. Ibnu Jinni dan Ferdinand De Saussure merupakan bapak linguistik yang nyata dalam peradaban ilmu bahasa. Pemikiran kedua tokoh tersebut merupakan sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu linguistik. Linguistik merupakan khazanah dan warisan keilmuan yang memiliki posisi yang strategis dalam keilmuan islam. Bahasa pun tidak sekedar membahas kalimat atau bunyi, bahasa juga memiliki makna. Mengingat bahasa adalah alat komunikasi, dan dalam berkomunikasi pesan tersebut yang disalurkan oleh pemberi pesan kepada penerima pesan. Pengumpulan data penelitian dengan mengumpulkan literature-literatur yang terkait dalam penelitian kemudian data yang sudah dikumpulkan ditelaah dan dipilih sesuai kebutuhan dan data dianalisis dan dideskripsikan. Dalam pembahasan yang dipaparkan, Ibnu Jinni telah merumuskan terminology tentang kalam dan qaul, al-lughah “bahasa” sebagai dasar pemilihan huruf dan juga penyusunan kata, dan qiyas sebagai metode penciptaan bahasa baru. Begitu pula dengan Ferdinand De Saussure yang dijuluki sebagai ahli bahasa telah meletakkan dasar-dasar pemikiran linguistic seperti langue-parole, significant-signifie, arbitrary-motivated, dan syntagmatic-pradaigmatic.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI BUKU AL-ARABIYATU BAINA YADAIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA PROGRAM KURSUS BAHASA ARAB BAITUL ARABI ACEH ]]>
<![CDATA[Nurfadila Rasyid]]>;
<![CDATA[Uswatul Amna]]>;
<![CDATA[Laily Fitriani]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 01 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i01.252
<![CDATA[ABSTRAK Fokus tulisan ini adalah untuk mengetahui gambaran implementasi buku Al-Arabiyatu Baina Yadaik dalam pembelajaran bahasa Arab pada program kursus bahasa Arab di Baitul Arabi Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah murid program kursus bahasa Arab di Baitul Arabi dengan menggunakan buku Al-Arabiyatu Baina Yadaik dalam pembelajaran. Penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian kualitatif dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dalam menganalisis data terdiri dari pengumpulan data sekaligus reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa dari hasil pembelajaran siswa baitul arabi menggunakan kitab Al arabiya baina yadaik menunjukkan bahwa kitab ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan mufradat dibuktikan dengan hasil evaluasi yang di dapatkan oleh siswa baitul arabi mayoritas latihan siswa bisa mengerjakan dengam baik dan siswa yang diteliti adalah siswa yang belajar bahasa arab mulai dari dasar namun setelah dia belajar menggunakan bahasa arab menggunakan Al arabiya baina yadaik banyak mengalami peningkatan dalam hal kemampuan bahasa arabnya terutama mufradat.]]>
<![CDATA[Telaah Buku Teks Bahasa Arab Madrasah Aliyah ]]>
<![CDATA[Sahrul Muhamad]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 01 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i01.253
<![CDATA[Abstrak Artikel ini membahas tentang telaah buku teks bahasa Arab yang berfokus pada materi maharah qira’ah dilihat dalam setiap bab berdasarkan perspektif KMA 183 Tahun 2019 yang terdiri dari KI 1 (Spiritual), KI 2 (Sosial), KI 3 (Pengetahuan), dan KI 4 (Keterampilan). Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka (library research) yaitu pengumpulan data dengan mengkaji kepustakaan agar diperoleh kesimpulan pada objek kajian, proses yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu dengan catatan dokumentasi yang berupa data-data tertulis terkait materi qira’ah buku ajar bahasa Arab siswa kelas XII KMA 183 tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui buku teks bahasa Arab apakah sudah sesuai dengan kompetensi inti KMA 183 tahun 2019 yang difokuskan pada materi maharah qira’ah dari setiap bab. Hasil penelitian pada artikel ini adalah terdapat rana spiritual, sosial, pengetahuan, maupun keterampilan, di dalam sub bab qira’ah buku teks KMA 183 tahun 2019. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa buku teks bahasa Arab sesuai dengan kompetensi inti KMA 183 tahun 2019.]]>
<![CDATA[ANALISIS KONTRASTIF KATA SAKINAH, MUTHMAINNAH DAN HUDU’ DALAM AL-QURAN ]]>
<![CDATA[Wahdania Nur Sakina Palebo]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 01 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i01.254
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Analisis kontrastif kata yang bertujuan mengidentifikasi ketidaksamaan atau segi-segi perbedaan yang kontras (mencolok) antara dua kata atau lebih. Berdasakan gambaran dan data bahwa kata tenang dalam al-Qur’an tidak hanya kata sakinah saja melainkan ada juga kata lain yang hampir sama pemaknaannya dengan kata sakinah seperti muthmainnah dan bahkan secara leksikal (kamus) ternyata kata yang bermakna tenang juga adalah kata hudu’. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif (deskriptif) jenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu studi yang mengkaji khazanah kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yang bersumber dari buku-buku, kamus, naskah, dan atrikel. Pendekatan yang digunkan adalah pendekatan analisis, data dikumpulkan, dibaca, dianalisis, kemudian di simpulkan.]]>
<![CDATA[تعليم النحو باستخدام كتاب مختارات قواعد اللغة العربية للتلميذات في الفصل إعداد اللغة بمعهد زاد المعاد بالمبانج ]]>
<![CDATA[Irmansyah Irmansyah]]>;
<![CDATA[Yunita Puspita]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 02 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i02.428
<![CDATA[كان الدافع وراء هذا البحث هو وجود تعليم اللغة باستخدام كتاب مختارات قواعد اللغة العربية في الفصل إعداد اللغة للتلميذات معهد زاد المعاد باليمبانج. يركز هذا البحث على التعليم النحو في فصل إعداد اللغة للتلميذات، وهو تعليم النحو لتلاميذ الدراسات العليا في المدرسة الثانوية. كان الغرض من هذه الدراسة هو تحديد تعليم اللغة باستخدام كتاب مختارات قواعد اللغة العربية ، المتعلق بتخطيط التعليم وعمليات التعليم وتقييم التعليم. استخدم هذا البحث المنهج الوصفي النوعي ، وحل محل البحث في معهد زاد المعاد باليمبانج. طرق جمع البيانات المستخدمة هي الملاحظة والمقابلة والتوثيق. تم تحليل البيانات باستخدام تحليل بيانات نموذج Miles و Huberman. تشير نتائج هذا البحث إلى أن الغرض من تعليم اللغة العربية باستخدام كتاب مختارات قواعد اللغة العربية في فصل إعداد اللغة هو إعداد التلاميذ لفهم اللغة العربية والقدرة على التحدث باللغة العربية شفهياً وكتابياً. إن عملية تطبيق تعلم اللغة مع كتاب مختارات قواعد اللغة العربية قادرة على مساعدة التلاميذ على قبول وفهم مادة اللغة التي قدمها المعلم. تم اختيار هذا الكتاب لأنه يستخدم لغة يسهل على المبتدئين فهمها ، ويتم تقديم المادة بلغة موجزة ومجهزة بجداول لمساعدة التلاميذ على الفهم. هذا الكتاب مجهز أيضًا بأسئلة تدريبية وملاحظة. يتم إجراء تقييم تعليم نهج باستخدام كتاب مختارات قواعد اللغة العربية في فصل إعداد اللغة للتلميذات في معهد زاد المعاد باليمبانج في كل مرة اجتماع خارج UTS و UAS. ومن خلال توثيق نتائج تعليم التلاميذ، حصل التلاميذ على نتائج تعليمية جيدة.]]>
<![CDATA[مشكلات تعليم اللغة العربية لدى الطلبة في قسم تعليم الديني الإسلامي في الجامعة الإسلامية الحكومية منادو ]]>
<![CDATA[Mukhlis Karim]]>;
<![CDATA[Misbahuddin Jamal]]>;
<![CDATA[Muhammad Husni Mubarak]]>;
<![CDATA[Abdurrahman Wahid Abdullah]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 02 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i02.429
<![CDATA[الأهداف من هذا البحث هي لتبيين ما مشكلات وحلول تعليم اللغة العربية لدى طلبة قسم تعليم الديني الإسلامي بالجامعة الإسلامية الحكومية منادو. وهذا البحث هو البحث العلمي الميداني الذي يقع في قسم تعليم الديني الإسلامي بكلية التربية والعلوم التدريسية في الجامعة الإسلامية الحكومية منادو. ففي جمع البيانات استخدم الباحثون بأنواع طرق وهي : الملاحظة والمقابلة والتوثيق. وأما مصادر البيانات عنها أقوال الطلبة والمحاضرين وفي حل البيانات استخدم الباحثون بثلاث خطوات وهي : محرر البيانات، عرض البيانات، والاستنباط. ونتائج البحث هي تشير إلى 1) تعليم اللغة العريبية في قسم تعليم الديني الإسلامي بالجامعة الإسلامية الحكومية منادو تتكون عملية التعليم من التخطيط والتنفيذ. الطريقة التي يستخدمها المحاضر هي طريقة المحاضرة والسؤال والجواب وتعليم الأقران والمناقشة. في نهاية الدرس قام المحاضر بتوفير تشجيعات وتقييم نتائج التعليم من الواجبات المنزيلية والاختبار النصفي والاختبار النهائي. 2) مشكلات تعليم اللغة العربية في قسم تعليم الديني الإسلامي تتكون من عدة عوامل وهي عوامل الطلبة التي تتكون من الخلفية التعليمية للطلبة ودوافعهم وعوامل المحاضر التي تتكون من قدرة المحاضر على استخدام اللغة العربية، استخدام الطرق والعوامل الإعلامية. 3) جهود لحل مشكلات تعليم اللغة العربية قامت بها عدة جهات وهي: الطلبة والمحاضر. الجهود من قبل الطلبة : زيادة تشجيعات من نفسه في تعليم اللغة العربية، يرمى من ذهنهم بأن اللغة العربية غير مهمة لهم. والجهود من قبل المحاضر : جعل الفصل الدراسي مريحا للطلبة، تشجيع الطلبة واستخدام الوسائط في تعليم اللغة العربية.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS MEDIA LAGU DALAM PEMBELAJARAN KITAB DURŪS AL-LUGAH AL-ARABIYYAH JUZ 1 SISWA KELAS X SMA IT BINA UMAT YOGYAKARTA ]]>
<![CDATA[Dede Syafaa'tul Barokah]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 02 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i02.430
<![CDATA[Keunggulan bahasa Arab adalah daya tarik yang dapat dijangkau oleh semua kalangan baik usia dini maupun dewasa. Selain itu, pemerolehan bahasa juga dapat dilakukan dan disesuaikan dengan minat serta kemampuan individu masing-masing, hal tersebut guna meminimalisir problematika pembelajaran bahasa Arab yang saat ini beredar di masyarakat terutama dalam lingkup belajar mengajar. Inovasi pembelajaran patut mendapatkan wadah evaluasi yang lebih besar, ini dimaksudkan untuk peningkatan kualitas belajar dapat menjadi perhatian bersama yang bisa dilirik oleh semua pendidik pada umumnya. Kehadiran berbagai macam media pembelajaran merupakan sebuah kesempatan dan harus kita sambut penuh keterbukaan, hal ini untuk menjadikan setiap pendidik lebih kreatif dan menarik lagi dalam menyampaikan materi pelajarannya masing-masing. Metode kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini, pembelajaran Durūs al-Lugah al-Arabiyyah juz 1 di SMA IT Bina Umat Yogyakarta dengan media lagu menjadi salah satu solusi baru dalam pembelajaran materi tersebut, hasil yang diperoleh dari penelitian ini sangat baik. Para siswa lebih cepat menyerap materi dibanding dengan metode pembelajaran yang biasa digunakan sebelumnya. Oleh karenanya, inovasi pembelajaran haruslah semakin dicanangkan untuk kemudian dilaksanakan secara bertahap, hal ini dalam misi menjadikan setiap materi yang ada dalam mata pelajaran tersebut menyenangkan dan tidak membosankan.]]>
<![CDATA[TELAAH PENAFSIRAN KATA SEKS, HAWA DAN NAFSU ]]>
<![CDATA[Fina Mega Oktaviana]]>
<![CDATA[ Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 2 No 02 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30984/almashadir.v2i02.431
<![CDATA[Tujuan penulisan ini untuk mengungkapkan penafsiran kata seks hawa dan nafsu yang terdapat didalam al-Qur’an dengan analisis semantik. Yang dimaksud dengan semantik yakni sebuah istilah yang digunakan dalam bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research),yang dimaksud dengan penelitian kepustakaan ini adalah kegiatan riset yang membatasi kegiatan penelitian pada bahan-bahan koleksi kepustakaan. Didalam Al-Qur’an tidak menjelaskan secara rinci berapa kali kata seks disebutkan, akan tetapi banayk kata yang berhubungan dengan kata seksual seperti kelamin, alat sperma dan kemaluan. Penyebutan kata hawa nafsu (syahwat) didalam Al-Qur’an dipakai sebanyak tiga kali. Kalimat syahwat dalam bentuk mufrad sebanyak dua kali, sedangkan yang berhubungan dengan syahwat seksual sebanyak tiga kali. dan bisa dikembangkan sebagai bahasa edukatif-normatif dalam membicarakan seks hawa dan nafsu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk dan model bahasa didalam Al-Qur’an yang membicarakan masalah seks hawa dan nafsu manusia atau yang dapat diartikan sebagai pendekatan ini pilihan bahasa Al-Quran yang multitafsir.]]>
