Majalah Teknik Industri
Majalah Teknik Industri merupakan Jurnal Ilmiah Berkala yang diterbitkan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik ATI Makassar. Majalah Teknik Industri ini diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Redaksi menerima karangan ilmiah tentang hasil Penelitian Aplikatif, Survey, dan Penelitian rekayasa yang erat hubungannya dengan Teknik Industri di bidang Otomasi Sistem Permesinan, Industri Manufaktur, Kimia Mineral, dan Industri Agro.
Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019"
:
8 Documents
clear
Perancangan Alat Bantu Gerinda pada Tool post Mesin Bubut Konvensional
Dedy Harianto
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu gerinda silindris pada mesin bubut konvensional dengan menggunakan kabel fleksibel. Metodologi penelitian yang dilakukan dimulai dengan mencari dan mengumpulkan referensi serta dasar teori yang diambil dari berbagai buku penunjang untuk mendukung perancangan alat bantu gerinda. Dari referensi kemudian dibuat perumusan masalah mengenai langkah-langkah dalam perancangan alat. Langkah selanjutnya adalah membuat desain dan membuat kesimpulan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam perancangan alat bantu gerinda pada mesin bubut konvensional terdiri dari dua bagian utama yaitu landasan tool post yang berbentuk persegi empat dengan dimensi 22 x 25 x 100 mm, memiliki tiga buah lubang untuk baut L ukuran M8 x 1,25 mm yang terletak pada sisi memanjang landasan pada sisi dengan lebar 22 mm; dan rumah cekam flexible shaft yang berbentuk poros berlubang dengan dimensi panjang 100 mm, diameter luar 46 mm dan diameter dalam 26 mm. Pada posisi 0° diameter luar terdapat dua buah lubang untuk baut L ukuran M6 x 1,0 mm dan pada sisi 90°, permukaan dibuat rata sepanjang 100 mm dengan lebar 22 mm, memiliki tiga buah lubang untuk pasangan landasan tool post untuk baut L.
Pengaruh Waktu Tempering dengan Massa Adonan Cokelat pada Proses Tempering Metode Mesin Temper
Agusalim
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Telah dilakukan penelitian pengaruh waktu tempering dengan massa adonan cokelat pada proses tempering dengan metode Mesin Temper. Metode penelitian mencakup eksperimen, analisis (pengamatan) dan pengolahan data. Parameter uji hasil tempering permen cokelat mencakup stabilitas bentuk, sifat blooming, sifat leleh dan sifat lumer yang dilakukan secara visual. Hasil penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan linear antara massa adonan dengan waktu tempering pada rentang massa adonan cokelat 350 gram sampai 750 gram serta penyimpanan cokelat pada suhu ± 20oC dilakukan sampai minggu ke 12. Sifat stabilitas bentuk, sifat bloming, sifat leleh dan sifat lumer pada saat pencetakan dan setelah penyimpanan 1 s/d 12 minggu rata-rata baik kecuali pada penyimpanan setelah 5 minggu.
Desain Sistem Pengiriman Informasi Kecelakaan Kendaraan Bermotor Menggunakan Modul Sim808 dan Arduino Uno
Muslimin
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kecelakaan kendaraan bermotor bisa merupakan salah satu penyebab kematian bila terjadi penanganan yang lambat. Kecelakaan biasanya terjdi akibat adanya kelalaian dari pengemudi, jalanan yang rusak ataupun kondisi kendaraan yang tidak baik. Salah satu penyebab banyaknya angka korban jiwa pada kecelakaan yaitu terlambatnya pertolongan pertama yang diberikan kepada korban. Oleh karena itu dibutuhkan pengiriman informasi yang cepat pada kerabat korban atau petugas keamanan untuk secepatnya dilakukan pertolongan pertama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain sistem untuk pengiriman informasi kecelakaan. Jenis penelitian ini yaitu merupakan jenis eksperimental dengan melakukan rancang bangun alat kontroling pendeteksian posisi terjadinya kecelakaan. Data dari hasil penelitian ini yaitu pengukuran posisi koordinat terjadinya kecelakaan yang dibandingkan dengan posisi koordinat yang sesuai dengan penunjukan GPS, serta pengukuran keberhasilan pengiriman informasi melalui short message service (sms). Sesuai hasil penelitian diperoleh simpangan jarak koordinat uji kejadian dengan koordinat informasi yang diterima dengan simpangan terkecil yaitu 23 m dan simpangan terbesar yaitu 150 m. Pada hasil pengujian pengiriman informasi SMS tentang koordinat lokasi kepada pihak terkait tentang kejadian kecelakaan maka diperoleh hasil dengan pesan yang sukses masuk sebanyak 80% dari 5 kali pengujian dan 20% gagal.
Identifkasi Bahaya dan Analisa Risko Menggunakan Metode HIRARC dalam Upaya Mencegah Kecelakaan Kerja di Mesin Spinning (Studi Kasus: Workshop Spinning AK-Tekstil Solo)
Mokh Afifuddin;
Hamdan S Bintang;
Bambang Yulianto
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Setiap pekerjaan selalu mengandung potensi risiko bahaya, baik itu berbentuk kecelakaan atau penyakit yang disebabkan pekerjaan tersebut. Besarnya potensi risiko tergantung dari jenis tata ruang dan lingkungan bangunan serta kualitas manajemen dan tenaga-tenaga pelaksana. Upaya pencegahan kecelakaan kerja dapat direncanakan, dilakukan dan dipantau dengan melakukan studi karakteristik tentang kecelakaan agar uapaya pencegahan dan penanggulanganya dapat dipilih melalui pendekatan yang paling tepat. Penelitian kali ini akan mengidentifikasi potensi-potensi bahaya dan menganalisa risiko serta upaya pengendaliannya pada workshop spinning di AK-Tekstil Solo dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Studi yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan metode HIRARC untuk menganalisa dan mengidentifikasi potensi bahaya serta risiko yang dapat terjadi dalam melaksanakan aktifitas kerja di workshop spinning. Hasil identifikasi risiko keselamatan kerja pada bagian mesin spinning digolongkan berdasarkan jenis bahaya keselamatan kerja yaitu bahaya mekanis, bahaya listrik dan bahaya fisik. Potensi bahaya yang terdapat pada aktifitas mesin spinning yaitu terdapat aktiftas dengan tingkat risiko medium. Selain itu juga terdapat 4 ketegori bahaya yang terdapat pada lingkungan workshop yang memiliki risiko rendah namun tingkat kemungkinan terjadinya sangat tinggi shingga akan menimbulkan dampak yang fatal. Pengendalian untuk potensi bahaya ini adalah dengan pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) pada saat bekerja.
Pengukuran Kualitas Mesin Blowing Scutcher untuk Material Tencel ® di Unit Spinning 2 PT. Danliris
Wawan Ardi Subakdo
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Unit Spinning 2 PT. Danliris memproduksi benang Cotton dan Polyester, namun terkadang juga melakukan produksi terhadap benang Tencel® untuk pesanan tertentu. Alur proses pemintalan hampir sama semua yaitu melalui proses di mesin blowing, carding, drawing, speed frame, ring spinning, winding, packing. Pada mesin blowing material akan dibersihkan dan digulung menjadi gulungan lap yang mana nantinya akan menjadi bahan baku dari mesin carding. Pada mesin blowing diperlukan pengendalian mutu agar mendapat kualitas yang baik salah satunya adalah koefisien variasi (CV%). Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan baku dengan rata-rata suatu data, dan dinyatakan dalam persen. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung CV % pada proses di mesin Blowing Scutcher sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan alat. Pengambilan data dialkukan dengan pengambilan sampel lap secara acak kemudian menimbang sesuai ukuran luasannya untuk mendapatkan nilai cv % nya pada saat sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan oleh bagian maintenance. Hasil dari penelitian ini menunjukkan menunjukkan bahwa lap tersebut kualitas nya kurang baik karena berada diatas 2%,dan terdapat 8 titik pada lap yang memiliki berat kurang dari standar sehingga diperlukannya perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan oleh bagian maintenance, tidak ditemukan adanya berat yang tidak masuk standar.
Pengaruh Intrapreneurship Terhadap Inovasi Berkelanjutan
Widya Hastuti Afris
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Usaha skala kecil dan menengah (UKM) ditantang untuk dapat mengadaptasi inovasi berkelanjutan ke dalam rutinitas operasional produksi dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan yang berdampak pada aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Walaupun implementasi inovasi berkelanjutan memerlukan investasi teknologi dengan nilai yang cukup besar seperti yang dilakukan oleh industri berskala besar, namun, UKM dapat memanfaatkan kemampuan internal yang merupakan kemampuan spesifik perusahaan sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan mengukur secara empiris peran intrapreneurship perusahaan sebagai kemampuan dinamis dalam memberikan pengaruh terhadap pencapaian inovasi berkelanjutan. Dengan analisis regresi linear sederhana, hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan intrapreneurship perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pencapaian inovasi berkelanjutan.
Aplikasi Sistem Monitoring Hasil pH Air dari Mesin Desalinasi Berbasis Web di Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP)
Sitti Wetenriajeng Sidehabi;
Wahidah
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Monitoring pH air sangat penting dilakukan untuk mengetahui baik buruknya kualitas air. Penyediaan air bersih dengan kualitas yang buruk dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan masyarakat yaitu timbulnya berbagai penyakit. Perubahan pH air juga dapat menyebabkan berubahnya bau, rasa dan warna pada air. Sehingga pada penelitian ini dikembangkan sistem informasi secara terkomputerisasi berbasis Web dalam monitoring pH air yang diproduksi pada Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) dilengkapi dengan Mikrokontroller WeMosD1, Sensor pH dan module sensor pH E-201-C. Berdasarkan hasil pengujian sistem monitoring ini dengan parameter kualitas air PDAM, air tanah dan air laut sebelum di desalinasi di peroleh nilai pH berkisar 6 sampai 8, sedangkan untuk air sesudah di desalinasi di dapat nilai pH berkisar 7. Paramater uji air ini sesuai dengan standar persyaratan kualitas air bersih berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416/MEN.KES/PER/VII/2002 tentang persyaratan kualitas air bersih yang mensyaratkan nilai maksimum pH sebesar 6,5 - 9,0. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem monitoring pH air berbasis Web pada pengukuran ini memenuhi syarat kadar pH yang diperbolehkan.
Dampak Kasus Outage Line Terhadap Perubahan Pembebanan Transmisi dan Tegangan Pada Bus
Marwan
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 1 (2019): Majalah Teknik Industri Juni 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini adalah dengan melakukan evaluasi dampak kasus outage-line terhadap perubahan beban pada jaringan transmisi dan tegangan pada bus. Untuk mendapatkan hasil yang ingin dicapai, metode yang digunakan adalah metode Newton Rapson dengan melakukan Simulasi melalui DigSilent. Ada dua kasus outage line yang akan dibahas diantaranya adalah outage-line pada jaringan transmisi Sungguminasa-Tallasa dan Barru –Ballusu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan pembebanan pada jaringan Sungguminasa-Tallasa dan Penurunan tegangan pada beberapa gardu induk. Bahkan berdampak pada penurunan tegangan pada GI Panima di Sulawesi tengah. Begitu pula halnya pada jaringan transmisi Barru-Ballusu terjadi peningkatan pembebanan dan penurunan tegangan pada gardu-gardu induk yang terhubung dalam sistem kelistrikan di Sulawasi bagian Selatan (SulbagSel).