cover
Contact Name
Sitti Harnia
Contact Email
nicanfityah@gmail.com
Phone
+6285399504736
Journal Mail Official
jurnal.gemeinschaft@uho.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo. Kampus Baru Jl, H.E.A. Mokodompit, Kota Kendari, 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Gemeinschaft : Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27148904     DOI : 10.52423
Gemeinschaft: Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan adalah jurnal ilmiah online yang diterbitkan oleh Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Halu Oleo dengan frekuensi terbitan dua kali setahun (April dan Oktober). Nama jurnal ini diinspirasi dari istilah yang dikemukakan oleh Sosiolog berkebangsaan Jerman, Ferdinand Tönnies untuk menggambarkan kelompok sosial (masyarakat) dimana para anggotanya berhubungan secara erat, intim, informal, dan eksklusif. Dengan demikian, Jurnal Gemeinschaft relevan untuk menggambarkan hasil riset seputar masyarakat pesisir dan perdesaan.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2020): Edisi April" : 9 Documents clear
MAHASISWA DAN TUGAS AKHIR (Perspektif Interaksionisme Simbolik Pada Mahasiswa FISIP UHO) Iin Paquita; Suharty Roslan; Ambo Upe
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12684

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui karakteristik pemikiran (mindset) mahasiswa terhadap problematika tugas akhir (2) untuk mengetahui makna kualitas diri (self) mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. Jenis penelitian ini adalah teknik jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk penjelasan, uraian dan menggambarkan tentang perspektif diri dalam penyelesaian tugas akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pemikiran (mindset) mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir ditinjau dari teori interaksionsme simbolik ada 3 (tiga) yaitu 1. Perfectionism adalah keyakinan bahwa seseorang harus menjadi sempurna, mencapai kondisi terbaik pada aspek fisik maupun non-materi 2. Apatis adalah mahasiswa yang bersikap apatis dalam mengerjikan skripsi, 3.Organisatoris adalah mahasiswa yang aktif dalam suatu organisasi tertentu.  Kualitas diri (self) mahasiswa ada 2 (dua) yaitu 1. Kreatif adalah mahasiswa yang mampu menciptakan hal baru 2. Pragmatis adalah mahasiswa yang cenderung berpikiran praktis.
EKSISTENSI PETANI JERUK SIOMPU DI TENGAH MINIMNYA PRODUKTIVITAS Susianti Susianti; Muhammad Arsyad; Dewi Anggraini
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12833

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengkaji eksistensi petani jeruk siompu ditengah minimya produktivitas; (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab minimnya produktivitas petani jeruk siompu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini sebanyak 11 orang, yaitu kepala Desa Mbanua dan petani jeruk siompu. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi petani jeruk siompu ditengah minimnya produktivitas petani jeruk siompu karena tanaman tersebut merupakan tanaman tradisional turun temurun, warisan keluarga, tanaman langka dan dukungan pemerintah. Adapun faktor yang menjadi penyebab minimnya produktivitas petani jeruk siompu disebabkan karena dua faktor yakni faktor internal diantaranya: sikap mental, Motivasi kerja, kerja sama, Pendidikan petani dan Pengalaman. Faktor eksternal yaitu:  hama dan penyakit pada tanaman jeruk, Cuaca yang tidak menentu (iklim), Peran penyuluhan yang kurang, dan kurangnya perhatian pemerintah.
MODAL SOSIAL PEREMPUAN NELAYAN DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR (Studi Di Desa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Neriati Neriati; Muhammad Rusli; Tanzil Tanzil
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12693

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah  bagaimana bentuk modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. Bagaimana fungsi modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahiu 1) bentuk modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir 2) fungsi modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah  elemen masyarakat yang terdiri dari 1 kepala desa, 5 Perempuan Nelayan dan 5 Suami Nelayan. data ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapati bahwa telah terjadibentuk modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir diDesa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah, bentuk modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir sebagai perempuan nelayan yang memiliki karakteristik kehidupan sosial seperti nilai sosial, norma sosial dan kepercayaan sosial yang membentuk interaksi dan kerja sama yang dapat saling menguntungkan dalam kegiatan pengelolaan sumberdaya pesisir, dan fungsi modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisirdiDesa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah adalah terdiri atas 3 penelolaan sumberdaya pesisir yaitu,  pengelolaan ikan peindang, pengelolaan kerupuk ikan, pengelolaan rumput laut.
DAMPAK KEBERADAAN PERUSAHAAN LISTRIK TENAGA UAP (PT. DIAN SWASTATIKA SENTOSA POWER KENDARI) PADA MASYARAKAT DI DESA TANJUNG TIRAM KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN Riski Sari; Suharty Roslan; Megawati A. Tawulo
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12835

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak negatif (Problematika Sosial) dan untuk mengetahui dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat dengan keberadaan Perusahaan Listrik Tenaga Uap. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif Kualitatif. Pengumpulan data dengan cara pengamatan (Observasi), Wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak keberadaan Perusahaan Listrk Tenaga Uap (PT. Dian Swastatika Sentosa Power Kendari) Pada masyarakat di Desa Tanjung Tiram Kecamatan terrdapat dampak negatif (problematika sosial) dan dampak positif. Dampak negatif antara lain (1) Masalah solidaritas sosial, yaitu terkikisnya kekompakan, gotong royong dikarenakan masyarakat Tanjung Tiram telah sibuk dengan bekerja dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya masing-masing. (2) Masalah interaksi sosial (Konflik antar warga) yaitu konflik mengenai sengketa tanah Dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat yaitu (1) Meningkatkan pendapatan bahwa dengan bekerja pada sektor PLTU pendapatan masyarakat mulai meningkat dan dapat digunakan untuk kebutuhan ekonomi, pendidikan, (2) Terbukanya Lapangan kerja baru bahwa pada area sekitar lokasi PLTU banyaknya peluang usaha rumahan yang digeluti oleh masyarakat sehingga bermunculan rumah-rumah kos, rumah makan, kios-kios yang menjadi peluang usaha masyarakat dalam menambah penghasilan. (3) Penyerapantenagakerja yaitu warga masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dapat terekrut pada sektor PLTU baik menjadi buruh kasar samapai dengan bekerja sesuai dengan tingkat pendidikan dan keahlian yang dimiliki.(4) Memperoleh fasilitas umum (Listrik) merupakan manfaat yang didapatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan fasilitas listrik gratis.
STRATEGI PETANI RUMPUT LAUT DALAM MENGATASI PROBLEMATIKA SOSIAL EKONOMI Risman Risman; Juhaepa Juhaepa; Megawati A Tawulo
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12694

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui problematika sosial ekonomi petani rumput laut di Desa Larete Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana. 2. Untuk mengatahui strategi petani rumput laut dalam mengatasi problematika sosial ekonomi di Desa Larete Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, dan data sekunder, sedangkan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan  bahwa masyarakat petani rumput laut di Desa Larete memiliki problematika sosial ekonomi, seperti dari aspek pendidikan, hambatan dalam melakukan pekerjaan, dan pendapatan, masyarakat petani rumput laut melakukan strategi, strategi yang dimaksud yaitu strategi aktif, pasif, dan strategi jaringan sosial. Strategi tersebut digunakan untuk mengatasi problematika sosial ekonomi  petani rumput laut di Desa Larete Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana.
EKSISTENSI MASYARAKAT SUKU BAJO DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI DUATA (PENGOBATAN) PADA MASYARAKAT DI DESA MOLA SELATAN KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Herlina Herlina; Juhaepa Juhaepa; Ratna Supiyah
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12675

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Ritual Duata (pengobatan) di percayai oleh masyarakat Bajo sebagai ritual yang penuh kesakralan tinggi serta berkaitan dengan nilai-nilai dalan kehidupan masyarakat. Walaupun suku Bajo selalu tinggal di daerah pinggiran laut tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat Bajo tidak dapat terpengaruh kehidupan masyarakat modern pada umumnya, sehingga dengan menghidupkan kembali tradisi Duata (pengobatan) yang merupakan pengobatan tradisional pada masyarakat Bajo. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung pada tradisi Duata (pengobatan) pada masyarakat Bajo di Desa Mola Selatan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. (2) dan Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mempertahankan tradisi Duata (pengobatan) pada masyarakat Bajo di Desa Mola Selatan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Hasil dalam penelitian ini menunjukan proses pelaksanaan tradisi duata (pengobatan) pada masyarakat bajo memiliki nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya yang sampai sekarang eksistensinya masih dipertahankan oleh masyarakat suku bajo di desa Mola Selatan Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi, seperti (1) Nilai Religi, (2) Nilai Moral, (3) Nilai Kesehatan, Nilai Ekonomi. Upaya eksistensi mempertahankan tradisi ritual duata dilakukan dengan cara (1) Pemberdayaan, (2) Pendokumentasian, (3) Pengembangan.
PENGEMBANGAN KAWASAN DESA WISATA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT DI DESA WISATA KOLO KECAMATAN WANGI WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Yuyun Yuyun; Suharty Roslan
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12695

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui Upaya Pengembangan Kawasan Desa Wisata Kolo Kecamatan Wangi Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi, (2) Untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Kolo Kecamatan Wangi Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Terdapat 14 informan dalam penelitian ini yakni, 2 orang pemerintah desa, 2 orang tokoh masyarakat, serta 10 orang masyarakat Desa Wisata Kolo Kecamatan Wangi Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi yang bisa memberikan informasi sesuai dengan permasalahan penelitian ini. Tipe dari penelitian ini yaitu Deskriptif Kualitatif. Jenis dan Sumber Data dari penelitian ini yaitu jenis data kualitatif dan jenis data kuantitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini mencakup sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara langsung, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Upaya yang dilakukan masyarakat dalam pengembangan kawasan desa wisata yaitu (a) Pengembangan objek wisata yang mencakup Wisata Pantai, Wisata Mangrove (Bakau), Wisata Budaya. (b) Membuka akses layanan transportasi dan akomodasi. (2) Partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata yaitu (a) Ikut serta dalam tahap perencanaan, (b) Pemberian aspirasi, (c) Gotong royong.
MODEL PENYELESAIAN KONFLIK AGRARIA PADA MASYARAKAT TRANSMIGRASI STUDI DESA RODA KECAMATAN KOLONO KABUPATEN KONAWE SELATAN Iskandar Wijaya; Sulsalman Moita; Tanzil Tanzil
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12682

Abstract

Model penyelesaian konflik agraria pada masyarakat transmigrasi Desa Roda Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Faktor- Faktor Penyebab  konflik agraria pada Masyarakat transmigrasi Desa Roda Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan 2) Untuk mengetahui Model penyelesaian  konflik agraria pada masyarakat transmigrasi Desa Roda Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu tehnik penentuan informan secara sengaja, yakni peneliti telah menentukan responden menjadi sampel penelitiannya dengan anggapan atau menurut pendapatnya sendiri. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat transmigrasi yang mengalami konflik agraria di Desa Roda karena izin PT Tiram yang diterbitkan secara sepihak oleh pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dan juga ketimpangan penguasaan tanah yang dilakukan oleh PT Tiram di wilayah transmigrasi yang menimbulkan konflik agraria sehingga tertadi pertentangan antar masyarakat Transmigrasi dan PT Tiram yang sama-sama ingin memilik tanah tersebut adapun model penyelesaian konflik agraria yang dilakukan oleh masyarakat transmirasi yang pertama adalah Mediasi yangdi fasilitasi oleh Konsorsium Pembaharuan Agraria Sulawesi tenggara  untuk bertemu pihak PT Tiram dan Bupati Konawe selatan dalam membicarakan persoalan konfli kantara kedua belah pihak yang kedua adalah model Negosiasi  antara PT Tiram dan masyarakat transmigrasi yang dilakukan di Rumah jabatan Bupati dengan kesepatkan pemindahan lokasi PT Tiram di tempat lain dan masyarakat transmigrasi tetap menduduki tanah di Desa Roda.
PERAN GENDER DALAM KELUARGA NELAYAN (Studi di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari) Risnawati Mbani; Muhammad Rusli; Megawati A. Tawulo
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12832

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran suami dan istri dalam mencari hasil laut di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari: (2) Untuk mengetahui peran suami dan istri dalam pengelolaan hasil laut pada keluarga nelayan  di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari.        Rumusan masalah dalam penelitian adalah: (1) Bagaimanakah pembagian peran Suami dan Istri Dalam Mencari Hasil Laut pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli; (2) Bagaimanakah Peran Suami Istri Dalam Pengelolaan Hasil Laut Pada Keluarga Nelayan Di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli.Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari dengan jumlah informan 11 orang yang dipilih secara purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Sedangkan pengumpulan data dengan cara pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi.       Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam peran gender dengan suami istri terdapat beberapa poin yakni: (1) Saling membantu dalam melakukan pekerjaan; (2) Pembagian kerja dalam melakukan pekerjaan seperti menangkap ikan, Kemudian pada Peran suami istri dalam  pengelolaan hasil laut terdapat beberapa poin yakni: (1) Mengolah ikan menjadi ikan asin; (2) Mengolah ikan menjadi bakso; (3) Mengolah ikan menjadi abon.

Page 1 of 1 | Total Record : 9