cover
Contact Name
Sitti Harnia
Contact Email
nicanfityah@gmail.com
Phone
+6285399504736
Journal Mail Official
jurnal.gemeinschaft@uho.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo. Kampus Baru Jl, H.E.A. Mokodompit, Kota Kendari, 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Gemeinschaft : Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27148904     DOI : 10.52423
Gemeinschaft: Jurnal Masyarakat Pesisir dan Perdesaan adalah jurnal ilmiah online yang diterbitkan oleh Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Halu Oleo dengan frekuensi terbitan dua kali setahun (April dan Oktober). Nama jurnal ini diinspirasi dari istilah yang dikemukakan oleh Sosiolog berkebangsaan Jerman, Ferdinand Tönnies untuk menggambarkan kelompok sosial (masyarakat) dimana para anggotanya berhubungan secara erat, intim, informal, dan eksklusif. Dengan demikian, Jurnal Gemeinschaft relevan untuk menggambarkan hasil riset seputar masyarakat pesisir dan perdesaan.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2023):" : 11 Documents clear
Strategi Petani Dalam Mengatasi Kendala Pengolahan Gula Aren (Studi Di Desa Enano Kecamatan Kabaena Tengah Kabupaten Bombana) Anggraini, Selvi; Arsyad, Muhammad; Sarpin, Sarpin
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.45296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala - kendala yang dihadapi oleh petani gula aren serta untuk mengetahui strategi petani dalam mengatasi kendala pengolahan gula aren di Desa Enano Kecamatan Kabaena Tengah Kabupaten Bombana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani gula aren Desa Enano menghadapi beberapa masalah. Salah satunya adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi gula aren karena mereka menggunakan alat tradisional. Selain masalah produksi, mereka juga menghadapi masalah pemasaran karena mereka tidak dapat memasarkan gula aren mereka secara langsung di pasar-pasar terdekat. Di tengah penurunan harga gula aren, petani gula aren Desa Enano menggunakan strategi aktif untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan menambah waktu kerja mereka, bekerja hingga malam hari. Untuk mengatasi masalah produksi mereka, petani gula aren Desa Enano menggunakan strategi pasif untuk memantau harga dan permintaan pasar sehingga mereka tidak menurunkan produksi mereka
INTERNALISASI KALOSARA PADA GENERASI MUDA SUKU TOLAKI (Studi di Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe) B, Isma Wariyanti; Moita, Sulsalman; Supiyah, Ratna
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.22562

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana fungsi lembaga adat dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalalm proses internalisasi Kalosara pada generasi muda suku Tolaki di Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknis pengumpulan datanya yaitu studi pustaka, studi lapangan, wawancara, serta dokumentasi. penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses internalisasi Kalosara pada generasi muda melakukan beberapa cara diantaranya internalisasi budaya melalui kegiatan seremoni pesta perkawinan, kematian, menyambut tamu/pejabat, dan melalui penyelesaian konflik serta pelatihan dan seminar budaya Kalosara, adapun faktor-faktor yang mendukung yaitu pemerintah daerah dan tokoh masyarakat dan yang menjadi menghambat adalah pengaruh modernisasi dan faktor pendidikan.
Relasi Sosial Pedagang Pasar Tradisional Daerah Amesiu di Kelurahan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Selnawati, Selnawati; Moita, Sulsalman; Tanzil, Tanzil
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.28110

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Relasi Sosial pedagang di Pasar Tradisional Daerah Amesiu Di Kelurahan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe dan Faktor-faktor apa yang mempengaruhi Relasi Sosial Pedagang di Pasar Tradisional Daerah Amesiu Di Kelurahan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Relasi Sosial Pedagang Pasar Tradisional Daerah Amesiu Di Kelurahan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe dan Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Relasi Sosial Pedagang di Pasar Tradisional Daerah Amesiu Kelurahan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Subjek penelitian ini adalah Kepala Pasar, pedagang sebanyak 10 orang dan konsumen sebanyak 5 orang di Pasar Tradisional Daerah Amesiu Di Kelurahan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Penentuan informan dengan menggunakan Tinjauan Lapangan (Field Research). Adapun metode penelitian ini Yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati secara langsung obyek peneliti dimana penulis terjun langsung ke lokasi penelitian yang telah ditentukan dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi di pasar tradisional daerah Amesiu Keluruhan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada bagaimana Relasi Sosial pedagang di Pasar Tradisional Daerah Amesiu Di Kelurahan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe dan Faktor-faktor apa yang mempengaruhi Relasi Sosial Pedagang di Pasar Tradisional Daerah Amesiu Di Kelurahan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe dapat dikatakan kurang baik, dimana hal tersebut dapat disimpulkan berdasarkan hasil wawancara jawaban pertanyaan informan mengenai relasi yang terjadi antara pedagang, distributor dan konsumen serta faktor yang mempengaruhinya yang terjadinya yakni masih kurang baik
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Solidaritas Sosial Dalam Masyarakat Transmigrasi Di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawarigadi Kabupaten Muna Barat Jumayarni, Jumayarni; Anggraini, Dewi; Merlins, Rety Reka
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.45354

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa yang membentuk solidaritas sosial masyarakat transmigran di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perubahan solidaritas dalam masyarakat transmigrasi di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat bisa dilihat dari dua faktor. Pertama faktor internal antara lain, bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk, mobilitas penduduk, pendidikan yang mulai meningkat membuat pola pikir masyarakat berubah dalam memandang segala sesuatunya, menurunnya peran dan fungsi mamak serta para tokoh dalam masyarakat, faktor ekonomi, faktor individualistik dan egoistik dalam masyarakat yang mulai nampak. Kedua Faktor ekternal antara lain, faktor ilmu pengetahuan dan teknologi, aksestabilitas masyarakat yang mulai lancar. Faktor globalisasi dimana masyarakat bisa melihat berbagai tayangan atau memperoleh informasi dari media yang mereka belum bisa membedakan mana yang baik atau mana yang tidak baik untuk dijadikan acuan. Faktor sosial, adanya bantuan dari pemerintah membuat solidaritas masyarakat berubah. Faktor selanjutnya adalah pengaruh dari budaya luar atau pendatang yang membawa budaya mereka dan ditiru oleh masyarakat
Perubahan Sosial Masyarakat Lokal Akibat Perkembangan Industri Pariwisata Marina Togo Mowondu” (Studi di Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi) Rahmawati, Reni; Arsyad, Muhammad; Sarmadan, Sarmadan
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.39168

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Proses Perubahan Sosial Masyarakat Lokal Akibat Perkembangan Industri Pariwisata Marina Togo Mowondu Dan Juga Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Masyarakat Lokal Akibat Perkembangan Industri Pariwisata Marina Togo Mowondu di Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi-Wangi Kabupate Wakatobi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Wanci mengalami proses perubahan sosial yakni difusi, akutrurasi, dan juga Akomodasi. Selain itu terdapat pula bentuk-bentuk perubahan sosial pada Masyarakat lokal di Kelurahan Wanci yaitu antara lain, 1). Terjadinya perubahan kecil dalam masyarakat lokal di kelurahan Wanci. Adapun bentuk perubahan yang terjadi adalah perubahan gaya hidup meliputi perubahan cara berpakain, bahasa/dialeg, serta perubahan atau perkembangan teknologi; 2). Terjadinya perubahan jumlah penduduk di Kelurahan Wanci, hal tersebut terjadi karena banyaknya peluang membuka usaha dan juga factor-faktor internal lainnya seperti pernikahan dan juga Pendidikan; 3). Masyarakat lokal Kelurahan Wanci mengalami perubahan partisipasi tingkat Pendidikan, dimana dahulu masyarakat Kelurahan Wanci dominan lulusan SMA bahkan SD namun sekarang sudah banyak yang menempuh Pendidikan hingga sarjana bahkan ada beberapa yang sampai ke jenjang S2 atau pasca sarjana
INTERAKSI SOSIAL KOMUNITAS NELAYAN SUKU BAJO DAN MUNA DALAM AKTIFITAS PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN ( Studi Kasus Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna ) Eman, Eman; Damsid, Damsid; Yusuf, Bakri
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.39169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses interaksi sosial komunitas nelayan suku Bajo dan suku Muna dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses interaksi soial komunitas nelayan suku Bajo dan suku Muna dalam aktifitas pemanfaatan sumber daya perikanan di Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah petugas tokoh adat, kepala desa, juragan kapal dan nelayan suku Bajo dan suku Muna masing-masing 5 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa proses interaksi sosial komunitas yang dilakukan oleh masyarakat nelayan suku Bajo dan Muna dalam pemanfaatan sumberdaya pesisir terdiri dari dua yakni proses interaksi sosial asosiatif dan proses interaksi sosial disosiatif. Proses interaksi berlangung sangat baik dalam proses memanfaatkan hasil laut dengan selalu kerjasama untuk mencapai hasil tangkapan ikan yang maksimal dalam kapal nelayan. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial nelayan suku Bajo dan suku Muna yaitu: Usia, jenis kelamin, penampilan fisik, penampilan busana dan percakapan.
Makna Sosial Tradisi Tebus Kembar Mayang Pada Proses Pernikahan Suku Jawa (Studi Kasus di Desa Lawoila Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan) Ningsih, Parti; Hos, Jamaluddin; Anggraini, Dewi
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.45356

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara lain:(1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses tradisi tebus kembar mayang pada pernikahan Suku Jawa di Desa Lawoila Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan(2)Untuk mengetahui makna sosial tradisi tebus kembar mayang pada pernikahan Suku Jawa di Desa Lawoila Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa makna sosial tradisi tebus kembar mayang pada proses pernikahan Suku Jawa di Desa Lawoila Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Terdapat proses tradisi tebus kembar mayang pada pernikahan suku jawa.(persiapan, pelaksanaan dan penutup). Kembar mayang merupakan simbol yang berbentuk bunga yang dirangkai menggunakan janur atau daun kelapa dan memiliki fungsi sebagai petunjuk dan nasehat bagi pengantin dalam menjalani kehidupan baru, lebih lanjut tradisi kembar mayang dalam pernikahan merupakan suatu keharusan yang harus dilaksanakan disetiap pernikahan, karena adat istiadat serta kebiasaan atau kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat mengenai nilai-nilai, norma-norma, hukum dan aturan-aturan yang menjadi bagian aspek kehidupan yang berasal dari masa lalu dan dilakukan berulang kali secara turun-temurun sehingga menjadi warisan yang dilestarikan, di percaya hingga saat ini. Makna sosial tradisi tebus kembar mayang pada pernikahan suku jawa, (solidaritas, empati dan perlindungan sosial) dalam melihat tradisi tebus kembar mayang kita tidak bisa melihat pada satu sisi individual saja melainkan pada tindakan bersama yang bergerak dalam melaksanakan tradisi tebus kembar mayang serta memahami dan memiliki peran penting dalam membangun hubungan sosial yang telah terbentuk dikehidupan masyarakat yang saling membutuhkan dan saling melindungi satu sama lain
Strategi Bertahan Hidup Petani Miskin Dalam Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga” (Studi di Desa Wambona, Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna) Kristina, Nurmaya; Bahtiar, Bahtiar; Tanzil, Tanzil
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.45355

Abstract

Strategi bertahan hidup adalah sebagai rangkaian tindakan yang dipilih secara standar oleh individu dan rumah tangga yang miskin secara sosial ekonomi. Tujuan dari penetian ini adalah untuk mengetahui strategi bertahan hidup petani miskin dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga di Desa Wambona Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif, dan subyek dalam penelitian ini yaitu petani miskin sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi,observasi. Jenis dan sumber data penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Strategi bertahan hidup yang digunakan petani miskin adalah dengan melakukan penghematan dalam hal ini mengurangi pengeluaran keluarga dalam tuntutan ekonomi yang semakin tinggi, dalam penghasilan yang minim dan tidak menentu. Kemampuan untuk memanajemen keuangan adalah suatu yang sangat penting yang mesti mereka miliki dalam mengatur pendapatan yang kecil dan tidak menentu. Kedua adalah strategi wirausaha dan jasa dimana para petani miskin melakukan pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Adapun bentuk pekerjaan sampingan yang dilakukan yaitu berbeda-beda tetapi tujuannya sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Ketiga adalah strategi memanfaatkan jaringan sosial dimana para petani miskin pada saat kesusahan dan butuh uang mereka meminjam uang pada teman atau keluarga, bantuan meminjam uang pada tetangga dan keluarga pada saat susah adalah salah satu bentuk dari fungsi jaringan sosial
Pola-Pola Gerakan Sosial Petani Dan Nelayan Yang Terdampak Aktivitas Pertambangan (Studi di Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali) Risna, Risna; Hos, Jamaluddin; Kasim, Syaifudin Suhri
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.45127

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pola Perubahan Sosial Masyarakat dan Bentuk-Bentuk Gerakan Sosial Petani dan Nelayan Yang Terdampak Negatif Pertambangan di Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali” Penelitian ini dilakukan di Desa Lahuafu Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali dengan menggunakan metode deskriptif kualitatatif dengan tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat di ketahui bahwa, (1) Pola perubahan sosial masyarakat di Desa Lahuafu yaitu : pola linier yang terdiri atas pergeseran mata pencahrian penduduk, pergeseran penggunaan lahan menjadi area pertambangan, dan pola hubungan sosial. (2) Bentuk-bentuk gerakan sosial petani dan nelayan yang terdampak negatif aktivitas pertambangan yaitu: gerakan alternatif dan gerakan sosial demonstrasi yang terdiri atas ketidakadilan dan ketidaksukaan
Strategi Pemulihan Kecemasan Masyarakat Tani Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Desa Wandoke Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat) Yusrin, Yusrin; Bauto, La Ode Monto; Peribadi, Peribadi
Gemeinschaft Vol 5, No 2 (2023):
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i2.30023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemulihan serta meredam kecemasan masyarakat tani terhadap pandemi Covid-19 di Desa Wandoke Kabupaten Muna Barat. Upaya mencapai tujuan penelitian tersebut, digunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan strategi pemulihan kecemasan masyarakat Desa Wandoke pada masa pendemi secara internal masyarakat Desa Wandoke lebih cepat memahaminya dan menjalankanya, sehingga dengan penerapan strategi ini kecamasan dalam dirinya mudah menurun. Hal itu berupa penguatan kapasitas berpikir positif, pematangan kecerdasan emosional, dan pematangan kecerdasan spiritual. Sedangkan penerapan strategi eksternal diawal penerapannya masyarakat Desa Wandoke sangat sulit untuk menjalankanya, namun dengan memberikan pemahaman yang rutin seperti Seleksi dalam mendapatkan informasi tentang Covid-19, selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, tetap menjalin hubungan dengan keluarga dan teman melalui telepon atau handphone

Page 1 of 2 | Total Record : 11