cover
Contact Name
Apdila Safitri
Contact Email
apdilasafitri@faperta.unmul.ac.id
Phone
+6281298329999
Journal Mail Official
jpltrop@unmul.ac.id
Editorial Address
Jln. Paser Balengkong Kampus Gunung Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur - 75123
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 26542501     DOI : 10.30872/jpltrop
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis (JPLTrop), adalah peer-reviewed jurnal yang di publish oleh Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur. Publikasi dilaksanakan secara berkala Maret dan September, artikel yang di publikasikan dalam jurnal JPLTrop meliputi keilmuan Animal Livestock Production, Nutrition and Feed, Technology of Animal Product, Socio Economics of Animal Livestock, Reproduction and Breeding, Animal Livestock Environment, Animal Livestock Health, Animal Food Safety and Security.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis" : 7 Documents clear
Pengawetan Telur Ayam dengan Antimikroba Alami May Dwi Yuri Santoso
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v3i1.2552

Abstract

Sragen is one of the regencies in Central Java Province, located on the border between Central Java and East Java. The natural condition of Sragen is still beautiful because of the large amount of open land. The majority of the livelihoods of Sragen residents are farmers. One of the agricultural fields is raising laying hens in Sambirejo, Masaran and Gondang Districts. This laying hen breeder supplies chicken egg needs in Sragen Regency. The population of Sragen in general still relies on nutritional intake of sources of animal nutrition, one of which comes from chicken eggs. Chicken eggs in room temperature storage can only last a maximum of 14 days. This can be caused by the presence of pathogenic bacteria that attach to the skin or shell of the chicken egg causing it to accelerate the process of decaying chicken eggs. In order for chicken eggs to be more durable, an alternative method of preserving chicken eggs is needed with natural anti microbes. Natural anti-microbial can be obtained from pepaya leaves. To the knowledge of the author, this alternative method has never been done so that it can become a creativity and innovation. The rationale for this method is that natural anti microbial from pepaya leaves will kill or inhibit the growth of pathogenic bacteria so that chicken eggs will become more durable and not rot quickly. The results of the research we did showed that chicken eggs can be preserved with natural anti-microbial for 28 days.
Tingkat Pengetahuan Peternak Sapi terhadap Pengolahan Jerami Jagung sebagai Pakan Ternak dii Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara Muhammad Hirjan; Taufan Purwokusumaning Daru; Suria Darma
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v3i1.5414

Abstract

Pengetahuan tentang pengelolaan limbah merupakan salah satu bagianterpenting dari bisnis peternakan sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana tingkat pengetahuan peternak terhadap pengelolaan Jerami Jagung diKelurahan Lempake. Penelitian ini dilakukan pada bulan September - Oktober 2018 diKelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian ini menggunakan metodeproportional random sampling. Responden dipilih berdasarkan kriteria jumlah ternakterbanyak. Jumlah responden adalah 42 yang terdiri dari peternak sapi. Data yangdiambil meliputi data primer dan data sekunder, kemudian skala pengetahuan dianalisisdengan menggunakan metode skala likert. Hasil penelitian menunjukkan tingkatpengetahuan peternak terhadap pengelolaan Jerami Jagung masuk kategori Sedangdengan skor 1.348 dan skor rata-rata 32.11. Tingkat pengetahuan peternak kategorisedang terhadap pengelolaan Jerami Jagung, perlu ditingkatkan. Pengetahuan tentangpengelolaan limbah jagung kategori sedang, berdampak terhadap peternak dalammelakukan pengelolaan limbah jagung. Tingkat pengetahuan peternak akan lebih baikjika ada penyuluhan dan pelatihan tentang pengelolaan limbah jagung
Peran Faktor Peternak dan Inseminator terhadap Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Potong di Kecamatan Kota Bangun Fikri Ardhani; Lukman Lukman Lukman; Firda Juita
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v3i1.3701

Abstract

Some of the factors that influence the success of artificial insemination are livestock, semen quality and human (breeders and inseminator). The research aim is to characterize on human factors including the characteristics, knowledge, and skills and its role affecting the success of artificial insemination in the Kota Bangun District. This research was conducted in Kota Bangun District, by interview method in the form of questionnaire to 54 breeders and 3 inseminators. The data were analyzed using descriptive statistics, including; frequency distribution, percentage and Guttman measurements. This research shows that breeder characteristics; age, education and breeding experience, as well as characteristics of inseminator officers; age, education, training and AI experience are high and good in supporting knowledge and skills. The knowledge level of breeders and inseminators about reproduction and AI technology are high so it can affect the success of AI. Farmer’s skill; time of observation lust, the right time for AI and pregnancy detection are high, as wel as inseminator officer skills; recognize the signs of lust, the right time for AI and pregnancy detection are high, so it can affect the success of AI. The success of AI with S/C value of 1,44 and CR of 76% are good and ideal. Thus, the factor of breeder and inseminator officer is high with percentage of 78,4% in the success of artificial insemination in beef cattle in the Kota Bangun District.
Respon Pertumbuhan Sorgum BMR Patir 3.7 (Sorghum bicolor (L) Moench) terhadap Beberapa Jenis Pupuk pada Lahan Pasca Tambang Pasir Apdila Safitri; Iin Infitria; Panca Dewi
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v3i1.5415

Abstract

Persaingan penggunaan lahan mengharuskan penanaman hijauan makananternak untuk memanfaatkan lahan marginal yang rendah tingkat kesuburannya. Lahanpasca tambang pasir salah satu yang berpotensi untuk dimanfaatkan dengankandungan bahan organik tanah dan daya ikat air rendah. Penambahan pupuk untukmeningkatkan unsur hara dan penggunaan jenis hijauan unggul diperlukan untukmemproduksi hijauan yang berkualitas. Sorgum sebagai hijauan makanan ternak yangsangat adaptif terhadap unsur hara rendah dan kekeringan dengan produksinya yangtinggi. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk melihat respon pertumbuhan sorgum BMRPatir 3.7 pada media tanam tanah pasca tambang pasir dengan penambahan beberapajenis pupuk. Rancangan acak lengkap digunakan pada penelitian ini dengan perlakuanpenambahan enam jenis pupuk dan tujuh ulangan. Perlakuan pupuk yaitu pupukkandang, Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA), NPK, asam humat, dan mikroorganismeefektif. Respon pertumbuhan sorgum yang diberikan pupuk memperlihatkan adanyapeningkatan diameter batang 19.62 mm dengan rataan pertambahan diameter batang2.2 mm pada perlakuan pupuk organik. Penambahan pupuk terbukti dapat memperbaikiunsur hara dan meningkatkan respon pertumbuhan sorgum.
Model Kurva Pertumbuhan Berat Badan pada Sapi Turkish Holstein Widya Pintaka Bayu Putra; Nisa Zakiyah Fajrina
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v3i1.3677

Abstract

Pertumbuhan pada ternak merupakan salah satu proses biologis yang penting sebagai bentuk ekspresi genetik terhadap sifat-sifat kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kurva pertumbuhan berat badan pada sapi Turkish Holstein (TH) jantan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dari hasil penelitian Galiç dan Takma (2019) yang berbeda dengan penelitian ini. Estimasi kurva pertumbuhan pada penelitian ini diestimasi menggunakan program komputer CurveExpert 1.4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat dewasa (asimtot) sapi TH jantan sebesar 600,62 kg (Logistik) dan 688,53 kg (Gompertz). Titik infleksi berat (IW) dan titik infleksi umur (IA) pada model Logistik masing-masing dicapai pada 300,31 kg dan 5 bulan. Sedangkan pada model Gompertz nilai IW dam IA masing-masing dicapai pada 253,14 kg dan 4 bulan. Laju pertumbuhan maksimal (GR) pada sapi TH jantan sebesar 66,07 kg/bulan (Logistik) dan 63,32 kg/bulan (Gompertz). Disimpulkan bahwa model Gompertz memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dari model Gompertz karena memiliki nilai simpangan baku (SB) terkecil.
Uji Resistensi Antibiotik Ampicillin pada Bakteri Escherichia coli yang di Isolasi dari Beberapa Peternakan di Surabaya Khoiru Indana; Mustofa Helmi Effendi; Soeharsono Soeharsono
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v3i1.5416

Abstract

Resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan suatu yang alami. Bahaya resistensiantibiotik merupakan salah satu masalah yang terjadi juga pada dunia peternakansehingga mengakibatkan kerugian bagi para peternak. Terjadinyanya resistensiantibiotika ini disebabkan pemakaian antibiotika pada hewan sebagai pemacupertumbuhan yang mempunyai kontribusi terjadinya resistensi antibiotika. Ampisilinsalah satu jenis antibiotik golongan penisilin yang dilaporkan resisten terhadapEscherichia coli. Selain harganya murah, ampisilin sangat mudah didapat. Penelitian inibertujuan mengidentifikasi Escherichia coli yang diisolasi dari daging ayam padapeternakan di Surabaya yang resisten terhadap Ampisilin. Uji resistensi Ampicillinterhadap Escherichia coli menggunakan metode Kirby-Baurer. Berdasarkan hasil isolasidan identifikasi dari 40 sampel didapatkan 13 isolat yang dinyatakan resisten Escherichiacoli atau sebanyak 32,5 %.
PENGARUH PENGGUNAAN DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) SEBAGAI PENGGANTI RUMPUT LAPANGAN TERHADAP TOTAL PRODUKSI AMMONIA DAN ASAM LEMAK TERBANG (IN VITRO) Linda Yanwar Sunarti; Ana Rochana Tarmidi; Iman Hernaman
Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpltrop.v3i1.3625

Abstract

Daun nangka merupakan hijauan pakan ternak yang berpotensi menggantikan rumput. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengunaan daun nangka menggantikan rumput lapangan dan dampaknya terhadap produksi ammonia dan asam lemak terbang. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap yang dilakukan secara eksperimental. Perlakuan adalah penggunaan daun nangka menggantikan rumput lapangan sebanyak 0, 25%, 50%, 75%, dan 100% yang diulang sebanyak 4 kali. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa daun nangka nyata (P<0,05) meningkatkan produksi ammonia dan asam lemak terbang dengan penggunaan 100% daun nangka menghasilkan produksi yang tertinggi, yaitu 8,86 mM dan 148,13 mM. Kesimpulan, daun nangka sebanyak 100% dapat menghasilkan total produksi ammonia dan asam lemak terbang yang maksimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 7