cover
Contact Name
Edi Laukin
Contact Email
kultura@kolibi.org
Phone
+6281333027167
Journal Mail Official
kultura@kolibi.org
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : -     EISSN : 29855624     DOI : -
Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi). Kultura memuat hasil-hasil penelitian di bidang ilmu sosial dan humaniora. Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan dan menyebarluaskan tulisan-tulisan dalam bidang ilmu sosial dan humaniora yang dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kultura menerima tulisan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif dari akademisi, praktisi, peneliti, dan mahasiswa yang relevan dengan topik ilmu sosial dan humaniora.
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora" : 32 Documents clear
MENTAL HEALTH CRISIS IN INDONESIA FROM A SOCIOLOGICAL PERSPECTIVE: COMMUNITY PERCEPTIONS OF SUICIDE BEHAVIOR AMONGST STUDENTS Azzara Rum Mawangi; Desi Nur Vitasari; Jenny Yudha Utama
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.974

Abstract

Isu krisis kesehatan mental di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Analisis sosiologis, yang mengkaji pengaruh faktor-faktor sosial terhadap individu dan masyarakat secara luas, memberikan wawasan mengenai krisis ini. Ide bunuh diri merupakan kekhawatiran umum yang sering dikaitkan dengan krisis kesehatan mental, terutama di kalangan mahasiswa. Bunuh diri adalah tindakan yang dengan sengaja menyebabkan kematian pada diri sendiri. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental, seperti depresi. Untuk mengatasi stigma masyarakat yang terkait dengan bunuh diri, penting untuk melakukan advokasi untuk meningkatkan pemahaman tentang masalah kesehatan mental. Selain itu, akses terhadap layanan kesehatan mental dan dukungan sosial yang memadai harus ditingkatkan. Dukungan sosial dapat menciptakan lingkungan yang suportif dan bebas stigma bagi individu yang berjuang dengan masalah kesehatan mental. Bunuh diri dan kesehatan mental adalah konsep yang saling berhubungan. Kementerian Kesehatan Indonesia telah menerapkan langkah-langkah preventif dan promosi terkait kesejahteraan remaja dan dewasa muda, termasuk pelajar, sebagai pengakuan atas pentingnya masalah kesehatan mental. Program pencegahan bunuh diri pelajar merupakan salah satu inisiatif yang dilaksanakan bersama dengan UNICEF. Upaya tambahannya adalah program Kampus Sehat yang berupaya meningkatkan kesejahteraan mental mahasiswa.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN FISIK YANG DILAKUKAN DALAM RUMAH TANGGA ANDHIKA EKA PRAMUDIA; Muhamad Bangsu
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.975

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai dan menganalisis efektivitas upaya hukum yang diterapkan untuk menangkap pelaku kekerasan fisik di lingkungan rumah tangga. Selain itu, tujuannya adalah untuk mengkaji dan mengevaluasi secara kritis perlindungan hukum yang dapat diakses oleh individu yang menjadi korban insiden kekerasan di dalam rumah mereka sendiri. Selain itu, penelitian ini menyelidiki kajian terhadap unsur-unsur yang berkontribusi terhadap berulangnya kejadian kekerasan yang dilakukan oleh laki-laki dalam lingkungan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian normatif. Hasil penyidikan menunjukkan bahwa pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 membawa sanksi bagi pelaku kejahatan kekerasan fisik di dalam rumah sebagai berikut: a) Orang yang melakukan tindak kekerasan fisik di dalam rumah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a bersedia diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). b) Apabila luka atau sakitnya korban disebabkan oleh perbuatan tersebut di atas, maka pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau denda paling banyak tiga puluh juta rupiah (Rp30.000.000,00). c) Apabila perbuatannya mengakibatkan korban meninggal dunia, pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun atau denda uang paling banyak Rp45.000.000,00 (empat puluh lima juta rupiah). d) Peristiwa kekerasan yang terjadi dalam konteks hubungan perkawinan, tanpa menimbulkan dampak merugikan terhadap pekerjaan, kehidupan sehari-hari, atau penghidupan korban, diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan atau denda uang paling banyak Rp5.000.000,00 (lima). juta rupiah). Lebih lanjut, penelitian ini menunjukkan bahwa korban kekerasan dalam rumah tangga berhak mendapatkan perlindungan hukum berikut: a) Perlindungan oleh penegak hukum, b) Dukungan advokasi, c) Perlindungan melalui perintah pengadilan, d) Pemberian layanan kesehatan, e) Pelayanan sosial, f) Bantuan dari pendamping relawan, dan g) Penasihat dari penasihat spiritual.
UPAYA PENCEGAHAN NARKOBA Joel F Toldo Sitohang; Rendy Febryan; Muhammad Haykal; Tamaulina Br Sembiring
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.983

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kekhawatiran peneliti terhadap banyaknya angka persoalan narkoba. Peningkatan permasalahan narkoba tengah membuat peroblematika besar yang menggambarkan isu genting kepada pemerintah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah strategis dari pemerintah. Pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan kepentingan genting dari kelengkapan upaya pembasmian penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sebab tindakan pencegahan merayap murah dan irit pengeluaran dibandingkan tindakan lainnya. Tujuan yang dilakukan oleh peneliti dari pekerjaan ini yaitu untuk mengetahui bagianbagian pencegahan narkoba yang fokus kepada tindakan preventif maupun preventif negara. Pada penelitian ini, peneliti memakai metode penelitian perpustakaan atau bisa juga dikatakan penelitian hukum normatif. Pengumpulan data diambil dari menganalisis, mengamati dan mengkaji studi dokumen menetapkan bermacam data sekunder sama halnya dengan ketetapan pengadilan, konsep hukum, regulangi perundang-undangan, serta bisa berbentuk opini antara pakar ataupun ilmuwan.
Kampanye Lingkungan Bersih dan Bebas Sampah Plastik di Wilayah Grobogan Dzakia Esa Kusuma Putri; Nasywaa Fauziyyah Mumtaz; Nilam Listianingrum; Naura Athaya Anindita; Andira Nur Fattah
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.991

Abstract

Cleanliness plays an integral and crucial role in human existence. Maintaining a clean environment signifies the creation of a wholesome setting, free from pollutants such as dust, waste, and unpleasant smells. As per the World Health Organization (WHO), environmental health relies on achieving an ecological equilibrium between humans and their surroundings to ensure human well-being. A hygienic environment serves as a protective shield against various diseases like dengue fever, malaria, and gastrointestinal illnesses. The impact of environmental cleanliness extends beyond health, influencing the overall comfort, aesthetics, and tranquility of an area. Promoting cleanliness involves simple yet impactful actions, beginning with the upkeep of the immediate surroundings. Initiatives are required to instill a sense of responsibility among the community for their environment. In delivering community service, various methods such as discussion, education, and practical field activities are employed. Upon completion of these activities, it was evident that the residents of Malasom Village have, to some extent, overlooked the cleanliness of their surroundings. Consequently, collaborative efforts from multiple stakeholders are necessary to foster awareness and commitment towards maintaining the cleanliness and health of their living environment.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG : (STUDI KASUS DI GEMPOL PASURUAN JAWA TIMUR) Bagasjati, Fikri; Herningtyas, Tuty
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.994

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisa modus operandi dan bentuk eksploitasi yang dilakukan terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana perdagangan anak serta menganalisa perlindungan hukum terhadap anak korban tindak perdagangan orang menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modus operandi dan bentuk eksploitasi yang dilakukan terhadap anak yang menjadi korban tindak pidana perdagangan anak di Gempol Pasuruan Jawa Timur adalah eksploitasi seksual komersial terhadap anak yakni dalam bentuk prostitusi anak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hukum terhadap anak korban tindak perdagangan orang menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Gempol Pasuruan Jawa Timur dilakukan dengan cara menitipkan anak tersebut ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, memberikan ruang pemulihan bagi korban agar tidak mengalami trauma berkepanjangan dan tidak terjebak kembali.
ANALISIS PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR11 TAHUN 2008 YANG DIUBAH MENJADI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DALAM TINDAK PIDANA SIBER Putra, Nikodemus Brillian Adi; H. Sudj'ai,
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.999

Abstract

Pedoman Pelanggaran Digital dalam Peraturan Tertentu di Indonesia diatur dalam Peraturan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dalam tindak pidana siber. Ini memang salah satu bagian utama dari regulasi digital yang sangat dinantikan di Indonesia. karena desainnya yang optimal memungkinkannya menangkap penjahat dunia maya. Namun, sebenarnya, beberapa hal yang memerlukan pertimbangan lebih lanjut antara lain pembicaraan tentang komunikasi media internasional, kerangka keamanan korespondensi elektronik, korelasi peraturan terkait Data dan Perangkat Keras. Sementara itu, unsur-unsur represif juga menjadi persoalan karena keterkaitannya satu sama lain. Variabel penghambat tersebut antara lain permasalahan regulasi, kepolisian, daerah itu sendiri sebagai tujuan pelaksanaan dan pelaksanaan undang-undang tersebut. Hasil analisis penulis, unsur-unsur dari penerapan Undang-undang ITE sudah terpenuhi dan sudah tepat sesuai asas hukum Lex specialis derogat legi generali yang artinya asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang bersifat khusus (lex specialis) mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis).
KELEMBAGAAN DESA WISATA CLAKET, PACET MOJOKERTO Zista S, Aisyah; Ilmi, Luthfiatul; Ayu P, Nadia; Prayoga, Tegar
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.1006

Abstract

Desa Claket, berlokasi di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menyajikan pemandangan menakjubkan dengan keindahan pegunungan yang mengitarinya. Desa Wisata Claket di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, menunjukkan potensi wisata yang sangat menjanjikan yang tidak dapat diabaikan. Desa ini tidak hanya dikenal sebagai tempat yang menarik secara geografis, tetapi juga memiliki dinamika ekonomi dan sosial yang menarik. Aspek paling krusial dalam pengembangan sektor pariwisata adalah memberdayakan masyarakat setempat untuk mengelola pariwisata secara berkelanjutan. Desa Claket, melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes), memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan warganya melalui pengembangan berbagai inisiatif usaha. Dengan kolaborasi bersama warga lokal, BumDes Claket melaksanakan sejumlah program dan proyek yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta memberdayakan masyarakat. Metode yang diterapkan berupa kualitatif sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang sebelumnya kurang mengenal kelembagaan di Desa Wisata Claket kini memiliki pemahaman yang signifikan mengenai tata kelola dan kelembagaan pariwisata di Desa Wisata Claket.
PENGARUH FAKTOR PLACE, PERFORMANCE, PERSONALITY TERHADAP MINAT MENONTON (SURVEI PADA FILM THE BIG 4) Oktavioni , Ananda Tria; Haninda , Ayu Rahma
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.1009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pull Factor 3P (Place, Performance dan Personality) pada Minat Menonton pengguna Netflix di film The Big 4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan survei dan jenis eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini diperoleh dari yang mendownload aplikasi Netflix di Playstore dan didapatkan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukan dapat disimpulkan bahwa 3P memiliki pengaruh terhadap minat menonton film The Big 4 yang di dalamnya menampilkan pesona wisata Indonesia Timur yang disebut dengan Pulau Bersi.
PENGARUH MOTIVASI MARATON (BINGE-WATCHING) TERHADAP KETERLIBATAN PERILAKU PENGGUNA APLIKASI VIU Nikita Febriyanti Putri; Ayu Rahma Haninda
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.1013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara motivasi maratonton (binge-watching) terhadap keterlibatan perilaku pengguna aplikasi Viu di wilayah Jabodetabek. Layanan Over The Top mendorong motivasi pengguna layanan tersebut untuk melakukan perilaku maratonton. Maratonton merupakan penggabungan dari dua kata “maraton” dan “tonton” yang dapat diartikan sebagai tonton maraton. Seseorang dapat dikatakan maratonton jika sudah menonton antara dua atau enam episode sekaligus dalam satu waktu. Fenomena maratonton (binge-watching) menjadi tren baru untuk menggunakan media dikarenakan banyaknya layanan over the top yang tersedia di Indonesia. Salah satu layanan over the top yang tersedia di Indonesia adalah Viu. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Uses and Gratification. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada responden dengan menggunakan analisis eksplanatif. Pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan non probability sampling dengan menggunakan jenis purposive sampling, yaitu penetapan sampel berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Data-data dalam penelitian ini diolah menggunakan SPSS. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan, yaitu variabel Motivasi Maratonton (Binge-Watching) (X) dan Keterlibatan Perilaku (Y). Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada penelitian ini, ditemukan bahwa Pengaruh Motivasi Maratonton (Binge-Watching) memiliki tingkat hubungan yang kuat serta pengaruh yang kuat terhadap Keterlibatan Perilaku Pengguna Aplikasi Viu.
TINDAK PIDANA KASUS DUGAAN PENGGELAPAN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT PRIMANDA PANDU WIRAWAN; SAMUJI
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i2.1018

Abstract

Penelitian ini membahas strategi dan koordinasi pelaku kejahatan dalam melakukan pelanggaran dengan kendaraan bermotor roda empat. Potensi konsekuensi kekerasan termasuk penggunaan bahan kimia, suhu, arus listrik, dan variasi tekanan. Tindakan represif setelah terjadinya kejahatan mencakup tahap penyidikan, penindakan, pemeriksaan, dan penyelesaian berkas perkara. Fokus utama penelitian adalah modus operandi seperti modus meminjam, keinginan memiliki kendaraan, dan penggadaian kendaraan.

Page 2 of 4 | Total Record : 32