cover
Contact Name
Siska Amelia
Contact Email
planokrisna.unkris@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
planokrisna.unkris@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kampus UNKRIS Jatiwaringin, Jakarta 13077 Gedung G (Fakultas Teknik) Lantai 2 Ruang Sekretariat Prodi Teknik PWK
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Plano Krisna
ISSN : 23029307     EISSN : 26226189     DOI : -
Jurnal Ilmiah Plano Krisna (P-ISSN: 2032-9307 dan E-ISSN: 2622-6189 ) merupakan jurnal akses terbuka yang berfokus pada karya ilmiah yang ditujukan untuk kajian permasalahan pembangunan wilayah/kota dan pengelolaan lingkungan hidup. Jurnal ini menerbitkan penelitian empiris dan teoritis untuk memajukan dan menyebarkan pengetahuan terkait pembangunan wilayah/kota dan pengelolaan lingkungan. Jurnal ini menekankan pada isu keberlanjutan dalam dimensi ekonomi, sosial, lingkungan, dan kelembagaan mengenai pembangunan regional dan perkotaan di Indonesia dan dunia. Semua manuskrip termasuk penelitian asli, catatan penelitian, dan resensi buku diterima dalam Bahasa Indonesia.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.13 No.1 | Juni 2017" : 7 Documents clear
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN REST AREA KAWASAN KAKI JEMBATAN SURAMADU Begawat Sari, Fauziya
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.13 No.1 | Juni 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan jembatan Suramadu memiliki peran yang sangat strategis di Pulau Madura, karena dapat meningkatkan kegiatan ekonomi, distribusi barang dan jasa serta kegiatan pariwisata. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 27 Tahun 2008 tentang Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura, luas wilayah KKJS Madura ± 600 ha. Kawasan Rest Area di KKJSM merupakan salah satu infrastruktur penunjang Jembatan Tol Suramadu dan keberadaan rest area ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat serta mampu memberikan daya tarik bagi tumbuhnya tingkat kunjungan masyarakat ke Pulau Madura. Dalam rangka pembangunan kawasan rest area, kaki kaki Suramadu dengan luas sebesar 40 hektar. Pengembangan kawasan rest area berakibat pada kemungkinan-kemungkinan adanya opsi investasi, baik oleh investasi pemerintah murni, investasi swasta melalui pembangunan yang bersifat komersil. Untuk mendukung hal tersebut, maka perlu dilakukan kajian kelayakan untuk mengetahui nilai manfaat baik secara ekonomi, finansial maupun aspek lainnya yang terkait untuk memenuhi kebutuhan yang perlu direncanakan dan dikembangkan selanjutnya pada kawasan rest area. Selain itu, juga diperlukan pra rancangan desain (pre eliminary design) kawasan rest area KKJSM secara keseluruhan dengan mempertimbangkan penambahan aktifitas/kegiatan, dalam hal ini pasar apung (floating market) maupun lainnya, yang terintegrasi dengan desain kawasan rest area yang telah disusun sebelumnya.
PENINGKATAN KUALITAS RUMAH ATAU HUNIAN MELALUI PEMBERIAN BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Amelia, Siska
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.13 No.1 | Juni 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah adalah salah satu hak dasar rakyat dan oleh karena itu setiap warga negara berhak untuk bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain itu rumah juga merupakan kebutuhan dasar manusia dalam meningkatkan harkat, martabat, mutu kehidupan dan penghidupan serta pencerminan diri pribadi dalam upaya peningkatan taraf hidup, pembentukan watak, karakter, dan kepribadian bangsa. Pada kenyataannya masih banyak masyarakat di Indonesia pada umumnya dan di Provinsi Kalimantan Barat khususnya yang telah memiliki rumah tetapi tidak layak huni sebagai rumah yang baik dan sehat. Untuk mengatasi persoalan tersebut pemerintah mengeluarkan suatu program untuk membantu masyarakat miskin dalam peningkatan kualitas rumah/hunian dalam bentuk bantuan stimulan perumahan swadaya. Berdasarkan pengamatan dilapangan dan wawancara dengan pemerintah daerah dan masyarakat diperoleh data dan informasi tentang pelaksanaan peningkatan kualitas rumah/hunian melalui pemberian bantuan stimulan perumahan swadaya di Provinsi Kalimantan Barat. Hasil dari peningkatan kualitas rumah/hunian melalui pemberian bantuan stimulan perumahan swadaya dinilai cukup berhasil dan sesuai dengan Permen PUPR No. 39/PRT/M/2015.
PEMETAAN DINAMIKA SUMBERDAYA KAWASAN PERKOTAAN MAMMINASATA Savitri, Reny
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.13 No.1 | Juni 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan penataan ruang kota menghendaki ketersediaan informasi geospasial pada skala detil dengan unit analisis obyek dan output kuantitatif geometrik yang rinci. Dinamika sumberdaya wilayah urban bersifat sangat dinamis. Penggunaan lahan yang dinamis di kawasan pekotaan, perlu terus diperhatikan perkembangannya, karena seringkali pemanfaatan lahan tidak sesuai dengan peruntukannya dan tidak memenuhi syarat daya dukung lahannya. Demikian pula halnya Kawasan Perkotaan MAMMINASATA sebagai KSN (Kawasan Strategis Nasional) yang dipersiapkan menjadi kawasan percontohan pengembangan tata ruang terpadu di wilayah Indonesia timur sangat membutuhkan pemetaan dinamika sumberdaya kawasannya. Penelitian ini dimaksudkan untuk memanfaatkan informasi geospasial untuk mendukung model dinamika spasial wilayah urban (perkotaan) Mamminasata dengan perubahan penggunaan lahan dan sumberdaya strategis perkotaan serta kebijakan penataan ruang wilayah urban. Metodologi penelitian ini adalah melakukan analisis overlay terhadap sumberdaya lahan dan analisis perubahan terhadap dinamika sumberdaya perkotaan lainnya(penduduk, ekonomi dan sarana/prasarana) pada dua tahun yang berbeda. Sehingga diperoleh gambaran dinamika serta dilakukan pemodelan spasialnya. Berdasarkan dua skenario pemodelan yang dilakukan, maka arah perubahan penggunaan lahan yang mengalami penurunan lahan terbuka, sedangkan yang mengalami peningkatan lahan industri dan kegiatan lainnya. Perkembangan kegiatan industri tidak sesuai dengan arahan dalam Rencana Pola Ruang Kawasan Perkotaan Mamminasata, yaitu terletak di kawasan lindung. Hal ini menjadi bahan masukan untuk kegiatan Peninjauan Kembali RTR kawasan perkotaan Mamminasata.
PARADIGMA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR Th. Salean, Semuel
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.13 No.1 | Juni 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan manajemen tata ruang, persepsi pengelolaan ruang dan pengawasan penyelenggaraan penataan ruang terhadap efektivitas penataan ruang terbuka hijau di wilayah DKI Jakarta. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kausal. Penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling pada birokrasi Provinsi DKI Jakarta dan Kota Jakarta Timur, total sampel sebanyak 60 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengetahuan manajemen tata ruang dan persepsi pengelolaan ruang berpengaruh positif terhadap pengawasan penyelenggaraan penataan ruang; dan (2) Pengetahuan manajemen tata ruang, persepsi pengelolaan ruang dan pengawasan penyelenggaraan penataan ruang berpengaruh positif terhadap efektivitas penataan ruang terbuka hijau. Jadi efektivitas penataan ruang terbuka hijau dapat ditingkatkan melalui peningkatan pengetahuan manajemen tata ruang, persepsi pengelolaan ruang dan pengawasan penyelenggaraan penataan ruang.
MENCARI BENTUK MODEL FORUM BAGI PENINGKATAN PERANAN DUNIA USAHA DALAM PENATAAN RUANG Sukmarini, Herlin
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.13 No.1 | Juni 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tidak dapat terlepas dari masalah pertanahan dan tata ruang. maka peran kedua hal tersebut semakin dibutuhkan dan semakin penting artinya. Salah satu wujud dari pembangunan adalah penataan kawasan yang sesuai dengan kaidah tata ruang untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan. Bagi bangsa Indonesia, tanah diakui sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, memiliki nilai-nilai religio-magis tidak hanya memiliki nilai-nilai moneter belaka. Dengan demikian tanah tidak hanya dijadikan obyek komoditas ekonomi saja, tetapi melainkan merupakan modal dan menjadi obyek investasi. Kedua hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja investasi. Bagaimana-pun, dilihat dari sifatnya, tanah merupakan pusat dari seluruh aktivitas manusia, tanah sebagai unsur ruang yang strategis merupakan kebutuhan pokok yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kebijakan Pertanahan dan Penataan Ruang dalam kerangka investasi diarahkan kepada upaya mendorong investasi dengan mengurangi berbagai hambatan, guna menumbuhkan daya saing, tantangan tersebut-lah yang melatar belakangi untuk adanya suatu wadah Forum Awareness Dunia Usaha – Penataan Ruang. Merupakan wadah untuk dapat melakukan komunikasi, konsultatif, partisipatif, advokasi dalam pelaksanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan evaluasi penataan ruang, khususnya di kalangan dunia usaha yang kerap mengalami kendala/konflik, sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan yang produktif, berkeadilan dan berkelanjutan, dengan menerapkan prinsip, kaidah dan norma tata ruang.
ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA KAWASAN BENTENG VASTENBURG KOTA SURAKARTA BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT S, Budiyono; Hamdani, Rusdi
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.13 No.1 | Juni 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Cagar Budaya Benteng Vastenburg yang berada dipusat Kota Surakarta menjadi tempat beraktivitas masyarakat dengan intensitas yang berbeda-beda. Kondisi Eksisting kawasan Benteng Vastenburg menunjukan ketidaksesuaian dengan kondisi seharusnya sebagai bangunan cagar budaya.Kurangnya pengoptimalan ruang pada kawasan benteng Vastenburg mengakibatkan benteng menjadi tidak menarik untuk dikunjungi.Studi ini menggunakan metode Analisis Aktivitas dan kebutuhan ruang, Analisis Tapak, Analisis Kriteria Terukur kawasan Pariwisata, Analisis Kriteria Tak Terukur dan Analisis SWOT. Pengumpulan data-data terkait kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data dan analisis berdasarkan teori-teori terkait, dilanjutkan dengan menyimpulkan hasil dari analisis dan menghasilkan rekomendasi pengembangan.Hasil penelitian ini menemukan hal-hal sebagai berikut: pertama, potensi yang dimiliki oleh benteng Vastenburg sangat besar, dari sisi ekonomi kepariwisataannya memiliki posisi yang strategis karena berada dipusat kota, terintegerasi dengan tempat pariwisata lainnya seperti keraton kasunanan, masjid agung, keraton mangkunegaran dan pusat perdagangan dan jasa.Kedua, benteng vastenburg masih perlu untuk mempertahankan ataupun menambahkan beberapa fasilitas baik dari segi pelayanan maupun dari segi penunjang agar menarik niat wisatawan. Ketiga,Konsep dalam pengembangan benteng vastenburg itu sendiri terdiri dari beberapa zona seperti zona utama, zona penunjang, dan zona pelayanan wisata yang saling terintegerasi.
ANALISIS PEMBATASAN KEGIATAN INDUSTRI DI KECAMATAN PENJARINGAN Open L Sinaga, Gud
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.13 No.1 | Juni 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara merupakan tempat bermuaranya 13 sungai dan dua kanal. Tepatnya dikelurahan Pluit yang berada di dataran rendah di bawah permukaan laut berupa dataran rawa dulunya. Daerah ini baru berkembang pada zaman Ali Sadikin memimpin Jakarta. Kini kawasan ini dikenal dengan perumahan mewahnya, yang hanya dapat dibeli oleh orang-orang yang benar-benar kaya. Di antaranya kawasan modern Pluit, Pulo Mas dan Pantai Mutiara. Pencemaran lingkungan akibat industri besar dapat merusak ekosistem lingkungan di Kecamatan penjaringan dimana lahan pemulihan dan pemelihanaan konservasi hutan lindung. Laju kenaikan muka air laut di Indonesia yang mencapai 20-100 cm dalam waktu 100 tahun (WWF dan IPCC, 1999), mengakibatkan semakin rentannya kota-kota besar di Indonesia terhadap dampak kenaikan muka air laut. Salah satu kota pesisir yang paling rentan ialah Kota Jakarta, karena fungsinya sebagai Ibu Kota negara yang merupakan pusat pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, pada penelitian ini diidentifikasi resiko dampak kenaikan muka air laut di Jakarta khususnya Jakarta Utara untuk memberikan alternatif adaptasi yang sesuai dengan karakter kerentanan Kota Jakarta khususnya daerah industri besar yang berada di wilayah Kecamatan Penjaringan, yang dalam penelitian ini menilai tingkat risiko kenaikan muka air laut di Jakarta khususnya Jakarta Utara yang 45,29% wilayahnya berada di ketinggian dibawah 1 meter. Untuk menilai tingkat risiko tersebut terlebih dahulu dilakukan dengan mengidentifikasi faktor kerentanan Kota Jakarta, Dari hasil analisa didapat hasil bahwa banyak industri yang akan tergenang dalam 10 sampai dengan 20 tahun ke depan untuk itu perlu diadakan relokasi industri besar yang berada di wilayah Kecamatan Penjaringan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7