cover
Contact Name
Arief Yanto
Contact Email
arief.yanto@unimus.ac.id
Phone
+6285852926840
Journal Mail Official
jurnal.pengmasppni@gmail.com
Editorial Address
Jl. Yos Sudarso No. 47-49 Genuk, Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Perawat
ISSN : -     EISSN : 28298713     DOI : https://doi.org/10.32584/jpp
Core Subject : Health,
Jurnal Pengabdian Perawat (eISSN: 28298713) is a national journal that publishes the work of nurses service to the community. This journal publishes two editions in 1 year (May and November). Jurnal Pengabdian Perawat was created to facilitate nurses who want to disseminate the performance of community service that has been carried out. This journal is published by Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023" : 6 Documents clear
Inhalasi Herbal Ektrak Daun Salam dan Fisioterapi Dada sebagai Langkah Pencegahan dan Meningkatkan Ekspektorasi Bersihan Jalan Nafas Pasca ISPA Maksum Maksum; Ari Andayani; Tri Susilo
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v2i1.1902

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam.  ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan bagian atas. Beberapa jenis virus yang sering menyebabkan ISPA adalah: Rhinovirus, Respiratory syntical viruses (RSVs), Adenovirus, Parainfluenza virus,Virus influenza,Virus Corona. Sementara itu, beberapa jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan ISPA adalah: Streptococcus, Haemophilus, Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumonia, Mycoplasma pneumonia,Chlamydia. Adapun beberapa penyakit yang termasuk ke dalam ISPA adalah: Batuk pilek (common cold), Sinusitis, Radang tenggorokan akut (faringitis akut), Laringitis akut, Pneumonia, COVID-19. Bersihan jalan napas tidak efektif merupakan ketidakmampuan membersihkan secret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan kepatenan jalan napas. Dampak yang ditimbulkan jika bersihan jalan napas tidak efektif tidak tertangani akan menimbulkan penderita mengalami sesak napas dikarenakan terdapat dahak atau sputum yang sulit keluar dan penderita akan mengalami obstruksi pada jalan napas. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif salah satunya adalah terapi inhalasi herbal extrak daun salam dilanjutkan dengan fisioterapi dada. Hasil dari kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah 100% kader kesehatan di kelurahan Cekelan mengetahui cara melakukan teknik inhalasi herbal daun salam dan fisioterapi  dada untuk mengatasi ISPA.
Trauma Healing Perawat Pada Korban Bencana Gempa Bumi Ratu Dini Rahmawati; Fauzan Habibi Rahman; Siti Juleha; Salsabila Setiyawan
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v2i1.2007

Abstract

Bencana  alam merupakan  peristiwa luar  biasa  yang  mengganggu  dan  mengancam kehidupan manusia. Salah satu jenis bencana alam yaitu gempa bumi. Gempa bumi Cianjur terjadi pada 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB dengan magnitudo 5.6 SR yang menimbulkan kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa. Selain akibat fisik, gempa bumi juga meninggalkan dampak psikologis bagi pengungsi sehingga diperlukan penanganan komprehensif dari berbagai pihak tak terkecuali perawat. Universitas Esa Unggul memiliki program studi jurusan keperawatan dan terpanggil untuk mengatasi masalah yang dialami para pengungsi. Metode pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan mengirimkan tim relawan perawat kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan dan trauma healing melalui edukasi, support emosional dan dukungan psikologis melalui layanan konsultasi pada pengungsi yang terdampak. Hasil kegiatan didapatkan keluhan fisik/ penyakit dapat diminimalkan dan kecemasan maupun depresi pengungsi dapat teratasi dibuktikan dengan pengungsi tampak senang dan ceria dan mau memanfaatkan layanan konsultasi yang di buat di posko pengungsi.
Pengurangan Risiko Bencana Kekeringan Melalui Peningkatan Kapasitas Remaja di Lingkungan Sekolah Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Podo Yuwono; Akhmad Wildan Zikro
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v2i1.2061

Abstract

Kekeringan merupakan fenomen alam yang tidak dapat dielakkan dan menjadi variasi normal dari cuaca yang perlu mendapat perhatian. Kekeringan menyebabkan beberapa wilayah di Kebumen mengalami keterbatasan air minum. Dampak kekeringan sangat luas dan dapat mempengaruhi sektor lain seperti ekonomi, Kesehatan, sosial dan Pendidikan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kapasitas remaja dalam perannya mengambil bagian program penguranan bencana di lingkungan sekolah. Kegiatan ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan diikuti oleh 38 peserta yaitu siswa SMA Muhammadiyah Gombong, yang dilaksanakan pada Oktober - November 2022. Metode yang digunakan yaitu edukasi dengan pre-post test untuk mengetahui perubahan pengetahuan setelah dilakukan edukasi. Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan yang berisi tentang pengurangan risiko bencana kekeringan. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan peningkatkan pengetahuan rata-rata mencapai 74% dengan rata nilai post test 90,78. Konsep pengurangan risiko bencana yang dilakukan kepada remaja bisa memberikan kesadaran dan dampak untuk ikut berperan serta dalam mengatasi bencana
Iptek bagi Masyarakat Water Tepid Sponge dalam Penanganan Demam pada Anak Balita Siti Haryani; Mukhamad Musta'in; Luvi Dian Afriyani
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v2i1.2063

Abstract

Abstrak Balita yang sedang menderita sakit, tidak sedikit yang memunculkan gejala demam. Penanganan awal demam sangat bergantung pada peran pengasuh balita, terutama ibu. Seorang ibu harus tanggap dan mengetahui cara yang tepat dalam menangani demam. Water tepid sponge adalah salah satu metode penanganan demam berupa teknik kompres hangat yang menggabungkan teknik kompres blok pembuluh darah superfisial dengan teknik seka. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan informasi kepada ibu dengan balita tentang manajemen demamwater tepid spongeyang dapat dilakukan dirumah. Metode yang digunakan adalah ceramah, simulasi dan diskusi tentang water tepid sponge. Hasil evaluasi kegiatan pelatihan didapatkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kompres dalam mengatasi demam pada anak oleh ibu- ibu balita di lingkungan Cekelan RW 04 Madureso Temanggung. Kata Kunci: Water Tepid Sponge; Demam; Balita
Penerapan Akupresur sebagai bagian Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Meningkatkan Imunitas Dewi Siyamti; Kartika Sari; Eka Adimayanti
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v2i1.2072

Abstract

Masyarakat luas telah memeperoleh pengalaman berharga dari adanya pandemi Covid-19. Pandemi yang berlangsung lama memebrikan dampak luas kepada masyarakat di berbagai aspek.  Penerapan adaptasi kebiasaan baru dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan menjadi perhatian bersama saat melakukan aktifitas sehari-hari. Menjaga kesehatan dilakukan dengan memelihara dan meningkatkan imunitas melalui gizi seimbang, aktfitas cukup, istirahat cukup dan akupresur. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan melatih masyarakat melakukan akupresur mandiri untuk membantu meningkatkan imunitas. Tahapan pelaksanaan dimulai dengan survey ke lokasi mitra, menjalin kerjasama dengan mitra, berkoordinasi dengan kader dan pengurus, merencanakan solusi dan tahapannya. Penyuluhan dilakukan dengan topic imunitas dan akupresur kemudian dilanjutkan dengan pelatihan akupresur untuk meningkatkan imunitas. Titik akupresur yang digunakan yaitu SP6, PC6 dan Li4, titik dipilih karena terletak pada area tangan kaki, mudah ditemukan dan ditentukan titiknya secara mandiri. Pemijatan pada titik meridian dilakukan memutar searah jarum jam sebanyak 30 kali pada masing masing titik bergantian pada ekstrmitas kanan dan kiri. Hasil pos tes yang didapatkan pengetahuan peserta terhadap akupresur untuk meningkatkan imunitas signifikan dengan pengetahuan kurang 0% dan sangat baik meningkat menjadi 33.3%. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat bermanfaat dan di lakukan mandiri oleh masyakarat sebagai salah satu upaya meningkatka imunitas.
Peningkatan Kapasitas Relawan MDMC Kebumen dalam Memberikan Tindakan Kegawatan Henti Jantung pada Korban Bencana Hendri Tamara Yuda; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Muhammad Agus Afif; Kukuh Alfiano Wibowo; Syahrul Gunawan; Ahmad Anwar Rosyidi; Kuntoro Ihsan
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v2i1.2139

Abstract

Kegawatdaruratan merupakan suatu kejadian yang terjadi secara tiba-tiba yang dapat disebabkan oleh kejadian alam, bencana teknologi, perselisihan atau kejadian yang disebabkan oleh manusia, dan menuntut suatu penanganan segera. Salah satu kejadian gawat darurat saat bencana yaitu kejadian henti jantung. Henti jantung (cardiac arrest) adalah penghentian tiba-tiba aktivitas pompa jantung efektif, mengakibatkan penghentian sirkulasi. Relawan bencana yang terlibat dalam penanganan atau pertolongan pertama pada korban harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik . Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan dalam memberikan tindakan kegawatdaruratan henti jantung pada korban bencana. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan simulasi menggunakan phantom RJP. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan kepada relawan meliputi pre tes, penyampaian materi, simulasi dan post tes. Hasil pengetahuan dan keterampilan meningkat setelah mengikuti pengabdian masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 6