cover
Contact Name
Novena Adi Yuhara
Contact Email
novena@ukrimuniversity.ac.id
Phone
+6281329032354
Journal Mail Official
epmas@ukrimuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Ukrim No.KM. 11, Kadirojo I, Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2797412X     DOI : https://doi.org/10.61179/epmas
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Edukasi dan Pengabdian Masyarakat (Epmas) merupakan jurnal resmi yang diterbitkan oleh Fakultas Farmasi, Universitas Kristen Immanuel. Jurnal Edukasi dan Pengabdian Masyarakat (Epmas) memiliki fokus bidang edukasi, penyuluhan, dan deseminasi penelitian dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan dan kefarmasian. Jurnal Edukasi dan Pengabdian Masyarakat (Epmas) terbit secara online dengan frekuensi terbit 2 kali setahun serta dapat diakses oleh umum secara gratis.
Articles 36 Documents
PENYULUHAN VAKSINASI COVID-19 PADA ANAK DAN VAKSIN BOOSTER DEWASA Dewi Perwito Sari; Asri Wido Mukti; Laila Magfiroh I Suwarso; Reza Widya Putri; Ira Purbosari
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v2i2.347

Abstract

Covid-19 is a disease caused by the SARS-CoV-2 virus that has occurred since 2019. Based on observations of longer-term clinical trials, it shows that the immune response produced by the COVID-19 vaccine will decrease over time with varying intervals of decline depending on the type of vaccine. The vaccine given is a booster vaccination/advanced dose to maintain the immunogenicity of the vaccine against COVID-19 infection. From the results of these studies, it can be concluded that the Covid 19 vaccine is safe and provides a good immune response in children. This service is carried out with the aim of providing knowledge and socializing the covid 19 vaccination to children and booster to adults to the community.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PROSPEK BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK HERBAL TERHADAP MASYARAKAT DI DAERAH KALASAN Ellsya Angeline; Alloysia Yossi Kurniawati; Felik; Yanti Octavia Theressia; Lea Octavining Tyas
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v2i1.357

Abstract

Untuk memelihara kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, masyarakat Indonesia mengonsumsi produk farmasi yang berasal dari bahan alam seperti jamu dan obat tradisional. Produk herbal ini dapat menjadi peluang bisnis yang baru untuk masyarakat yang tinggal di daerah Kalasan. Namun, wawasan terhadap bisnis dan strategi pemasaran produk herbal yang dimiliki oleh masyarakat masih kurang. Oleh karena itu, dilakukannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan secara online kepada masyarakat yang berada di sekitar Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah peserta yang mengikuti adalah 32 orang dengan kenaikan nilai post-test sebesar 11,20% sehingga kegiatan penyuluhan ini efektif meningkatkan wawasan terhadap bisnis dan strategi pemasaran produk herbal yang dimiliki oleh masyarakat.
PENGEMBANGAN UMKM DENGAN MODUL ILO SCORE: PENGEMBANGAN UMKM DENGAN MODUL ILO SCORE PADA WARKOP ICHA DI KABUPATEN BENGKAYANG Yasinta, Yasinta
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v3i1.375

Abstract

ABSTRACT This study aims to help MSME actors to be able to develop and compete in a healthy manner in times of rapid development from time to time. In this case, the Shanti Bhuana Institute Academics conducted a survey to determine where they would carry out mentoring and apply the knowledge they got during their lectures, by choosing the type of MSMEs that were quite popular in the city of Bengkayang, we from the Academics side chose to accompany Warkop. Warkop is a business engaged in the MSME sector that sells various drinks and other snacks. The location of the Warkop that we accompany is in the city of Bengkayang, West Kalimantan, this Warkop was established on February 25, 2022. There are several problems encountered in this Warkop MSME, among others, the arrangement of goods is not well organized, the arrangement of goods is not based on labels, there is no menu list so that consumers who visit cannot choose what they drink easily, there is no business name or brand yet. Based on the problems that have been explored from the MSMEs, it can be seen that this occurs because of the limitations possessed by the business owners, therefore it is necessary to have support and assistance for the empowerment of MSMEs in the Warkop in order to develop MSMEs, therefore the Shanti Bhuana Institute has sent one of the Academics to assist the Warkop with the aim of making the Warkop one of the SMEs that developed in Bengkayang district through the application of the ILO SCORE module. Keywords: Layout, ILO SCORE, SMEs, Consumers, Bengkayang
KELOMPOK STUDI PASAR MODAL (KSPM) LITERASI PASAR MODAL BAGI MAHASISWA INSTITUT SHANTI BHUANA Dominggus; Jones Parlindungan Nadapdap; Dedy; Rissa Ayustia; Regina Clara Audrey Kaseger; Charley Orilya G. A. D. H. U
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v2i2.377

Abstract

The capital market has existed long before Indonesia's independence. Being an alternative with a very vital position in the development of the Indonesian economy, the capital market is also a source of funding for companies that need funds, apart from banking or through financial institutions that are involved in related industries. This community service is carried out with the aim of providing education about the capital market in the community through webinars, training for members of the Capital Market Study Group (KSPM) with the aim of being ready to provide knowledge about the capital market to the public and these activities have been carried out in the hope that they have knowledge about the capital market. capital market in the era of the industrial revolution 4.0. Changing people's mindsets to invest not only from one aspect, namely through the banking world, but also the capital market and not solely through bank loans, but through going public through the capital market. Based on the results of community service, it shows that to increase knowledge about the capital market to the community the Capital Market Study Group (KSPM) of the Shanti Bhuana Institute is to provide online and offline training to the community and KSPM members.
INTERVENSI KONDISI STUNTING DENGAN PASUTRI : PENYULUHAN AKSI STUNTING DI DESA GUMUKSARI Widya Setya Ningrum, Widya
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v3i1.382

Abstract

Stunting atau biasa disebut perawakan pendek merupakan kondisi dimana terjadi gangguan tumbuh kembang pada anak yang disebabkan oleh banyak faktor. Dewasa ini program penurunan angka stunting di Indonesia menjadi salah satu rencana strategis presiden yang dioptimalkan demi mempersiapkan generasi yang lebih baik terutama terkait bonus demografis yang akan dihadapi di tahun 2045. Angka stunting menurut Riskesdas 2018 memang terus menurun namun salah satu wilayah yang memiliki angka stunting cukup tinggi terutama di wilayah Jawa Timur antara lain adalah Kabupaten Jember. Salah satu desa yang terdampak stunting dengan angka cukup tinggi di kisaran 24% adalah Desa Gumuksari (Dinkes Kabupaten Jember 2021). Desa Gumuksari merupakan salah satu Desa yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Oleh karena itu , untuk menurunkan angka kejadian pada stunting dan memperjelas mitos dan fakta gizi pada balita, dilaksanakan penyuluhan aksi stunting dengan sasaran ibu hamil dan ibu dengan balita. Sehingga pada akhir sesi sasaran dapat memahami dan membedakan mitos dan fakta terkait nutrisi balita yang baik untuk mencegah stunting.
SWAMEDIKASI BAGI ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI Eni Kartika Sari
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2022): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v2i2.409

Abstract

ABSTRAK Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini masih menyisakan dampak baik di bidang ekonomi maupun sosial. Salah satunya adalah dalam hal kesehatan. Kebutuhan obat dan alat kesehatan meningkat selama pandemi. Untuk mengatasi penuhnya tempat layanan kesehatan, sebagian masyarakat memilih melakukan swamedikasi. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk penanggulangan secara cepat dan efektif keluhan yang tidak memerlukan konsultasi medis, keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit maag, kecacingan, diare, penyakit kulit, dan lain-lain. Swamedikasi ini juga dilaksankan oleh warga masyarakat Dusun Pelemsewu, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Terdapat potensi bahan alam yang belum optimal dikelola yaitu serai dan jahe yang cukup banyak dijumpai di daerah Pelemsewu yang dapat untuk mengatasi keluhan penyakit ringan yang terjadi pada masyarakat. Berdasarkan hasil wawancara tim pengabdi dengan Kepala Dusun Pelemsewu, selama pandemi masyarakat telah melaksanakan swamedikasi baik dengan bahan alam yang tersedia di sekitar rumah maupun menggunakan obat yang dapat dibeli tanpa resep sehingga perlu edukasi yang cukup supaya swamedikasi dapat terimplementasi secara tepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tim dosen Program Studi Sarjana Farmasi STIKes Akbidyo bertujuan untuk memberikan edukasi swamedikasi yang benar bagi masyarakat Dusun Pelemsewu guna membantu meningkatkatkan taraf kesehatan di masa pandemi. Hasil olah data pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diketahui adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Dusun Pelemsewu, Panggungharjo, Sewon, Bantul dalam tata laksana swamedikasi dan jenis bahan alam untuk swamedikasi meningkat dibandingkan sebelum dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kata kunci : swamedikasi, pengabdian kepada masyarakat, taraf kesehatan ABSTRACT The Covid-19 pandemic that is currently happening in Indonesia still leaves an impact both in the economic and social fields. One of them is in terms of health. The need for medicines and medical devices has increased during the pandemic. To overcome the full health service, some people choose to do self-medication. Self-medication is usually carried out for quick and effective handling of complaints that do not require medical consultation, minor complaints and ailments that many people experience, such as fever, aches, dizziness, coughs, influenza, stomach ulcers, intestinal worms, diarrhea, skin diseases, and others. -other. This self-medication was also carried out by residents of Pelemsewu Hamlet, Panggungharjo, Sewon, Bantul. There is potential for natural materials that have not been optimally managed, namely lemon grass and ginger which are quite common in the Pelemsewu area which can be used to overcome complaints of minor ailments that occur in the community. Based on the results of the service team's interview with the Head of Pelemsewu Hamlet, during the pandemic the community had carried out self-medication using natural ingredients available around the house or using drugs that could be purchased without a prescription, so sufficient education was needed so that self-medication could be implemented properly. The community service activities of the lecturer team of the STIKes Akbidyo Pharmacy Undergraduate Study Program aim to provide proper self-medication education for the people of Pelemsewu Hamlet to help improve health levels during a pandemic. The results of data processing on the implementation of community service revealed that there was an increase in the knowledge and skills of the people of Pelemsewu, Panggungharjo, Sewon, Bantul Hamlets in the management of self-medication and the types of natural ingredients for self-medication increased compared to before the community service activities were carried out. Keywords: self-medication, community service, health level
PEMANFAATAN APLIKASI TIKTOK SEBAGAI MEDIA PEMASARAN UMKM DI DESA BABADAN, KECAMATAN NGAJUM, KABUPATEN MALANG midza, udaima
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v3i1.411

Abstract

Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, memiliki beragam UMKM yang dijalankan. Dengan latar belakang mayoritas masyarakatnya pekerjaan sebagai petani dan menjadikan potensi yang dimilikanya, maka masyarakat di Desa Babadan memiliki beberapa usaha sebagai upaya memperbaiki perekonomian masyarakat. UMKM yang berjalan cukup lama yaitu Kopi Mbah Bongso dan Bakpia Sari Rasa. Problematika yang dihadapi adalah kurangnya pemasaran atau promosi yang menarik di sosial media, padahal terdapat salah satu manfaat dari media sosial yang dapat digunakan untuk bisnis yaitu dapat memposting kelebihan juga fitur dari produk yang akan kita jual. Adanya promosi melalui mediasosial ini dapat menarik banyak perhatian pengguna media sosial dan akan dibagikan serta menyebar secara luas. Konten yang dibuat juga bisa memancing impresi pelanggan. Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi kualitatif dengan strategi deskriptif juga teknik pengumpulan files yang melalui tanya jawab dan juga penyimpanan files. Setelah melakukan observasi ke lapangan UMKM, maka ditemukan permasalahan yang dialami oleh kedua UMKM tersebut, yaitu kesulitan dalam mengakses media sosial untuk mempromosikan dan menyebarluaskan nama produknya ke khalayak umum. Melihat jumlah pengguna tiktok yang saat ini sangat tinggi dan tidak sedikit penggunanya yang memanfaatkan aplikasi ini sebagai media untuk memasarkan produknya masing.masing. Oleh karena itu, aplikasi Tiktok ini sangat berpeluang besar dalam mengatasi permasalahan yang dialami oleh kedua UMKM tersebut, yaitu minimnya promosi melalui media sosial. Dari promosi video tersebut diharapkan kedua UMKM memiliki pemasaran produk tidak hanya di daerah Malang saja, tetapi memiliki cakupan yang lebih luas lagi. Sehingga dengan adanya video promosi tersebut, kemungkinan dapat menaikkan jumlah pembeli produk dari kedua UMKM tersebut
PELATIHAN PEMANFATAAN DAUN KELOR SEBAGAI COOKIES SEHAT PENINGKAT GIZI DAN PENCEGAHAN STUNTING DI DUSUN SUDIMORO, TIMBULHARJO, BANTUL, YOGYAKARTA Putri, Mega; Sari, Esa Juwita Marta; Fajri, M. Alif
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v3i1.428

Abstract

Seribu hari pertama kehidupan anak merupakan masa krusial sebagai penentu keberhasilan tumbuh kembang anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah terpenuhinya gizi anak. Kekurangan gizi pada anak terutama pada periode emas dapat mengakibatkan terjadinya stunting. Upaya dalam pemenuhan gizi anak dapat dilakukan dengan fortifikasi atau penamahan suatu bahan ke produk pangan anak. Kelor dinyatakan sebagai tanaman mengandung nilai gizi yang sangat baik sehingga dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi permasalah gizi. Cookies merupakan salah satu produk pangan yang disukai anak dan dapat dikonsumsi sehari-hari. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi pada balita, sehingga dapat mencegah stunting. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan edukasi mengenai stunting dan pelatihan pembuatan cookies daun kelor. Cookies daun kelor yang dihasilkan pada kegiatan ini berbentuk bulat berwarna coklat dengan rasa yang manis. Cookies tersebut disukai oleh para peserta. Peserta merasa puas dan termotivasi dalam melakukan inovasi produk pangan yang berbahan baku daun kelor
EDUKASI BAHAN TAMBAHAN PANGAN ALAMI DAN BUATAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DENGAN METODE PERMAINAN (GAME) DI SEKOLAH DASAR DI SLEMAN Angeline, Ellsya; Kurniawati, Aloysia; Kristariyanto, Yosua; Yuhara, Novena
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v3i1.435

Abstract

Bahan tambahan pangan seperti pewarna, pemanis, dan pengawet ditambahkan ke dalam makanan dan minuman untuk meningkatkan penampilan, rasa, dan stabilitas produk jika disimpan dalam jangka waktu yang lama. Batas maksimum jumlah bahan tambahan pangan yang boleh dikonsumsi setiap hari (acceptance daily intake) diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Anak yang merupakan konsumen jajanan yang dijual di lingkungan sekolah dan tempat tinggal perlu diberi edukasi tentang bahan tambahan pangan alami dan buatan supaya mereka lebih memperhatikan bahan tambahan yang digunakan pada jajanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, dilakukan edukasi bahan tambahan pangan alami dan berbahaya dalam bentuk metode permainan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Pokoh Sleman. Jumlah peserta yang mengikuti adalah siswa kelas 3 SD berjumlah 18 orang. Edukasi bahan tambahan pangan alami dan buatan dengan metode permainan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa ditunjukkan dengan nilai rata-rata kuis dari empat kelompok adalah 8,33±0,29
MENCEGAH STUNTING DENGAN CURCUMA DOMESTICA VAL. yuhara, Novena
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v3i1.449

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada tubuh yang memiliki tanda dengan adanya penurunan kecepatan pertumbuhan dan merupakan dampak akibat dari ketidakseimbangan asupan gizi pada tubuh. Hingga saat ini, stunting merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia yang belum terselesaikan. Stunting akan menyebabkan dampak jangka panjang yaitu terganggunya perkembangan fisik, mental, intelektual, serta kognitif. Stunting dapat dicegah dengan pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang pada masa pertumbuhan. Gizi yang seimbang dapat diperoleh dengan memanfaatkan konsumsi pangan fungsional. Badan POM menyatakan bahwa pangan fungsional adalah pangan yang tanpa adanya proses maupun telah diproses yang mengandung satu atau lebih senyawa yang telah dilakukan pengkajian secara ilmiah. Pangan fungsional dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis yang bermanfaat bagi kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan agar orang tua dapat mengetahui tentang gangguan pertumbuhan stunting serta pengolahan kunyit sebagai pangan fungsional. Pengabdian ini diikuti 50 peserta yang merupakan 30 peserta dari Gereja GbdI Hagios Family, 10 peserta dari Gereja Bethany Klaten dan 10 peserta dari Malioboro. Kelompok pembanding dengan dilakukan postest pada responden yang tidak dilakukan edukasi yaitu sejumlah 50 peserta. Peserta yang diedukasi memperoleh rata-rata 90 sedangkan yang tidak diedukasi 54 dengan uji t-test, nilai p<0,05 sehingga edukasi yang diberikan signifikan bermanfaat bagi peserta dalam pengetahuan mengenai stunting antara kelompok yang diedukasi dan kelompok tanpa edukasi. Kepuasan yang didapat responden didominasi dengan puas dan sangat puas. Berdasarkan data yang diperoleh, maka penting dilakukan edukasi secara berkala bagi masyarakat dan bagi orang tua secara khusus mengenai stunting dan cara pencegahan dengan pangan fungsional.

Page 3 of 4 | Total Record : 36