JICS : Journal Of International Community Service
JICS : Journal Of International Community Service, with registered number is e-ISSN 2829 - 6354 (Online) is a scientific multidisciplinary journal published online twice (June and December) a year by Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. JICS : Journal Of International Community Service, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows : a) Community Services, People, Local Food Security Nutrition and Public Health; b) Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; c) Community Empowerment, Social Access; d). Student Community Services; e). Education for Sustainable Development; f). Border Region, Less Developed Region.
Articles
60 Documents
PELATIHAN PENANGGULANGAN SAMPAH DI PANTAI NAMBO KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA
Sandra, Arman
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 01 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i01.134
Pantai Nambo merupakan pantai yang berada di kota kendari dimana telah mengalami pencemaran limbah cair maupun limbah padat. Salah satu limbah padat yang mengganggu estetika perairan dan fungsi ekologis adalah sampah berbahan plastik. Pencemaran oleh sampah plastik ini harus dikendalikan agar tidak menjadi toksik di perairan Pantai Nambo. Penanggulangan pencemaran, harus dimulai oleh penduduk yang mendiami kawasan pesisir laut Teluk ini. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran kepada masyarakat dan membentuk kelompok yang aktif memonitoring laut. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahapan Sosialisasi, Fokus Grup Diskusi (FGD) dan Tindak Lanjut (bersih pantai). Hasil kegiatan pengabdian ini berhasil membentuk dan menetapkan kelompok Pecinta Pantai Nambo, dan ditetapkan menjadi program kerja tahunan Kecamatan Nambo yang berfungsi monitoring perairan Pantai Nambo. Selain itu masyarakat sangat puas dengan kegiatan pengabdian ini dan menginginkan kegiatan serupa dilakukan untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat yang hidup di wilayah pesisir perairan Pantai Nambo
PEMANFAATAN ROTAN UNTUK PEMBUATAN SOUVENIR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA WAODEBURI KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA, SULAWESI TENGGARA
Imrayani, Imrayani
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 01 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i01.135
Pengembangan desa wisata menjadi salah satu program pemerintah untuk menjadikan desa-desa tertinggal menjadi desa yang maju. Dalam perkembangannya beberapa desa yang memiliki potensi mulai berubah, namun jika tidak diadakan pemetaan potensi yang ada, akan menjadikan desa wisata dimana saja sama, tanpa ada kekhasan khusus. Potensi wisata yang luar biasa yang dimiliki Kabupaten Buton Utara seharusnya bisa menjadi andalan untuk mengangkat taraf hidup masyarakat. Sektor pariwisata bisa menjadi sektor penopang pemasukan bagi pendapatan asli daerah. Di era yang semakin maju semakin pula banyak cara dan strategi untuk mengangkat potensi wisata di kabupaten dengan julukan Tanah Maju ini. Salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan adalah souvenir yang dapat dibawa oleh wisatawan setelah mengunjungi Desa Waodeburi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini mengenalkan potensi souvenir dari rotan berbasis kearifan lokal dan mengembangkan kreatifitas souvenir di Desa Waodeburi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara Sulawesi Tenggara. Para peserta yang mengikuti pelatihan membuat souvenir keranjang rotan di desa ini masing-masing berjumlah 15 orang per desa. Metode yang diterapkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode presentasi dan demonstrasi. Kedua metode itu dilakukan untuk mengembangkan desain dan bentuk produk yang dapat diproduksi oleh masyarakat lokal dengan harga murah, pengerjaan mudah dan berbasis kearifan lokal. Diharapkan masyarakat dapat membuat souvenir keranjang rotan dan wisatawan dapat membeli souvenir tersebut sebagai kenangan setelah berkunjung ke Kabupaten Buton Utara.
SOSIALISASI PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN PENYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUNGAN ENTITAS MAKRO KECIL MENENGAH PADA KELOMPOK PERIKANAN DESA WATUONDO KEC. WOWONII TIMUR LAUT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
Abdullah, Rudi
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 01 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i01.136
Laporan Keuangan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam suatu bisnis, karena merupakan sebuah output yang dapat memberikan informasi bagi pengguna sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, dalam sebuah organisasi, Lembaga, maupun perusahaan harus memiliki seorang pengelola keuangan yang terampil dan memiliki pengentahuan tentang laporan keuangan. Tetapi, tidak semua orang mengerti dan paham akan pentingnya sebuah laporan keuangan yang sesuai, akibatnya pembuatan laporan keuangan sering kali dibuat seadanya. Seperti halnya Balai Pelatihan yang ada di Kendari, ternyata mendapatkan kesulitan dalam hal pencatatan laporan keuangan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan dana bantuan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha dan Program Pendidikan Kecakapan Kerja kepada Balai Pelatihan, program layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan kompeten pada bidang keterampilan sesuai kebutuhan sehingga dapat memanfaatkan secara optimal peluang-peluang kerja yang terbuka pada era ACFTA (Asean China Free Trade Area). Setiap dana yang didapatkan harus dilaporkan kembali penggunaannya kepada pemerintah. Namun, sebagian besar dari Balai Pelatihan tersebut masih membuat laporan keuangan secara sederhana. Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM, pengurus Balai Pelatihan Kota Kendari mampu memahami proses dan mampu menyusun laporan penggunaan dana atas transaksi yang sudah dilakukan. Sehingga dapat membuat laporan keuangan yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS MUHAMMADIYAH WAKATOBI
Muiru, Nur Mayada
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 01 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i01.137
Dalam era Industri 4.0 di Indonesia memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia ke depan, dengan munculnya wirausahawan milenial di era Industri 4.0 saat ini dapat membantu permasalahan masyarakat seperti masalah pengangguran di Indonesia, hal ini tentunya wirausaha milenial menjadi kekuatan ekonomi Indonesia untuk lebih maju. Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini memberikan peluang bagi kaum milenial untuk dapat mengembangkan berbagai bisnis berbasis teknologi. Teknologi digital menjadi kebutuhan dan gaya hidup baru bagi masyarakat yang pemanfaatannya dapat dijadikan sebagai peluang untuk berkarya di bidang apapun yang lebih produktif, lebih kreatif, sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam membangun usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada. Dengan adanya Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Wakatobi, diharapkan semakin banyak peluang bagi para pengusaha baru untuk memulai atau mengembangkan usahanya. Dengan berbagai bentuk/jenis produk yang ditawarkan membuat peluang yang sangat luas diberikan oleh Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Wakatobi untuk dapat bekerjasama dalam membangun usaha yang akan dijalankan. Produk dapat dikembangkan dengan memanfaatkan jejaring sosial yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat (menggunakan market place) dengan promosi dan opini yang baik, sehingga akan mendapatkan hasil yang optimal, sehingga dapat tercipta wirausahawan yang handal.
PEMANFAATAN IKAN TUNA SEBAGAI BAHAN UTAMA ABON DI KELUARAHAN BAJO MOLO KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI SULAWESI TENGGARA
Nia, Wa
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 01 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i01.138
Kelurahan Bajo Mola merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagian besar lahannya adalah tanah gersang sehingga banyak penduduk yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Maka selain bercocok tanam, warga juga menangkap ikan tuna. Pada saat musim ikan tuna, warga menjual ikan tanpa diolah sehingga harga jualnya cenderung rendah. Untuk meningkatkan pendapatan mereka, diperlukan upaya untuk meningkatkan nilai tambah ikan dengan mengolahnya menjadi abon ikan. Untuk menjual produk harus dikemas dengan baik agar mudah dikenali dan digunakan. Masyarakat Kelurahan Bajo Mola belum mengetahui potensi ekonomi lainnya yang bisa didapatkan dari pengolahan dan pengemasan produk hasil tangkap ikan. Perlu diberikannya pelatihan berupa cara pengolahan dan pengemasan produk hasil tangkapan ikan. Salah satunya adalah dengan mengolah ikan menjadi abon ikan. Perlu identitas visual dari produk olahan ikan tersebut, agar produk tersebut dapat dikenali darimana asalnya. Pada label tersebut juga terdapat keterangan gizi dan bahan dari produk olahan ikan. Berdasarkan latar belakang tersebut, pemberdayaan yang diberikan kepada masyarakat di Kelurahan Bajo Mola Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi pelatihan pembuatan abon ikan dan pembuatan label kemasan. Tujuan dari pemberdayaan ini tidak hanya untuk membuat makanan lebih tahan lama, tetapi juga untuk memberikan identitas visual bagi produk makanan olahan Kelurahan Bajo Mola
PENINGKATAN DAYA GUNA LIMBAH ORGANIK MENJADI PRODUK ECO-ENZYME
Mahendra, Deny;
Rahayu, Saptani;
Purwantini, Veronica Titi;
Brotojoyo, Endang;
Widyastuti, Indriyana
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 02 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i02.405
Kecamatan Mojogedang merupakan salah satu kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar merupakan penghasil buah dan sayuran cukup banyak. Wilayah ini belum dapat melakukan pemasaran keluar daerah.. Buah dan sayuran ini masih dikonsumsi secara internal. Limbah sisa buah dan sayuran menumpuk di TPA sebagai sampah tidak berguna. Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Dharma AUB Surakarta memberikan pelatihan kepada masyarakat terutama ibu-ibu Rumah tangga Kelurahan Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar untuk mengolah limbah sisa buah dan sayuran ini menjadi Produk Eco-Enzyme. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktek pengolahan limbah sisa buah dan sayuran menjadi produk Eco-Enzyme. Hasil dari Pengabdian ini adalah Produk Eco-Enzym yang masih dalam bentuk fermentasi yang tetap akan dilakukan pendampingan menjadi produk Eco-Enzym dalam kemasan. Respon dari masyarakat sangat baik bahkan banyak permintaan untuk pendampingan di wilayah lain
UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ANAK PELAJAR SEBAYA
Abdullah, La Ode Dedi;
Pratiwi, Endang Tri
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 02 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i02.425
Peranan Kepolisian menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang terdapat dalam Pasal 5 ayat (1). Peran Polres Baubau dalam memberantas tindak pidana kekerasan terhadap anak dengan kekerasan menggunakan upaya represif, karena yang dilakukan oleh pihak Polres Baubau pada saat telah terjadi tindak pidana/kejahatan yang tindakannya berupa penegakan hukum (law enforcement). Hambatan dalam penanggulangan tindak pidana dengan kekerasan terahdap anak dengan pelaku anak sebaya adalah di Polres Baubau kurangnya partisipasi dari Masyarakat. Masyarakat sangat berperan penting dalam penanggulangan tindak pidana dengan kekerasan ini, sehingga antara masyarakat dengan pihak kepolisian memiliki hubungan yang saling berkaitan. Saksi susah dimintai keterangan. Hal ini karena banyaknya saksi yang takut terlibat dalam proses pengadilan. Dikarenakan adanya saksi yang tidak bisa diajak bekerjasama. Korban dalam terjadinya tindak pidana kekerasan juga patut diperhatikan dan menjadi salah satu faktor yang penting dalam terjadinya tindak pidana kekerasan. Kekerasan ini tidak akan terjadi apabila tidak adanya niat dari sipelaku sendiri, kewaspadaan korban, tingginya tingkat keamanan di Polres Baubau, pergaulan pelaku yang baik, tidak adanya kesempatan sekecil apapun yang diberikan korban kepada sipelaku.
PENERAPAN E-BUSINESS PADA PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN MAROS
Latief, Fitriani;
Fitriany, Fitriany;
Dwinanda, Giri;
Bater, Lidia;
Kusuma Nur, Fika
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 02 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i02.426
Pertumbuhan UMKM di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.mengalami masalah pemasaran. Kurangnya jaringan dan chanel akhirnya menghambat perkembangan sektor UMKM ini yang mayoritas masih dikelola dengan sederhana. Terlebih saat terjadi pandemi covid-19 menghadirkan berbagai tantangan khususnya bagi pelaku UMKM. Pergeseran pola pemasaran produk UMKM dari offline ke online nampaknya memaksa UMKM untuk dapat mengikuti perubahan tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan harapan pelaku UMKM dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan digitalisasi, Setelah pelatihan tentang penerapan e-Business pada pelaku UMKM di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros dilakukan bermanfaat bagi para pelaku UMKM dapat menerapkan e-businees untuk mempromosikan usaha UMKM dengan biaya yang terjangkau dan dapat di akses secara global.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA KONSUMSI DAUN KELOR BAGI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATOPUTE
Sugarni, Mika;
Wulan, Wulan;
Rohmawati, Wahidah;
Musrif, Fitriyanti;
Anisa Wulandari, Bety;
Rosmala Lestari, Dian
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 02 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i02.439
Kehamilan merupakan kondisi yang sangat rentan terhadap segala macam ketidaknyaman yang berakibat pada terjadinya perubahan fisiologis maupun fungsi metabolik. Pada kehamilan juga terjadi peningkatan kebutuhan energi dan oksigen. Kekurangan gizi masa kehamilan akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin selama kehamilan dengan menyebabkan keterlambatan pertumbuhan fisik, perkembangan motorik, dan gangguan perkembangan kognitif. Menurut data WHO pada periode 2008 sampai dengan 2013 penyebab kematian maternal berturut-turut adalah perdarahan (35%), hipertensi (18%), penyebab tidak langsung (18%), selain penyebab langsung (11%), aborsi dan keguguran (9%), keracunan darah/ sebsis (8%), emboli (1%). Sekitar 25-50% kematian ibu disebabkan masalah yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan masa nifas (WHO, 2019). Tujuan pelaksanaan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya konsumsi daun kelor, meningkatkan pengetahuan ibu terkait jenis nutrisi yang butuhkan selama kehamilan, dan memberikan gambaran dan alternatif solusi untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi. Hasilnya para peserta kegiatan sangat antusias dengan penyuluhan yang dilakukan karena banyaknya hal baru yang diketahui oleh ibu hamil. Banyak dari perserta yang melakukan diskusi dengan tim pelaksana. Kesimpulan meskipun belum semua perserta menguasai dengan baik materi yang disampaikan namun secara garis besar ibu hamil dapat menangkap dan memberikan feedback kepada tim pemateri.
KAIN PERCA SEBAGAI PELUANG BERWIRAUSAHA MELALUI E-COMMERCE
Zamhari, Ahmad;
Damayanti, Indah;
Selpia, Apriza;
Maysyaroh, Maysyaroh
JICS : Journal Of International Community Service Vol 1 No 02 (2022): JICS : Journal Of International Community Service
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62668/jics.v1i02.456
Limbah kain perca adalah sisa kain yang sudah tidak terpakai namun masih bisa dimanfaatkan, seperti membuat kerajinan menjadi produk fungsional dan dapat dikelola menjadi usaha yang bisa menghasilkan keuntungan. Kerajinan kain perca saat ini memang menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menggiurkan, dimana banyak sekali usaha kreatif yang terjun ke dalam bisnis tersebut. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran, kepedulian mahasiswa terhadap keberadaan sampah anorganik di sekitar lingkungan khususnya kain perca dan mengasah kreativitas serta sebagai bekal dalam melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa, sehingga dapat membuka peluang usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi menjadi lebih mandiri tanpa membebani orang tua. Karena itu dukungan untuk keberlangsungan usaha sangat diperlukan, mengingat adanya potensi pengembangan usaha yang cukup besar berdasarkan hasil penjualan dan permintaan/minat konsumen melalui E-Commerce yaitu proses transaksi jual beli yang menggunakan teknologi digital masa kini sehingga memberikan sebuah efek kemudahan bagi konsumen.