cover
Contact Name
Novita Kusumaning Tyas
Contact Email
garuda@apji.org
Phone
+6288215137076
Journal Mail Official
rafael@apji.org
Editorial Address
KAMPUS POLITEKNIK PRATAMA Jalan Pantura Semarang- Kendal No 25, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
ISSN : 29880491     EISSN : 29880440     DOI : 10.51903
uang lingkup karya yang diterbitkan jurnal ini termasuk sub rumpun Ilmu Pendidikan Ilmu Sosial, Bahasa dan Sastra, Olahraga dan Kesehatan, Matematika dan MIPA, Teknologi dan Kejuruaan, Ilmu Pendidikan dan Kesenian
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 4 (2025): Juli: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika" : 5 Documents clear
Eksplorasi Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi: Literature Review Baga, Sisean; Choirina, Dwi
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 3 No. 4 (2025): Juli: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v3i4.1154

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren, isu, dan temuan penting terkait pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan kajian literatur. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan disesuaikan dengan keunikan berdasarkan kesiapan, minat, dan preferensi belajar setiap peserta didik. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review. Penelitian diawali dengan mencari artikel-artikel yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Artikel ilmiah yang dijadikan data dalam penelitian ini berasal dari jurnal nasional dan internasional yang diterbitkan dalam kurun waktu delapan tahun terakhir (2016-2024) melalui google schoolar dalam aplikasi Publish or Perish (PoP). Berdasarkan hasil analisis 12 artikel, metode yang digunakan masih didominasi  jenis literature review, walaupun jenis penelitian tindakan kelas, eksperimen, R & D, dan kualitiatif sudah mulai digunakan dalam meneliti pembelajaran berdiferensiasi. Kemudian, instrumen yang digunakan masih menitikberatkan kepada tes untuk mengukur hasil belajar dan gaya belajar. Tetapi, penggunaan instrumen nontest dan pengukuran aspek lain selain hasil belajar sudah ada walaupun belum banyak ditemukan dalam penelitian ini. Berdasarkan temuan tersebut, dapat menjadi peluang besar pada masa yang akan datang untuk lebih menekankan pada penelitian mix methods. Selain itu, kekurangan pada penelitian ini yaitu belum menggunakan VOSviewer, CiteSpace, ataupun Blibiometrix sebagai aplikasi penunjang dalam penelitian mix methods.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditory Intellegency Repetition (AIR) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Anggra Lita Sandra Dewi
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 3 No. 4 (2025): Juli: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v3i4.1070

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intellectually Repetition (AIR) dalam meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian berjumlah 40 siswa yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas IVA dan kelas IVB. Kelas IV A sebagai kelas kontrol dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah masing-masing 20 siswa. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa dengan menggunakan instrumen lembar observasi dan instrumen tes berupa pre-test dan post-test. Selanjutnya, data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar matematika siswa kelas IV A SDN Bluru Kidul II tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intellectually Repetition (AIR) memiliki rata-rata = 72,50, dengan nilai tertinggi = 80 dan nilai terendah = 50. Hasil belajar matematika siswa kelas IV A SDN Bluru Kidul II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intellectually Repetition (AIR) memiliki rata-rata = 85.20, dengan nilai tertinggi = 90 dan nilai terendah = 60. Hasil belajar matematika siswa kelas IV B SDN Bluru Kidul II. (2) Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intellectually Repetition (AIR) dalam meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini didasarkan pada hasil uji hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel (2,440 > 2,009). Dari hasil penelitian ini, model pembelajaran kooperatif tipe Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat menjadi salah satu pertimbangan guru SDN Bluru Kidul II dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa
Media Pembelajaran Interaktif Dalam Menstimulasi Kemampuan Kognitif Untuk Anak Usia Dini Aulia Nur Syabani
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 3 No. 4 (2025): Juli: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v3i4.1258

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis digital untuk menstimulasi kemampuan kognitif anak usia dini. Pengembangan media ini mengacu pada teori perkembangan kognitif Jean Piaget, khususnya tahap praoperasional yang sesuai dengan karakteristik anak usia 4–6 tahun. Tema media adalah “anggota tubuh”, dengan pendekatan game-based learning melalui mini game membaca yang interaktif dan menarik. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil validasi dari ahli media dan ahli materi menunjukkan bahwa media yang dikembangkan sangat layak digunakan. Uji coba terbatas kepada anak usia dini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif, khususnya dalam mengenal huruf dan menyebutkan anggota tubuh. Media ini juga dinilai menarik, mudah digunakan, serta mampu meningkatkan minat belajar anak.
Analisis Perbandingan Implementasi TPACK dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar dan Konseling Individual di Perguruan Tinggi Maulina Meisa Anggraeni
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 3 No. 4 (2025): Juli: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v3i4.1259

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu pendekatan yang muncul untuk menjawab tantangan ini adalah Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK), yang mengintegrasikan aspek teknologi, pedagogik, dan konten materi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini membandingkan implementasi TPACK dalam dua jenjang pendidikan yang berbeda, yaitu pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar dan pembelajaran konseling individual di Perguruan Tinggi. Pada konteks Sekolah Dasar, hasil penelitian menunjukkan bahwa guru masih menghadapi kendala dalam penguasaan teknologi, yang berdampak pada kurang optimalnya penerapan TPACK, khususnya dalam pembelajaran IPS di kelas tinggi. Permasalahan utama meliputi keterbatasan pemahaman guru terhadap teknologi pembelajaran dan keterampilan teknis yang belum memadai. Di sisi lain, pada jenjang Perguruan Tinggi, penerapan TPACK dalam mata kuliah konseling individual menunjukkan hasil yang lebih positif. Berdasarkan persepsi mahasiswa, penggunaan video pembelajaran, strategi penyampaian materi oleh dosen, serta pemanfaatan teknologi dan sarana pendukung berada dalam kategori memuaskan dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran meskipun dilaksanakan secara daring selama masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan efektivitas implementasi sistem pembelajaran berbasis TPACK di dua jenjang pendidikan yang berbeda serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi penerapannya. Hasil dari analisis ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan strategi pembelajaran yang adaptif dan integratif sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenjang pendidikan.
Inovasi Dompet Digital Berbasis Kriptografi Kuantum untuk Keamanan Optimal Muharrom Fatihaturrizqi
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 3 No. 4 (2025): Juli: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v3i4.1299

Abstract

Perkembangan dompet digital sebagai bagian dari transformasi ekonomi digital global menghadirkan tantangan serius dalam hal keamanan, terutama dengan kemunculan komputer kuantum yang berpotensi menembus sistem enkripsi tradisional. Artikel ini mengkaji inovasi dompet digital berbasis kriptografi kuantum sebagai solusi strategis untuk mengantisipasi ancaman siber di masa depan. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi dua pilar utama kriptografi kuantum, yaitu Quantum Key Distribution (QKD) dan Post-Quantum Cryptography (PQC), serta bagaimana keduanya diterapkan dalam sistem dompet digital hybrid. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi ini mampu meningkatkan keamanan hingga 99,8% dibandingkan algoritma konvensional, serta memberikan jaminan perlindungan jangka panjang terhadap data pengguna. Meskipun demikian, adopsi teknologi ini menghadapi tantangan berupa biaya tinggi, keterbatasan regulasi, dan kekurangan sumber daya manusia yang terampil. Di sisi lain, implementasi dompet kuantum diperkirakan akan memperkuat stabilitas ekonomi digital global, mendorong pertumbuhan pasar teknologi kuantum, serta membuka jutaan lapangan kerja baru. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat integrasi kriptografi kuantum dalam sistem keuangan digital secara luas.

Page 1 of 1 | Total Record : 5