Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar publishes articles on research and theoretical studies in the field of basic education: Teaching and Learning Science, Social Sciences, Mathematics, Education for Citizenship, Indonesian Language, Cultural Arts and Crafts, Local Content in Primary Schools / Madrasas Ibtidaiyah, Thematic Learning in Primary Schools / Madrasah Ibtidaiyah, Character Education, Curriculum, Educational Evaluation, Pedagogic, Learning Innovation, Development Psychology, Inclusive Education, Management of Education, Guidance and counseling, Educational Technology from various types of research such as Classroom Action Research, Research Survey, Research and Development, Descriptive Research , Experimental Research, Etc.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD"
:
10 Documents
clear
Dampak Aplikasi Tiktok Terhadap Etika Siswa di Sekolah Dasar
Wardatul Fithri;
Martina Grace Simamora
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.22861
Seiring berkembangnya zaman, yang ikut berkembang sesuai zaman diantaaranya media sosial. Tiktok merupakan salah satu fitur yan terdapat di gadget yang banyak digunakan pada saat sekarang ini, mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Hal ini disebabkan aplikasinya yang mudah diakses dan menyajikan konten-konten yang menarik sehingga membuat individu menjadi kecanduan dalam menggunakannya. Karena banyaknya konten tersebut, ditakutkan mereka mengakses video negative yang berdampak tidak baik pada etika siswa Sekolah Dasar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh data tersebut. Adapun yang menjadi instrumen pada penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan 3 cara yaitu dengan mewawancarai 1 orang guru, 5 orang siswa serta 2 orang wali murid. Dan penulis juga melakukan observasi ke sekolah dekat terdekat, yang menjadi observernya adalah siswa Sekolah Dasar tersebut. Berdasarkan hasil observasi penulis terlihat bahwa yang mencerminkan etika yang baik dari seorang siswa ialah cara anak berperilaku dan berbicara. Namun,pada saat sekarang ini siswa sekolah dasar sering bermain aplikasi tiktok yang juga memberika dampak negative terhadap siswa. Dengan keasyikan mengakses aplikasi tiktok,membuat siswa lupa dengan waktu. Mereka seharian mengakses apklikasi ini, membuat mereka lalai akan kewajibannya seperti beribadah dan lupa waktu untuk belajar.
Literasi Digital Literasi Digital Sebagai Upaya Menangkal Hoax di Lingkungan Masyarakat Indonesia
Aveny Kurnia Mursyida Aveny;
Yozan Trio Mahendra;
Dandy Saputra
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.22866
Masyarakat Indonesia secara keseluruhan perlu mewaspadai hoax di era digital ini. Berbagai dukungan juga diperlukan untuk menghentikan masalah ini, karena hoax dan berita palsu mengenai berbagai jenis informasi yang tersebar di media sosial dapat merugikan masyarakat. Edukasi masyarakat tentang literasi digital bisa menjadi salah satu metode terbaik dalam menyelesaikan masalah ini. Sekalipun masyarakat sudah mahir menggunakan teknologi digital, agar masyarakat berkembang menjadi masyarakat yang kritis dan cerdas, mereka juga perlu di didik tentang bagaimana memanfaatkan informasi yang disebarluaskan di era digital ini. Tujuan dari gerakan literasi digital masyarakat adalah agar dapat meningkatkan kinerja masyarakat untuk bersikap kritis, kreatif, dan positif saat menggunakan media digital. Literasi digital harus selalu diterapkan jika masyarakat ingin menghadapi pesatnya perubahan di masa depan.
Pemanfaatan Media Sosial oleh Generasi Z sebagai Media Pembelajaran (Utilization of Social Media By Generation Z As A Learning Medium)
Cheline Nismeta Rotua Mendrofa;
Novita Aprilia
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.22874
Generasi Z (iGeneration) ialah generasi terlahir pada rentang waktu 1995-2010. Generasi Z lahir setelah berakhirnya generasi Y semakin maju secara teknologi. Penelitian ini berusaha memahami bahwa media sosial itu digunakan sebagai media/bahan ajar yang relevan bagi Generasi Z (iGeneration). Dikarenakan sosial media merupakan media yang erat kaitannya dengan Gen Z. Pada penelitian ini, memakai metode/teknik penelitian kepustakaan. Pada pendekatan ini, peneliti menganalisis dari bermacam sumber yang signifikan serta kredibel mengenai hakikat dan penggunaan sosial media sebagai media pembelajaran. Dari pengkajian yang sudah dilakukan, sosial media nampaknya memenuhi sesuai kriteria yang dapat dikatakan bahwa media sosial dimanfaatkan oleh gen Z menjadi media pembelajaran. Fungsi prasarana yang ada dalam sosial media bisa digunakan sebagai media/alat untuk menghubungkan maupun memperlancar proses belajar mengajar.
Pendekatan Tari Kreatif dalam Meningkatkan Kreativitas Gerak pada Muatan Pembelajaran Tari untuk Siswa Kelas VI SDIT Baiturrahim Jambi
Dea Vandera;
Destrinelli Destrinelli;
Bunga Ayu Wulandari;
Britfy Yusuf Afanda
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.24289
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripkan penerapan pendekatan tari kreatif dan untuk mengetahui peningkatan kreativitas gerak pada muatan pembelajaran tari menggunakan pendekatan kreatif di SDIT Baiturrahim Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan desain model dari Suharsimi Arikunto. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Partisipan penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VI SDIT Baiturrahim Jambi yang berjumlah 11 orang siswa, terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan 6 orang siswa laki-laki. Metode pengumpulan data melalui lembar observasi sintaks pendekatan tari kreatif, yaitu eksplorasi, improvisasi, dan komposisi dan lembar observasi kreativitas gerak siswa pada muatan pembelajaran tari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan tari kreatif mampu meningkatkan kreativitas gerak pada muatan pembelajaran tari untuk siswa kelas VI SDIT Baiturrahim Jambi. Hal ini dapat dilihat dari 9 siswa telah memenuhi kriteria kelancaran (fluency), 8 siswa telah memenuhi kriteria kelenturan (flexibility), 7 siswa telah memenuhi kriteria keaslian (originality), dan 6 orang sudah memenuhi kriteria elaborasi (elaborate). Hal ini membuktikan bahwa pendekatan tari kreatif mampu meningkatkan kreativitas gerak pada muatan pembelajaran tari untuk siswa kelas VI SDIT Baiturrahim Jambi.
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Satuan Paud Sekolah Penggerak TK Khalifah Kota Jambi
Yohana Kadademahe Budiman;
Muazza Muazza;
K.A Rahman;
Winda Mailina
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.26568
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang implementasi Kurikulum Merdeka serta faktor penghambat dan faktor pendukungnya, pada satuan PAUD pelaksana program Sekolah Penggerak yaitu TK Khalifah Kota Jambi. TK Khalifah merupakan Lembaga PAUD di Kota Jambi yang lulus seleksi Program Sekolah Penggerak pada Angkatan 1. Semua tenaga pendidik di TK Khalifah adalah Guru Penggerak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi Teknik yaitu wawancara, observasi langsung dan pengumpulan dokumen. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, yaitu Kepala Sekolah dan 3 orang tenaga pendidik. Hasil penelitian menemukan bahwa TK Khalifah telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka melalui 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahapan perencanaan, Kepala Sekolah bersama dengan guru menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) lalu menyusun Modul Ajar dan Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada tahapan pelaksanaan, merdeka bermain terlihat saat kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran dengan pendekatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada tahapan akhir, yaitu evaluasi dilakukan bersama-sama oleh Kepala Sekolah dan guru terhadap pembelajaran yang telah diimplementasikan sehingga muncul budaya refleksi yang disertai dengan pendampingan dan pengembangan secara professional. Faktor penghambat yang ditemukan adalah pengalaman guru dan kurangnya referensi karena Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang ditetapkan Pemerintah. Faktor pendukung adalah manajemen Kepala Sekolah dan Platform Pembelajaran digital.
Desain LKPD pada Pembelajaran Matematika dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Kelas I Sekolah Dasar
Pajar Alhabibi Habib;
Suci Hayati;
Arsil Arsil;
Aldo Febrianto
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.27542
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan desain LKPD berbasis model pembelajaran merdeka pada pembelajaran matematika di kelas 1 Sekolah Dasar. Metode penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implementation dan evaluation). Data penelitian diperoleh melalui angket yang diberikan kepada validator ahli media, ahli materi, ahli bahasa. Setelah itu, data dianalisis untuk mendapatkan hasil kevalidan dan kepraktisan LKPD yang dikembangkan. Hasil penelitian ini berupa desain LKPD berbasis model pembelajaran merdeka pada pembelajaran matematika di kelas I Sekolah Dasar. Hasil validasi oleh ahli materi memperoleh skor rata-rata 98.33% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi oleh ahli media memperoleh skor rata-rata 100% dengan kategori sangat valid, hasil validasi oleh ahli bahasa diperoleh skor 100% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa desain LKPD berbasis model pembelajaran merdeka pada pembelajaran matematika di kelas 1 sekolah dasar sangat valid dan layak diujicobakan dilapangan.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Peserta Didik dengan Metode Gamification di Kelas 2
Desi Natalia Assa;
Silvina Noviyanti;
Giovani Eka Meilia
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.27825
Abstrak Peserta didik sering hanya terdiam, dan tidak merespon setiap pertanyaan dari guru. Pada penelitian ini merupakan suatu Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca dengan menggunakan metode pembelajaran gamification di kelas 2 SDN 205/IV Jambi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan metode pembelajaran gamification dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas 2 mampu meningkatkan kemampuan membaca dan pembelajaran efektif. Peningkatan tersebut dapat terlihat pada analisis data setiap siklus. Siklus I sebanyak 66,8%. Pada siklus II sebanyak 89,8% mengalami peningkatan sebanyak 23%. Dan pada penilaian harian yang mereka dapatkan pada siklus I sebanyak 57,7% dan pada siklus II sebanyak 86,1%. Mengalami peningkatan pada penilaian harian yaitu 28,4%. Dari hasil penelitian ini disarankan guru memberikan pemecahan permasalahan yang konkret dialami oleh peserta didik, lalu guru memberi kesempatan kepada peserta didik yang jarang aktif dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan hasil pemecahan masalah sehingga akan melatih keberaniannya. Guru hendaknya mengajar dengan santai dan tidak terlalu formal pada saat mengajar dan harus lebih dekat dengan peserta didik pada saat proses pembelajaran dan jangan menggunakan metode ceramah Tujuan dan manfaat dari pembelajaran harus jelas dan tepat sesuai dengan materi yang dipelajari.
Strategi Guru dalam Menerapkan Kegiatan Literasi Digital di Sekolah Dasar Negeri 47/IV Kota Jambi
Riska Wardani;
Hendra Budiono
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.27834
ABSTRAK Penelitian Ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam menerapkan kegiatan literasi digital di sekolah dasar di kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri 47/IV Kota Jambi.Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 47/IV Kota Jambi pada 01 September 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan kegiatan literasi digital di kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri 47/IV Kota Jambi siswa mendapatkan informasi yang valid. Dengan strategi yang telah digunakan oleh guru dapat meningkatkan keingintahuan, meningkatkan keberanian bertanya siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Giving Question and Getting Answer untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa PPKN di Kelas V Sekolah Dasar
Wanda Oktalia Putri;
Irzal Anderson;
Putri Doa Restuti
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.27909
Penerapan model pembelajaran yang kurang efektif dan inovatif dapat menyebabkan rendahnya aktivitas belajar siswa, sehingga diperlukan model pembelajaran yang mampu memotivasi siswa untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran khususnya pada pembelajaran PPKn. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas belajar siswa kelas V semester genap setelah diterapkannya model pembelajaran question and getting answer. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua Siklus. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V yang terdiri dari 25 orang siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah hasil keaktifan belajar siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui lembar observasi pada setiap akhir siklus. Data yang telah dikumpulkan tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan keaktifan belajar peserta didik terlihat dari hasil observasi pada siklus I keaktifan belajar peserta didik 55%. Meningkat pada siklus II menjadi 85,24% kategori sangat baik (A). Berdasarkan temuan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tindakan yang diberikan melalui penerapan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer berhasil dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa di SDN 78/I Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari
Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Kholifatul Ummah Wijayanti;
Ika Fitriani
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 2 No. 1 (2023): JTPD
Publisher : Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jtpd.v2i1.27985
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru sekolah dasar dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian guru SDN 191/IX Sumber Mulya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara,dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran tatap muka dimusim Covid-19 dapat dilaksanakan dengan: perencanaan pembelajaran RPP yang disesuaikan dengan kondisi pandemi; pelaksanaan pembelajaran dengan menitikberatkan pada penyampaian materi; penilian/ evaluasi yang dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang ada; dan menataati protokol kesehatan. Kegiatan pembelajaran tatap muka tetap berlangsung normal meski ketersediaan waktu yang terbatas sesuai dengan aturan dari pemerintah. Dalam tahap penilaian guru tetap melakukan evaluasi untuk menilaian sikap (afektif) evaluasi materi seperti melaksanakan ulangan harian, Penilaian Tengah Semester (PTS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS) untuk menilai aspek kognitif peserta didik.