cover
Contact Name
Alvan Maulana Azzayni
Contact Email
alvanmaulanaazzayni@gmail.com
Phone
+6282140898548
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Gg. Broto Manunggal V, Brajan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Agri Analytics Journal
ISSN : 30261899     EISSN : 30261899     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
AgriAnalytics Journal, the national journal, provides a forum to study original articles, articles, and books from academics, analysts, practitioners, and those who are interested in providing literature on Agribusiness Studies in all aspects. Related scientific articles, Agricultural Counseling, Human Resource Development, Field Managers, Agricultural Researchers, Marketing Managers, Agricultural Policy, Marketing and Banking, Agribusiness Entrepreneurship.
Articles 38 Documents
Analisis Keuntungan Dan Strategi Pengembangan Tape Singkong Di Kabupaten Jember Intan Pahlevy, Siti Choirunnisa; Widjayanti, Fefi Nurdiana; Fauziah, Nurul Fathiyah
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i1.2176

Abstract

Abstrak: Agroindustri tape adalah industri pengolahan dengan bahan baku utama singkong yang memiliki peluang bisnis yang bagus jika di kembangkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghitung keuntungan usaha tape singkong di Kabupaten Jember, (2) Menghitung tingkat efisiensi biaya usaha tape singkong di Kabupaten Jember, (3) Menganalisis tantang dan kendala yang di hadapi oleh pelaku usaha tape singkong di Kabupaten Jember, (4) Merumuskan strategi pengembangan usaha tape singkong di Kabupaten Jember. penelitian dilakukan secara sengaja (purposive method) di 6 Kecamatan terpilih ( Patrang, Kaliwates, Sukorambi,Kalisat, Pakusari, Mayang ). Metode yang digunakan adalah deskriptif dan metode analitik dengan jumlah responden 10 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis : (1) Teori Keuntungan, (2) Teori Efisiensi Biaya, (3) SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Rata – rata keuntungan yang di peroleh agroindustri tape di Kabupaten Jember adalah sebesar Rp 7.026.847/bulan, (2) Agroindustri tape di Kabupaten Jember sudah efisien dalam penggunaan biaya dengan nilai R/C-ratio sebesar 1,08, (3) Strategi yang tepat dalam upaya pengembangan adalah strategi Strenght – Opportunity ( SO ). Dengan program sebagai berikut : i) Dengan pengalaman dan keterampilan yang di miliki dapat menambah jumlah pelanggan tetap, ii) Dengan tersedianya bahna baku dapat memenuhi permintaan pasar, iii) Dengan menjaga kualitas produk dapat menjaga loyalitas konsumen terhadap produk Kata kunci : Agroindustri, Keuntungan, Efisiensi, SWOT
Analisis Nilai Tambah Agroindustri Tahu di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Amiruddin, Muhammad; Fefi Nurdiana Widjayanti; Nurul Fathiyah Fauzi
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i1.2184

Abstract

Tahu merupakan produk hasil dari pengolahan kedelai dengan metode fermentasi menggunakan asam asetat atau cuka. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Untuk menghitung besar tingkat keuntungan agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, (2) Untuk menganalisis efisiensi agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, (3) Untuk menghitung besar nilai tambah agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik serta menggunakan data primer dan sekunder dengan lokasi penelitian di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sebanyak 15 responden. Analisis data menggunakan analisis keuntungan, analisis efisiensi dan metode hayami. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata keuntungan yang didapatkan pada agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yaitu sebesar Rp. 23.185/kg kedelai atau Rp. 8.431/kg tahu, (2) Hasil analisis efisiensi pada agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sebesar 1,84 sehingga disimpulkan bahwa agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan sudah efisien atau layak untuk diusahakan, (3) Rata-rata nilai tambah dihasilkan dari agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yaitu sebesar Rp. 27.801/kg kedelai.
Peran Kud Argopuro Terhadap Usahatani Sapi Perah Di Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Ningsih, Yulia Purwati; Prayuginingsih, Henik; Widjayanti , Fefi Nurdiana
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i1.2198

Abstract

Indonesia memiliki prospek pengembangan industri sapi perah yang relatif besar. Pertama dilihat dari permintaan potensial susu oleh 250 juta penduduk, permintaan efektif yang terus berkembang sesuai dengan pertumbuhan perekonomian. Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota melalui penyediaan lapangan usaha yakni beternak sapi perah. Untuk itu, koperasi (pembentukannya bersifat kebijakan top-down) mendapat dana untuk mengerahkan koperasi antara lain dalam bentuk pengadaan bibit sapi perah impor untuk dibagikan kepada anggota sebagai pinjaman. Tujuan penelitian: (1) Mengidentifikasi peran KUD Argopuro terhadap usahatani sapi perah di Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. (2) Mengidentifikasi hak dan kewajiban peternak terhadap KUD Argopuro di Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. (3) Menghitung perbedaan keuntungan usahatani sapi perah antara anggota dengan non anggota Koperasi Argopuro di Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Hasil penelitian : (1) Peran KUD Argopuro yaitu sebagai lembaga pembangunan, pengolahan limbah kotoran, lembaga pemasaran, penyedia bahan baku, penyedia fasilitas kesehatan.(2) Hak peternak yaitu mendapatkan fasilitas berupa sentrat dan obat-obatan serta mendapat fasilitas simpan pinjam berupa bantuan modal. Kewajiban peternak terhadap KUD Argopuro yaitu menjual hasil perahnya ke KUD dan menjaga fasilitas susu yang telah disepakati antara peternak dan KUD.(3)Ada perbedaan keuntungan usaha menurut keanggotaannya di Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo yang berbeda nyata secara statistik pada taraf uji 5%. Keuntungan yang dihasilkan peternak anggota sebesar Rp 11.211.634 lebih tinggi dibandingkan dengan keuntungan yang dihasilkan peternak non anggota yang nilainya sebesar Rp 6.644.551.
Analisis Nilai Tambah Agroindustri Kue Kacang Skala Rumah Tangga Di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember Aminah, Siti; Widjayanti, Fefi Nurdiana; Fauziah, Nurul Fathiyah
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i1.2250

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, apalagi di sentra bisnis yang basisnya dari pertanian dapat memenuhi kebutuhan ekonomi baik saat ini maupun yang akan datang. Bebarapa komoditi pangan yang dapat mengambil peran dalam pembangunan sektor pertanian adalah komoditi kacang tanah dan komoditi beras. Komoditi kacang merupakan salah satu produk pertanian yang digunakan sebagai bahan baku industri, berbaga macam produk olahan berbahan baku kacang tanah dapat dihasilkan untuk memberikan keuntungan maksimal bagi petani yang menanam kacang tanah. Produksi kacang tanah di Kabupaten Jember memiliki prospek yang cukup baik, namun dalam pengolahannya menjadi produk yang siap dikonsumsi masih belum maksimal. Tujuan penelitian :(1)Menghitung keuntungan agroindustri kue kacang skala rumah tangga., (2)Mempelajari nilai tambah agroindustri kue kacang skala rumah tangga,(3)Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pada agroindustri kue kacang skala rumah tangga. Rumusan masalah: (1)Apakah agroindustri kue kacang skala rumah tangga menguntungkan?, (2)Apakah agroindustri kue kacang skala rumah tangga menghasilkan nilai tambah?, (3)Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pada agroindustri kue kacang?. Hasil penelitian(1) keuntungan argoindustri kue kacang pada skala kecil sebesar Rp. 12.218 /kg dimana total penerimaan pada skala kecil sebesar Rp.261.000 dan biaya sebesar Rp. 100.559. sedangkan keuntungan kue kacang pada skala rumah tangga sebesar Rp.9.810/ kg dimana total penerimaan pada skala rumah tangga sebesar Rp.193.500 dan biaya sebesar Rp.89.500.(2)Analisis nilai tambah argoindustri kue kacang didapat nilai tambah sebesar Rp.2.061.217/kg bahan baku. Artinya, nilai tambah besar dari nol (2.061.217)> 0) berarti pengolahan argoindustri kue kacang memberikan nilai tambah (positif).(3)Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kue kacang meliputi koefisien tenaga kerja, Upah tenaga kerja, dan imabalan tenaga kerja semakin tinggi nilai imbalan maka semakin tinggi nilai produksi kue kacang.
Kajian Rantai Nilai Hasil Produksi Pertanian Nanas di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri Widiastuti, Arum; Harini, Rika; Sudrajat, Sudrajat
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i1.2398

Abstract

Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, menjadi salah satu wilayah utama di Jawa Timur yang memproduksi nanas di Indonesia. Produksi nanas yang tinggi di Kecamatan Ngancar tidak hanya berdampak pada perekonomian lokal, tetapi juga memiliki pengaruh yang signifikan di tingkat regional dan nasional. Pertanian nanas dipengaruhi beberapa faktor seperti geografis, ekonomi, sosial, dan budaya, sehingga memberi tantangan tersendiri. Maka, rantai nilai pertanian nanas di Kecamatan Ngancar menjadi penting untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan peluang pengembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pertanian nanas serta menganalisis variasi pola rantai nilai hasil produksi pertanian nanas di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Sampel yang digunakan ialah 70 populasi petani yang dipilih untuk diobservasi atau diwawancarai dengan pengumpulan sampel dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini memperlihatkan pertanian nanas di Desa Sempu menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan lahan, namun memiliki potensi yang baik dalam mendukung penghidupan petani. Terdapat diversifikasi dalam kegiatan pertanian nanas, dengan petani juga menggarap komoditas lainnya sebagai strategi untuk mengurangi risiko. Meskipun dominasi tengkulak dalam pemasaran menjadi perhatian, petani nanas cenderung mandiri dalam pola rantai nilai, yang dapat memperkuat keberlanjutan usaha pertanian dalam jangka panjang. Maka, kesimpulannya variasi dalam pola rantai nilai hasil produksi pertanian nanas di desa Sempu mencerminkan dinamika pasar yang menarik, dengan potensi untuk terus meningkatkan kemandirian petani serta keberlanjutan usaha pertanian dalam jangka panjang
Corn Commodity Diversification Policy And Implementation Of A Circular Economy: Steps Towards Sustainable Agriculture In Bone Bolango District Abdul Wahab Podungge, Abdul; Yulianty Adipu, Yulianty; Robby Hunawa, Robby; Muhammad Altaf Ainul Khafit; Nila Kusuma; Annisa Sabina Adrias
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i1.2966

Abstract

This research is motivated by the importance of conserving corn plants by implementing the concept of sustainable agriculture using organic fertilizer. Researchers emphasize that the formulation of the problem of corn commodity diversification is the right step in overcoming economic challenges, especially in the context of a very comprehensive circular economy, a circular economy can maximize added value from each stage of production. This process supports the circular economy concept which focuses on the efficient and sustainable use of natural resources. By harnessing the full potential of corn, from seeds to waste, the circular economy can create a more sustainable value circle. The aim of this research is to analyze and present the implementation of a circular economy in corn crops by: 1) organic fertilizer can replace chemical fertilizer subsidies; 2) corn milk products can prevent and reduce the prevalence of stunting; 3) Corn cob waste can be used by farmers to make briquettes which have sales value. The research method used is a mixed method approach or a combination of qualitative and quantitative methods through: 1) direct observation carried out for four months on corn production activities; 2) interviews with key informants; 3) looking at literature. The research results show that: 1) liquid organic fertilizer from banana peel waste is effectively implemented because it can reduce production costs and is able to provide soil nutrition; 2) providing nutrition in corn milk has a positive impact as protein helps form muscle tissue, improves cell performance, and strengthens the immune system so that it can reduce stunting rates; 3) utilization of corn cob waste into effective briquettes in providing long-term solutions to agricultural sustainability
Analisis Efisiensi Pemasaran Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.schum) Kelompok Tani Subur Jaya di Desa Muktijaya Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi Sultoni Alamsyah; Kuswarini Sulandjari; Ekalia Yusiana
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i1.3150

Abstract

Berbagai macam jenis tanaman obat yang tumbuh subur dan berpotensi besar digunakan sebagai bahan jamu dan obat herbal, salah satunya lengkuas merah. Lengkuas merah, memiliki peran penting dalam ekonomi, tetapi terjadi fluktuasi produksi dan harga rendah yang berdampak pada pendapatan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, menganalisis marjin, farmer's share dan efisiensi pemasaran lengkuas merah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 25 sampel petani dengan sampel jenuh dan snowball sampling untuk mendapatkan 6 sampel pedagang. Analisis data menghitung biaya pemasaran, marjin pemasaran, farmer’s share, efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 saluran pemasaran lengkuas merah produk kelompok tani Subur Jaya, yaitu : saluran I (petani, pedagang pengecer), saluran II (petani, pedagang besar, pedagang pengecer), dan saluran III (petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, pedagang pengecer). Berturut-turut dari yang tertinggi marjin pemasaran adalah Saluran III sebesar Rp 8.000/kg, Saluran II sebesar Rp 6.900/kg, dan Saluran I sebesar Rp 5.500/kg. Farmer's share saluran I = 64,51%, saluran II = 55,48%, dan terendah saluran III = 50%. Dengan efisiensi pemasaran saluran I = 0,24, kemudian saluran II = 0,38, dan saluran III dengan efisiensi 0,38.
Tipologi Nafkah Keluarga Penyadap Karet PTPN XII Sumber Tengah Di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember ari eko, Ari Eko Wicaksono; Prayuginingsih, Henik; Fathiyah Fauzi, Nurul
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i2.2264

Abstract

Tanaman karet memiliki peranan yang besar dalam kehidupan perekonomian Indonesia, baik sabagai penghasil keuntungan usaha maupun sebagai tempat mencari nafkah, seperti masyarakat di sekitar kebun karet PTPN XII Sumber Tengah di Desa Silo Kabupaten Jember yang banyak berprofesi sebagai penyadap getah pohon karet. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis tipologi nafkah keluarga penyadap karet, dan (2) menganalisis pengelolaan nafkah keluarga penyadap karet PTPN XII Sumber Tengah, Desa Silo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan September 2023. Sampel Penelitian ini adalah penyadap karet di PTPN XII Perkebunan Sumber Tengah sebesar 44 orang atau 25% dari populasi penyadap karet di lokasi penelitian, terdiri atas 37 penyadap karet laki-laki dan 7 penyadap karet perempuan. Data diolah dengan metoda tabulasi silang dan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tipologi nafkah keluarga penyadap karet adalah pendapatan menyadap berkisar antara Rp1.050.000-Rp2.100.000 per bulan, selain itu 40% penyadap laki-laki memiliki pekerjaan sampingan, sedangkan penyadap perempuan yang memiliki pekerjaan sampingan sebanyak 42,86%, (2) rata-rata pengeluaran rumah tangga penyadap karet laki laki mencapai Rp1.073,883 per bulan sedangkan perempuan Rp1.215,756 per bulan, lebih dari 50% diantaranya digunakan untuk keperluan pangan dengan ratio pemenuhan pendapatan terhadap konsumsi sebesar 1,97 pada keluarga penyadap laki-laki dan 1,51 pada keluarga penyadap perempuan, kelebihan pendapatan digunakan untuk membeli ternak atau perhiasan.
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Udang Vanamei (litopenaeus vanamei) di Desa Mlandingan Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo rahman, fair; Prayuginingsih, Henik; Hadi, Syamsul
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i2.2273

Abstract

Budidaya tambak merupakan kegiatan pemeliharaan untuk memperbanyak (reproduksi), menumbuhkan serta meningkatkan mutu biota akuatik di dalam suatu kolam, dan agar dapat diperoleh suatu hasil yang optimal maka perlu disiapkan suatu kondisi tertentu yang sesuai bagi komoditas yang akan dipelihara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung : (1) Gross B/C, (2) Net B/C, (3) NPV, (4) IRR, (5) Pay back Period. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik evaluatif. Metode analisis data (1) Net Present Value (NPV), (2) Gross B/C,  (3) Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), (4) Internal Rate Of Return (IRR),  dan (5) Payback Period (PP). Hasil penelitian adalah: :  (1) nilai NPV =  Rp 332.783.838, (2)  Gross B/C = 1,46 (3) Net B/C = 1,58  (4) IRR = 15,357 dan (5) payback period 3,8 bulan.
Kemitraan Petani Tembakau Dengan PT. Pandu Sata Utama Di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Mohamad Holil Baihaki; Widjayanti, Fefi Nurdiana; Fauzi, Nurul Fathiyah
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i2.2313

Abstract

Abstrak: Tembakau merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui bentuk pelaksanaan kemitraan petani tembakau dengan PT. Pandu Sata Utama di Kecamatan Kalisat, (2) Mengetahui dampak yang dirasakan petani selama bermitra dengan PT. Pandu Sata Utama, (3) Mengetahui berapakah pendapatan usahatani tembakau yang melakukan kemitraan dengan PT. Pandu Sata Utama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, kualitatif dan deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Kalisat. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis pendapatan dengan jumlah responden 30 orang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Pola kemitraan yang dijalankan oleh petani mitra di Kecamatan Kalisat menggunakan pola Inti Plasma, (2) Pelaksanaan kemitraan antara PT. Pandu Sata Utama memberikan dampak positif seperti jaminan harga, adanya kemitraan dapat mengurangi resiko produksi dengan adanya pendampingan teknis, kemitraan bisa meningkatkan kesejahteraan petani, mendapatkan jaminan midal dari perusahaan, dan memberikan dampak negatif seperti harga tembakau tidak stabil, petani tidak dapat melakukan tawar menawar, peani memiliki resiko harga lebih rendah, adanya ketidakadilan petani satu sama lain, (3) Kemitraan yang terjalin memberikan keuntungan bagi petani. Besarnya pendapatan yang diterima Rp. 428,437,911. Dengan total biaya Rp. 760, 803,066 dan total penerimaan Rp. 1,189,240,978. Kata Kunci: Kemitraan, Usahatani dan Tembakau. Abstract: Tobacco is a leading commodity in Jember Regency. The objectives of this research are: (1) To find out the form of implementation of the partnership between tobacco farmers and PT. Pandu Sata Utama in Kalisat District, (2) Knowing the impact felt by farmers while partnering with PT. Pandu Sata Utama, (3) Find out how much income a tobacco farming business in partnership with PT. Pandu Sata Utama. This research uses quantitative, qualitative and descriptive methods. The research location was carried out in Kalisat District. The analysis method uses descriptive analysis and income analysis with a total of 30 respondents. The results of the research concluded that (1) The partnership pattern implemented by partner farmers in Kalisat District uses the Plasma Core pattern, (2) Implementation of a partnership between PT. Pandu Sata Utama provides positive impacts such as price guarantees, partnerships can reduce production risks with technical assistance, partnerships can improve farmers' welfare, get midal guarantees from companies, and negative impacts such as unstable tobacco prices, farmers cannot bargain, farmers have the risk of lower prices, there is injustice between farmers towards each other, (3) The existing partnership provides benefits for farmers. The amount of income received was Rp. 428,437,911. With a total cost of Rp. 760, 803,066 and total receipts Rp. 1,189,240,978. Keyword: Partnership, Farming and Tobacco.

Page 3 of 4 | Total Record : 38