cover
Contact Name
Nur Awalia Putri Zainal
Contact Email
kesgijurnal@gmail.com
Phone
+6281343353358
Journal Mail Official
awaliaputryy@gmail.com
Editorial Address
https://poltek-binahusada.e-journal.id/kesehatangigikendari/about/editorialTeam
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
ISSN : 26221683     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi merupakan jurnal yang diterbitkan oleh program studi DIII Kesehatan Gigi yang berfokus pada pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi. Terbit dua kali dalam setahun, Juni dan November
Articles 39 Documents
Hubungan Karies Gigi Dengan Kualitas Hidup Pada Anak Sekolah Kelas 5 Dan 6 Di SD Negeri 73 Kendari Asman, Muhammad
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah sesuatu yang penting, khususnya bagi anak-anak. karena dapat memengaruhi kesehatan tubuh. kesehatan gigi dan mulut adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan tubuh. seseorang dinyatakan tubuhnya sehat jika rongga mulut dan giginya sehat. Karies gigi yang tidak dirawat berhubungan dengan gangguan kualitas hidup seperti adanya rasa nyeri pada mulut, kesulitan mengunyah atau memakan makanan yang keras, susah tidur, ketidakhadiran di sekolah dan kesulitan dalam berkonsentrasi di kelas. Anak dengan karies gigi memiliki dampak kualitas hidup yang lebih buruk daripada anak tanpa karies gigi. Tujuan untuk mengetahui hubungan karies gigi dengan kualitas hidup pada anak sekolah kelas 5 dan 6 di SD Negeri 73 kendari. Metode jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Hasil peneliti melakukan uji analisis corelasi dengan bantuan aplikasi SPSS dari kuesioner kualitas hidup diperoleh nilai ρ-Value 0.044 (p<0.005) yang artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan karies gigi dan kualitas hidup pada anak sekolah kelas 5 dan 6 di SD Negeri 73 kendari. Kesimpulan Terdapat hubungan karies gigi dengan kualitas hidup pada anak sekolah kelas 5 dan 6 di SD Negeri 73 kendari dibuktikan dengan uji statistik adalah nilai ρ-Value 0.044.
PENGARUH KONSUMSI MINUMAN RINGAN TERHADAP pH SALIVA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 KENDARI AFDILLA, NIA AFDILLA NIA
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Derajat keasaman (pH) saliva merupakan factor penting yang berperan dalam rongga mulut, salah satu gaya hidup masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya tingkat konsumsi minuman ringan. Minuman ringan ini tersedia secara komersil dan bila dikonsumsi menghasilkan pH berkisar antara 2,4 hingga 4,07 yang tergolong rendah. CO2 yang terlarut dalam minuman ringan dianggap dapat meningkatkan keasaman dan menurunkan pH saliva.Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman ringan terhadap pH saliva. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest – Posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran pH saliva sebelum konsumsi minuman ringan adalah 6,9528 atau pH saliva kategori netral dan pengukuran pH saliva setelah konsumsi minuman ringan adalah 5,9566 atau pH saliva kategori asam. Kesimpulan dari hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada pengaruh konsumsi minuman ringan terhadap pH saliva.
Hubungan Tingkat Pengtahuan Perokok Terhadap Status Kebersihan Gigi dan Mulut di AISYA, NUR; Setiawan, Muhammad Asdar; Zainal, Nur Awalia Putri
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan salah satu perilaku yang merugikan kesehatan, baik bagi dirinya maupun orang lain yang ada di sekitar orang yang sedang merokok faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok pada remaja adaalah faktor lingkungan serta kurangnya pengeetahuan remaja teentang dampak merokok. Pengetahuan adalah hasil dari ‘’mengetahui’’ dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penghindaran terhadap objek tertentu. Tujuan : untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perokok terhadap kebersihan gigi dan mulut. Metode : jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Observasional analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional Study (Studi potong lintang). Hasil : dikeetahui bahwa sebagian besar responden mempunyai status OHI-S dengan kriteria baik sebanyak 8 orang (20%), dan kriteria sedang sebanyak 7 orang (18%), dan kriteria buruk sebanyak 25 orang (63%). Diketahui bahwa frekuensi perokok berdasarkan perilaku perokok jumlah responden dengan perilaku ringan berjumlah 2 orang (0,5%), yang berperilaku sedang berjumlah 17 orang (42,5%), yang berperilaku berat 21 orang (52,5%). Kesimpulan : pengatahuan perokok dan kebersihan gigi dan mulut didapatkan adanya hubungan pada uji correltions dengan nilai signifikan ≤0,05.
GAMBARAN KETERAMPILAN MENYIKAT GIGI MELALUI PROGRAM UKGS PADA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR NEGERI 6 KENDARI Setiawan, Muhammad Asman; Asir, Wa Ode; Faizal, Prayoga Ridha; Zainal, Nur Awalia Putri
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia masih merupakan masalah yang perlu diperhatikan dengan serius terutama pada anak usia dini hingga dewasa. Masalah yang paling banyak ditemukan adalah karies gigi. Menyikat gigi sangat berperan penting untuk pencegahan perkembangan bakteri yang bisa menyebabkan kerusakan pada gigi, menyikat gigi juga dapat membersihkan gigi dan mulut anak. Salah satu program alternatif untuk mengatasi masalah karies ini adalah upaya promotif preventif dengan memberdayakan dokter gigi, Puskesmas dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di seluruh Indonesia. Program UKGS merupakan salah satu pokok dari Puskesmas yang saling berkaitan dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana pada siswa Sekolah Dasar (SD). Metode Penelitian : Metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jenis penlitian yang menggambarkan objek penelitian yaitu deskriptif. Hasil Penelitian : Kategori tingkat keterampilan sangat baik sebanyak 16 orang (26,7%), baik sebanyak 21 orang (35%), cukup sebanyak 19 orang (31,7%), dan perlu bimbingan sebanyak 4 orang (6,6%). Kesimpulan : maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian dari 60 sampel terdapat tingkat keterampilan menyikat gigi dengan kriteria sangat baik sebesar 26,7%, dengan kriteria baik sebesar 35%, dengan kriteria cukup sebesar 31,7% dan dengan kriteria perlu bimbingan 6,6%.
Perbedaan Konsumsi Air Sumur Dan Air Galon Isi Ulang Terhadap Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Masyarakat Desa Atowatu AISYA, NUR; Tuti Dharmawati; Prayoga Ridha Faizal; Nurul Syarfat
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut, atau Oral Hygiene, merujuk pada kondisi rongga mulutyang tetap bersih. Air yang mengandung zat kapur (berkerak) adalah air yang mengandung kuantitasberlebihan dari mineral terlarut. Biasanya terdapat dalam air pegunungan dan air sumur gali / sumur bor.Air galon isi ulang adalah air yang telah mengalami proses khusus melibatkan chlorinasi, aerasi, filtrasi,dan penyinaran sinar ultraviolet. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan pengaruh konsumsi air sumur dan air galon isi ulang terhadap kebersihan gigi dan mulutmasyarakat Desa Atowatu. Jenis Penelitian : Penelitian observasional analitik dengan desain CrossSectional ini melibatkan 40 sampel yang dibagi menjadi dua kelompok: 20 orang mengkonsumsi air sumurdan 20 orang mengkonsumsi air galon isi ulang. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwasebagian besar responden yang mengkonsumsi air sumur memiliki status kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) sedang sebanyak 16 orang (80%) dan buruk sebanyak 4 orang (20%). Tidak ada yang memiliki statuskebersihan baik. Sebaliknya, responden yang mengkonsumsi air galon isi ulang sebagian besar memilikistatus kebersihan sedang sebanyak 15 orang (75%) dan baik sebanyak 5 orang (25%). Tidak ada yangmemiliki status kebersihan buruk. Kesimpulan : Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapatperbedaan signifikan antara konsumsi air sumur dan air galon isi ulang terhadap kebersihan gigi danmulut, dibuktikan dengan nilai P-Value 0,002 (P<0,05).
PENGARUH PERILAKU SISWA TERHADAP STATUS GINGIVA PADA SISWA YANG MENGUNYAH SATU SISI DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH PUTRI KENDARI Nia Afdilla; Suhikma Sofyan; Wina Restu Tiawati; Adriatman Rasak
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku adalah tindakan yang diamati maupun tidak dapat diamati olehinteraksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap,dan tindakan, Mengunyah satu sisi salah satu kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhistatus kebersihan gigi dan mulut, Biasanya gigi disisi lawan yang tidak pernah dipakaimengunyah akan lebih kotor dan banyak karang gigi. sehingga gigi menjadi kasar dan tebal.Akibatnya adalah gusi mudah berdarah, gusi berwarna merah, dimana tahap tersebut akanmengarah pada gingivitis. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh perilaku siswaterhadap status gingiva pada siswa yang mengunyah satu sisi di Pondok PesantrenHidayatullah Putri Kendari. Metode Penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan Desaintipe one-grup pretest posttest, Intervensi yang diberikan menggunakan media leaflet. Hasilpenelitian terdapat pengaruh signifikan perilaku yang mencakup pengetahuan, sikap, dantindakan uji wilcoxon menunjukan nilai p-value 0,000, 0,020, dan 0,000 dimana (p<0,05)yang berarti terdapat peningkatan perilaku dari sebelum dan sesudah diadakan penyulahandengan menggunakan media leaflet, pada siswi SMP di pondok pesantren Hidayatullah PutriKendari.
LARUTAN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) DALAM MENURUNKAN AKUMULASI PLAK Setyowati, Julia Dance; Firza Aulia; Afif Afandy Hasanudin; Tikha Fatikha Maulidiah
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan derajat kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupansehari-hari. Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013, prevalensi nasionalmasalah gigi dan mulut adalah 25,9% dan penyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan dimasyarakat Indonesia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi, sumber darikedua penyakit tersebut akibat terabaikannya kebersihan gigi dan mulut sehingga terjadipenumpukan plak. Cara preventif untuk mencegah terbentuknya plak adalah menyikat gigidengan baik dan benar, selain itu biasakan berkumur setelah makan. Penggunaan larutan kumuradalah salah satu cara yang cukup berhasil dalam menjaga kebersihan mulut. Tujuanpenelitian: Mengetahui pengaruh berkumur larutan teh hijau (Camellia sinensis) dalammenurunkan akumulasi plak pada gigi. Metode penelitian : Jenis penelitian ini menggunakanmetode quasi eksperimental atau eksperimental semu. Jenis penelitian ini memiliki desainkelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pretest-Posttetst Controul Group Design. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik randomsampling berjumlah 40 yang dipilih secara random dengan kriteria inklusi dan eksklusi. HasilPenelitian: Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menunjukan bahwa pretest dan post test berkumur larutan teh hijau pada Sig. P (2-tailed) adalah0.000 < 0.05 sehinggadapat disimpulkan ada pengaruh berkumur larutan teh hijau (Camellia Sinensis) dalammenurunkan akumulasi plak pada gigi. Kesimpulan : Terdapat pengaruh berkumur larutan tehhijau (Camellia Sinensis) dalam menurunkan akumulasi plak pada gigi.
Hubungan Pola Pemberian Susu Formula Dengan Kejadian Karies Usia Dini Pada Anak Prasekolah Di Tk Negeri 1 Kendari WELLIAM, DESIH; Tuti Dharmawati; Andi Baso Makkawaru; Merry Erfiani
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karies adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh interaksi bakteri yang menyebabkan demineralisasipada gigi. Prevalensi karies gigi di Indonesia terus meningkat, dengan sekitar 63% penduduk mengalamikaries gigi aktif yang belum mendapatkan penanganan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisishubungan antara pola pemberian susu formula dengan kejadian karies usia dini di Taman Kanak-KanakNegeri 1 Pembina Kendari. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain studicross-sectional. Populasi penelitian adalah 150 orang, dengan sampel sebanyak 60 orang yang dipilihmenggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner danpemeriksaan gigi, serta dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwalama konsumsi susu formula (p=0,04 < 0,05), jumlah pemberian susu formula (p=0,01 < 0,05), dan waktupemberian susu formula pagi, siang, dan malam (p=0,03 < 0,05) berhubungan signifikan dengan kejadiankaries. Namun, durasi pemberian susu formula (p=0,45 > 0,05) dan penggunaan dot (p=0,12 > 0,05) tidakmenunjukkan hubungan signifikan. Lama konsumsi, frekuensi konsumsi, dan waktu konsumsi susuformula memiliki pengaruh terhadap risiko terjadinya karies gigi pada anak-anak usia dini.
Kebiasaan Menyirih dengan Status Gingiva pada Masyarakat Muna Sulawesi Tenggara asmawati, asmawati; Nur Awalia Putri Zainal; Muhammad Asman Setiawan; Suhikma Sofyan
JURNAL KESEHATAN DAN KESEHATAN GIGI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Kesehatan Gigi
Publisher : KESEHATAN GIGI POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gingiva merupakan bagian dari jaringan periodontal yang paling luar. Peradangan Gingiva terjadikarena faktor lokal dan sistemik. Menyirih merupakan proses meramu campuran dari daun sirih, kapursirih, pinang, gambir, dan tembakau. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kebiasaan menyirihdengan status gingiva pada masyarakat lansia di Kelurahan Walambenowite Kecamatan ParigiKabupaten Muna Sulawesi tenggara. Variabel dalam penelitian ini adalah masyarakat lansia wanitayang menyirih dan status gingiva. Jenis penelitian survei analitik dengan metode cross sectional.Sampel dalam penelitian ini yaitu masyarakat Kelurahan Walambeniwite Kecamatan Parigi KabupatenMuna Sulawesi Tenggara yang berjumlah 36 orang, dengan lama menyirih sekitar 30 sampai dengan40 tahun. Hasil Pemeriksaan status gingiva diketauhi peradangan sedang 14% dan peradangan beratsebanyak 86%.

Page 4 of 4 | Total Record : 39