cover
Contact Name
Mukminah
Contact Email
abdinesia.ununtb@gmail.com
Phone
+6287855905861
Journal Mail Official
abdinesia.ununtb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pendidikan No. 06, Dasan Agung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27750183     EISSN : 30322537     DOI : https://doi.org/10.69503/abdinesia
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat berisikan hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan semua bidang ilmu.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 137 Documents
Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga dengan Konsep Ekonomi Sirkular di Desa Pemangkih Baru Kecamatan Tatah Makmur Lola Malihah; Rusdiana Rusdiana; Muhammad Sauqi; Reza Roy Sandy
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i2.616

Abstract

Perubahan iklim sebagai salah satu dampak dari kerusakan lingkungan telah dirasakan seluruh penduduk bumi. Keadaan alam ini sering dianalogikan sebagai pemanasan global. Namun sesungguhnya dampak yang dirasakan pada saat ini bukan tanpa sebab, akan tetapi tanpa disadari adalah sebagai akibat dari perilaku manusia itu sendiri. Salah satu fakta yang sering dikaitkan dengan pemicu kerusakan lingkungan adalah pencemaran karena sampah dan limbah. Memang dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak mungkin terpisahkan dari sampah atau limbah, namun yang menjadi permasalahannya adalah sampah atau limbah yang tidak terkendali dan tidak dimanfaatkan, sehingga hanya menumpuk sebagai sampah dan terbuang sebagai limbah yang justru akan berbahaya bagi manusia itu sendiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan bahwa dari sampah yang setiap hari kita hasil akan ada potensi ekonomi jika sampah tersebut dapat dimanfaatkan. Pelaksanaan kegiatan ini berupa pemberian materi terkait perubahan iklim, kerusakan lingkungan dan pemanfaatan sampah rumah tangga terutama yang berbahan plastik sehingga akan menjadi sebuah potensi ekonomi bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat akan memiliki kesadaran yang tinggi tentang dampak dari sampah yang tidak dimanfaatkan terhadap kerusakan lingkungan, serta masyarakat mampu memanfaatkan sampah rumah tangganya melalui sistem ekonomi sirkular. Dengan begitu kerusakan lingkungan sebagai akibat dari banyaknya sampah dapat diminimalisir dan sekaligus dapat menjadi tambahan penghasilan ekonomi bagi masyarakat.
Sosialisasi Tentang Edukasi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dan Gizi Seimbang Bersumber Bahan Pangan Lokal Untuk Mencegah Stunting Dwi Lestari; Muhammad Syamsussabri
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v2i2.628

Abstract

Stunting terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama kehidupan (HPK) atau sering disebut sebagai window of opportunities yang merupakan periode emas (golden period) yang dimulai pada masa janin hingga anak berusia dua tahun. Masalah gizi yang terjadi biasanya berkaitan erat dengan kondisi gizi ibu selama hamil dan menyusui, sehingga dapat berdampak pada bayi yang baru lahir dan anak usia 2 tahun serta pada remaja putri. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu untuk memberikan pengalaman belajar, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, serta perilaku sehingga masyarakat (ibu balita) sadar, mau dan mampu mempraktikkan pemberian makanan pendamping ASI dengan baik dan tepat serta memenuhi anjuran gizi seimbang. Sasaran kegiatan adalah ibu balita yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Gunungsari. Kegiatan pengabdian berupa Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), meliputi kegiatan pre-test, penyampaian materi, demonstrasi dan kegiatan post- test. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan indikator MP-ASI dan gizi seimbang pada balita berdasarkan hasil pre-test dan post test. Tingkat pengetahuan ibu balita dengan kategori baik saat pre-test sebanyak 3 orang, sedangkan pada saat post-test meningkat menjadi 15 orang. Kegiatan berjalan dengan lancar dan ibu balita dapat memahami konsep tentang indikator MP-ASI dan gizi anak balita.
Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terkait Pentingnya Rekam Medik Bagi Pasien di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Labupai Kabupaten Lombok Barat Ni Komang Wijiani Yanti; Mega Sara Yulianti; Megawati Megawati
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v1i2.631

Abstract

Rekam medis merupakan bagian dari arsip yang menggambarkan segala aktivitas sebuah fasilitas pelayanan kesehatan dalam kurun waktu tertentu. Rekam Medis ialah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis ini memiliki fungsi penting bagi pasien dan juga dokter. Oleh karena itu pengisian rekam medis ini harus lengkap dan tidak boleh ditunda pengisiannya baik bagi pasien ataupun tenaga kesehatan. Namun, banyak masyarakat yang belum mengetahui fungsi penting dari melengkapi rekam medis dan keterbukaan informasi pribadinya yang harus diberikan kepada fasilitas pelayanan kesehatan bahkan tenaga kesehatan yang merawatnya dalam menunjang mutu informasi pada rekam medis tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pada pasien di Puskesmas Labuapi tentang pentingnya rekam medis bagi masyarakat yang berobat di fasilitas pelayanan kesehatan. Metode penyuluhan dilakukan secara tidak langsung atau dalam jaringan (daring) dengan berkoordinasi via online grup whatsapp selama 3 kali pertemuan serta dikirimkan materi presentasi serta video pembelajaran. Masyarakat yang terlibat sebanyak 34 orang. Tahap evaluasi dilakukan melalui google form. Hasil kegiatan diperoleh peningkatan pengetahuan masyarakat dari rata-rata 37,53 menjadi 79,06 dengan point maksimal 100. Kegiatan berjalan dengan baik dan perlu adanya monitoring lebih lanjut. Luaran pengabdian masyarakat dipublikasikan pada jurnal nasional ber-ISSN.
Penyuluhan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Masa Nifas Dengan Memanfaatkan Bahan Makanan Yang Tersedia di Rumah di Desa Labuapi Kabupaten Lombok Barat Ni Komang Wijiani Yanti; Mega Sara Yulianti; Dian Neni Naelasari; Megawati Megawati
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v1i1.633

Abstract

Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, dari mulai persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Kebutuhan dasar ibu nifas pada masa nifas untuk mempercepat proses involusi dan memperlancar laktasi selain personal hygiene yang terpenting adalah pemenuhan asupan gizi pada masa nifas. Pada involusi kebutuhan gizi protein baik protein nabati atau hewani sangat penting karena berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan, dan pemulihan serta untuk memperlancar proses produksi ASI. Fenomena yang terjadi pada masyarakat dimana masih banyak ibu yang memiliki budaya pantang makan yang mengandung protein baik hewani atau nabati. Tujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas tentang asupan nutrisi protein dengan produksi ASI. Peningkatan pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi masa nifas dapat memberikan kesiapan kepada calon ibu dalam menghadapi masa nifas. Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang kebutuhan nutrisi masa nifas di Labuapi Kab. Lombok Barat berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama calon ibu dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung sumber tenaga, sumber pembangun (protein), sumber pengatur dan pelindung (mineral, vitamin, dan air) dengan memanfaatkan bahan makanan yang tersedia di rumah.
Pencatatan Identifikasidan Rekam Kesehatan Personal Masyarakat Lansia di Desa Kediri Kabupaten Lombok Barat Mega Sara Yulianti; Ni Komang Wijiyani Yanti; Parihayani Ayuningtyas
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v1i1.634

Abstract

Rekam kesehatan adalah tempat penyimpanan data dan informasi mengenai pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada pasien. Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk merancang sistem informasi rekam medis bagi lansia yang dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang valid, lengkap, dan tepat waktu serta untuk mendukung peningkatan pelayanan bagi lansia. Metode yang dilaksanakan pada kegiatan ini berupa ceramah dan diskusi, dimana sasaran program ini adalah para petudan dan kader posyandu lansia dengan jumlah peserta 20 orang di UPTD Puskesmas Kediri Kabupaten Lombok Barat. Materi yang disampaikan mencakup pencatatan personal rekam kesehatan yang detail dan lengkap. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pengabdian inidapat dilihat dari antusiasnya para kader dalam mendengarkan materi yang disampaikan, dan diakhir penyampaian materi kader diberikan post test dan mereka bisa menjawab soal –soal yang diberikan dengan cepat dan benar. Hasil kegiatan diperoleh peningkatan pengetahuan dari rata-rata 37,53 menjadi 79,06 dengan point maksimal 100. Kegiatan berjalan dengan baik dan perlu adanya monitoring lebih lanjut.
Pendampingan Peningkatan Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di Klinik Atqia Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat Tahun 2022 Yusfina Himayanti; Husnuzzia Urrahmah
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v2i1.636

Abstract

Fasilitas kesehatan termasuk klinik diwajibkan untuk memberikan pelayanan manajemen informasi kesehatan, pelayanan tersebut berdasar pada data dan informasi kesehatan bersumber dari Rekam Medis (RM) yang bermutu serta terintegrasi. Salah satu bagian penting dalam pelayanan di FKTP adalah manajemen informasi kesehatan dan rekam medis, pelayanan ini merupakan pelayanan yang tidak terpisahkan dari pelayanan mulai dari pendaftaran, pencatatan, pengelolaan, bukti hukum hingga bagian penyimpanan. Klinik yang bekerja sama dengan BPJS wajib diakreditasi setidaknya tiga tahun sekali,dan akreditasi tersebut juga salah satu syarat untuk kredensial. Klinik Atqia UNU NTB adalah salah satu klinik di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Untuk mendapatkan hasil terbaik akreditasi dalam standar Manajemen Informasi dan Rekam Medis, khususnya Klinik Atqia perlu mendapatkan pendampingan dalam peningkatan manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Pengabdian Kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan bimbingan penyusunan dokumen kebijakan dan prosedur serta formulir rekam medis. Dan luaran dari kegiatan ini adalah telah tersusunnya dokumen kebijakan dan prosedur, masukkan untuk revisi formulir rekam medis serta penerapan family folder.
Pendampingan Sistem Pencatatan Rekam Medik Digital Pada Klinik Atqia Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat Tahun 2021 Yusfina Himayanti; Husnuzzia Urrahmah
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v2i1.637

Abstract

Rekam Medik Elektronik atau digital merupakan sebuah terobosan teknologi dalam pengelolaan data medis yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi dan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Namun, untuk berhasil menerapkan RME di lingkungan klinik, penting untuk memahami dan mengatasi tantangan sosial dan teknis yang mungkin timbul. Pendampingan teknis dilakukan melalui tim ahli yang memberikan dukungan teknis, perbaikan sistem, dan pemecahan masalah sehari-hari. Hasil dari implementasi ini adalah peningkatan yang nyata dalam efisiensi pengelolaan data medis, pengurangan kesalahan manusia, dan peningkatan pelayanan pasien. Sosialisasi dan pendampingan merupakan komponen penting dalam kesuksesan penerapan RME di Klinik Atqia Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Ttenggara Barat, dan pengalaman ini dapat memberikan panduan bagi klinik lain yang berencana untuk menggunakan teknologi serupa.
Penyuluhan Sistem Penyimpanan Rekam Medik di Puskesmas Peseng Desa Wajageseng Dwi Andayani; Zulmin Amrina Rosyada
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v1i2.638

Abstract

Rekam Medis diartikan sebagai keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnese, penentuan fisik laboratorium, diagnosis segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang di rawat inap, rawat jalan, maupun yang didapatkan di gawat darurat. Rekam Medis memiliki arti yang cukup luas, tidak terbatas hanya berkas yang digunakan untuk mencatat informasi pasien akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sistem penyelenggara rekam medis. Sebelum menentukan sistem penyimpanan yang akan dipakai, perlu terlebih dahulu mengetahui bentuk penyimpanan yang akan diselenggarakan didalam pengelolaan unit rekam medis,ada 2 (dua) cara yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Sistem penyimpanan berkas rekam medis sangat penting untuk dilakukan dalam institusi pelayanan kesehatan, karena sistem penyimpanan dapat mempermudah berkas rekam medis yang akan disimpan dalam rak penyimpanan, mempercepat ditemukan kembali atau pengambilan berkas rekam medis yang disimpan di rakpenyimpanan, mudah pengembaliannya, dan melindungi berkas rekam medis dari bahaya pencurian, bahaya kerusakan fisik, kimiawi, dan biologi.
Pemahaman Cara Pembuatan dan Penggunaan Cairan Desinfektan Untuk Mencegah Penularan Virus Covid 19 di Desa Bujak Kabupaten Lombok Tengah 2021 Muhamad Siladani Fatuhu; Mega Sara Yulianti
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v1i1.639

Abstract

Sejak diumumkannya kasus pertama virus corona di Indonesia oleh presiden Joko widodo pada awal maret 2020, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Jumlah kasus pasien positif virus Corona semakin meningkat setiap hari, begitu juga dengan angka kematiannya. Upaya menjaga kebersihan lingkungan dengan penggunaan desinfektan bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan tugas semua masyarakat, tak terkecuali masyarakat yang ada di desa- desa khususnya Desa Bujak kecamatan Batukliang Lombok Tengah. Oleh sebab itu, pemerintah senantiasa menghimbau masyarakat agar dapat membuat desinfektan secara mandiri di rumah. Akan tetapi, masyarakat di Desa Bujak kecamatan Batukliang Lombok Tengah tepatnya di SMA Islam Uswatun Hasanah Cempaka Putih, kecamatan Batukliang Lombok Tengah masih banyak yang belum mengetahui cara membuat desinfekttan, kalaupun tahu membuat desinfektan pada umumnya mereka hanya sekedar mencampur bahan kimia tanpa mengetahui kandungan senyawa di dalam botol kemasan, bagaimana sifat senyawa tersebut dan bagaimana takaran tepatnya. Akibatnya, pencampuran bahan kimia tersebut justru dapat berdampak negative bagi mereka seperti pembentukan senyawa baru yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Meningkatkan Pemahaman Siswa SMK/SMA Tentang Pentingnya Rekam Medik Pada Fasilitas Kesehatan Dwi Andayani; Zulmin Amrina Rosyada
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Abdinesia: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v1i1.640

Abstract

Fasilitas Pelayanan Kesehatan menjamin perlindungan hukum bagi dokter tenaga kesehatan agar tidak menimbulkan kesalahan medik dalam menangani pasien, sekaligus pasien mendapatkan perlindungan dari suatu tanggungjawab rumah sakit dan dokter tenaga kesehatan (Tutik, 2010). Salah satu indikator untuk menilai mutu suatu pelayanan kesehatan adalah dengan tersedianya rekam medis yang lengkap dan akurat. Tanpa kelengkapan dan keakuratan rekam medis menimbulkan kesan bahwa pelayanan kesehatan tidak berlangsung semestinya dan sulit membayangkan fakta aktual yang terjadi ini di sebabkan rekam medis merupakan kumpulan segala kegiatan para pelaksana kesehatan yang ditulis dan digambarkan atas aktivitas mereka terhadap pasien (Indar, 2010). Rekam medis merupakan bukti tertulis tentang proses pelayanan diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien. Rekam medis berisi tentang data sosial pasien, riwayat penyakit, pemeriksaan, diagnosis, pengobatan dan tindakan medik lainnya. Dari pernyataan di atas maka rekam medik sudah seharusnya memuat informasi yang cukup mengenai pasien, diagnosa, dan alasan penetapan diagnosa.

Page 10 of 14 | Total Record : 137