cover
Contact Name
Meri
Contact Email
merimeriani1@gmail.com
Phone
+62813122928444
Journal Mail Official
lppm_jupemas@universitas-bth.ac.id
Editorial Address
jalan cilolohan no 36 Tasikmalaya Jawa Barat
Location
Kab. tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas)
ISSN : -     EISSN : 27220486     DOI : http://dx.doi.org/10.36465/jupemas.v4i1
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUPEMAS) with E-ISSN : 2722-0486 is a journal managed by LPPM UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA. Publish articles on community service activities in the fields of : Keperawatan (Nursing) Analis Kesehatan/Teknologi Labotarorium Medik (Medical Laboratory Technology) Farmasi (Pharmacy) Administrasi Rumah Sakit (Hospital Administration) Kedokteran (Medicine) Radiologi (Radiology) Kesehatan Lingkungan Inovasi Bidang Kesehatan (Healthy Inovation) Kebidanan (Bostetrics) Nutrisi dan Pangan (Nutrition and Food) Epidemiologi (Epidemiology) Rekam Medis (Medical Records) Biomedik (Biomedicine) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Occupational and Safety) Ekonomi Kesehatan (Health Economics) Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (Health Administration and Policy) Hukum Kesehatan (Health Law) Teknologi Informasi Kesehatan (Health Information Technology) Promosi Kesehatan (Health promotion) Fisioterapi (Physiotherapy) Bidang Kesehatan Lainya.
Articles 72 Documents
MENGENAL OBAT DENGAN BIJAK: PROGRAM APOTEKER CILIK DI PANTI ASUHAN AMANAH KOTA TASIKMALAYA pebiansyah, Anisa; Permana, Yulian Irham; Oktaviana, Anggi; Pandawi, Shinta Radena; Tamami, Ahmad; Annajib, Mumtaz Septiadi; Haq, Fikri Rijalul; Maulana, Alpin; Fajriana, Fahrul
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v6i1.1603

Abstract

Apoteker Cilik adalah sebuah inisiatif edukasi yang bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar profesi kefarmasian kepada anak-anak sejak usia dini. Apoteker cilik diciptakan agar mereka dapat memahami serta menumbuhkan minat terhadap bidang kefarmasian. Tujuan lain program ini yaitu agar adanya peningkatan wawasan anak-anak Panti Asuhan Amanah Kota Tasikmalaya mengenai apoteker cilik. Ceramah, tanya jawab, dan doorprize digunakan dalam kegiatan ini. Jumlah peserta pada acara ini sebanyak 25 orang. Hasil data Analisa pretest dan posttest menggunakan aplikasi SPSS dengan uji t berpasangan (paired t-test) dengan perolehan nilai dari p-value sebesar 0,001. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa anak-anak mampu menerima materi dan memahami pembelajaran dengan baik, hal tersebut sejalan dari hasil posttest yang mengalami perubahan dan mampu menjawab pertanyaan dengan lebih baik dan benar.
SOSIALISASI PROGRAM WINGKO (WOLBACHIA ING KOTA) PADA SISWA SMK YAYASAN PHARMASI SEMARANG Mayadilanuari, Aerrosa Murenda; Nurvita, Silvia; Narulita, Siska; Kurniawan, Dhieo
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v6i1.1606

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi fokus utama di Kota Semarang. Program Wolbachia Ing Kota Semarang (WINGKO) dikembangkan sebagai inovasi untuk mengendalikan penyebaran DBD dengan menggunakan nyamuk yang telah terinfeksi Wolbachia. Sosialisasi mengenai program ini menjadi kunci dalam meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat, termasuk di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sosialisasi Program WINGKO dalam meningkatkan pengetahuan siswa SMK Yayasan Pharmasi Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada 7 Maret 2025 dengan diikuti oleh 88 siswa di SMK Yayasan Pharmasi Semarang. Metode ceramah dan diskusi interaktif dipilih dalam sosialisasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa perempuan lebih banyak dibandingkan siswa laki-laki. Selain itu, nilai rata-rata post-test lebih tinggi dibandingkan pre-test, yang menunjukkan bahwa sosialisasi ini efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang Program WINGKO. Kesimpulan: Pendekatan ini dapat menjadi model edukasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap inovasi kesehatan berbasis teknologi seperti Program WINGKO.