cover
Contact Name
Meri
Contact Email
merimeriani1@gmail.com
Phone
+62813122928444
Journal Mail Official
lppm_jupemas@universitas-bth.ac.id
Editorial Address
jalan cilolohan no 36 Tasikmalaya Jawa Barat
Location
Kab. tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas)
ISSN : -     EISSN : 27220486     DOI : http://dx.doi.org/10.36465/jupemas.v4i1
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUPEMAS) with E-ISSN : 2722-0486 is a journal managed by LPPM UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA. Publish articles on community service activities in the fields of : Keperawatan (Nursing) Analis Kesehatan/Teknologi Labotarorium Medik (Medical Laboratory Technology) Farmasi (Pharmacy) Administrasi Rumah Sakit (Hospital Administration) Kedokteran (Medicine) Radiologi (Radiology) Kesehatan Lingkungan Inovasi Bidang Kesehatan (Healthy Inovation) Kebidanan (Bostetrics) Nutrisi dan Pangan (Nutrition and Food) Epidemiologi (Epidemiology) Rekam Medis (Medical Records) Biomedik (Biomedicine) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Occupational and Safety) Ekonomi Kesehatan (Health Economics) Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (Health Administration and Policy) Hukum Kesehatan (Health Law) Teknologi Informasi Kesehatan (Health Information Technology) Promosi Kesehatan (Health promotion) Fisioterapi (Physiotherapy) Bidang Kesehatan Lainya.
Articles 72 Documents
PENINGKATAN EDUKASI KEPADA MASYARAKAT MENGENAI PENYAKIT DIABETES MELLITUS DAN UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASINYA Widia, Chita; Kurniasih, Eli
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i1.1288

Abstract

Kadar gula darah yang tinggi akibat adanya gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau  keduanya merupakan penyakit gangguan metabolisme yang dikenal dengan diabetes mellitus (DM). Kejadian ini erat kaitannya dengan gaya hidup, salah satunya yakni pola makan. Kondisi yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan menyebabkan kerusakan pada berbagai organ seperti jantung, ginjal, mata, pembuluh darah dan saraf. Penanganan paling utama adalah mengubah gaya hidup terutama mengatur pola makan yang sehat dan seimbang. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan  di Wilayah Kota Tasikmalaya oleh Dosen beserta Mahasiswa TK II dan TK, III  Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada, kegiatan berlansung selama semester ganjil 2023/2024. Rangkaian kegiatan berupa konseling dan demonstrasi latihan fisik, detail topik  materi yang diberikan adalah tentang menjalani hidup sehari-hari dengan berperilaku sehat dapat mengurangi dampak dari penyakit diabetes melitus. Pelaksanaan Konseling tentang DM, penanganan dan pencegahan komplikasinya dilaksanakan di Cilolohan, Lebaksari Kahuripan Kota Tasikmalaya dan di Cipadung Banjar.. Sasaran kegiatan ini adalah penderita DM  dan masyarakat yang memiliki keluarga dengan DM. Metode kegiatan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, sasaran memahami manajemen penatalaksanaan DM yang meliputi pengecekan kadar gula darah, aktifitas fisik, terapi obat, diet nutrisi dan perawatan kaki. Pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam manajemen penatalaksanaan diabetes mellitus meningkat  maka komplikasi penyakit dapat dicegah.
Penguatan Community Mental Health Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II Farmawati, Cintami; Ula, Miftahul; Zuhri, Amat
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v4i2.1222

Abstract

Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Diabetes Melitus tidak hanya mengobati tentang gula darah saja. Ada yang jauh lebih penting yaitu memberikan layanan kesehatan kepada pasien diabetes melitus mulai dari hulu sampai hilir. Hulu dengan aktif melakukan kegiatan promotif preventif sedangkan hilir melakukan upaya maksimal bagi pengobatan pasien. Jika hulunya sudah berjalan dengan baik, maka akan dapat menghemat cost yang sangat besar. Upaya yang harus segera dilakukan agar fenomena ini tidak menimbulkan masalah yang semakin besar dan dampak yang luas adalah dengan menggaungkan pentingnya pola hidup sehat dan deteksi dini terutama bagi kelompok yang berisiko tinggi terkena diabetes. Cara ini jauh lebih efisien dan efektif untuk menangani pasien daripada saat mereka sudah jatuh sakit. Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah turut serta mengambil andil dalam penguatan kesehatan fisik dan mental penderita Diabetes Melitus Tipe II melalui skema pengabdian masyarakat di LPPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yaitu Penguatan Community Mental Health Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus Tipe II Bagi Masyarakat di Kelurahan Buaran Kradenan Kota Pekalongan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kontribusi nyata bagi penderita Diabetes Melitus dan masyarakat agar mandiri dalam menjaga kesehatan baik fisik maupun mental. Metode yang dipakai pada kegiatan ini adalah penyuluhan dan edukasi hidup sehat tanpa gula, workshop kesehatan dalam perspektif tasawuf dan program POSBINDU. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dijalankan maka didapatkan hasil bahwa masyarakat di Kelurahan Buaran Kradenan Kota Pekalongan merasa lebih mandiri dan terbuka wawasannya terkait menjaga kesehatan fisik dan mental.
PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL Nurliawati, Enok; Hersoni, Soni
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i1.1287

Abstract

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi secara kronis. Oleh karena itu kekurangan gizi bukan hanya kekurangan zat nutrient setelah bayi lahir tetapi bisa disebabkan karena kekurangan gizi sejak pertumbuhan dalam Rahim, Dengan demikian maka pemantauan status gizi selama kehamilan merupakan suatu keniscayaan yang harus dilaksanakan  agar permasalah yang terkait dengan gizi ibu hamil  dapat segera ditangani. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat inu bertujuan untuk melakukan penilaian status gizi ]ibu hamil, Metode yang dilaksanakan yaitu   pemeriksaan LiLA, menghitung kenaikan berat badan , pemeriksaan hemoglobin, anamnesis dan pemeriksaan fisik. Peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang.  Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini  Berdasarkan hasil pengukuran LiLA Sebagian besar ibu hamil mempunyai status gizi baik dengan peningkatan berat badan Sebagian besar dalam batas normal (sesuai dengan usia kehamilan) tetapi sebagain besar mengalami anemia yaitu sebanyak  17 orang (57%) yang ditunjang dengan keluhan yang disampaikan oleh ibu dan hasil pemeriksaan fisik.Kata Kunci:  Ibu Hamil, IMT, LiLA,  Status Gizi
SOSIALISASI PENTINGNYA MENGONTROL ASUPAN GULA SEBAGAI PENCEGAHAN DIABETES MELITUS DI DUSUN CIHANDIWUNG LOR DESA ADIMULYA CILACAP Nurdianti, Lusi; Febriani, Febriani; Irpan, Irpan; Irma, Irma; Iqbal, Iqbal; Nada, Nada; Rivia, Rivia; Yayang, Yayang
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v3i2.1299

Abstract

This community service activity seeks early prevention related to diabetes by carrying out outreach about the importance of controlling daily sugar intake melitus in the Cihandiwung lor hamlet community, Adimulya village, Wamareja sub-district, Cilacap district. The method used is to provide health education in the form of lectures, discussions, and demonstrating the sugar content in each drink that is often found in the market. The level of awareness of respondents can be determined by carrying out a post test in the form of a questionnaire filled out by respondents to determine the level of awareness of respondents regarding the importance of controlling sugar intake as a way to prevent diabetes melitus from an early age. The post test was carried out after the counseling was given. Respondents' awareness of the importance of controlling sugar intake can be seen by looking at the post-test results that have been filled out by respondents after lectures and discussions. The output of this community service activity is a report that has been published in a journal and an increase in respondents' awareness about the importance of controlling sugar intake as an early prevention of diabetes melitus.
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DAN TINJA MANUSIA DI DESA MANUSAK KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG Waangsir, Ferry WF; Arnawa, I Gede Putu; Kusmiyati, Kusmiyati
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v4i2.1227

Abstract

Survey awal di wilayah Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang terkait pengolahan limbah cair rumah tangga dan pengolahan tinja manusia masih menunjukan sebagian masyarakat yang belum memiliki jamban keluarga dan sekitar 90 % tidak memiiliki Saluran Pembuangan Air Limbah, peresapan air dan penampungan kotoran. Kondisi ini memungkinkan terjadinya pencemaran, baik itu pencemaran air, udara maupun tanah disekitar lokasi pembuangan yang nantinya akan berdampak pada kesehatan manusia seperti penyakit pada saluran pencernaan dan ataupun penyakit kulit. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan bantuan model perbaikan jamban keluarga melalui kegiatan penyuluhan dan perbaikan sarana jamban keluarga. Kegiatan diawali pada bulan Maret tahun 2023 berupa kegiatan survei pengelolaan limbah cair rumah tangga dan pengolahan tinja manusia dilanjutkan pada bulan April tahun 2023 berupa kegiatan penyuluhan terkait pengolahan limbah cair, jamban keluarga. Kegiatan perbaikan jamban keluarga merupakan tahap berikutnya dari kegiatan ini yang juga dilakukan pada bulan April tahun 2023 di rumah warga yang ada di RT 10 dan RT 13 Desa Manusak. Pada tahap selanjutnya dilakukan kegiatan monitoring terkait penggunaan jamban keluarga yang sudah terbangun di masyarakat. Pada saat monitoring diberikan informasi dan pengetahuan tambahan kepada masyarakat terkait pemanfaatan jamban keluarga dan pengolahan limbah cair domestik.
PELATIHAN PEMBUATAN TEH HERBAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA CIBIRU WETAN Istiqomah, Aulia Nurfazri; Roni, Asep; Budiana, Wempi; Lisni, Ida; Zaelani, Diki; Sutrisno, Entris
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i1.1285

Abstract

The current condition of Indonesia can be said to be facing a triple burden. Based on research results from the Central Statistics Agency, the percentage of the population, especially the population of West Java, who had health complaints during the last month in 2022 showed an increase compared to the previous year (2021), this is of course related to the quality of public health. The problem currently faced by partners is the lack of information and education regarding the processing of nutritious plants. So far, the crops obtained have been used in simple ways, eaten directly as fresh vegetables or processed as food.This time the community service program was carried out in Cibiru Wetan Village, Cileunyi District, Bandung Regency. Activities include providing education regarding efficacious herbal plants and tutorials on making herbal tea as an effort to improve the quality of health.From the results of implementing this community service activity, the residents of Cibiru Wetan Village, Cileunyi District, Bandung Regency have understood the ingredients that can be used in an effort to improve the quality of health and one way of processing them
MENCEGAH PENYAKIT MELALUI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SERTA PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA Dewi, Heni Aguspita; Jundiah, R Siti; Suprapti, Tuti; Purwanti, Purwanti; Sani, Dhien Novita
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v3i2.1010

Abstract

Bhakti Kencana University in collaboration with Kutawarinign Village held Community Service through Real Work Lectures (KKN). It is carried out in a hybrid way, namely offline and online with the target community of Kp. Bojong Koneng. Various things are suggested as an effort to increase public understanding regarding Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) prevention of diseases by rodents and the use of herbal plants. Several agendas were carried out, including health promotion in the form of counseling on PHBS and Prevention of Diseases caused by rodents and knowledge about Family Medicinal Plants (TOGA). A pretest and post-test were also given to the community with the aim of measuring how far the public's understanding of the material was. Judging from the community's response after the presentation of the material, there was an increase in public knowledge about PHBS prevention of diseases caused by rodents and family medicinal plants.
SOCIALIZATION OF THE DANGERS AND EFFECTS OF DRUG AND PSYCHOTROPIC USE FOR THE PROGRESS OF THE NATION (STOP DRUGS) dianti, Mely Purna; Prodyanatasari, Arshy; Sumaningrum, Ningsih Dewi; Agustina, Novia; Putri, Mardiana Prasyani; Dewi, Yoanita Indra Kumala
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i2.1350

Abstract

The service team carried out a community service program because the juvenile drug problem was already very worrying. The community really hopes that schools can prevent the harm and spread of drugs. However, there are several problems faced by the partner school, SMPN 1 Kras, including: the teacher council lacks the capacity and understanding of drug problems and dangers; lack of training and media socialization and education about the dangers of drugs; and lack of media development and socialization and education facilities about the dangers of drugs in partner schools. Departing from these problems, the service team provides solutions through community service activities, namely: a) Providing education to adolescents about: Dangers of Drugs and How to Avoid Drugs through training and seminars on the dangers of drugs, b) Improving the ability of adolescents to develop media used for socialization of the dangers of drugs. This service activity will be carried out for three days through training and socialization methods or methods. The results of the activity are known that there is an increase in understanding of various types of drugs, the impact on adolescents, and how to prevent them, Increasing the ability of adolescents, BK teachers, and homeroom teachers in making socialization and education media on the dangers of drugs using or utilizing social media, Building synergy of cooperation between partners and the service team of the BK study program of SMPN 1 KRAS in preventing the dangers of drugs for students at SMPN 1 KRAS in particular and the revitalization of the existence and role of PIK R in SMPN 1 KRAS to educate teenagers about the dangers of drugs.Keywords: NAPZA; Socialization; Adolescent.
Pembuatan Susu Jelly MooMilly untuk Meningkatkan Nilai Jual Susu dan Upata Pemenuhan Gizi Anak Bebas Stunting Prodyanatasari, Arshy; Purnadianti, Mely; Cahyadinata, Indra
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i2.1353

Abstract

Susu sapi segar adalah sumber bahan pangan dengan kandungan gizi tinggi. Di Desa Blimbing terdapat peternak sapi perah, akan tetapi produk susu sapi belum dilakukan pengolahan secara optimal dan hanya disetorkan ke BUMDES dan dijual dengan harga yang relatif rendah. Untuk jangkauan pasar konsumen susu sapi masih skala lokal Desa Blimbing saja. Hal ini dipengaruhi minta beli masyarakat terhadap susu sapi segar masih kurang dikarenakan terdapat aroma dan rasa amis pada susu. Berdasarkan hal di atas, maka dilakukan upaya untuk meningkatkan nilai jual susu dan jumlah konsumen melalui pengolahan susu sapi segar menjadi susu Jelly Moomilly aneka rasa. Pembuatan susu Jelly Moomilly menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan mudah diperoleh. Pada kegiatan PkM ini dilakukan edukasi tentang manfaat, pengolahan, dan penyimpanan susu segar yang baik serta unjuk kerja membuat susu Jelly MooMilly. Pada akhir kegiatan PkM, produk susu Jelly MooMilly yang telah dibuat dibagikan kepada peserta. Respon peserta terhadap susu Jelly Moomilly adalah sangat menyukai rasa, aroma, dan warnanya yang menarik. Peserta anak-anak pun juga sangat menyukai susu Jelly MooMilly yang telah dibuat. Susu Jelly MooMilly dapat menjadi alternatif minuman untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak dan mencegah stunting. Susu Jelly MooMilly ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan UMKM Desa.
Sosialisasi dan Edukasi Remaja Sadar Gizi dan Sehat Bebas Dari Anemia Untuk Meningkatkan Sistem Imun Pada Mahasiswa STIKes Bhakti Husada Bengkulu Dewi, Devi Cynthia; Riyanto, Agus; Novitasari, Deltari; Rozy, Veby Fransisca; Novega, Miki Kurnia Fitrizah; Shinta, Shinta; Horison, Nunu; Podesta, Ardiana; Marlena, Feni; Ningsih, Siska Ayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i2.1368

Abstract

Masa remaja (adolescence) merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik, psikis dan psikososial (Dieny, 2021). Menurut World Health Organisation (WHO) batasan kelompok usia remaja adalah usia 12-24 tahun sedangkan menurut Depkes RI, batasan kelompok usia remaja adalah usia 10-19 tahun dan belum menikah (Kemenkes, 2021). Masa Remaja merupakan masa dimana organ reproduksi mulai berfungsi. Tujuan dari pengabdian ini adalah Untuk menjelaskan dan mengedukasi tentang Remaja Sadar Gizi  dan Sehat Bebas Dari Anemia Untuk Meningkatkan sistem Imun Di STIKes Bkati Husada Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu berupa Penyebaran leaflet Tentang tentang Sosialisasi dan Edukasi Tentang Remaja Sadar Gizi  dan Sehat Bebas dari Anemia Untuk Meningkatkan sistem Imun Di STIKes Bkati Husada Bengkulu sebanyak 92 orang mahasiswa, dan instrument pengabdian berupa pembagian kuesioner dan diukur dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah mahasiswa STIKes Bhakti Husada Bengkulu. Hasil data frekuensi menunjukkan sebelum penyuluhan didapatkan hasil dalam kategori baik sebesar 88,46% sebanyak 78 responden, kategori sedang sebesar 11,54% sebanyak 12 responden dan kategori kurang sebesar 3,85% sebanyak 2 responden. disimpulkan hasil pre-test dihasilkan sebesar 88,46% berkategori baik dengan kategori kurang sebanyak 1 responden dan kategori sedang sebanyak 12 responden. Hasil post-test dihasilkan sebesar 98,2 % dengan kategori baik sebanyak 91 responden. Dan adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan sebesar 0,02. Penyuluhan dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan Peningkatan pemenuhan kebutuhan gizi pada Mahasiswa, serta edukasi terhadap  remaja terutama mahasiswa akan pentingnya Gizi  dan Sehat Bebas dari Anemia untuk Meningkatkan Sistem Imun.