cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
AL-MAKTABAH
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 208 Documents
Membangun dunia baru perpustakaan IAIN: Sumbangan pemikiran untuk pengembangan perpustakaan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Agus Rifai
Al Maktabah Vol 1, No 1 (1999)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.901 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v1i1.1908

Abstract

Perpustakaan sebagai suatu unit informasi tidaklah sesederhana sebagaimana yang ada dalam pengertian sebagian masyarakat. Perpustakaan bukan gudang buku, dan pustakawan juga tidaklah penjaga buku. Perpustakaan adalah pusat informasi (Information Centre), dan pustakawan adalah ahli informasi (Information Specialist) seorang professional di bidang pengelolaan informasi.
Mendukung pendidikan berbasis kompetensi dengan program literasi dasar dan information literacy di perpustakaan sekolah Nuryudi Nuryudi
Al Maktabah Vol 8, No 2 (2006)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1245.15 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v8i2.1626

Abstract

Students are now living in information age and faced with a situation that is almost totally different with their parents at their ages. Information literacy skills are becoming important competency for them as well as for the teachers. Students need to be aware of their information necessities and know how to search, evaluate and wisely use the information for studies and their lives; Knowing how to learn effectively. However, actuating information literacy program requires the mastery of basic literacy - three fundamental areas of scaled-competencies utilized to succeed in the related various activities. Employing the program will be significant approach for school because it can be a gateway for the instution to develop community of learners within the information literate society and will be a substantial investment for future. Kata Kunci: Pendidikan berbasis kompetensi, literasi dasar, information literacy, perpustakaan sekolah
Produktivitas dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada jurnal terindeks Scopus: suatu kajian bibliometrik Nurul Hayati; Lolytasari Lolytasari
Al Maktabah Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.079 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v16i1.8084

Abstract

This study measures the productivity of UIN Jakarta lecturers’ authorship in Scopus indexed journal, by calculating and analyzing the number of published scientific papers, collaboration level and collaboration index, and lecturer productivity of UIN Jakarta under Lotka Law. The research method used is descriptive research with quantitative approach. Data analysis was done by bibliometric study. The results showed that there are 447 scientific works written by 114 lecturers of UIN Jakarta has been published in Scopus indexed journal during the period of 2002 - July 2017. The degree of collaboration of UIN Jakarta lecturers in writing scientific papers is 0.74, while the lecturer collaboration index UIN lecturer Jakarta in writing scientific paper is 0.255. Based on Lotka’s Law, the sole authorship of UIN Jakarta lecturers in Scopus indexed journals only resulted in 0.034 (3%) of the overall publication results. Thus it can be concluded that the productivity of UIN Jakarta lecturers in producing fewer individual scien-tific works than in collaboration.
Potret perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mukmin Suprayogi
Al Maktabah Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.57 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v12i1.1589

Abstract

Penelitian ini tentang perpustakaan perguruan tinggi dengan mengambil objek pada Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perpustakaan tersebut, khususnya berkaitan dengan lima hal, yakni: pengembangan koleksi, pengembangan sarana dan prasarana, pelayanan, pengembangan sumber daya manusia, dan penyelenggaraan Perpustakaan. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan delapan orang informan, terdiri atas: seorang pustakawan, tiga orang dosen, seorang alumni, dan tiga orang mahasiswa. Para informan dipilih secara purposive sampling dengan anggapan mereka mengetahui secara persis kondisi perpustakaan dan dianggap mempunyai perhatian yang baik terhadap pengembangan perpustakaan masa depan. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ketersediaan koleksi yang dibangun Perpustakaan FAH UIN Jakarta tampaknya belum memperlihatkan refleksi kebutuhan dari para pemustakanya; (2) Perpustakaan memiliki sarana dan prasarana yang memadai, meliputi: ruang kerja pustakawan, ruang sirkulasi, ruang baca, dan ruang koleksi, dan ruang khusus Azerbaijan; (3) Perpustakaan FAH UIN Jakarta baru sebatas menyediakan jasa layanan informasi dan referensi; (4) Perpustakaan FAH UIN Jakarta dipimpin seorang pustakawan yang berlatar belakang S1 ilmu perpustakaan, diangkat berdasarkan SK Rektor, dan dibantu dua orang office boy yang belum pernah memperoleh pelatihan di bidang perpustakaan; (5) Pendirian Perpustakaan FAH UIN Jakarta diselenggarakan tanpa dilengkapi dengan SK pendirian dari rektor maupun dekan.  
Perpustakaan dan dakwah: Memahami peranan perpustakaan dalam masyarakat Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 2, No 1 (2000)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.381 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v2i1.1740

Abstract

Demikian penting peran perpustakaan dalam masyarakat sehingga keberadaannya perlu disadari dan mendapat perhatian yang proporsional. Keberadaan perpustakaan di samping akan tergantung pada masyarakat juga berpengaruh dalam perkembangan dan pembentukkan masyarakat itu sendiri. Perpustakaan akan berperan dalam menciptakan suatu masyarakat yang dicita-citakan, masyarakat yang sesuai dengan apa yang digariskan oleh Allah melalui al Qur'an dan hadits nabi, dan menjadi tujuan dalam kegiatan dakwah.
Peran unit penghubung sebagai penyelaras informasi Tri Margono
Al Maktabah Vol 3, No 1 (2001)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.137 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v3i1.1708

Abstract

Peran unit penghubung (liaison office} sebenamya tidak berbeda jauh dengan hubungan masyarakat (public relation) yang telah dlkenal selama lnl. Tugas dan fungslnya adalah menjelaskan, mengangkat, mempromosikan, dan sekaligus memasarkan produk jasa yang telah dihasilkan. Peran tersebut lebih terarah pada pembinaan dan peningkatan sumberdaya manusia, baik dalam pengembangan ketrampilan dalam hal pengetahuan (ekonomi) maupun teknologi. Unit penghubung tidak hanya nyata bergerak di bidang informasi, tetapi bentuknya sangat bervariasi tergantung dari tujuan pengelolaannya. Unit penghubung dibentuk untuk menjembatani antara para tenaga ahli yang Ielah memiliki pengetahuan dengan para industriawan sebagai penguasa aplikasi teknologi. Oleh sebab itu kehadiran unit penghubung dalam penyelarasan lnformasi sangatlah penting, khususnya antara pusat dokumentasi dan informasi, perguruan tinggi, dan industri. Saat ini unit penghubung paling banyak dilibatkan pada perguruan tinggi asing, khususnya dalam penyebaran informasi dan perolehan siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi yang bersangkutan. Petugas yang tergabung dalam unit ini pada umumnya adalah orang asal daerah dimana perguruan tinggi tersebut berada. Suksesnya peran unit penghubung disini ditentukan oleh keahlian mereka dalam melakukan promosi. Sedangkan jalinan kerjasama bilateral antara industri dengan perguruan tinggi yang melibatkan unit penghubung, berbeda dengan tujuan perguruan tinggi secara murni. Kerjasama yang dibina lebih mengarah pada penimbaan ilmu atas apa yang pernah diperoleh. Ketrampilan yang diperoleh selama berada di lingkungan industri sangat bermanfaat bagi perkembangan staf pengajar dan mahasiswa. Sementara di tingkat perguruan tinggi sendiri, peranan dosen lebih terarah sebagai tenaga konsultan. Kata Kunci: Unit penghubung; Penyebaran informasi; Penyelarasan informasi
Evaluasi kemampuan literasi informasi pemustaka perpustakaan STAIN Curup menggunakan standar yang dikembangkan ACRL Rhoni Rodin
Al Maktabah Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.849 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v15i1.4716

Abstract

This study aims to identify and evaluate user ability of information literacy STAIN Curup’s Library,by applying the model Information Literacy Competency Standards developed by Association of Collegeand Research Libraries (ACRL). This type of research is analytical descriptive. The population inthis study are all users of STAIN Curup’s Library from semester I, III, V, VII, IX, the number ofusers are 2760. The sampling taken with Accidental sampling technique. Data collection techniquesusing questionnaires, interviews and documentation. Mechanical processing of data by the datachecking (Editing), give the code (Coding) and data preparation (Tabulation). While the techniqueof data analysis using descriptive analysis. The results of this research generally shows that 59% ofrespondents always include the author’s name and the source on any citations in their work. Thisshows that users are already have the ability to understanding the problems of economics, law andsocial associated with use of information legally and by ethics. Furthermore, 41% of respondentsalways formulate steps when going to search information. It shows most users are formulate the firstthings that will look for the information. Then 52% of respondents always use strategies in searchof information. From these results, it can be concluded that most users are have good informationliteracy skills in finding the information they need.
Perpustakaan sebagai lembaga komunikasi organisasi kampus (sebuah paradigma baru) Amrullah Hasbana
Al Maktabah Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.129 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v13i1.1573

Abstract

Perpustakaan tengah berbenah, itulah yang terjadi saat ini. Perpustakaan bukan perpustakaan yang kita kenal di era 70-80an yang lusuh, kumuh, dan tidak menarik. Perpustakaan sekarang tampak seperti mall buku, mall informasi dengan kapabilitas pelayanan yang tertata dan menarik. Perubahan yang terjadi di perpustakaan muncul akibat tuntutan zaman dan perubahan kebutuhan pengguna terhadap perpustakaan. Perpustakaan kini menjadi pusat informasi, dalam arti pusat pencarian ilmu yang sebenar-benarnya. Internet dan segala informasi dan akses di dalamnya kini ada di bawah kewenangan perpustakaan. E-Journal, E-Book, Website dan informasi-informasi internet lainnya yang tidak mungkin diakses secara terbuka, hanya bisa diketahui melalui akses perpustakaan. Perpustakaan sudah selayaknya mendefinisikan dirinya sendiri, ini perlu dilakukan agar perpustakaan tidak kembali kehilangan eksistensinya. Definisi baru dari perpustakaan ini harus dan perlu disosialisasi terutama pada organisasi/ institusi tempat perpustakaan bernaung. Di tingkat pendidikan tinggi, perpustakaan harus difahami bukan hanya sekedar pusat informasi, tetapi juga lembaga komunikasi organisasi. Sebab, tridharma perguruan tinggi, yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat dapat diakses kembali oleh masyarakat hanya melalui perpustakaan. Jika perpustakaan tidak melakukan redefinisi, maka perpustakaan hanya berubah secara fisik akibat tuntutan zaman, dan tidak berubah secara kewenangan dan cara pandang, karena paradigma yang ada di dalam pola pikir masyarakat akan tetap sama, dan tuntutan perubahan terhadap perpustakaan hanya dipandang hal yang lumrah, wajar dan tak berefek pada kebijakan serta kewenangan.  
Otomasi dan pengembangan SDM perpustakaan IAIN Jakarta: Persiapan dan harapan menuju perpustakaan riset Ade Abdul Hak
Al Maktabah Vol 2, No 1 (2000)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.128 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v2i1.1731

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menggugah kembali bagi semua unsur yang terlibat dalam dunia pendidikan perguruan tinggi IAIN Jakarta khususnya perpustakaan. Bahwa betapa pentingnya suatu perencanaan yang matang untuk menjalankan suatu program kerja. Kita berharap ada perbaikan di masa-masa ini dan yang akan datang dengan mempelajari kesalahan dan kekurangan yang telah kita lakukan pada masa lain. Sehingga cita-cita kita mewujudkan perpustakaan riset terotomasi ini dapat berjalan seperti yang diharapkan.
Teknologi informasi untuk jaringan informasi studi Islam Zainal Arifin Toy
Al Maktabah Vol 3, No 2 (2001)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.912 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v3i2.1671

Abstract

Teknologi informasi untuk jaringan lnformasi studi Islam sebagai salah satu aspek penunjang terlaksananya proses belajar mengajar lAIN pada umumnya dan di Jurusan Ilmu Perpustakaan Islam pada khususnya. Kata Kunci: Teknologi informasi, studi Islam

Page 5 of 21 | Total Record : 208