cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
AL-MAKTABAH
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 208 Documents
Efektivitas pelatihan ORS (Online Research Skills) untuk mendukung studi dan penelitian mahasiswa di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mufid Mufid; Ari Zuntriana
Al Maktabah Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.954 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v15i1.4710

Abstract

The focus of this research is to evaluate the effectiveness of Online Research Skill (ORS) trainingprogram in supporting students to study and conduct their research at UIN Maulana MalikIbrahim Malang. The purpose is to explore how effective the ORS training in supporting theirstudy performance. This study used research quantitative method with Kirkpatrick model approachadded. Kirkpatrick Model is used to evaluate the effectiveness of ORS training program at the levelof participants’ reaction and participants training process. In general, the result of the study foundthat the training is effective, and by 86.5% have contributed to the achievement of training objectives.However, the training still needs some improvements, specifically the use of more advanced mediatechnology for the next courses. Thus, based on those results, the researchers recommend that the LIORScurriculum need to be revised/improved based on participants’ views and SCONUL curriculum.
Bahan pustaka menjadi tema sentral skripsi mahasiswa prodi ilmu perpustakaan UIN Jakarta Siti Maryam
Al Maktabah Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.162 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v13i1.1585

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian deskriptif kuantitatif mengenai perkembangan ilmu perpustakaan pada Prodi Ilmu Perpustakaan FAH-UIN Jakarta, yang dilakukan dengan cara pemetaan tema skripsi mahasiswa tahun 2003-2012. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa dari 244 judul skripsi diperoleh 30 tema pokok, dan terdapat lima tema pokok yang dominan, yaitu. 1). bahan pustaka sebanyak 60 judul (24,59%), terkategori menjadi: bahan pustaka format tertentu, bahan pustaka bidang tertentu, bahan pustaka koleksi perpustakaan tertentu, dan bahan pustaka secara umum, dengan fokus pembahasan pada aspek pengadaan, ketersediaan, kepuasan pemakai, pemanfaatan, evaluasi, penyiangan, pengembangan, perkembangan, persepsi pengguna, pengelolaan, dsb. 2)layanan perpustakaan yaitu 36 judul (14,75%), tema ketiga ‘perpustakaan sekolah’ sebanyak 31 judul (12,70%), dan tema keempat ‘pengembangan koleksi’ dengan frekuensi 26 judul (10,66 %), dan tema kelima ‘teknologi informasi’ sebanyak 16 judul (6,56 %). Tema yang paling jarang dibahas (hanya satu kali dalam periode 2003-2012):‘analisis sitasi, story teling, gedung perpustakaan, kerjasama antar perpustakaan, komunikasi ilmiah, perpustakaan daerah, perpustakaan digital, perpustakaan masjid, dan sistem jaringan informasi’. Disimpulkan, kecenderungan skripsi mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan FAH-UIN Jakarta adalah pada tema ‘pengembangan koleksi’ terutama tentang bahan pustaka, karena tema ini muncul secara signifikan hampir pada setiap tahun, disamping tema ‘pengembangan koleksi’ itu sendiri juga menjadi tema dominan yang keempat. Itulah arah atau kecenderungan umum dari perkembangan keilmuan yang ada pada prodi tersebut selama kurun waktu 2003-2012.  
Peran perpustakaan dalam rangka penulisan artikel ilmiah Iskandar Sulaiman
Al Maktabah Vol 2, No 1 (2000)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.182 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v2i1.1736

Abstract

Memang, sebelum ilmuwan turun ke lapangan atau ke laboratorium untuk melakukan penelitiannya, maka ia harus terlebih dahulu memutar otaknya sehingga dapat menemukan masalah-masalah yang patut diteliti. Untuk usahanya itu, ia memerlukan bahan-bahan bacaan yang diperolehnya dari majalah ilmiah. Di samping itu ia harus memutar otaknya lagi untuk mencari metode yang tepat agar data dapat diperoleh dan diinterpretasi. Untuk usahanya ini pun ia memerlukan majalah ilmiah.  
Tugas-tugas professional dan non professional pustakawan dl bidang administrasi Maman Rahman
Al Maktabah Vol 3, No 1 (2001)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.177 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v3i1.1704

Abstract

Berdasarkan sifatnya, pekerjaan pustakwan terbagi atas pekerjaan yang bersifat teknis dan pekerjaan yang bersifat analisis. Sedangkan berdasarkan jabatan fungsinya pustakwan dibedakan antara Asisten Pustakawan dan Pustakawan. Selain itu berdasarkan uraian atau rincian tugasnya, tugas pustakawan dibedakan atas tugas-tugas professional dan tugas-tugas non professional. Sebagai tugas professional seorang pustakawan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan sebagai seorang yang menyandang jabatan atau pekerjaan profesional dalam hal pendidikan dan keterampilan, motivasi kerja, kode etik jabatan, asosiasi profesi dan jiwa mandiri.Kata Kunci: professional, non professional, pustakawan, administrasi
Teknologi informasi dan fungsi kepustakawanan Rhoni Rodin
Al Maktabah Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.252 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v13i1.1569

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan deskripsi secara konseptual dan teoritis terhadap dampak yang ditimbulkan oleh teknologi informasi bagi fungsi kepustakawanan. Kehadiran teknologi informasi ini hendaknya membawa nilai-nilai positif bagi perkembangan dunia kepustakawanan. Oleh karena itu, seharusnya teknologi informasi ini dimanfaatkan secara maksimal oleh perpustakaan untuk menunjang dan memperlancar kegiatan-kegiatan perpustakaan. Memang pada awalnya perlu adaptasi karena perubahan sistem dari manual ke terotomasi atau digital mengakibatkan terjadinya keterkejutan terhadap perubahan pola dan sistem yang ada. Secara umum, dapat digambarkan bahwa arah gejala perkembangan perpustakaan masa depan bila dikaitkan dengan perkembangan teknologi informasi, yaitu Perpustakaan menjadi digital, Perpustakaan akan masuk ke berbagai jaringan, Jenis koleksi perpustakaan akan berubah komposisinya, Perpustakaan akan memiliki akses ke informasi global, dan Perpustakaan bersifat atau menjadi maya atau virtual.  
Dunia penerbitan dan proses lahirnya sebuah buku M. Djuhro S. M. Djuhro S.
Al Maktabah Vol 1, No 2 (1999)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.148 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v1i2.1714

Abstract

Dalam perpustakaan yang terorganisasi dengan baik, pasti anda akan dapat menemukan informasi apapun secara mudah, cepat, dan tepat, karena adanya sistem penyimpanan dan penemuan kembali yang berupa penyusunan menurut nomor panggil (call number) dan penguraian ciri-ciri informasi dalam kartu katalog. Jika memahami sistem tersebut, akan dapat dengan lincah menelusur sendiri informasi yang diperlukan di tengah tumpukan begitu banyak informasi lain dan di tengah ruang koleksi yang begitu luas. Maka semakin lincah menggunakan perpustakaan, semakin banyak ilmu yang diperoleh atau dimiliki. Kata Kunci: penerbitan; informasi; perpustakaan
Peran keluarga dalam menumbuhkan minat baca anak Ida Farida
Al Maktabah Vol 3, No 2 (2001)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.523 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v3i2.1647

Abstract

Membaca merupakan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan. Seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi informasi, anak-anak dibanjiri oleh media hiburan seperti televisi, vidoe games dan play station. Menikmati bacaan merupakan hal yang sulit ditanam karena kendala-kendala sistem pendidikan dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat harus dapat menanamkan kebiasaan membaca kepada anak sejak dini melalui kegiatan-kegiatan yang berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran minat baca anak sehingga mereka menjadi anak yang gemar membaca. Kata Kunci: Minat baca anak, gemar membaca
Perpustakaan dan multikulturalisme: lmplementasi pendidikan multikulturalisme di perpustakaan Agus Rifai
Al Maktabah Vol 9, No 1 (2007)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.354 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v9i1.1611

Abstract

As social intitution,libraries have an important role to build a social harmony. The library was essentially an entry point to the wider culture. Library collections and its varieties in subject described not only to richness of information sources available, but also reflected to openness of the library to multi culture issues. The varieties and diversities of library's users in any kinds of ages, races, cultures, beliefs, and vocations indicated that libraries were nan-stigmatizing places. Libraries were places where people as library's users learn their culture, and other culture in the world. By library's services, users were educated to improve their understabding to people customes, etiquettes, beliefs, and other cultures in order to build social and national harmony. Key words: Libraries, pluralism, multiculturalism
Regulasi perpustakaan dan dilema penerapannya serta dampaknya pada masa depan profesi pustakawan Pungki Purnomo
Al Maktabah Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.457 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v14i1.2258

Abstract

As a unit or institution, the library can provide a meaningful contribution in building the intellectual community because that role can not be separated as a means of support for formal and informal education. Although today's decision-makers are beginning to pay attention to the problem of a library with many regulations set associated with the library. But unfortunately in practice some of the existing regulations through many dilemmas that consequently the role of school libraries in Indonesia is still facing various problems. This paper is as a review of some regulations libraries in reality on the ground causes a lot of dilemmas and matters that may lead to something that is not conducive to the development of libraries in the future, especially with regard to the librarian profession for graduates or bachelor of library science and information to make a career as the head of the school library. Because some library regulations made reality more favorable to the professional educators or teachers to fill the position of head of the library.
Peran pustakawan intermediary dalam memenuhi kebutuhan informasi Agus Rifai
Al Maktabah Vol 4, No 1 (2002)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.041 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v4i1.1638

Abstract

Dalam berbagai kegiatan ilmiah, kebutuhan akan sumber-sumber informasi merupakan hal yang niscaya. Seorang peneliti maupun akademisi memerlukan sumber-sumber informasi untuk keperluan kegiatan akademis atau kegiatan penelitian. Akan tetapi, dalam kenyataannya tidak semua peneliti maupun akademisi dapat menemukan sumber-sumber tersebut karena berbagai alasan. Keterbatasan pengetahuan dalam menelusur informasi merupakan salah satu kendala dalam menemukan sumber-sumber informasi yang diperlukan. Dalam hal demikian, dibutuhkan seseorang yang diharapkan dapat mengatasi keterbatasannya dalam melakukan penelusuran. Seorang intermediary merupakan 'profil' yang diharapkan dapat membantu menemukan informasi yang diperlukan. Pustakawan adalah seorang intermediary, akan tetapi tidak semua pustakawan dapat melakukannya. Untuk menjadi seorang intermedia diperlukan kemampuan khusus terutama dalam melakukan penelusuran dan kemampuan menilai relevansi suatu dokumen dengan permintaan. Kata Kunci: Pustakawan intermediary, pustakawan, informasi

Page 7 of 21 | Total Record : 208