cover
Contact Name
Adinda Juwita Sari
Contact Email
adindajuwitasari@poltekkes-tjk.ac.id
Phone
+6289601228809
Journal Mail Official
jpt@poltekkes-tjk.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung, Cq. Tim Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang. Telepon: 0721 – 783852, Fax. 0721-773918
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama
ISSN : 2721950X     EISSN : 27226743     DOI : https://doi.org/10.26630
Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang merupakan institusi pendidikan vokasi di bidang kesehatan yang menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Kegiatan pengabdian perlu dipublikasikan guna pemanfaatan lebih luas bagi masyarakat, oleh karena itu Politeknik Kesehatan mengembangkan e-jurnal pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini dinamai dengan JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN BEGUAI JEJAMA (ISSN Online : 2722-6743 | ISSN Print: 2721-950X). Jurnal tersebut terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus, dan Desember (Edisi Bahasa Indonesia). Berisi tulisan yang diangkat dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada bulan April 2020.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 3 Desember 2021" : 5 Documents clear
Pengetahuan Kader dalam Pemanfaatan Kalender 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Antarini Antarini; Harindra Harindra; Neng Ayu Rosita; Ayu Febri Wulanda
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i3.111

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 sampai 5 tahun. Masa ini disebut sebagai fase “Golden Age” dengan memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan dan meminimalkan disfungsi tumbuh kembang anak sehingga mencegah terjadinya disfungsi permanen. Tenaga kesehatan kader merupakan sumber daya masyarakat yang dapat membantu program kesehatan yaitu dengan meningkatkan kemampuan dalam deteksi tumbuh kembang anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penerapan ibu-ibu kader kesehatan dan ibu yang memiliki balita tentang pemantauan tumbuh kembang anak dengan menggunakan kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) dan penggunaan kalender 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan ini diikuti oleh 14 kader kesehatan dan 16 ibu yang memiliki balita untuk simulasi pengisian lembar pemantauan tumbuh kembang KPSP dan penggunaan kalender 1000 HPK, dilaksanakan di Desa Cengkong Abang, berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 18 dan 30 September 2020. Bentuk kegiatan ceramah, tanya jawab dan simulasi pemantauan tumbuh kembang anak dengan menggunakan lembar balik dan lembar pemantauan tumbuh kembang KPSP serta simulasi penggunaan kalender 1000 HPK. Berdasarkan kuesioner pre test yang dibagikan kepada peseta didapatkan rata-rata nilai peserta pre test yaitu 42,5. Kemudian setelah diberikan pendidikan kesehatan dan praktik simulasi tentang pengisian lembar pemantauan tumbuh kembang anak yaitu KPSP diberikan kuesioner post test dan didapatkan nilai rata-rata post test 93,5. Terjadi peningkatan pengetahuan dari peserta yaitu para kader kesehatan dan ibu yang memiliki balita, namun perlu ditingkatkan lagi penerapan dari pengisian lembar pemantauan tumbuh kembang KPSP dalam kegiatan rutin kesehatan yaitu Posyandu.
Penerapan Terapi Komplementer Akupresur Oleh Kader Kesehatan Dalam Upaya Menurunkan Emesis Gravidarum Novita Rudiyanti; Nurchairina Nurchairina; Amrina Octaviana
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i3.112

Abstract

Kader kesehatan merupakan perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan yang berperan dalam upaya promotif dan preventif status kesehatan ibu hamil. Salah satu masalah yang dihadapi ibu hamil adalah kekurangan energi kronik (KEK) yang menyebabkan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Upaya pencegahan KEK pada ibu hamil dan BBLR melalui pelayanan ANC yang berkualitas dan asupan gizi seimbang. Namun diawal kehamilan terjadi emesis gravidarum yang menyebabkan ibu tidak dapat mengkonsumsi makanan secara maksimal. Oleh karena itu diperlukan upaya mengurangi mual muntah sehingga dapat mengkonsumsi makanan bergizi dengan maksimal. Terapi komplementer salah satunya akupresur mempunyai manfaat dalam metabolisme tubuh salah satunya mengurangi rasa mual dan muntah. Terapi ini mudah dilakukan sehingga kader dapat menerapkannya pada ibu hamil. Sasaran kegiatan yaitu Kader Kesehatan di 3 (tiga) desa yaitu Desa Jafar Baru, Desa Jati Mulyo dan Desa Wayhuwi. Pelaksanaan kegiatan meliputi peningkatan pengetahuan, dilanjutkan praktek akupresur dan penerapan ke ibu hamil dalam kegiatan posyandu. Kegiatan diawali dengan pre-test dan diakhir dilakukan post test. Hasil pre-test pengetahuan sebanyak 52,3% kategori baik dan hasil post-test 92,7% kategori baik. Evaluasi penerapan dilakukan pada pelaksanaan posyandu di bulan berikutnya didapatkan sebagian besar ibu hamil yang dilakukan terapi oleh mengalami penurunan mual muntah dan hasil evaluasi pengetahuan dan ketrampilan kader pada waktu 1 bulan post-intervensi hasilnya 95,2% kategori baik. Kemampuan kader meningkat dalam penerapan akupresur untuk mengatasi emesis gravidarum dan sebagian besar ibu hamil mengalami penurunan mual muntah.
Keterampilan Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Bagi Kader Posyandu Meilinasari Meilinasari; Siti Mutia Rahmawati; Rosmida M Marbun; Corazon Hanna Dumaria; Suharyati Suharyati; Fitriyanti Fitriyanti
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i3.113

Abstract

Prevalensi stunting menurut Riskesdas 2018 menunjukkan angka 30,8%. Angka tersebut masih di atas rata-rata standar yang ditentukan oleh WHO yaitu <20%. Di DKI Jakarta prevalensi stunting sebesar 27%. Data tersebut membuktikan bahwa prevalensi stunting di Jakarta masih tinggi diatas batas ketetapan WHO. Data yang diperoleh dari Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Selatan menunjukkan cakupan program ASI Ekslusif sebesar 74,02% dan pemberian MP-ASI yang belum sesuai. Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan untuk kader posyandu yang belum pernah dilatih konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA). Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu di Kecamatan Kebayoran Lama Selatan tentang konseling PMBA. Pelatihan kader dilakukan selama 3 (tiga) hari secara daring dengan jumlah kader sebanyak 22 orang. Sebagian besar kader berumur 56-65 tahun (45,5%) dengan sebagian besar telah menjadi kader selama 1-5 tahun (54,5%). Setelah kader mengikuti pelatihan konseling PMBA terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 11,55 poin, sikap 3,05 poin, persepsi 9,82 poin, motivasi 6 poin, tindakan 5,23 point, dan kinerja 12,87 poin. Ada perbedaan yang signifikan nilai pengetahuan, persepsi, motivasi, kinerja kader sebelum dan sesudah pelatihan. Sehingga diharapkan kader mampu memberikan konseling PMBA dengan baik kepada masyarakat.
Edukasi COVID-19 dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Malaria serta Pemantauan Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamaju, Kelurahan Way Tataan Sri Ujiani; Maria Tuntun Siregar; Siti Aminah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i3.109

Abstract

COVID-19 merupakan pandemi pertama yang disebabkan oleh coronavirus. Pada kasus COVID-19 saat ini, transmisi virus dari orang ke orang melalui kontak langsung percikan (droplet) infeksius ke lapisan mukosa menjadi metode utama penularan. Untuk mengendalikan COVID-19, banyak negara menggunakan kombinasi kegiatan perlambatan dan mitigasi dengan maksud menunda lonjakan besar pasien. Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan kepada orang-orang melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Provinsi Lampung merupakan daerah endemis yang berpotensi untuk berkembangnya penyakit malaria seperti pedesaan yang mempunyai rawa-rawa, genangan air payau di tepi laut dan tambak-tambak ikan yang tidak terurus. Wilayah Puskesmas Sukamaju letaknya berdekatan dengan wilayah Hanura, kabupaten Pesawaran yang merupakan wilayah endemis malaria nomor satu di provinsi Lampung. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi (monev), pelaporan, sosialisasi dan publikasi hasil pengabmas. Hasil PKM meliputi edukasi COVID-19, usaha-usaha pemutusan rantai penyebaran COVID-19, pendidikan kesehatan bagi masyarakat tentang bahaya malaria dan resiko kejadian anemia pada penderita malaria melalui penyuluhan dalam bentuk pembagian leaflet, peningkatan pengetahuan kader melalui pelatihan kader juru pemantau jentik (jumantik) dan pemeriksaan hemoglobin dengan metode POCT, serta manuscrip hasil PKM.
Penyuluhan Kader Tuberkulosis Pada Kegiatan: Refreshment Community Cadre For Updating Contact Investigation Siti Aminah; Maria Tuntun Siregar
Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama Volume 2 Nomor 3 Desember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jpk.v2i3.110

Abstract

Provinsi Lampung tahun 2018 dengan jumlah terduga penderita tuberkulosis sekitar 33.000 penduduk, dari angka tersebut Lampung menduduki urutan kedua terbanyak terduga tuberkulosis dari seluruh provinsi di Indonesia, dari estimasi tersebut baru ditemukan 20 % atau sekitar 6.600 penduduk. (Dinkes Prov.Lampung,2018) Kota Bandar Lampung angka penemuan kasus tuberkulosis 1453 orang, sedangkan Tahun 2020 jumlah temuan kasus TB-MDR di kota Bandar Lampung 36 kasus. Peran aktif kader TB dan petugas kesehatan dalam pendampingan di masyarakat, diharapkan akan meningkatkan penemuan dan kesembuhan kasus TB, dan menurunkan angka gagal berobat (drop-out). Tujuan kegiatan adalah melaksanakan penyuluhan kader tuberkulosis pada kegiatan Refreshment community cadre for updating contact investigation. Metode pelaksanaan adalah melakukan penyuluhan tentang informasi dasar Tuberkulosis, dan cara pengambilan dahak, membagikan kuesioner, membagikan brosur tentang penyakit Tuberkulosis pada Kader TB, bekerjasama dengan Inisiatif Lampung Sehat (SSR Bandar Lampung). Waktu pelaksanaan 26 Maret 2021. Tempat pelaksanaan di Villa Gardenia Lampung. Jl. RE.Martadinata, Sukajaya, Lempasing, Teluk Pandan, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung. Hasil dan kesimpulan bahwa 65 orang Kader TB kota Bandar Lampung mendapat penyuluhan tentang penyakit Tuberkulosis, praktik cara mengeluarkan dahak dengan benar, hasil kuesioner 100% baik tentang pengetahuan dasar Tuberkulosis,dan mendapat brosur tentang penyakit Tuberkulosis.

Page 1 of 1 | Total Record : 5