cover
Contact Name
Oknita
Contact Email
jurnalencommunication@gmail.com
Phone
+6285277880455
Journal Mail Official
jurnalencommunication@gmail.com
Editorial Address
Jl. Permata Hati 2 No.5, Alue Awe, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Indonesia, 24351
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
ISSN : -     EISSN : 30252954     DOI : https://doi.org/10.21267/ejcs.v1i1
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies is a peer-review journal published by Enlightenment Publishing, Indonesia. We welcome all contributions on the following topics media, journalism, strategic communication and all field related to communication studies. The article that uses critical theories/perspectives and encourages the spirit of empowerment would be more preferred. ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies publishes twice a year, in June and December, by the Enlightenment Publishing, Indonesia. Jurnal ENCOMMUNICATION is available in electronic version 3025-2954 (online).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2024): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies" : 5 Documents clear
Peran Media Komunikasi Dalam Meningkatkan Akomodasi Budaya di Kalangan Mahasiswa Perantauan Studi Kasus Program Penyiaran Islam IAIN Lhokseumawe Kamaruzzaman; Yuliana Restiviani; Wahyu Riduan
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies Vol. 2 No. 2 (2024): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejcs.v2i2.362

Abstract

Penelitian ini membahas peran media komunikasi dalam meningkatkan akomodasi budaya di kalangan mahasiswa perantauan, dengan fokus pada program penyiaran Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi bagaimana media penyiaran Islam membantu mahasiswa memahami dan menyesuaikan diri dengan budaya baru. Melalui analisis konten dan wawancara, ditemukan bahwa program ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menciptakan ruang bagi interaksi antarbudaya. Hasil menunjukkan bahwa media komunikasi berfungsi sebagai jembatan yang memperkuat nilai-nilai budaya, memperkuat identitas, dan memfasilitasi adaptasi mahasiswa perantauan di lingkungan yang beragam.
Reorientasi Metode Dakwah Untuk Generasi Milenial: Perspektif Komunikasi Islami Utami, Dian; Ishfa Naisila; Putri Yasmina munawwarah; Alfia Rahmi; Qaila Thahira; Zauwatun Nufus
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies Vol. 2 No. 2 (2024): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejcs.v2i2.410

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi reorientasi metode dakwah yang relevan bagi generasi milenial dengan menggunakan perspektif komunikasi Islami. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur, wawancara mendalam dengan da’i muda, dan analisis konten media sosial yang digunakan untuk dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial membutuhkan metode dakwah yang bersifat interaktif, relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan memanfaatkan teknologi digital. Prinsip komunikasi Islami, seperti hikmah, mau’izhah hasanah, dan mujadalah bil ahsan, terbukti efektif dalam menyampaikan pesan dakwah kepada generasi ini. Media sosial, khususnya Instagram, YouTube, dan TikTok, menjadi platform utama yang mampu menjangkau audiens secara luas dengan format yang menarik seperti video pendek, infografis, dan podcast. Kolaborasi dengan influencer Muslim juga meningkatkan daya tarik dakwah di kalangan milenial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa reorientasi metode dakwah berbasis komunikasi Islami dapat meningkatkan penerimaan dan pemahaman pesan-pesan Islami oleh generasi milenial.
Pesan Dakwah Dalam Film Curi-Curi Cinta Karya Siti Rosmizah: Analisis Semiotika Roland Barthes Ayu Nazira; T Faizin; Ismuhar
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies Vol. 2 No. 2 (2024): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejcs.v2i2.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam film drama Malaysia berjudul Curi-Curi Cinta karya Siti Rosmizah. Film ini dipilih karena alur ceritanya yang dinilai mengandung nilai-nilai akidah, syariat, dan akhlak yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode analisis yang diterapkan adalah Semiotika Roland Barthes, yang berfokus pada tiga tingkatan makna: denotasi (makna harfiah), konotasi (makna yang muncul dari hubungan penanda dan petanda), dan mitos (makna ideologis atau budaya yang lebih dalam). Data primer diperoleh melalui observasi langsung dan dokumentasi (melalui screenshot adegan, dialog, dan ekspresi) dari 28 episode film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Curi-Curi Cinta mengandung berbagai pesan dakwah yang dibagi menjadi tiga kategori: 1) Pesan Akidah dan Ibadah (Keimanan): Meliputi kewajiban sholat, taubat dan perubahan diri, pentingnya mendapatkan keridhaan ibu, serta larangan menyekutukan Allah (syirik). 2) Pesan Syariat (Keislaman): Meliputi kewajiban menutup aurat, larangan bersentuhan dengan lawan jenis non-mahram, pentingnya mengucapkan salam, dan anjuran bersyukur. 3) Pesan Akhlak dan Etika: Meliputi berbakti dan berbuat baik kepada orang tua, pentingnya keikhlasan, kesabaran, serta ketaatan istri terhadap perintah suami yang tidak bertentangan dengan syariat. Melalui analisis semiotika Roland Barthes, pesan dakwah tersebut terungkap secara mendalam. Sebagai contoh, teguran halus Danil mengenai salam (Scene 1) dianalisis sebagai mitos yang menegaskan identitas keislaman dan dakwah bil hikmah. Demikian pula, adegan taubat dan permohonan maaf Intan kepada ibunya (Scene 2 & 3) diinterpretasikan sebagai mitos mengenai pentingnya ridha orang tua sebagai kunci keridhaan Allah. Secara keseluruhan, film ini berfungsi sebagai media dakwah modern yang menyampaikan ajaran moral dan spiritual secara interaktif kepada audiens.
Health Communication Strategies and Awareness of Women’s Lifestyle in Aceh Nelvi Elizarni; Rahmatun Mauliza
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies Vol. 2 No. 2 (2024): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejcs.v2i2.225

Abstract

In my research paper, I investigate the critical role of health communication strategies in enhancing awareness of Women’s lifestyle issues in Aceh, Indonesia. I begin by outlining the significant health challenges faced by women in this region, emphasizing the cultural context that influences their lifestyle choices, including nutrition, physical activity, reproductive health, and hygiene. My objective is to analyze existing health communication programs, identify barriers to effective communication, and recommend tailored strategies to improve awareness. Through a comprehensive evaluation of current initiatives, I highlight their effectiveness and cultural sensitivity while addressing obstacles such as socio-economic factors and infrastructure limitations. I propose evidence-based recommendations for culturally relevant and community-driven communication strategies to foster better health outcomes. Ultimately, I argue that targeted health communication is essential for improving Women’s health and well-being in Aceh, with implications for public health policy and practice.
Konflik Palestina-Israel: Dampak Genosida Oleh Israel Kepada Palestina Dalam Perspektif Nilai-Nilai Kemanusiaan Nabila Fadliah
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies Vol. 2 No. 2 (2024): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejcs.v2i2.204

Abstract

Konflik antara Palestina dan Israel, terutama dalam konteks dampak genosida yang dilakukan oleh Israel, telah menciptakan krisis kemanusiaan yang mendalam dengan pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Genosida ini menyebabkan kehancuran fisik, trauma psikologis, penghancuran identitas budaya, dan perubahan demografis yang merugikan masyarakat Palestina. Operasi militer, seperti Protective Edge pada 2014, menyoroti ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia, termasuk hak untuk hidup dan perlindungan terhadap diskriminasi. Dalam perspektif nilai-nilai kemanusiaan, dampak genosida menciptakan tantangan serius terhadap prinsip-prinsip hak asasi manusia, dengan pembunuhan massal, penghancuran infrastruktur sipil, dan pembatasan akses terhadap kebutuhan dasar, memperkuat perlunya upaya bersama dari masyarakat internasional untuk mendorong penghormatan nilai-nilai kemanusiaan dan penyelesaian konflik yang adil. Dampak ini juga menegaskan urgensi respons internasional yang efektif dan perluasan kesadaran global terhadap perlunya perdamaian berkelanjutan dan penghormatan hak asasi manusia sebagai landasan untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

Page 1 of 1 | Total Record : 5