Retina Jurnal Fotografi
Retina Jurnal Fotografi (RJF), adalah media publikasi ilmiah online yang dikelola Program Studi Fotografi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali - Indonesia. Atensi Retina Jurnal Fotografi (RJF) adalah sebagai media diseminasi ilmiah hasil pemikiran kritis-analitik dengan ruang lingkup mulai dari pengkajian, penciptaan, dan penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus utama pada bidang Fotografi. Hal tersebut merupakan bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu yang dihasilkan dan juga sebagai sumber referensi bagi akademisi di bidang Fotografi. Adapun topik manuskrip yang diterima mulai dari : Fotografi Seni Fotografi Dokumenter Foto Jurnalistik Foto Studio Foto Komersial Foto Fashion Food Photography Kamar Gelap Olah Digital Fotografi Teknologi dan Multimedia Fotografi perkembangan Fotografi dan Media Kreatif serta topik lainnya yang masih relevan dalam bidang Fotografi, yang memiliki daya tarik luas dan termasuk dalam tujuan dan ruang lingkup jurnal.
Articles
32 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi"
:
32 Documents
clear
PENERAPAN METODE EDFAT PADA FOTOGRAFI DOKUMENTASI PESTA KESENIAN BALI 2022
Morteo, Ryan;
Raharjo, Anis;
Adityasmara, Farhan
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2070
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan penerapan metode EDFAT pada fotografi terutama fotografi dokumentasi budaya. Penelitian ini dilaksanakan untuk pembelajaran atau menambah ilmu sekaligus preservasi momen kegiatan budaya di Pesta Kesenian Bali 2022 yang berupa budaya tari dan kegiatan ini dilaksanakan pada Widema Picture yang dimana sekarang sudah diubah namanya menjadi WITA MEDIA, data dari penelitian ini dikumpulkan dengan metode praktikum yang dimana peserta didik melakukan percobaan langsung dilapangan, data yang dikumpulkan bukan hanya berupa catatan dari kegiatan pada tempat magangnya saja, melainkan karya foto yang didapat melalui kegiatan magang dengan syarat karya foto yang disajikan sebagai data adalah karya foto milik mereka sendiri dan data artikel yang ditemukan di internet dan data buku sebagai referensi pembuatan artikel penelitian.
PEMOTRETAN PRE-WEDDING CASUAL DENGAN LATAR BELAKANG ALAM PULAU NUSA PENIDA
Ranu Baskara, I Wayan;
Candrayana, Ida Bagus;
Raharjo, Anis
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2132
Foto Pre - wedding adalah sebuah moment “ Sakral ” yang akan diabadikan oleh seorang Fotografer yang dimana akan menghasilkan sebuah karya dalam menangkap sebuah moment yang akan menjadi sebuah kenang kenganan untuk selamanya bagi pasangan Dua Sejoli yang akan mengarungi bahtera rumah tangga. Pre - wedding kini sudah menjadi tradisi turun temurun bagi pasangan yang akan menikah. Sekitar tahun 90an, awal mula Foto Pre - wedding untuk pertama kalinya berkembang di Asia yaitu di China. Dalam hal ini, AnitaPhoto dalam industri fotografi prewedding, sering kali mengambil foto prewedding dengan tema casual. Disamping itu AnitaPhoto memiliki tone warna yang “clean” atau bersih. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat tema prewedding casual. Selain itu cara AnitaPhoto menata pose dari kedua pasangan terlihat sangat rapi dan komunikatif. Casual sendiri merupakan sebuah gaya berpakaian yang dikenakan di waktu santai. Pakaian casual adalah pakaian yang memiliki bahan yang nyaman dipakai, tidak terlalu banyak detail dan desainnya sederhana namun tetap dapat menarik perhatian. Gaya pakaian yang terkesan ‘adaptif’ ini bahkan sering dipakai pada kegiatan-kegiatan formal, sehingga dapat disebut pakaian casual-formal. Pakaian casual ini selalu identik dengan kaos, celana jeans, sandal atau sepatu sneakers. Pakaian casual adalah pakaian yang memiliki bahan yang nyaman dipakai, tidak terlalu banyak detail dan desainnya sederhana namun tetap dapat menarik perhatian.
REFLEKSI HANDMADE PAINTING STREETWEAR DALAM FOTOGRAFI FASHION
Desak Sekar Melati Sukma Pradnyani;
Cokorda Istri Puspawati Nindhia;
I Made Saryana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2013
Abstrak Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin. Dengan adanya program tersebut, penulis memutuskan untuk melaksanakannya di Zean Studio. Zean studio merupakan studio fotografi yang berkecimpung dalam photography product dan photography fashion. Pada proses pembuatan karya Tugas Akhir (TA) penulis mengangkat fenomena yang sering dilakukan oleh masyarakat yaitu bercermin. Metode penciptaan yang penulis gunakan berpacu pada teori Alma. M. Hawkins meliputi tahap eksplorasi, tahap improvisasi dan proses pembentukan. Laporan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Karya ini diciptakan dengan tujuan untuk menerapkan dan memvisualisasikan refleksi pada fotografi fashion dengan style streetwear berbasis handmade painting. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang fotografi fashion khususnya pada penggunaan teknik refleksi dan dapat dijadikan sebagai pengalaman baru bagi Zean Studio dalam mengikuti proses pengembangan genre fotografi fashion dengan busana streetwear yang sudah dilukis. Setelah melewati semua tahapan, terciptalah 15 karya foto fashion yang merupakan hasil dari studi/projek independen dimana tiap fotonya memberikan gambaran tentang pantulan dari cermin dengan berbagai macam bentuk serta dipadukan dengan busana streetwear yang sudah dilukis. Penjelasan secara mendalam tentang pemaknaan foto juga tercantum pada bagian deskripsi karya.
EKSISTENSI NENGAH KERTAYASA PENGERAJIN GARAM TRADISIONAL DI PESISIR DESA KUSAMBA DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER
I Gede Eka Kresna Putra;
I Made Bayu Pramana;
Ida Bagus Candrayana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2032
Desa Kusamba terkenal akan Garam organik Bali (garam laut Bali) yang pengolahannya dilakukan secara manual dengan menggunakan alat yang masih tradisional. Setelah menurunnya tingkat penyebaran virus Covid-19 dan dinyatakanya status endemi, kegiatan pembuatan garam di Desa Kusamba perlahan mulai berangsur pulih mulai dari tahap pembuatan garam hingga pemasarannya. Melalui karya fotografi dokumenter, diharapkan bisa menjadi suatu foto yang berbicara/menggambarkan tentang proses pembuatan garam dan eksistensinya para pengerajin garam di pesisir Kusamba serta produk garam Kusamba bisa dikenal semakin luas, tentunya untuk meningatkan perekonomian yang sebelumnya menurun. Studi/Projek Independen dimentori oleh Anom Manik Agung, guna memberikan arahan atau membimbing selama proses penciptaan karya. Tahapan penciptaan karya seni yang menguraikan rancangan proses penciptaan karya seni sesuai dengan tahapan-tahapan pengkaryaan sejak mendapat inspirasi (ide), perancangan, sampai perwujudan karya seni. Penulis mengumpulkan informasi melalui riset, observasi dan setelah itu ke tahap membuat sketsa atau storyboard. Karya fotografi dokumenter ini diharapkan bisa bermanfaat, serta memiliki nilai di kemudian harinya untuk dikenang dan digunakan sebagai media penyebarluasan informasi serta promosi untuk memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Sesuai dengan fungsi dari dokumenter itu sendiri, agar kelak foto ini bisa berbicara tentang bagaimana keadaan atau eksistensi salah satu pengerajin garam pada era ini serta sekaligus menambah wawasan tentang garam tradisional di pesisir Desa Kusamba, Klungkung.
VISUALISASI TREND MODE BUSANA PEREMPUAN TERIKINI DARI SOSIAL MEDIA TIKTOK DALAM KARYA FOTOGRAFI FASHION
Ni Luh Putu Indiara Satya Mahayani;
Putu Agus Bratayadnya;
Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2035
Trend Fashion merupakan suatu fenomena terkini yang berhubungan dengan mode / fashion. Pada jaman digitalisasi ini Indonesia memiliki kemajuan teknologi informasi jaringan internet yang sangat pesat terutama pada media sosial. Dalam media sosial ini munculah beberapa trend salah satunya trend fashion. “Cewe Kue, Bumi, dan Mamba” merupakan sebutan trend mode busana tersebut. Trend ini merupakan gaya berbusana terkini yang diciptakan dari sosial media TikTok. Gaya berbusana ini mempermainkan warna sesuai dengan tema. Dari trend tersebut dapat dianalisa kepribadian seseorang yang menyukai busana masing – masing tema, hal ini dianalisa melalui warna tema. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran visualisasi trend mode / busana tersebut kedalam fotografi fashion, menambah wawasan tentang analisa kepribadian warna, dan memberi refrensi pencahayaan / lighting dalam fotografi. Dalam penilitian ini digunakan metode observasi, metode studi pustaka, serta metode analisa menggunakan teori semiotika. Analisa juga dilengkapi dengan estetika dan teknikal pencahayaan.
PEMOTRETAN DENGAN TEKNIK STROBIS SERTA KREATIFITAS DESAIN YEARBOOK DI WARU PRODUCTION
I Wayan Gede Arjita;
Amoga Lelo Octaviano;
Ida Bagus Candrayana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2038
Buku Tahunan Sekolah atau biasa juga disebut dengan yearbook. Banyak juga penyebutan lain seperti Buku Kenangan, Annual Book. Waru Production adalah usaha yang dibangun dari tahun 2008. Usaha ini bergerak di bidang Multimedia Photography, Videography, dan Design Graphics. Pada pertama kali berdiri perusahaan ini berfokus pada dokumentasi event, wedding dan pre wedding. Pengertian fotografi merupakan kata yang diambil dari bahasa Inggris yaitu ‘Photography’ yang mana berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘photos’ artinya cahaya dan ‘Grafo’ yang artinya melukis atau menulis. Sehingga fotografi merupakan proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Strobis sendiri sebenarnya adalah sebutan untuk teknik memotret menggunakan flashgun (flash atau lampu kilat yang biasanya dipasang di atas hotshoe kamera) dengan melepasnya dari hotshoe. Teknik mengontrol flashgun yang terlepas dari hotshoe ini biasa disebut off-camera flash. Umumnya teknik yang digunakan menggunakan flashgun, sebagai pengganti lampu flash besar (strobe flash) yang biasa digunakan di studio. Penggunaan Teknik Strobis dalam pemotretan yearbook serta memvisualisasikannya dengan tepat pada saat melakukan pemotretan yearbook baik indoor maupun outdoor dengan menggunakan teknik strobis yang sudah dijelaskan dari awal. Proses yang dilakukan ialah bagaimana penggunaan flash letak posisi flash yang tepat karena setiap tempat dan situasi gelap atau terang tempat pemotretan akan terdapat perbedaan settingan kecerahan pada flash agar mendapatkan cahaya yang pas, tidak lupa penulis juga menyetting kamera dengan flash agar warna, kecerahan, dan lainnya tidak terjadi over atau under exposure. Penelitian ini menghasilkan 15 karya fotografi diantaranya seperti menjelaskan gaya berpakaian pada setiap model dan memperkenalkan tempat yang bagus di pulau bali ini.
PENGUATAN KONTEN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI BISNIS FOTO PREWEDDING DI DINARASTIKA FILMS
Anak Agung Ngurah Micko Indrawan;
I Made Saryana;
I Made Bayu Pramana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2039
Bagi perusahaan fotografi atau fotografer dalam mempromosikan hasil karyanya menggunakan berbagai cara yaitu dari mulut ke mulut sampai kepada sosial media yang tentunya lebih efektif salah satunya Instagram. Instagram merupakan salah satu media sosial teratas yang menjadi suatu platform paling menjanjikan di dunia bisnis. Banyaknya fitur yang dimiliki serta kemudahan dalam penggunaannya untuk mengakses sebuah informasi menjadi peluang besar untuk mengembangkan bisnis dengan cara beriklan. Salah satu metode observasi atau pengumpulan data laporan ini yaitu dengan cara mengamati secara langsung di lokasi magang/praktik kerja untuk mengetahui kondisi yang terjadi dan membuktikan kebenaran dari sebuah desain magang/praktik kerja yang sedang dilakukan serta meninjau secara cermat dan teliti. Metode Wawancara atau interview adalah kegiatan tanya-jawab secara lisan untuk memperoleh informasi. Bentuk informasi yang diperoleh dinyatakan dalam tulisan, atau direkam secara audio, visual, atau audio visual. Memasarkan foto prewedding pada media sosial Instagram saat ini sangat mudah dan menguntungkan, disamping menghemat tenaga dan biaya, memasarkan foto di Instagram lebih mudah dijangkau oleh audiens. Dengan menggunakan fitur iklan di Instagram, penulis sangat mudah untuk memantau algoritma postingan yang telah diunggah dengan fitur iklan sehingga target pemasaran foto prewedding tepat sasaran sesuai iklan yang sudah diatur sebelumnya. Dalam penguatan konten Instagram sebagai media promosi bisnis foto prewedding, karya Dinarastika Films juga memiliki ciri khasnya tersendiri dibandingkan vendor photo lainnya yang membuat Dinarastika Films begitu spesial. Ide -ide karya Dinarastika Films sangat unik dalam meciptakan sebuah karya foto maupun video, Dinarastika Films mengemas hasil karya itu semua dengan mempostingnya melalui instagram.
PROSES PENGOLAHAN COKLAT DI DESA CAU TABANAN DALAM FOTOGRAFI STORY
Dandy Prasetyo;
Anis Raharjo;
I Made Saryana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2040
Coklat merupakan hasil pengolahan biji kakao kering yang telah terfermentasi sehingga memiliki aroma dan rasa yang khas. Biji kakao kering yang siap diolah menjadi coklat dijadikan bubuk coklat setelah mengalami pemisahan lemak coklat. Produk hasil olahan biji kakao kering terfermentasi yang berupa coklat, lemak coklat saat ini dikembangkan dalam industri makanan minuman menjadi produk olahan dengan nilai ekonomis yang lebih baik. Jadi tujuan untuk mengetahui proses pengolahan coklat ini adalah untuk mengetahui bahan mentahnya proses membuat coklat dari awal sampai akhir ini, proses membuat coklat ini memerlukan waktu panjang untuk proses sampai bisa menjadi produk yang bisa terjual dan manfaatnya ini, dapat mengetahui proses pengolahan bahan mentah coklat ini dikebun sampai dibawa ke pabrik olahan coklat ini di desa Cau Tabanan dengan dilakukan observasi tempat untuk membuat karya fotografi proses pengolahan coklat tersebut. Dengan di dokumentasi berupa fotografi story yang dijadikan sebagai wujud bentuk karya fotografi, sehingga dari masing masing 1 foto ini sudah bisa dianggap sebagai foto bercerita dari momen foto yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah momen foto cerita sesuai kejadian tempat lokasi awal pengolahannya sampai akhir. Dengan tahap metode digunakan yaitu dari, ekplorasi, survey, pembentukan, eksperimentasi, dan sampai finishing yang bisa menghasilkan 15 buah karya fotografi story ini. Jadi dari setiap sudut berbeda dari momen pengolahan coklat ini pasti ada nilai baik dari bentuk proses dari karya foto. Dalam penciptaan ini menggunakan timing yang tepat dan cepat, dari foto didapatkan tersebut sehingga bisa digabungkan menjadi sebuah cerita foto yang menarik mengenai proses pengolahan coklat di desa Cau Tabanan.
TABANAN : LUMBUNG PADI YANG TERGERUS : PERANCANGAN PHOTO BOOK DI YAYASAN RAWS SYNDICATE INDONESIA
Dewa Gede Anindya Krisna Widarma;
I Made Bayu Pramana;
Putu Agus Bratayadnya
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2042
Dibalik besarnya produksi padi dan beras di kabupaten Tabanan, terjadi alih fungsi lahan yang cukup besar dan masif yang mengancam luas areal persawahan di kabupaten yang dikenal sebagai daerah lumbung padi ini. Pengggunan photo book sebagai medium, yang mana photo book dapat memeberikan rangkaian dari visual visual yang setiap gambarnya memeberikan cerita dan berhubungan dengan gambar gambar lainnya.Proses observasi dalam proses penciptaan karya ini, penulis melakukan melakukan observasi melalui media online maupun observasi lapangan mengenai kondisi serta masalah alih fungsi lahan pertaninan di kabupaten Tabanan. Pada awal proses pencarian data penulis melakukan wawancara terhadap beberapa tokoh serta orang orang yang berkaitan dengan pertanian secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan data serta informasi mengenai kondisi serta permasalahan alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Tabanan. Buku foto menyajikan rangkaian cerita yang dirangkai dengan visual karya fotografi mengenai kondisi pertanian di Kabupaten Tabanan khususnya mengenai isu alih fungsi lahan sawah, visual yang disajikan mengenai sawah yang semakin terhimpit dan berkurang akibat dari alih fungsi lahan sawah menjadi perumahan ataupun pemukiman. Terdapat beberapa tahapan yang dilalui dalam proses pencuptaan ini seperti proses pemotretan, tahap perancangan dan proses produksi.
POTRET PEREMPUAN BALI DI PASAR KUMBASARI
I Made Aryswara Dharma;
I Nengah Wirakesuma;
Cokorda Istri Puspawati Nindhia
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Retina Jurnal Fotografi
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2045
Masyarakat tidak hanya menjadikan pasar tradisonal sebagai tempat jual beli melainkan sebagai sumber nafkah sehari – hari, sebagaian besar aktivitas pasar lebih banyak dilakukan oleh para perempuan dari segi penjual maupun pembeli. Perempuan dalam kebudayaan khususnya Bali lebih banyak terlibat dalam aktivitas pasar tradisional , peran perempuan secara aktif tidak hanya tampil sebagai wajah konsumen, namun juga terlibat sebagai penjual barang dan penyedia jasa. Potret perempuan Bali didedikasikan agar dapat merubah pola pikir masyarakat tanpa membedakan laki – laki atau perempuan, tujuan dari pembuatan ide yang menarik dan unik ini di tuangkan dalam judul Potret Perempuan Bali di Pasar Kumbasari dengan menerapkan teknik – teknik fotografi dan diharapkan karya seni ini bermanfaat untuk semua kalangan dan dapat di terima dari berbagai generasi yang akan mendatang. Dalam memvisualisasikan karya ini pencipta melakukan observasi pengamatan langsung ke lokasi, kemudian dilakukan pengumpulan data dan mengamati beberapa aktivitas yang ada di pasar Kumbasari, hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan karya seni, berdasarkan dengan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui. Metode studi Pustaka pun juga dilakukan membaca berbagai referensi serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk mendapatkan landasan teori yang berguna dalam proses penelitian dan penciptaan Penciptaan dengan ide potret perempuan Bali dapat ditarik kesimpulannya , bahwa memvisualisasikan sebuah objek dengan situasi suasana pasaryang sangat amat ramai dan padat aktivitas, dalam proses ini ada beberapa hal yang dikuasi selain menguasai teknik – teknik fotografi pencipta juga harus mempelajari suasana yang ada di pasar, hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pemotretan.