cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Pelangi Ilmu
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 50 Documents
Developing Students Speaking Competence Through Information Gap Technique (An Action Research Conducted at Class XI of Tourism Study Program of SMK Negeri 1 Gorontalo) KaU, Naziefatussiri
Jurnal Pelangi Ilmu VOL 05, NO 01, 2012
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.473 KB)

Abstract

Berdasarkan observasi di kelas XI Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata SMK Negeri I Gorontalo, Nampak bahwa para siswa memiliki masalah dalam menyelesaikan tugas speaking yang diberikan oleh guru. Para siswa biasanya takut dan malu dalam melakukan tugas tersebut. Berdasarkan pengalaman dan realitas dalam pembelajaran di kelas, menunjukkan bahwa hanya terdapat 33,3% dari 36 siswa yang mampu melakukan tugas speaking yang diberikan guru dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi siswa dalam speaking, harus segera ditingkatkan. Aspek-aspek yang dinilai dalam speaking adalah; pronunciation grammar, word choice, fluency dan communicative ability. Strategi yang biasa digunakan dalam pengajaran speaking masih konvensional dan kadang-kadang tidak relevan dengan materi. Para siswa hanya menghapal dialog yang ada dalam buku paket dan mendemonstrasikannya di depan kelas. Solusi dari persoalan ini, peneliti menggunakan Information Gap Technique dalam pembelajaran speaking, untuk membantu meningkatkan kompetensi siswa kelas XI Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata dalam speaking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus pertama, terdapat 25 siswa (69,44%) belum berhasil dalam pembelajaran dan 11 siswa lainnya (30,56%) berhasil. Pada siklus kedua, terdapat 36 siswa (97,22%) yang berhasil. Berdasarkan temuan di atas dapat disimpulkan bahwa Information Gap Technique dapat meningkatkan kompetensi speaking siswa kelas XI Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata SMK Negeri I Gorontalo.
Hubungan Tindakan Hemodialisa Dengan Perubahan Tekanan Darah Pasien Pasca Hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSUD DR. M.M. Dunda Limboto ., Sarifuddin
Jurnal Pelangi Ilmu VOL 05, NO 02, 2012
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.439 KB)

Abstract

Penyakit ginjal kronis memerlukan terapi pengganti ginjal salah satunya hemodialisis. Selama tindakan hemodialisis ada penggunaan natrium modelling yang dapat meningkatkan rasa haus dan berat badan serta hipertensi diantara tindakan hemodialysis. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi serta gambaran umum tentang Hubungan Tindakan Hemodialisa dengan Perubahan Tekanan Darah Pasien Pasca Hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional, polulasi yang di gunakan yakni seluruh pasien yang melakukan tindakan hemodialisa yang sudah dijadwalkan, yakni 19 orang. Sampel yang digunakan adalah seluruh pasien hemodialisa yang sudah dijadwalkan yakni 19 orang . Teknik sampling yang digunakan adalah Consecutive Sampling. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas tentang tindakan hemodialisa dan variabel terikat tentang perubahan tekanan darah. Berdasarkan data responden yang diteliti, setelah diukur dengan menggunakan chi square didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan dimana setelah diuji nilai X2 yang diperoleh dengan menggunakan harga kritis (nilai-nilai chi square) yang disesuaikan dengan tingkat kemaknaan yang ditentukan (derajat kemaknaan 0,05) yang ada pada lampiran yakni 3,481 didapatkan bahwa nilai dari hasil yang diukur adalah 0,835 yang ternyata lebih rendah dari harga kritis yang ditentukan, sehingga ditarik kesimpulan bahwa Hipotesa Ho : X = y, diterima (harga X2 hitung 0,835< X2 tabel 3,481), sehingga dalam penelitian ini dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan tindakan hemodialisa dengan perubahan tekanan darah pasien pasca hemodialisis di Ruang Hemodialisa RSUD DR. M.M Dunda Limboto.
Pendekatan Geomorfologi Dalam Survei Kejadian Erosi Lihawa, Fitryane
Jurnal Pelangi Ilmu Vol 2, No 5, 2009
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2524.283 KB)

Abstract

Geomorphology is the study of land shape, a process that causes the alteration of land shape and on both sides relationship between land shape and process of shape formation. In its application, Geomorphology is required in many fields which need land shape information and its implementation. Geomorphologic exploration results land classification into geomorphologic units. Erosion survey, by using geomorphologic approach, results some important information in land shape alteration such as to determine the cartography of design erosion, the cartography of erosion development, plain distribution into some 0erosion units that is marked by erosion intensity and the estimation of sediment result that is come from erosion process.
The English Words Formation In The English Newspapers \"The Jakarta Post\" Husain, Nurlaila
Jurnal Pelangi Ilmu Vol 2, No 5, 2009
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1877.531 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kata-kata yang mengandung words formation pada koran \"Jakarta Post\" yang terbit pada hari kamis, tanggal 18 Oktober 2007. Penulis ingin mengetahui apakah ada kata-kata baru yang mengandung words formation pada artikel koran Jakarta Post. Data dikumpulkan dengan cara membaca setiap artikel pada koran kemudian menyusun semua kata yang mengandung words formation setelah itu menentukan dan mengklasifikasi kata-kata kedalam bentuk-bentuk words formation Pada penelitian ini, penulis menemukan bahwa ada kata-kata baru yang mengandung words formation seperti Compound noun+noun contoh: Grassroot, Rooftop, Makeshift, and Spokesman. Meskipun ada beberapa bentuk words formation yang tidak ditemukan kata-kata baru namun penulis berharap ada peneliti lain yang dapat menemukan kata-kata baru yang mengandung words formation pada koran ataupun majalah yang berbahasa inggris lainnya dan berharap apa yang penulis lakukan ini dapat memberikan kontribusi untuk penngejar dan pembelajar Bahasa Inggris yang fokus pada words formation serta inguistik
SYARAT SAHNYA PERJANJIAN (Ditinjau Dari KUHPerdata) Gumanti, Retna
Jurnal Pelangi Ilmu VOL 05, NO 01, 2012
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.558 KB)

Abstract

Sebagai subjek hukum manusia tidak terlepas dari hal yang bernama perbuatan hukum, dan yang paling sering dilakukan oleh manusia untuk melangsungkan kehidupannya adalah dengan melakukan transaksi seperti halnya jual beli, sewa menyewa maupun menggunakan jasa seseorang. Dalam melakukan transaksi tersebut tidak dapat terlepas dari suatu kesepakatan para pihak melalui suatu perjanjian, hanya saja terkadang orang tidak menyadari akan arti pentingnya suatu perjanjian sehingga tidak jarang permasalahan timbul akibat kurang pahamnya seseorang dalam membuat suatu perjanjian. Oleh karena itu, tulisan ini berusaha memaparkan apa arti perjanjian dan hal-hal apa sajakan yang harus diperbuat oleh seseorang agar haknya terpenuhi. selain itu, tulisan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana suatu perjanjian dianggap sah menurut Kitab undang-undang hukum perdata.
Realitas Penyebaran Agama oleh Kaum Puritan Musa, Dahniar Th.
Jurnal Pelangi Ilmu Vol 1, No 1, 2008
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2006.376 KB)

Abstract

The study discusses Puritans migration process and religious intoleransce toward people of different divinity in Amerika sociaty, particularuy in the 19 and 20(/h century. This study employs library research in which the data were gathered from some sources: books, journals, novels, films, and internet. Besides, this study was conducted under interdisciplinary approach such as historical, cultural, sosiological, and micro to macro. The result of this study shows that the migration of Puritan society occures because they opposed absolute power of government and chruch. Having settled in Massachusetts, Amerika in order to find the religious freedom, the Puritan started to exploit other\'s religious freedom. Thus, the Puritan democracy left in paradox. Hawthorne and Miller criticized the Puritan through their literary work. The Puritan huntet, exiled, executed people who did not have same belief as they were. This kinds of ethic were against American\'s democracy, equality, andfreedom as written in the Declaration of Independence. Hawthorne dan Miller also interpreted that religious behavior, everyone has a different belief although it\'s in the same religion. Thus, the Puritan intolerance indicated the tyranny behavior in the states which appreciated democracy and freedom for human being as a goods creation
REORIENTASI KEBIJAKAN MONETER INFLATION TARGETING Wolok, Tineke
Jurnal Pelangi Ilmu Vol 2, No 5, 2009
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1946.362 KB)

Abstract

The high inflation suggests the economic crisis in Indonesia recently. The government implements the inflation targeting in monetary policy to recovery the economic stability. Nevertheless, this policy can perform merely the precondition of inflation targeting had been fulfilled. And apparently, this policy can be difficult to realize, because the precondition was complicated and exactly became the obstacle.
Status Hukum Penguasaan Tanah Bantaran Danau Limboto Di Provinsi Gorontalo Junus, Nirwan
Jurnal Pelangi Ilmu VOL 05, NO 01, 2012
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.252 KB)

Abstract

Penguasaan dan penataan penguasaan tanah oleh Negara di arahkan pemanfaatannya untuk mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Penguasaan tanah oleh Negara, sesuai dengan tujuan pemanfaatannya, perlu memperhatikan kepentingan masyarakat luas dan tidak menimbulkan sengketa tanah. Penataan penggunaan tanah dilaksanakan berdasarkan rencana tata ruang wilayah untuk mewujudkan kemakmuran rakyat dengan memperhatikan hak-hak rakyat atas tanah, fungsi social hak atas tanah, batas maksimum kepemilikan tanah khususnya tanah pertanian termasuk berbagai upaya lain untuk mencega pemusatan penguasaan tanah dan penelantaran tanah. Penataan penguasaan dan penggunaan tanah untuk pembangunan skala besar yang mendukung upaya pembangunan nasional dan daerah dilaksanakan dengan tetap mempertimbangkan aspek politik, social, pertahanan keamanan, serta pelestarian lingkungan hidup. Penataan penguasaan dan penggunaan tanah melalui redistribusi tanah atau konsolidasi tanah yang disertai pemberian kepastian hak atas tanah diarahkan untuk menunjang dan mempercepat pengembangan wilayah, penanggulangan kemiskinan dan mencegah kesenjangan penguasaan tanah.
Pemanasan Global, Faktor Penyebab, Dampak dan Solusi ., Fadliah
Jurnal Pelangi Ilmu Vol 1, No 1, 2008
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2671.59 KB)

Abstract

The root cause global warm-up be annoyed the balance of nature as result of act of man, that is increasingly carbon gas thickness (C02) blankets earth causing increases Gas Rumah Kaca. Forest is one of important resource, not only in supporting economics, but also in taking care of environmental carrying capacity to balance of world ecosystem. Resource involves with all the varieties having big role in guarantying civilization continuity of something nation. Therefore needs existence of straightening of law related to environment problem covers criminal law aspect, civil, arranges effort for state and international law.
DINAMIKA PERUBAHAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT PEDESAAN Latare, Sainudin
Jurnal Pelangi Ilmu VOL 05, NO 02, 2012
Publisher : Jurnal Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.753 KB)

Abstract

Dinamika perubahan pembangunan masyarakat pedesaan lebih terfokus pada persoalan apa yang sesungguhnya terjadi pada masyarakat itu sendiri, yang kemudian pihak-pihak terkait dapat mencari solusi sehubungan dengan pemecahan masalahanya. Beberapa persoalan yang terurai dalam tulisan ini di antaranya : Pertama, Kebijakan pemerintah tidak hanya berada pada tataran Top-down Planning atau perencanaan pembangunan yang lebih merupakan inisiatif pemerintah namun seharusnya Bottom-up Planning. Perencanaan pembangunan dengan menggali potensi riil keinginan atau kebutuhan masyarakat pedesaan. Kedua, Hakikat fungsi dan potensi masyarakat pedesaan berdasarkan Kepres pasal 6 akan Nampak betapa semakin luas dan menyeluruhnya fungsi dari lembaga ketahanan masyarakat pedesaan, antara lain: (1) Menanamkan pengertian dan kesadaran; (2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat; (3) Membina dan menggerakkan potensi pemuda untuk pembangunan; (4) Meningkatkan peranan wanitadalam mewujudkan kualitas keluarga; (5) Membina kerjasama antar lembagayang ada dalam masyarakat dalam pembangunan, dan (6) Melaksanakan tugas-tugas lain dalam rangka membantu pemerintah desa atau pemerintah kelurahan untuk menciptakan ketahanan yang mantap. Ketiga, Problematika pembangunan masyarakat pedesaan,W. Brand menulis Negara-negara yang sedang berkembang miskin karena: produktivitas tanahnya rendah; kekurangan modal; taraf pendidikannya rendah; kekurangan kepemimpinan untuk mendorong kemajuan ekonomi; dan di Indonesia dapat ditambahkan dengan kepadatan penduduk khususnya di Pulau Jawa.