cover
Contact Name
Rudy Kurniawan
Contact Email
rudy14k@gmail.com
Phone
+6285267099660
Journal Mail Official
rudy14k@gmail.com
Editorial Address
Kampus Terpadu Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering)
ISSN : 23555068     EISSN : 26224852     DOI : https://doi.org/10.33019/jurnalecotipe
This scientific journal is called Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telcommunication, Information, and Power Engineering) with clusters of science in the field of Electrical Engineering covering the field of Electronics, Control, Telecommunications, Information/Informatics, and Power Electricity. The schedule of scientific journal publication is planned 2 times / volume in a year, ie April and October. The author can come from institutions outside the Department or from within the Department of Electrical Engineering University of Bangka Belitung. Aim and Scope : Electronics, Electronic Materials, Microelectronic System, Control System Engineering, Instrumentation and Control Engineering, Robotics, Telecommunication, Modulation and Signal Processing, Antenna and Wave Propagation, Information Technology, Information Theory and Coding, Computer Engineering and Informatics, Electrical and Power Engineering, Transmission and Distribution, Renewable Energy.
Articles 199 Documents
RANCANG BANGUN PENGHITUNG JUMLAH KENDARAAN RODA EMPAT SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Zulkurniawan Zulkurniawan; Bhakti Yudho Suprapto; Irwan Dinata
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 2 No 1 (2015): Jurnal Ecotipe Vol.2 No.1 April 2015
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v2i1.57

Abstract

OPTIMASI JARINGAN 4G LTE (LONG TERM EVOLUTION) PADA KOTA BALIKPAPAN Maria Ulfah; Andi Sri Irtawaty
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Ecotipe, Oktober 2018
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v5i2.645

Abstract

Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi generasi ke empat (4G) yang dikembangkan oleh 3rd Generation Partnership Project (3GPP). LTE mampu memberikan kecepatan downlink sampai dengan 100 Mbps dan uplink 50 Mbps. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melakukan perancangan jaringan 4G LTE pada wilayah kota Balikpapan dengan target khusus untuk mengetahui kualitas perancangan jaringan 4G LTE di kota Balikpapan melalui parameter best signal level, nilai C/ (N+I), throughput, RSRP dan BLER dari perancangan yang telah dilakukan. Metode penelitian dilakukan melaui survey ke lokasi site-site e Node yag diperlukan untuk memperoleh gambaran langsung kodisi sekitar e Node B dilanjutkan proses plotting 126 site-site e Node B di wilayah kota Balikpapan kemudian yang dilanjutkan dengan proses simulasi perancangan jaringan menggunakan software Atoll. Dari hasil simulasi ini dapat diketahui kualitas perancangan jaringan 4G LTE kota Balikpapan dengan nilai-nilai parameter yang diinginkan seperti best signal level sebesar -69,72 dBm, nilai C / (N+I) sebesar 5,08. Untuk perfomansi throughput sebesar 11.8034 kbps, sedangkan nilai RSRP sebesar -115, 88 dBm serta nilai BLER sebesar 0,03 .
PENERAPAN MODEL K-NEAREST NEIGHBORS DALAM KLASIFIKASI KEBUTUHAN DAYA LISTRIK UNTUK MASING-MASING DAERAH DI KOTA LHOKSEUMAWE Muhammad Sadli; Fajriana Fajriana; Wahyu Fuadi; Ermatita Ermatita; Iwan Pahendra
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Ecotipe, Oktober 2018
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v5i2.646

Abstract

Klasifikasi kebutuhan daya listrik untuk masing-masing daerah sangat diperlukan agar dapat menggambarkan kondisi daya yang dibutuhkan. Hal ini sangat penting untuk pelanggan baru yang ingin mengetahui daya yang diberikan, sebaliknya pelanggan lama juga dapat melihat dan menurunkan daya atau menambah daya sesuai dengan kebutuhan. Adapun variable yang di gunakan pada penelitian ini adalah luas rumah, besaran daya listrik yang akan digunakan dan telah digunakan, pendapatan gabungan orang tua (kotor) / bulan, jumlah daya lampu yang ada dirumah, kemudian dilanjutkan dengan klasifikasi perkiraan daya listrik yang berikan. Klasifikasi yang digunakan adalah penentuan golongan Tarif/Daya R-1/450 VA subsidi, R-1/900 VA subsidi, R-1/900 VA-RTM (Rumah Tangga mampu) non subsidi, R-1/1300 VA non subsidi, dan Tarif/Daya R-1/2200 VA non subsidi. Selanjutnya untuk pengujian menggunakan data training sampel sebanyak 20 data sampel dari masing-masing pelanggan yang akan dilihat pengujiannya dengan tetangga yang paling dekat. Untuk sampel daya terdiri dari variable pengujian dan klasifikasi jenis pengelompokan. Pengujian K-Nearest Neighbors (KNN) untuk luas rumah nilai nya 3, besaran daya 3, pendapatan bernilai 2, jumlah daya keseluruhan, 3 dan konsumsi energi yang digunakan adalah 4. Hasil dari penelitian ini adanya aplikasi teknologi dalam model KNN dalam pengelompokan penentuan kebutuhan daya untuk masing-masing daerah di Kota Lhokseumawe.
PERANCANGAN PENGENDALIAN HOVER QUADCOPTER MENGGUNAKAN PENGENDALI HYBRID FUZZY DAN PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE (PID) Ahmad Faizal; Ewi Ismaredah; Imam Fadjar Ridho
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Ecotipe, Oktober 2018
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v5i2.647

Abstract

Sistem hover quadcopter memiliki kelebihan untuk dapat terbang melayang bebas dan dengan mudah karena memiliki bentuk yang kecil dan ringan sehingga mudah. Namun karena memiliki massa yang ringin quadcopter juga memiliki kelemahan tersendiri yaitu mudah terkena gangguan seperti terpaan angin. Ini tentu saja menjadi masalah tersendiri pada quadcopter untuk pengaplikasiannya. Untuk mensimulasikan quadcopter digunakan software MATLAB R2013a. Dengan metode pengendali yaitu hybrid fuzzy-PID, pengendali logika fuzzy adalah kendali cerdas yang dapat berinteraksi dengan kondisi yang terjadi dengan memasukan rules. Hasil dianalisa pengendali hybrid fuzz-PID menunjukan respon yang bagus dan cepat dibandingkan dengan pengendali logika fuzzy saja. Pada pengendali fuzzy menunjukan berhasil mencapai setpoint 0.1 rad, namun dengan respon time yang lebih lama yaitu pengendali fuzzy pada posisi sudut roll dengan respon 3.2088 detik, posisi sudut pitch yaitu 3.2562 detik dan pada posisi sudut yaw yaitu 3.3045 detik. Sedangkan pada hasil respon pengendali hybrid fuzzy-PID saat posisi sudut roll yaitu 0.02896 detik, posisi sudut pitch yaitu 2.3138 detik dan pada posisi sudut yaw yaitu 0.2611 detik. Namun saat diberi gangguan, pengendali fuzzy menunjukan respon yang lebih baik dibandingkan pengendali hybrid fuzzy-PID. Pengendali fuzzy saat diberi gangguan didetik 10 dan 11 berhasil mengatasi gangguang tanpa terjadi penyimpangan. Sedangkan saat menggunakan pengendali hybrid fuzzy-PID terjadi penyimpangan yang cukup lama kembali ke setpoint awal yaitu lebih kurang selama 30 detik
PID CONTROL DESIGN - GAIN SCHEDULLING FOR POSITION CONTROL IN MAGNETIC LEVITATION BALL SYSTEMS Dian Mursyitah; Ahmad Faizal; Rahmat Andi Kurniawan
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Ecotipe, Oktober 2018
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v5i2.650

Abstract

Penelitian ini mengajukan desain pengendali PID dengan optimasi Gain Schedulling untuk mengendalikan posisi untuk sistem Magnetic Levitation Ball (Maglev). Desain pengendali PID dengan optimasi gain schedulling digunakan untuk mengendalikan tiga posisi bola baja. Gain Schedulling dirancang untuk menjadwalkan masing-masing parameter PID untuk mengendalikan tiga posisi bola baja yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil simulasi dan analisis, Gain Schedulling mampu mengoptimalkan kinerja pengendalian PID untuk mengendalikan tiga posisi bola baja. Terbukti dengan waktu pencapaian setpoint yang minimum, dengan nilai konstanta waktu secara berurutan adalah s, s,
PEMILIHAN BAHAN SUDU UNTUK PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL M. Yonggi Puriza; Melda Latief
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Ecotipe, Oktober 2018
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v5i2.664

Abstract

Electrical power is a a vital requirement for economic development and social development. Beyond the importance of the function of electrical energy for the community, it is very unfortunate that not all areas in Indonesia that are irrigated plants. The breakdown of power supplies is not separated from the problem of insufficient power generation of electricity. Overcome this problem it is necessary to glance alternative electric energy generation business-friendly environment, available all day long and easily in installation. Wind energy power plants may be a solution. Degan wind speeds in the range 5 m / s in Indonesia need to designed a wind turbine to rotating and generate energy even for a rotating with a low speed. The selected wind turbine is the horizontal axis wind turbine blades having a shapes similar to a propeller - blades aircraft in general. Material planned for the horizontal axis wind the turbine was originally wood that is readily available material and easy to shape. This wooden blade length of about 0.75 m, but after completed and assembled the turbine was not rotate even though the wind speed has reached 4 m / s, this is certainly not fit for purpose of the study. The next material is arkrilik, this type has advantages compared to wood material that is lightweight, thin and of sufficient strength. Expected to advantages, this wind the turbine will be able to work as expected
DIGITAL IMAGE PROCESSING MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK NI VISION DAN IP KAMERA DENGAN ROVER BOGIE ROBOT Arif Ainur Rafiq; Muhamad Yusuf; Pujono Pujono
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Ecotipe, April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v6i1.940

Abstract

Penjelajahan lapangan sering diperlukan untuk tujuan penelitian ataupun dokumentasi. Berbagai macam resiko diabaikan demi tereksplorasinya suatu tempat. Serangan binatang buas dan cuaca ekstrim menjadi contoh bahaya yang dapat menimbulkan resiko apabila penjelajahan melibatkan manusia secara langsung. Medan yang sulit juga dapat menghambat penelitian serta pengambilan dokumentasi. Untuk mengatasi permasalahan di atas dibuatlah Rover Bogie Robot. Pada robot terpasang kamera guna memudahkan penelitian dan dokumentasi. Robot yang didesain berupa robot penjelajah dengan suspensi passive rocker bogie. Robot penjelajah ini bisa melalui berbagai medan dengan karakteristik yang berbeda. Gambar dokumentasi akan diolah pada Digital Image Processing yang akan mempermudah observasi. Mikrokontroller yang digunakan pada robot ini yaitu Arduino Mega. Kamera yang digunakan adalah IP Camera pada mobile phone dengan menggunakan aplikasi IP Webcam dan Configure IP Adapter serta LabVIEW Vision sebagai GUI (Graphical Unit Interface) dan kontrol pengambilan gambar. Sebagai pengendali, digunakan wireless joystick. Digital Image Processing yang digunakan yaitu Extract Single Color, Threshold Image, Edge Detection dan RGB Gain. Berdasarkan pengujian, pengolahan gambar menggunakan Digital Image Processing dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Robot dapat melewati berbagai karakterisitik medan yaitu bebatuan ringan, berumput rendah, medan dengan permukaan tidak rata dan naik dengan ketinggian maksimal 5 cm. Pengujian kontrol menggunakan wireless joystick dapat dilakukan dengan jarak maksimal 11 meter. Secara keseluruhan, Rover Bogie Robot dapat digunakan sebagai media untuk penjelajahan yang bertujuan untuk penelitian dan dokumentasi pada medan dengan karakteristik yang berbeda menggunakan kontrol wireless joystick.
ANALISIS TRANSFER DAYA PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV DARI GARDU INDUK AIR ANYIR KE GARDU INDUK SUNGAILIAT PLN AREA BANGKA Diaz Dwiki Feranda; Asmar Asmar; Rudy Kurniawan
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Ecotipe, April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v6i1.941

Abstract

Ketersediaan energi listrik yang cukup dan berkualitas merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh PT. PLN (Persero). Penyaluran tenaga listrik melalui saluran transmisi 150 kV dengan jarak yang relatif panjang dan menggunakan kawat penghantar jenis aluminium selalu mengalami perubahan arus dan tegangan sehingga menimbulkan kemampuan pengiriman daya listrik menjadi tidak setabil. Pengaruh lainnya juga dapat diperoleh dari perubahan faktor daya dan sudut fasanya. Metode yang digunakan adalah metode analisis persamaan dalam bentuk hiperbolis. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan transfer daya dipengaruhi oleh sudut fasa. Kemampuan transfer daya aktif maksimum adalah sebesar 1962,71 kW pada VS yaitu 150?75? dan VR yaitu 150?0? dengan selisih sudut fasa adalah 75?. Sedangkan pada VS = 150?75? dan VR = 145?0? kemampuan transfer daya aktif adalah sebesar 1911,97 kW dengan selisih sudut fasa yang sama yaitu 75?. Penelitian ini memperlihatkan bahwa kemampuan transfer daya aktif dipengaruhi oleh tegangan. Kemampuan transfer daya aktif maksimum untuk nilai VR = 150?0? pada VS yang konstan yakni 150?90? adalah sebesar 2134,49 kW. Sedangkan Untuk nilai VR = 145?0? pada VS yang konstan yakni 150?90? adalah sebesar 2078,03 kW.
RANCANG BANGUN UNIPOLAR PWM DILENGKAPI DENGAN PENGATURAN FREKUENSI MENGGUNAKAN OPERATIONAL AMPLIFIER Asmar Asmar
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Ecotipe, April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v6i1.942

Abstract

Pulse Width Modulation (PWM) diaplilaksikan pada rangkaian elektronika daya untuk pengendalian rangkaian konverter. Agar diperoleh kinerja yang baik, frekuensi pulsa PWM harus disesuaikan dengan jenis dan parameter konverter. Pada penelitian ini, pulsa PWM yang dihasilkan adalah unipolar PWM. Pulsa tersebut diperoleh dengan menggunakan tiga rangkaian utama, yaitu pembangkit gelombang segitiga, tegangan kontrol dan rangkaian pembanding. Komponen utama yang digunakan adalah Operational Amplifier (Op-Amp). Rangkaian yang dihasilkan dapat membangkitkan pulsa unipolar PWM dengan rentang frekuensi 30 Hz sampai dengan 5 kHz.
DESAIN SIMULASI SISTEM PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA DENGAN SWITCHING SPACE VECTOR PULSE WIDTH MODULATION Muhamad Yusuf; Vicky Prasetia; Sugeng Dwi Riyanto; Arif Ainur Rafiq
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Ecotipe, April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v6i1.943

Abstract

Induction motor has been used by industry as a source of mechanical energy. Induction motors are very reliable, inexpensive, and easy to maintain. Induction motor is difficult to control because one of the nonlinear plant categories. The method can be used to regulate the speed of an induction motor is to set the vector. In order for an induction motor to be easily controlled like a separate dc booster motor, the induction motor is modeled in the rotary axis reference (d-q model). This research applies an induction motor speed regulation scheme using Switching Space Vector Pulse Width Modulation (SVPWM). This system produces a steady state error averaging below 4 (four) rpm or equal to 0.3% with a load torque of between 5 Nm to 35 Nm.

Page 6 of 20 | Total Record : 199