cover
Contact Name
Sari Wahyuni Rozi Nasution
Contact Email
journalphysedu@gmail.com
Phone
+6282368785533
Journal Mail Official
sariwahyunirozinasution@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sutan Muhammad Arif, Gang. STKIP. Kampus Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
Location
Kab. tapanuli selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal PhysEdu (PHYSICS EDUCATION)
ISSN : -     EISSN : 2715310X     DOI : https://doi.org/10.37081/physedu.v6i1.5092
Jurnal PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) adalah wahana komunikasi dan publikasi artikel ilmiah hasil penelitian terkini dari mahasiswa, dosen, guru, serta masyarakat umum yang memiliki perhatian terhadap perkembangan penelitian Pendidikan Fisika. Jurnal ini diterbitkan oleh Pendidikan Fisika, Fakultas Penddikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan.
Articles 234 Documents
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE-SOLUTION POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA DAN ENERGI DI KELAS X IPA SMAN 1 SOSOPAN TAHUN AJARAN 2020/2021 Nurul Aminah; Febriani Hastini Nasution; Dwi Aninditya Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing terhadap hasil belajar siswa materi usaha dan energi di kelas X IPA SMAN 1 Sosopan tahun ajaran 2020/2021. Jenis penelitian menggunakan desain two group pretest – posttest. Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas X IPA SMAN 1 Sosopan yang terdiri dari dua kelas yang berjumlah 44 siswa. Teknik penggunaan sampel yang digunakan adalah total sampling. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh (1) gambaran penggunaan pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing materi usaha dan energi di kelas X IPA SMAN 1 Sosopan tahun ajaran 2020/2021 diperoleh rata-rata 81,82% dengan kategori “Baik Sekali”; (2) gambaran hasil belajar siswa materi usaha dan energi di kelas X IPA SMAN 1 Sosopan tahun ajaran 2020/2021 sebelum menggunakan pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing diperoleh nilai rata-rata sebesar 33,86 dengan karegori “D” dan dan sesudah menggunakan pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing diperoleh nilai rata-rata sebesar 88,64 dengan kategori “A”. (3) terdapat pengaruh pembelajaran problem posing tipe pre-solution posing terhadap hasil belajar siswa materi usaha dan energi di kelas X IPA SMAN 1 Sosopan tahun ajaran 2020/2021. Hal ini dapat dibuktikan dengan uji independent sample test diketahui nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,00.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM SARAF MANUSIA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN T.A 2020/2021 Misrawati Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 3 (2021): Vol 3 No 3 November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i3.2752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap hasil belajar peserta didik di kelas XI IPA SMA Negeri 6 Padangsidimpuan pada materi sistem saraf manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah true experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 6 Padangsidimpuan sebanyak 6 kelas. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes tulis hasil belajar pada materi sistem saraf manusia yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji ancova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem saraf manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 6 Padangsidimpuan.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL GURU TERHADAP KEPRIBADIAN SISWA DI SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN T.A 2020/2021 Linda Batubara
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 3 (2021): Vol 3 No 3 November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i3.2779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejauh mana pengaruh kecerdasan emosional guru terhadap kepribadian siswa di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan.Populasi penelitian adalah seluruh siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Padangsidimpuan sebanyak 200 orang, sedangkan sampel penelitian adalah 20% dari populasi yaitu sebanyak 40 orang. Penelitian menggunakan teknik random sampling, Kemudian instrument yang digunakan sebagai alat pengumpul data adalah dengan menggunakan angket. setelah data dikumpulkan maka dianalisis dengan analisis deskriptif yakni untuk memberikan gambaran secara umum dari kedua variabel. Berdasarkan analisis deskriptif diperoleh gambaran pengaruh kecerdasan emosional guru dengan nilai 3,10 setelah dengan tabel kriteria penilaian masuk kategori “Baik”. Maksudnya kecerdasan emosional guru sudah maksimal. Sedangkan kepribadian siswa dengan nilai rata-rata 3,44 setelah disesuaikan dengan tabel kriteria penilaian masuk kategori “Sangat Baik”. Artinya siswa memperoleh nilai rata-rata di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan secara umum sudah memadai. Sedang hasil analisis menunjukkan bahwa kecerdasan emosional guru jika di hubungkan dengan kepribadian siswa di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan adalah rxy sebesar : (-0,100), sedangkan nilai tabel pada tingkat signifikansi dengan df 38 yang ada pada tabel nilai “r” memiliki harga 0,320. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif yang ditetapkan ternyata tidak dapat diterima/ditolak. Karena nilai itu (rh) sebesar (-0,100) < r tabel = 0,320 pada tingkat signifikansi 95 % dengan df = 38. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional guru terhadap kepribadian siswa di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan, artinya walaupun seorang guru mampu mengontrol kecerdasan emosionalnya dalam proses belajar mengajar di sekolah maupun di luar sekolah maka tidak berpengaruh terhadap kepribadian siswa di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMK SWASTA MADUMA TAHUN AJARAN 2020/2021 rospita zebua; Mutiara Siagian; Seri Asmaidah
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 3 (2021): Vol 3 No 3 November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i3.2935

Abstract

Abstrak . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kesulitan belajar siswa melalui pembelajaran daring materi usaha dan energi di SMK Swasta Maduma Tahun Ajaran 2020/2021. Sampel penelitian ini sebanyak 35 siswa kelas X Akuntansi, dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode deskriptif kuantitatif . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara dan angket. Berdasarkan analisis data peneliti menarik kesimpulan berdasarkan hasil dari pengumpulan data, Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran fisika melalui pembelajaran daring terlihat dari hasil wawancara pada materi usaha dan energi di SMK Swasta Maduma Tahun Ajaran 2020/2021 dengan menggunakan media WhattsApp (2). Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran daring pada pelajaran materi usaha dan energi dikelas X SMK Swasta Maduma Tahun Ajaran 2020/2021 berada pada nilai Rata-rata sebesar 77,71 kategori “sangat baik”. Kata Kunci: Proses Pembelajaran Daring, analisis kesulitan belajar siswa
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI JARINGAN KOMPUTER Lukman Hakim Siregar; Sari Wahyuni Rozi Nasution; Nirwana Hamdani Daulay
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2953

Abstract

Permasalahan siswa kelas X jurusan TKJ adalah rendahnya prestasi belajar Komputer dan Jaringan Dasar karena guru masih menggunakan metode konvensional sehingga proses belajar mengajar cenderung pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pembelajaran berbasis macromedia flash terhadap prestasi belajar komputer siswa kelas X TKJ jurusan SMKS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen (one group pretest post test) dengan jumlah sampel 16 siswa yang diambil dengan teknik total sampling. Angket dan tes digunakan dalam pengumpulan data. Lembar angket menunjukkan pembelajaran berbasis macromedia flash adalah 3,4 (kategori baik). Rata-rata hasil belajar komputer siswa sebelum pembelajaran berbasis macromedia flash adalah 54,69 (kategori kurang) dan setelah pembelajaran berbasis macromedia adalah 79,69 (kategori sangat baik). Selanjutnya, uji t sampel berpasangan (SPSS 22) menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) dan ttabel lebih kecil dari thitung (1,753<6,691). Artinya, maka terdapat perbedaan yang efektif dari pembelajaran berbasis macromedia flash terhadap hasil belajar komputer siswa kelas X TKJ jurusan SMKS.
PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUTOPLAY MEDIA STUDIO 8 TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS X MAS NU SIBUHUAN Hanifah Nur Nasution; Erma Wita; Rabiyatul Adawiyah Siregar; Supina Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan media pembelajaran berbasis Autoplay media studio 8 terhadap Aktivitas belajar siswa di kelas X MAS NU Sibuhuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan korelasi. Populasi yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik sampling jenuh, sehingga didapat sampel penelitian sebanyak jumlah populasi yaitu 35 orang. Berdsarkan hasil perhitungan. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment maka pengaruh antara penerapan media terhadap Aktivitas belajar siswa kuat dengan ditandai nilai korelasi adalah 0,558. Agar hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka dilakukan uji “r-test”. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai “r- hitung” sebesar 0,558. Nilai r-tabel pada tingkat signifikansi 5% dari 35 yaitu 0,334. Berdasarkan hasil perhitungan maka r-hitung lebih besar dari r-tabel (0,558 > 0,334). Berarti hipotesis Ha yang diteggak pada penelitian ini yaitu adanya pengaruh penerapan media pembelajaran berbasis Autoplay media studio 8 terhadap Aktivitas belajar siswadi kelas X MAS NU Sibuhuan.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PERKALIAN PECAHAN SISWA KELAS V SD NEGERI 100890 GUNUNG TUA Sari bani
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.3060

Abstract

penyebab kesulitan belajar matematika siswa kelas V, (c) Upaya guru untuk mengatasi kesulitan belajar matematika kelas V, (d) Tingkat kesulitan dalam pembelajaran matematika yang dialami siswa kelas V. Jenis dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan tes. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa kesulitan memahami konsep, kesulitan dalam keterampilan, dan kesulitan memecahkan masalah, (2) Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar yaitu faktor sosial, emosional, dan intelektual. (3) Upaya guru mengatasi kesulitan belajar dengan mengadakan remidi. (4) Tingkat kesulitan belajar siswa termasuk dalam kategori sangat sulit. Diharapkan guru dapat mengatasi kesulitan belajar siswa. Sehingga kesulitan siswa pada pembelajaran matematika sedikit teratasi.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL STAD DAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR Lusiana Murni
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.3430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Padang Bolak Julu yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 95 orang dengan penetapan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 95 siswa. Hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi dengan menggunakan model pembelajaran STAD di Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur memiliki nilai rata-rata 65,97 berada pada kategori “Cukup”. Hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi dengan menggunakan model pembelajaran inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur memiliki nilai rata-rata 75,97 berada pada kategori “Baik”. Mengingat ftabel berada di antara dk = 95 – 2 = 93, maka nilai ftabel pada taraf signifikan 95% 1,667 maka fhitung lebih besar dari ftabel (4,98 > 1,667). Hal ini berarti bahwa sampel penelitian mempunyai varians yang homogen. Berdasarkan hasil konsultasi nilai tersebut maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Inquiry di Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur.
MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MATERI POKOK ALAT OPTIK Sari Wahyuni Rozi Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i1.3556

Abstract

This research aims to know whether there is effect of contextual teaching and learning (CTL) to students’ achievement in optical instrument of the X grade students of SMA Negeri 1 Padangsidimpuan. The population of this research is all of X grade students of SMA Negeri 1 Padangsidimpuan, it is 182 students. Sample of this research is taken by using random sampling. It is 36 students. This research was done by using experiment method. The data was analyzed by two steps, they are descriptive analysis and inferential analysis by using t test to know wheter the hypothesis is accepted or rejected by using one group pretest posttest design and to test the hypothesis by using t-test. The result of the research shows that the mean is 83, it is very good category. Based on the calculation in inferential analysis, it is found that t count is 5.79 and if it is compared to t table in 5 % significant, it is found 1.675. It can be seen that t count is greater than t table or (5.79 > 1.675). The hypothesis is accepted. Means that there is significant effect of contextual teaching and learning (CTL) to students’ achievement in optical instrument of the X grade students of SMA Negeri 1 Padangsidimpuan.
PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDULIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI SMP NEGERI 2 PANYABUNGAN Nur Azisah Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.3697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi Teorema Pythagoras dengan penerapan model pembelajaran Team Assisted Individuazation (TAI) di SMP Negeri 2 Panyabungan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan presentase dari penilaian hasil belajar, sikap dan aktivitas peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 25 siswa sebagai subjek. Instrumen penelitian adalah tes, angket, dan observasi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Siklus pertama menunjukkan (a) tes menunjukkan prestasi siswa pada materi Teorema Pythagoras adalah 75,9, (b) lembar observasi menunjukkan rata-rata aktivitas siswa adalah 58,13, dan (c) pengamatan guru kelas menunjukkan kemampuan peneliti dalam menggunakan model Team Assisted Individuazation adalah 100. Selanjutnya, siklus kedua menunjukkan (a) tes menunjukkan prestasi siswa pada materi Teorema Pythagoras adalah 84,60, (b) lembar observasi menunjukkan rata-rata kegiatan siswa adalah 80,27, dan (c) pengamatan guru kelas menunjukkan kemampuan peneliti dalam menggunakan model Team Assisted Individuazation adalah 100. Disimpulkan bahwa model Team Assisted Individuazation mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penggunaan model Team Assisted Individuazation pada materi teorema Pythagoras di kelas VIII siswa SMP Negeri 2 Panyabungan

Page 5 of 24 | Total Record : 234